Anda di halaman 1dari 61

PRE-EKLAMPSIA BERAT

DENGAN GAGAL GINJAL


AKUT PADA KEHAMILAN

PEMBIMBING :
Dr. Elida R Sidabutar,Sp.OG
MENTOR :
Dr. Ade Ayu Chartyan Sari
IRSYADIL FIKRI
JULIANA SARI HRP

100100007
100100049

PENDAHULUAN

INSIDENSI

ETIOLOGI
Disfungsi dan aktivasi dari
endothelial

Iskemik dari uterus


Defisiensi kalsium

FAKTOR RISIKO
FAKTOR KEHAMILAN
TERKAIT

Kelainan kromosom
Mola hidatidosa
Fetalis hidrops
Kehamilan multifetal
Oosit
sumbangan
atau
donor
inseminasi
Anomali
kongenital
struktural
Infeksi saluran kemih

Umur lebih dari 35 tahun


Umur kurang dari 20 tahun
FAKTOR
IBU
Ras kulit hitam
Riwayat
keluarga
preeklampsia
nulliparity
Preeklamsia
pada
kehamilan
sebelumnya
Kondisi medis tertentu:
gestational diabetes,
diabetes tipe I, obesitas,
hipertensi
kronis, penyakit ginjal,
thrombophilias

KLASIFIKASI

DIAGNOSIS

PENATALAKSANAAN

KOMPLIKASI

HELLP SYNDROME

GAGAL GINJAL AKUT PADA


KEHAMILAN

DIAGNOSIS

PENATALAKSANAAN

LAPORAN KASUS

ANAMNESIS PRIBADI
Nama
Umur
Alamat
Agama
Pekerjaan
Status
Tanggal Masuk
Pukul
GPA
Tinggi Badan
Berat Badan

Ny. R
22 Tahun
Pematang Siantar
Islam
Ibu Rumah Tangga
Menikah
26 Pebruari 2015
17.00 WIB
G2P1001
155 cm
60 kg

ANAMNESA PENYAKIT
Keluhan
Utama

Tekanan Darah Tinggi

Telaah

Hal ini dialami os sejak 1 minggu yang lalu, os


merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Siantar
dengan diagnosa preeklamsia berat. Riwayat tekanan
darah tinggi sebelum hamil (-), Riwayat darah tinggi
saat kehamilan sebelumnya (+) menjelang kelahiran.
Sakit kepala (+) sejak 2 minggu yang lalu, riwayat
pandangan kabur (+), nyeri ulu hati (+), nyeri perut (-),
riwayat kejang (-), riwayat mules-mules mau
melahirkan sesekali (-), riwayat keluar lendir darah (-),
Riwayat keluar air-air dari kemaluan (-), BAK (+)
normal dan BAB (+) normal

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRESENT
Sens

: Compos mentis

Anemis

: (+)

TD

: 160/100 mmHg

Ikterik

HR

: 96x/i

Sianosis : (-)

RR

: 24x/I

Dyspnoe

: 36,5 0C

Oedema

UOP : 50cc/2 jam

: (-)
: (-)
: (+)(pretibial, preorbital)

STATUS LOKALISATA
Kepala

: Conjungtiva palpebra inferior pucat (+)/(+), sklera ikterik (-)/(-)

Leher

: Pembesaran KGB (-)

Thoraks : Paru
: SP: Vesikuler, ST: Ronkhi (-)/ Wheezing (-)
Jantung : S1,S2 normal. Murmur (-), Gallop (-).

STATUS OBSTETRIKUS
Abdomen : Membesar, shifting dullness (+), undulasi (+)
TFU
: setentang pusat
Ballotement : (+)
Gerak
: (+)
His
: (-)
DJJ
: 137 x/i, reguler (+)
Inspekulo

: tidak dilakukan pemeriksaan

USG TRANSABDOMINAL
Janin tunggal, anak hidup
Fetal movement ( + ), fetal heart rate ( + )
BPD 63,5 mm
FL 43 mm
AC 18,5 mm
Plasenta corpus anterior
AFI cukup (15)
EFW 701 gram
Cairan bebas (+)
Kesan: IUP (24-25) minggu + AH + Asites

LABORATORIUM
Hb / Ht / L / T
: 6,9 / 19,3/ 18.200 / 119.000
SGOT/SGPT
: 31 / 31
ALP
: 53
Bilirubin Total
: 0,17
Bilirubin Direct
: 0,10
LDH
: 1.124
Ureum
: 102,17
Creatinin
: 3,99
Uric Acid
: 10
Glukosa Adrandom
: 79
Na/K/Cl
: 123 / 6,5 /113
Preoteinuria
: +3

DIAGNOSA SEMENTARA
Preeklampsia Berat + Partial HELLP Syndrome + SG + KDR
(24-26) minggu + AH + Anemia ec ? + Hiperkalemia + Gagal
ginjal ?

