MALFORMASI ANOREKTAL
DISUSUN OLEH:
Andi Batari Toja
PEMBIMBING:
dr. Muhammad Gani
SUPERVISOR:
Prof. dr. Farid Nur Mantu,Sp.B, Sp.BA
DEPARTEMEN ILMU BEDAH
SUBDIVISI BEDAH ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
Identitas pasien
Nama: Bayi A
Tanggal lahir: 12-12-2014
Jenis kelamin : perempuan
Rekam Medik: 712924
Umur : 5 bulan
Masuk Rumah Sakit : 26-05-2015
Anamnesis
Keluhan Utana : tidak ada lubang anus
Riwayat penyakit sekarang :
Tidak ada lubang anus dialami sejak lahir,
orang tua pasien mengeluhkan anaknya
buang air besar melalui vagina. Sejak lahir
sampai sekarang buang air besar melalui
vagina dan susah keluar lagi. Tidak ada
mual dan muntah, tidak ada demam dan
kejang , tidak batuk dan tidak ada sesak,
buang air kecil kesan lancar
Nadi : 84 x/menit
Pernapasan : 24x/menit
Suhu : 36,6oC
Status lokalis
Kepala : Normosefal
Muka : dismorfik tidak ada
Rambut : hitam,lurus
Ubun-ubun besar : belum menutup
Thorax
Jantung:
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Thrill tidak teraba
Perkusi : batas atas intercostalis III kiri
Batas kanan linea parasternalis kanan
Batas kiri linea midclavicularis kiri
Auskultasi : bunyi jantung I/II murni regular
Bising jantung tidak ada
Paru :
Inspeksi : Simetris, kiri sama dengan kanan
Perkusi : batas paru hepar intercostalis VI kanan
batas paru belakang kiri vertebra thoracalis X
batas paru belakang kanan vertebra thoracalis XI
Auskultasi: bunyi nafas : bronkovesikuler
bunyi tambahan : ronchi dan wheezing tidak
ada
Abdomen
Inspeksi : cembung, ikut gerak
nafas
Palpasi : tidak teraba massa, hepar
tidak teraba, lien tidak teraba
Perkusi : timpani ada
Auskultasi : peristaltik ada kesan
normal
FOTO KLINIS
DIAGNOSA SEMENTARA
Malformasi anorektal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium
B. Radiologi
Cross table
Resume
Seorang bayi perempuan umur 5 bulan masuk rumah sakit
dengan keluhan tidak memiliki lubag anus, yang diketahui sejak
lahir. Buang air kecil lancar. Riwayant bayi dilahirkan cukup bulan,
berat badan lahir normal 3800 gram. Riwayat persalinan normal
dibantu oleh bidan. Bayi merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara,
saudara pertama lahir normal, sehat. Riwayat ibu sewaktu hamil
tidak pernah mengonsumsi jamu-jamuan , tidak pernah sakit saat
hamil, teratur memeriksakan diri ke dokter.
Dari hasil pemeriksaan fisis didapatkan,
sakit sedang, gizi cukup, compos mentis
Vital sign : tekanan darah : 90/60mmhg, Nadi : 84 x/menit,
Pernapasan : 24x/menit, Suhu : 36,6 oC
Pemeriksaan fisis Pada Inspeksi anal kanal tidak ada, tampak
feses di vestibulum vagina. Palpasi nyeri tekan tidak ada
Pada pemeriksaan laboratorium semuanya dalam batas normal
Radiology cross table : tampak udara usus paling distal terletak di
bawah pubococcygeal line dengan jarak 3,43 cm. Kesan:
Malformasi Anorektal letak tinggi : kesan malformasi anorectal
letak tinggi
Diagnosis
Malformasi anorektal letak Tinggi
Terapi
a. Non-operatif
awasi tanda-tanda vital
b. Operatif
kolostomi divided
Prognosis
Quo ad vitam
: Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad
bonam
TINJAUAN PUSTAKA
MALFORMASI ANOREKTAL
PENDAHULUAN
Malformasi anorektal terdiri dari spektrum
penyakit yang luas, yang dapat mempengaruhi
anak laki-laki dan perempuan, dan melibatkan
anus dan rektum distal serta saluran kemih dan
genital. Defek berkisar dari yang sangat ringan
dan mudah diobati dengan prognosis
fungsional yang sangat baik, sehingga defek
yang kompleks dan sulit untuk dikelola, sering
dikaitkan dengan anomali lainnya, dan memiliki
prognosis fungsional yang buruk
EPIDEMIOLOGI
Terjadi pada satu dari setiap 40005000 bayi yang baru lahir dan lebih
sering pada bayi laki-laki.
ETIOLOGI
- Belum jelas dan multifaktorial
- Kemungkinan melibatkan faktor
genetik down Syndrome, sindrom
townes-Broks, Currarino, Sindrom
Pallister-Hall
PEMERIKSAAN FISIS
Ada tidaknya anus
Ada tidaknya vagina dan bukaan
uretra
Ada tidaknya fistula dan lokasinya
ukuran anal dimple
adanya massa presakral
KELAINAN ANOREKTAL
I. Fistel rektoperineal
merupakan jenis paling
sederhana.Rektum terletak
di dalam sebagian besar
sfingter, hanya bagian
terendah dari rektum
pada bagian anterior
yang mislokasi
KLASIFIKASI
Terdapat beberapa sistem klasifikasi
yang berbeda yang digunakan di
seluruh dunia yang mempersulit
perbandingan. Pemeriksaan singkat
literatur menunjukkan terdapat
berbagai sistem klasifikasi yang ada
dan digunakan sehari-hari.
Klasifikasi Peas
LAKI-LAKI
Fistel perineal (kutaneus)
PEREMPUAN
Fistel perineal (kutaneus)
Fistel rectouretral
Fistel vestibular
Bulbar
Prostatik
Fistel rektovesikel
Kloaka persisten
Atresia rektal
Atresia rektal
ALGORITME
MANAJEMEN
20-24
jam
PROGNOSIS
Kebanyakan pasien yang menjalani
operasi perbaikan malformasi
anorektal menderita beberapa derajat
gangguan defekasi fungsional seperti
inkontinensia alvi.
KOMPLIKASI
Infeksi pada daerah luka yang sering kena pada
daerah kutan dan bisa sampai subkutan
Striktura anal jika pasien gagal mematuhi
protokol dilatasi setelah anoplasty.
Konstipasi paling sering mengenai pasien post
PSARP.
Prolapse rektal (jarang)
Transient femoral nerve palsy yang disebabkan
oleh tekanan yang berlebihan ke atas testis pada
posisi prone dan dapat dielakkan dengan
bantalan yang cukup.
TERIMA KASIH