Perencanaan
Perencanaan proses keperawatan terdiri atas tiga fase, yaitu: menentukan
prioritas, merumuskan tujuan, dan membuat intervensi keperawatan.
Menentukan Prioritas
Berdasarkan prioritasnya, masalah ditentukan dalam tiga kategori yaitu:
1. Masalah urgent: Masalah yang tidak dapat ditunda. Masalah ini
memerlukan tindakan secara cepat dan tepat. Jika tidak, maka kondisi
klien akan memburuk bahkan bisa menyebabkan kematian atau
kecacatan. Contoh: Klien yang tidak sadar dan jalan napasnya terhalang
oleh sekret. Maka intervensi keperawatan harus dilakukan dengan segera,
jika dalam lima menit tidak tertangani akan menyebabkan kematian klien
karena jalan napasnya terhambat.
2. Masalah yang harus dibuat perencanaan keperawatannya (care
plan): Masalah aktual/risiko harus dibuat perencanaan keperawatannya
Merumuskan Tujuan
Tujuan adalah pernyataan yang luas tentang maksud atau apa yang harus
dicapai klien untuk menunjukkan telah teratasinya masalah kesehatan,
sedangkan objektif adalah kriteria hasil spesifik dan dapat diukur (Rubenfeld
dan Scheffer 1999). Ada dua jenis tujuan yaitu:
1. Tujuan asuhan keperawatan klien (tujuan klien) atau kriteria hasil.
2. Tujuan Keperawatan
Tujuan berfungsi untuk mengukur/mengevaluasi proses peningkatan
status kesehatan atau pencegahan penyakit dan pengaturan klien.