TERAPI
IVFD RL 500 cc + MgSO4 40% 15 cc 28 gtt/i
Inj. Dexamethasone 15 mg (17.30 WIB)
Nifedipine tab 4x 10 mg, atau 10 mg/30 jika TD180/100
mmHg, dosis maksimal 120 mg/ 24 jam

RENCANA
Monitoring Vital Sign dan Urin Output.
Transfusi whole blood 2 bag, pre-med dahulu.
Konsul Penyakit Dalam untuk terapi, toleransi transfusi dan
penggunaaan MgSO4.
Jawaban konsul Penyakit Dalam di diagnosa dengan AKI
stadium Risk + PEB + SG + KDR (24-26) mgg + AH +
Hiperkalemia +Anemia ec ?. ACC rencana Transfusi PRC 1 bag
@ 175 cc. Pantau vital sign, tanda tanda alergi dan dehidrasi serta
UOP minimal 0,5 cc/kgBB/jam.

FOLLOW UP
27/02/2015 12/03/2015

Tanggal
Keluhan
Utama
Status
Presens

Status
Lokalisata

27/02/2015
-

28/02/2015
Nyeri perut, sesak nafas

Sensorium

: Compos Mentis

Sensorium

: Compos Mentis

TD

: 120/80 mmHg

TD

: 170/100 mmHg

Frek. Nadi

: 84 x/i

Frek. Nadi

: 84 x/i

Frek.Nafas

: 18 x/i

Frek.Nafas

: 28 x/i

Temperatur

: 37,3 C

Temperatur

: 36,7 C

Anemis

: (+)

Anemis

: (+)

Ikterik

: (+)

Ikterik

: (+)

Sianosis

: (-)

Sianosis

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Dyspnoe

: (+)

Edema

: (+)

Edema

: (+)

UOP

: 200 cc/12 jam

UOP

: 5 cc/jam

Proteinuria

: +3

Proteinuria

: +3

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (+)

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (+)

Leher

:pembesaran KGB(-)

Leher

:pembesaran KGB(-)

TVJ R-2cmH2O

TVJ R-2cmH2O
:SP Bronkhial, ST Ronkhi Basah Basal (+)

Jantung

:SP Bronkhial, ST Ronkhi Basah Basal Paru


Jantung
(+)

Abdomen

:normal

Abdomen

:Soepel, Shifting dullness (-)

Ekstremitas

:Soepel, Shifting dullness (-)

Ekstremitas

:oedema(+) Ekstremitas inferior

Paru

:oedema(+) Ekstremitas inferior

:normal

Tanggal
Status
Obstetrikus

Diagnosis

27/02/2015

28/02/2015

Abdomen

:Membesar asimetris

Abdomen

:Membesar asimetris

TFU

:Setentang pusat

TFU

:Setentang pusat

Ballotement

: (+)

Ballotement

: (+)

Perdarahan Pervaginam

: (-)

Perdarahan pervaginam

: (-)

Gerak

: (+)

Gerak

: (+)

HIS

: (+)

HIS

: (+)

DJJ

: 138 x/i, regular

DJJ

: 144 x/i, regular

PEB + Partial HELLP Syndrome + SG + KDR (24- AKI Stadium Failure + PEB + Partial HELLP Syndrome +
26)mgg + AH + Hipoalbumin + Hiperkalemia + AKI SG + KDR (24-26)mgg + AH + Hipoalbumin +

Terapi

stadium Risk + Anemia ec ?

Hiperkalemia + Anemia ec penyakit kronis

Tirah Baring

Tirah Baring

O2 2-4 L/I via nasal canule

Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk MB

Kateter terpasang

O2 2-4 L/I via nasal canule

IVFD RL 20 gtt/i

Kateter terpasang

Inj. Dexamethasone 6 mg/12jam

Threeway terpasang

Nifedipine tab 10 mg 4x1

Inj. Dexamethasone 5 mg/12 jam


Nifedipine tab 10 mg 4x1
Methyldopa 250 mg 2x1

Tanggal
Rencana

27/02/2015
-

Rawat Ekspektatif

Rawat Ekspektatif

Transfusi Whole blood 2 bag

Pantau Vital sign, HIS, DJJ

Pantau Vital sign, HIS, DJJ

Balance cairan -500cc

Konsul Penyakit Dalam

Hemodialisa hari ini selama 2 jam

Cek ulang elektrolit, darah lengkap, AGDA dan

Jawaban Konsul Penyakit Dalam

RFT post HD

ACC rawat bersama AKI Stadium Failure + -

Monitoring UOP 24 jam

Anemia ec Peny. Kronis + PEB + KDR (24-26)


mgg + AH.
Terapi tambahan: Methyldopa 250 mg 2x1
Anjuran: Cek darah post transfusi 1 bag,
albumin, AGDA, Urinalisa, HbsAg, Anti HCV,
HIV, elektrolit ulang
Rencana: Hemodialisa

Laboratorium

HbsAg Kualitatif: (-)


HIV kualitatif: (-)
Anti HCV: (-)

Pemeriksaan
USG

28/02/2015

Hasil USG Konfirmasi:


Pada cavum tampak cairan bebas.
Kesan: IUP (24 minggu) + AH + Asites

Tanggal
Keluhan
Utama
Status
Presens

Status
Lokalisata

01/03/2015
-

02/03/2015
-

Sensorium

: Compos Mentis

Sensorium

: Compos Mentis

TD

: 180/100 mmHg

TD

: 160/80 mmHg

Frek. Nadi

: 84 x/i

Frek. Nadi

: 82 x/i

Frek.Nafas

: 20 x/i

Frek.Nafas

: 24 x/i

Temperatur

: 36,3 C

Temperatur

: 36,5 C

Anemis

: (+)

Anemis

: (+)

Ikterik

: (-)

Ikterik

: (-)

Sianosis

: (-)

Sianosis

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Edema

: (-)

Edema

: (-)

UOP

: 6 cc/jam

UOP

: 10 cc/jam

Proteinuria

: +3

Proteinuria

: +4

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (+)

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (+)

Leher

:pembesaran KGB(-)

Leher

:pembesaran KGB(-)

TVJ R-2cmH2O
Paru

TVJ R-2cmH2O

:SP Bronkhial

Paru

:SP Bronkhial, ST Ronkhi Basah Basal (+)

ST:Ronkhi Basah Basal (+)

Jantung

:normal

Jantung

:normal

Abdomen

:Soepel, Shifting dullness (-)

Abdomen

:Soepel, Shifting dullness (-)

Ekstremitas

:oedema(+) Ekstremitas inferior

Ekstremitas

:oedema(+) Ekstremitas inferior

Tanggal
Status
Obstetrikus

Diagnosis

01/03/2015

02/03/2015

Abdomen

:Membesar asimetris

Abdomen

:Membesar asimetris

TFU

:Setentang pusat

TFU

:Setentang pusat

Ballotement

: (+)

Ballotement

: (+)

Perdarahan pervaginam

: (-)

Perdarahan pervaginam

: (-)

Gerak

: (+)

Gerak

: (+)

HIS

: (-)

HIS

: (+)

DJJ

: 152 x/i, regular

DJJ

: 144 x/i, regular

AKI Stadium Failure + PEB + SG + KDR (24-26)mgg AKI Stadium Failure + PEB + SG + KDR (24-26)mgg + AH
+ AH + Hipoalbumin + Hiperkalemia + Anemia ec + Anemia ec penyakit kronis
penyakit kronis

Terapi

Tirah Baring

Tirah Baring

Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk MB
MB

O2 2-4 L/I via nasal canule

O2 2-4 L/I via nasal canule

Kateter terpasang

Kateter terpasang

Threeway terpasang

Threeway terpasang

Nifedipine tab 10 mg 4x1

Nifedipine tab 10 mg 4x1

Methyldopa 125 mg 2x1

Methyldopa 250 mg 2x1

Balance Cairan -50 cc

Balance Cairan -500cc

Tanggal
Rencana

01/03/2015

02/03/2015

Rawat Ekspektatif

Rawat Ekspektatif

Pantau Vital sign, HIS, DJJ

Pantau Vital sign, HIS, DJJ

Rencana: Hemodialisa ke II besok

Hemodialisa ke 2 hari ini selama 2 jam

Cek ulang elektrolit, darah lengkap, AGDA dan


RFT post HD

Monitoring UOP 24 jam

Tanggal
Keluhan
Utama
Status
Presens

Status
Lokalisata

03/03/2015
-

04/03/2015
-

Sensorium

: Compos Mentis

Sensorium

: Compos Mentis

TD

: 160/100 mmHg

TD

: 130/80 mmHg

Frek. Nadi

: 84 x/i

Frek. Nadi

: 78 x/i

Frek.Nafas

: 22 x/i

Frek.Nafas

: 20 x/i

Temperatur

: 36,4 C

Temperatur

: 36,5 C

Anemis

: (+)

Anemis

: (+)

Ikterik

: (-)

Ikterik

: (-)

Sianosis

: (-)

Sianosis

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Edema

: (-)

Edema

: (-)

UOP

: 10 cc/jam

UOP

: 11 cc/jam

Proteinuria

: +3

Proteinuria

: +4

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (-)

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (-)

Leher

:pembesaran KGB(-)

Leher

:pembesaran KGB(-)

TVJ R-2cmH2O
Paru

TVJ R-2cmH2O

:SP Vesikuler,

Paru

:SP Vesikuler, ST Ronkhi Basah Basal (-)

ST Ronkhi Basah Basal (-)

Jantung

:normal

Jantung

:normal

Abdomen

:Soepel, Shifting dullness (-)

Abdomen

:Soepel, Shifting dullness (-)

Ekstremitas

:oedema(+) Ekstremitas inferior

Ekstremitas

:oedema(+) Ekstremitas inferior

Tanggal
Status
Obstetrikus

Diagnosis
Terapi

03/03/2015

04/03/2015

Abdomen

:Membesar asimetris

Abdomen

:Membesar asimetris

TFU

:Setentang pusat

TFU

:Setentang pusat

Ballotement

: (+)

Ballotement

: (+)

Perdarahan pervaginam

: (-)

Perdarahan pervaginam

: (-)

Gerak

: (+)

Gerak

: (+)

HIS

: (-)

HIS

: (+)

DJJ

: 152 x/i, reguler

DJJ

: 144 x/i, reguler

AKI Stadium Failure + post HD 2x + PEB + SG + AKI Stadium Failure + post HD 2x + PEB + SG + KDR (24KDR (24-26)mgg + AH + Anemia ec penyakit kronis
Tirah Baring

26)mgg + AH + Anemia ec penyakit kronis


Tirah Baring

Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk MB
MB

O2 2-4 L/I via nasal canule

O2 2-4 L/I via nasal canule

Kateter terpasang

Kateter terpasang

Threeway terpasang

Threeway terpasang

Nifedipine tab 10 mg 4x1

Nifedipine tab 10 mg 4x1

Methyldopa 125 mg 2x1

Methyldopa 250 mg 2x1

Balance Cairan 0 cc

Balance Cairan 0cc

Tanggal
Rencana

03/03/2015

04/03/2015

Rawat Ekspektatif

Rawat Ekspektatif

Pantau Vital sign, HIS, DJJ

Pantau Vital sign, HIS, DJJ

Rencana: Hemodialisa ke III besok

Hemodialisa ke 3 hari ini selama 2 jam

Monitoring UOP 24 jam

Cek ulang elektrolit, darah lengkap, AGDA dan RFT


post HD

Tanggal
Keluhan
Utama
Status
Presens

Status
Lokalisata

05/03/2015
-

06/03/2015
-

Sensorium

: Compos Mentis

Sensorium

: Compos Mentis

TD

: 160/90 mmHg

TD

: 130/80 mmHg

Frek. Nadi

: 90 x/i

Frek. Nadi

: 78 x/i

Frek.Nafas

: 22 x/i

Frek.Nafas

: 20 x/i

Temperatur

: 36,8 C

Temperatur

: 36,5 C

Anemis

: (+)

Anemis

: (+)

Ikterik

: (-)

Ikterik

: (-)

Sianosis

: (-)

Sianosis

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Edema

: (-)

Edema

: (-)

UOP

: 14 cc/jam

UOP

: 11 cc/jam

Proteinuria

: +4

Proteinuria

: +4

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (-)

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (-)

Leher

:pembesaran KGB(-)

Leher

:pembesaran KGB(-)

TVJ R-2cmH2O

TVJ R-2cmH2O

Paru

:SP Vesikuler, ST(-)

Paru

:SP Vesikuler, ST (-)

Jantung

:normal

Jantung

:normal

Abdomen

:Soepel, Shifting dullness (-)

Abdomen

:Soepel, Shifting dullness (-)

Ekstremitas

:oedema(-)

Ekstremitas

:oedema(-)

Tanggal
Status
Obstetrikus

Diagnosis
Terapi

05/03/2015

06/03/2015

Abdomen

:Membesar asimetris

Abdomen

:Membesar asimetris

TFU

:Setentang pusat

TFU

:Setentang pusat

Ballotement

: (+)

Ballotement

: (+)

Perdarahan pervaginam

: (-)

Perdarahan pervaginam

: (-)

Gerak

: (+)

Gerak

: (+)

HIS

: (-)

HIS

: (+)

DJJ

: 152 x/i, reguler

DJJ

: 136 x/i, reguler

AKI Stadium Failure + post HD 3x + PEB + SG + AKI Stadium Failure + post HD 2x + PEB + SG + KDR (24KDR (24-26)mgg + AH + Anemia ec penyakit kronis
Tirah Baring

26)mgg + AH + Anemia ec penyakit kronis


Tirah Baring

Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk MB
MB

O2 2-4 L/I via nasal canule

O2 2-4 L/I via nasal canule

Kateter terpasang

Kateter terpasang

Threeway terpasang

Threeway terpasang

Nifedipine tab 10 mg 4x1

Nifedipine tab 10 mg 4x1

Methyldopa 125 mg 2x1

Methyldopa 250 mg 2x1

Balance Cairan 0 cc

Balance Cairan 0cc

Tanggal
Rencana

05/03/2015

06/03/2015

Rawat Ekspektatif

Rawat Ekspektatif

Pantau Vital sign, HIS, DJJ

Pantau Vital sign, HIS, DJJ

Monitoring UOP 24 jam

Rencana: Hemodialisa ke IV besok

Konsul Mata

Cek ulang elektrolit, darah lengkap, AGDA dan RFT


post HD

Monitoring UOP 24 jam

Tanggal
Keluhan
Utama
Status
Presens

Status
Lokalisata

07/03/2015 (08.00WIB)
-

07/03/2015 (14.00 WIB)


-

Sensorium

: Compos Mentis

Sensorium

: Compos Mentis

TD

: 160/110 mmHg

TD

: 160/100 mmHg

Frek. Nadi

: 64 x/i

Frek. Nadi

: 68 x/i

Frek.Nafas

: 20 x/i

Frek.Nafas

: 20 x/i

Temperatur

: 36,5 C

Temperatur

: 36,5 C

Anemis

: (+)

Anemis

: (+)

Ikterik

: (-)

Ikterik

: (-)

Sianosis

: (-)

Sianosis

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Edema

: (-)

Edema

: (-)

UOP

: 16 cc/jam

Proteinuria

: +2

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (-)

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (-)

Leher

:pembesaran KGB(-)

Leher

:pembesaran KGB(-)

TVJ R-2cmH2O

TVJ R-2cmH2O

Paru

:SP Vesikuler, ST(-)

Paru

:SP Vesikuler, ST (-)

Jantung

:normal

Jantung

:normal

Abdomen

:Soepel, Shifting dullness (-)

Abdomen

:Soepel, Shifting dullness (-)

Ekstremitas

:oedema(-)

Ekstremitas

:oedema(-)

Tanggal
Status
Obstetrikus

Diagnosis
Terapi

07/03/2015 (08.00WIB)

07/03/2015 (14.00 WIB)

Abdomen

:Membesar simetris

Abdomen

:Membesar simetris

TFU

:Setentang pusat

TFU

:Setentang pusat

Ballotement

: (+)

Perdarahan pervaginam

: (-)

Perdarahan pervaginam

: (-)

Gerak

: (-)

Gerak

: (+)

HIS

: (-)

HIS

: (-)

DJJ

: (-)

DJJ

: 120 x/i, regular

AKI Stadium Failure + post HD 3x + PEB + SG + KJDK + PEB + SG + KDR (24-26)mgg + AKI stadium
KDR (24-26)mgg + AH
Tirah Baring

Failure + Post HD 3x
Tirah Baring

Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk MB
MB

O2 2-4 L/I via nasal canule

O2 2-4 L/I via nasal canule

Kateter terpasang

Kateter terpasang

Nifedipine tab 10 mg 4x1

Threeway terpasang

Methyldopa 125 mg 2x1

Nifedipine tab 10 mg 4x1

Balance Cairan 0 cc

Methyldopa 250 mg 2x1


Balance Cairan 0cc

Tanggal
Rencana

07/03/2015 (08.00WIB)

07/03/2015 (14.00WIB)

Rawat Ekspektatif

Rencana Terminasi post HD

Pantau Vital sign, HIS, DJJ

Pemasangan Balon Kateter dan induksi dengan

Hemodialisa ke IV hari ini

oxytocin

Cek ulang elektrolit, darah lengkap, AGDA dan -

Monitoring UOP 24 jam

RFT post HD
-

Monitoring UOP 24 jam

Hasil Joint Conference akan dilakukan terminasi


pada pasien ini bila keadaan sudah stabil dengan
persetujuan dari bagian penyakit dalam

Tanggal
Keluhan
Utama
Status
Presens

Status
Lokalisata

08/03/2015
-

09/03/2015
Mules mules mau melahirkan

Sensorium

: Compos Mentis

Sensorium

: Compos Mentis

TD

: 130/70 mmHg

TD

: 200/110 mmHg

Frek. Nadi

: 84 x/i

Frek. Nadi

: 100 x/i

Frek.Nafas

: 20 x/i

Frek.Nafas

: 22 x/i

Temperatur

: 36,5 C

Temperatur

: 36,5 C

Anemis

: (+)

Anemis

: (+)

Ikterik

: (-)

Ikterik

: (-)

Sianosis

: (-)

Sianosis

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Edema

: (-)

Edema

: (-)

UOP

: 11 cc/jam

UOP

: 14 cc/jam

Proteinuria

: +4

Proteinuria

: +4

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (-)

Kepala

:mata anemis (-), sklera ikterik (-)

Leher

:pembesaran KGB(-); TVJ R-2cmH2O

Leher

:pembesaran KGB(-); TVJ R-2cmH2O

Paru

:SP Vesikuler, ST (-)

Paru

:SP Vesikuler, ST(-)

Jantung

:normal

Jantung

:normal

Abdomen

:Soepel, Shifting dullness (-)

Abdomen

:Soepel, Shifting dullness (-)

Ekstremitas

:oedema(-)

Ekstremitas

:oedema(-)

Tanggal
Status
Obstetrikus

Diagnosis
Terapi

08/03/2015

09/03/2015

Abdomen

:Membesar simetris

Abdomen

:Membesar asimetris

TFU

:Setentang pusat

TFU

:Setentang pusat

Perdarahan pervaginam

: (-)

Gerak

: (-)

Gerak

: (-)

HIS

: (+), 2 x 30/10

HIS

: (-)

DJJ

: (-)

DJJ

: (-)

KJDK + PEB + SG + KDR (24-26)mgg + AKI KJDK + PEB + SG + KDR (24-26)mgg + AKI stadium
stadium Failure + Post HD 4x
Tirah Baring

Failure + Post HD 4x
Tirah Baring

Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk MB
MB

O2 2-4 L/I via nasal canule

O2 2-4 L/I via nasal canule

Kateter terpasang

Kateter terpasang

IVFD RL 500 cc + Oxytocin 5 IU 20 gtt/i (sesuai

IVFD RL 500 cc + Oxytocin 5 IU 20 gtt/i (sesuai prosedur)


prosedur)

Nifedipine tab 10 mg 4x1

Nifedipine tab 10 mg 4x1

Methyldopa 250 mg 2x1

Methyldopa 125 mg 2x1

Balance Cairan 0cc

Balance Cairan 0 cc

Tanggal
Rencana

08/03/2015

09/03/2015

Rencana Terminasi

Rencana Terminasi post HD

Pemasangan Balon Kateter dan induksi dengan

Pemasangan Balon Kateter dan induksi dengan

oxytocin
Monitoring UOP 24 jam

oxytocin
-

Monitoring UOP 24 jam

LAPORAN PERSALINAN SPONTAN PERVAGINAM


ATAS INDIKASI KJDK
Laporan PSP (9 Maret 2015)

Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter


terpasang

Pada kontraksi yang adekuat, kepala telah lahir dan


kemudian lahir seluruh badan. Lahir seorang bayi laki-laki
dengan BB: 510 kg, PB: 18 cm, AS 0/0

Kemudian plasenta dilahirkan secara PTT kesan lengkap

Evaluasi: tidak terdapat perdarahan aktif

Keadaan umum Ibu post PSP stabil

TERAPI POST PSP

IVFD RL + oksitosin 10-10-5-5 iv 20 gtt/i

Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam

Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam

Inj. Ranitidin 50 mg/ 12 jam

ANJURAN

Cek darah rutin 2 jam post psp

Observasi vital sign, kontraksi, dan tanda-tanda perdarahan

PEMANTAUAN POST PSP


Jam ( WIB )

12.00

12.30

13.00

13.30

14.00

72

76

76

72

72

150/100

140/100

130/90

140/90

120/80

Pernafasan(kalipermenit)

20

20

20

20

20

Perdarahan (cc)

10

Kontraksi
(1=lemah, 2=kuat)

Nadi(kalipermenit)
TD ( mmHg )

Tanggal
Keluhan
Utama
Status
Presens

Status
Lokalisata

10/03/2015
-

11/03/2015
-

Sensorium

: Compos Mentis

Sensorium

: Compos Mentis

TD

: 150/100 mmHg

TD

: 180/110 mmHg

Frek. Nadi

: 80 x/i

Frek. Nadi

: 80 x/i

Frek.Nafas

: 24 x/i

Frek.Nafas

: 22 x/i

Temperatur

: 36,5 C

Temperatur

: 36,8 C

Anemis

: (+)

Anemis

: (-)

Ikterik

: (-)

Ikterik

: (-)

Sianosis

: (-)

Sianosis

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Dyspnoe

: (-)

Edema

: (-)

Edema

: (-)

UOP

: 24 cc/jam

UOP

: 25 cc/jam

Proteinuria

: +3

Proteinuria

: +2

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (-)

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (-)

Leher

:pembesaran KGB(-)

Leher

:pembesaran KGB(-)

TVJ R-2cmH2O
Paru

TVJ R-2cmH2O

:SP Vesikuler, ST (-)

Paru

:SP Vesikuler, ST(-)

Jantung

:normal

Jantung

:normal

Abdomen

:soepel,peristaltic(+)N

Abdomen

:Soepel, peristaltik (+) N

TFU

:sulit dinilai

TFU

:Sulit dinilai

Perd. Pervaginam

: (-), Lochia Rubra (+)

Perd. Pervaginam

:(-), Lochia rubra (+)

Ekstremitas

:oedema(-)

Ekstremitas

:oedema(-)

Tanggal
Diagnosis
Terapi

10/03/2015

11/03/2015

Post PSP a/i KJDK + PEB + NH2

Post PSP a/i KJDK + PEB + NH3

Tirah Baring

Tirah Baring

Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk MB
MB

O2 2-4 L/I via nasal canule

O2 2-4 L/I via nasal canule

Kateter terpasang

Kateter terpasang

Threeway terpasang

Threeway terpasang

Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam

Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam

Captopril 12,5 mg 2x1

Captopril 12,5 mg 2x1

Omeprazole 30 mg 2x1

Omeprazole 30 mg 2x1

Methyldopa 125 mg 2x1

Paracetamol 500 mg 3x1

Rencana

Cek ulang darah rutin, HST, KGD, Fibrinogen, D-dimer, LDH, LFT, RFT

Monitoring UOP 24 jam

Terapi lanjut

Tanggal
Keluhan Utama
Status Presens

12/03/2015
-

Sensorium

: Compos Mentis

TD

: 130/100 mmHg

Frek. Nadi

: 84 x/i

Frek.Nafas

: 20 x/i

Temperatur

: 36,5 C

Anemis

: (-)

Ikterik

: (-)

Sianosis Dyspnoe

: (-)

Edema

: (-)

UOP

: (-)

Proteinuria

: 60 cc/jam
:-

Status
Lokalisata

Kepala

:mata anemis (+), sklera ikterik (-)

Leher

:pembesaran KGB(-)
TVJ R-2cmH2O

Paru

:SP Vesikuler, ST(-)

Jantung

:normal

Abdomen

:Soepel, peristaltik (+) N

TFU

:Sulit dinilai

Perdarahan pervaginam

:(-),

Ekstremitas

:oedema(-)

Tanggal
Diagnosis
Terapi

12/03/2015
Post PSP a/i KJDK + PEB + NH4
Tirah Baring
Diet Ginjal 1800 kkal dengan 36 gram protein bentuk MB
Cefadroxil 500 mg 2x1
Omeprazole 30 mg 2x1
Captopril 6,25 mg 2x1
Methyldopa 125 mg 2x1
B comp 2x1

Rencana

PBJ

HASIL LABORATORIUM
SELAMA PERAWATAN

Pemeriksaan
WBC
RBC
Hb
HCT
MCV
MCH
MCHC
PLT

26/02

27/02

28/02

18,2
103
2,32
6,9
19,3
83,2
29,7
35,8
119.
103

19,8
103
3,1
9
25,5
82,3
29
35,3
158.
103

17,3
103
3,47
10,3
29,3
81,6
29,7
36,4
174.
103

Hasil Laboratorium
02/03
16,3
103
2,84
8,4
23,7
83,5
29,6
35,4
195.
103

04/03

07/03

09/03

12,3
103
2,58
7,7
21,7
84,1
29,8
35,5
170.
103

13,7
103
3,1
9,2
26,2
84,5
29,7
35,1
153.
103

29,2
103
3,59
10,6
29,7
82,1
29,5
35,7
159
103

INR

0,88

1,03

0,89

1,44

PT

11,1
C:14,9

15
C:14,6

11,2
C:15

18,2
C:13

APTT

29,4
C:34,3

20,9
C:33

33,6
C: 33,8

48,8
C:34,5

Fibrinogen

308

SGOT

31

SGPT
ALP

Nilai Normal
4.000-10.000 /ul
4-5 . 106/ul
12-14 g/dl
36-42 %
80-97 fl
27-33,7pg
31,-35 g/dl
150.000-450.000/ul
1-1,3 detik

307

379

240-340

33

14

24

0-42

31

32

11

24

0-42

53

88

57

94

30-142

Total Bilirubin

0,17

0,2

0,13

0,00-1,20

Direct Bilirubin

0,10

0,17

0,09

0,05-0,30

Albumin

2,62

2,51

2,47

3,6-5 g/dl

LDH

1.124

667

Ureum

102,17

96,42

89,09

46,53

10-50

Creatinin

3,99

3,13

2,62

1,87

0,6-1,2

Uric Acid

10

4,9

4,3

3,5-7

Glukosa Sewaktu

79

118

83

240-480

<140

ANALISA KASUS

Pasien
Pasienditegakkan
ditegakkanmengalami
mengalamisindroma
sindroma
preeklampsia
preeklampsiayang
yangtimbul
timbulpada
pada
kehamilan
kehamilan24-26
24-26minggu
minggu

Sindroma
Sindromaini
initerjadi
terjadiselama
selamakehamilan,
kehamilan,dimana
dimanagejala
gejala
klinis
klinistimbul
timbulpada
padakehamilan
kehamilansetelah
setelah20
20minggu
mingguatau
atau
segera
segerasetelah
setelahpersalinan
persalinan

Pada
Padapasien
pasienini
initidak
tidakdijumpai
dijumpai
faktor
faktorrisiko
risiko

Faktor
Faktor risiko
risiko dari
dari ibu
ibu yaitu
yaitu umur
umur lebih
lebih dari
dari 35
35
tahun,umur
tahun,umur kurang
kurang dari
dari 20
20 tahun,
tahun, kondisi
kondisi tertentu
tertentu
medis:
medis: gestational
gestational diabetes,
diabetes, diabetes
diabetes tipe
tipe I,I, obesitas,
obesitas,
hipertensi
hipertensikronis,
kronis,penyakit
penyakitginjal,
ginjal,thrombophilias
thrombophilias

Pasien
Pasiendatang
datangdengan
denganusia
usiagestasi
gestasi(24-26)mgg
(24-26)mgg
Tekanan
Tekanandarah
darah160/100
160/100mmHg
mmHgdan
danmenetap
menetap
hingga
hinggabeberapa
beberapahari
hari
Proteinurin
Proteinurinpun
pundijumpai
dijumpai+3
+3
UOP
UOP25
25cc/jam
cc/jam

Diagnosis
DiagnosisPreeklampsia
Preeklampsiaberat
beratditegakkan
ditegakkanapabila
apabiladijumpai
dijumpai
Tekanan
Tekanan darah
darah sistolik/diastolik
sistolik/diastolik >> 160/110
160/110 mmHg
mmHg sedikitnya
sedikitnya
enam
enamjam
jampada
padadua
duakali
kalipemeriksaan
pemeriksaan
Proteinuria
Proteinuria >> 55 gram/24
gram/24 jam
jam atau
atau >> 33 ++ dipstik
dipstik pada
pada sampel
sampel urin
urin
sewaktu
sewaktuyang
yangdikumpulkan
dikumpulkanpaling
palingsedikit
sedikitempat
empatjam
jamsekali,
sekali,
Oliguria
Oliguria<<400
400ml
ml//24
24jam
jam

Pada
Padapasien
pasienini
inikita
kitamelakukan
melakukanperawatan
perawatan
ekspektatif
ekspektatifdan
danjuga
jugaperbaikan
perbaikankeadaan
keadaan
umum
umumdari
darisisiibu.
ibu.Namun,
Namun,pada
padapasien
pasienini
ini
setelah
setelahdirawat
dirawatselama
selama10
10hari,
hari,pasien
pasien
mengalami
mengalamiKJDK
KJDK

PEB
PEB yang
yang terjadi
terjadi oleh
oleh sebab
sebab apapun
apapun akan
akan
berpengaruh
berpengaruh buruk
buruk pada
pada janin.
janin. Komplikasi
Komplikasi yang
yang
sering
sering terjadi
terjadi adalah
adalah PJT,
PJT, solutio
solutio placenta,
placenta,
prematuritas,
prematuritas, fetal
fetal distress
distress sindrom,
sindrom, KJDK,
KJDK, kematian
kematian
neonatal
neonatalperdarahan
perdarahanintraventrikular.
intraventrikular.

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
urin
urinkateter
kateterterpasang,
terpasang,
infuse
infuseterpasang,
terpasang,
OO222-4
2-4L/menit
L/menit
inj.
inj.MgSO
MgSO4420%
20%20
20cc
cc
Bolus
Bolus(loading
(loadingdose),
dose),
IVFD
IVFD RL
RL ++ MgSO
MgSO44 40%
40% 15
15 cc
cc
28
28 gtt/I
gtt/I (maintenance
(maintenance dose),
dose),
Nifedipine
Nifedipine 44 xx 10
10 mg
mg
Jika
Jika TD
TD 160/110
160/110 mmHg
mmHg berikan
berikan
Nifedipin
Nifedipin10
10mg/30
mg/30menit,
menit,dosis
dosismaksimal
maksimal120
120mg/24
mg/24jam
jam
Penatalaksanaan
Penatalaksanaanpenderita
penderitapreeklamsia
preeklamsiaberat
beratharus
harussegera
segeramasuk
masuk
rumah
rumahsakit
sakituntuk
untukrawat
rawatinap
inapdan
dandianjurkan
dianjurkantirah
tirahbaring
baringke
kesatu
satu
sisi
sisi(kiri),
(kiri),dipasang
dipasangfoley
foleycatheter
catheteruntuk
untukmengukur
mengukurpengeluaran
pengeluaran
urin,
urin,pemberian
pemberianobat
obatanti
antikejang,
kejang,pemberian
pemberianantihipertensi.
antihipertensi.

Pada
Padapasien
pasienini
inidijumpai
dijumpai
Serum
Serumkreatinin
kreatinin3,99
3,99(meningkat
(meningkat33kali
kalidari
daribatas
batasatas
atasyaitu
yaitu1,2).
1,2).
GFR
GFRpasien
pasiendijumpai
dijumpai17,14
17,14ml/menit
ml/menit
Pada
Padahari
harirawatan
rawatankedua
keduapasien
pasienmengalami
mengalamianuria
anuria

Gagal
Gagal ginjal
ginjal akut
akut stadium
stadium failure
failure

Gagal
Gagal Ginjal
Ginjal Akut
Akut stadium
stadium failure
failure ditegakkan
ditegakkan dengan
dengan serum
serum
kreatinin
kreatinin yang
yang ditegakkan
ditegakkan 33 kali
kali lipat
lipat atau
atau GFR
GFR turun
turun >75%
>75% dari
dari
batas
batasnormal
normalserta
sertadiiukti
diiuktidengan
dengananuria
anuriaselama
selama12
12jam
jam

Pasien
Pasien dilakukan
dilakukan hemodialisa
hemodialisa dan
dan juga
juga balance
balance cairan.
cairan. Selama
Selama
dirawat
dirawat pasien
pasien mengalami
mengalami hemodialisa
hemodialisa sebanyak
sebanyak 44 kali.
kali.
Hemodialisa
Hemodialisa pada
pada pasien
pasien ini
ini atas
atas indikasi
indikasi gagal
gagal ginjal
ginjal akut
akut yang
yang
menyebabkan
menyebabkan peningkatan
peningkatan ureum,
ureum, kreatinin,
kreatinin, gangguan
gangguan elektrolit
elektrolit
yaitu
yaitukalium,
kalium,serta
sertakondisi
kondisianuria
anuria
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dari
dari gagal
gagal ginjal
ginjal akut
akut yang
yang
didahului
didahului oleh
oleh preeklamsia
preeklamsia harus
harus difokuskan
difokuskan pada
pada
penyingkiran
penyingkiran diagnosis
diagnosis lain,.
lain,.
Terapi
Terapi suportif
suportif meliputi
meliputi kontrol
kontrol tekanan
tekanan darah,
darah,
koreksi
koreksi keseimbangan
keseimbangan cairan
cairan dan
dan elektrolit,
elektrolit, dan
dan
mempertahankan
mempertahankan nutrisi
nutrisi yang
yang adekuat.
adekuat.
Dialisis
Dialisis dapat
dapat dilakukan
dilakukan selama
selama masa
masa kehamilan
kehamilan bila
bila
diperlukan.
diperlukan.

PERMASALAHAN

Anda mungkin juga menyukai