Page 1
Page 2
LANJUTAN:
Harga diri meningkat bila diperhatikan/dicintai dan dihargai atau
dibanggakan. Tingkat harga diri seseorang berada dalam rentang tinggi
sampai rendah. Harga diri tinggi/positif ditandai dengan ansietas yang
rendah, efektif dalam kelompok, dan diterima oleh orang lain. Individu
yang memiliki harga diri tinggi menghadapi lingkungan secara aktif dan
mampu beradaptasi secara efektif untuk berubah serta cenderung
merasa aman sedangkan individu yang memiliki harga diri rendah
melihat lingkungan dengan cara negatif dan menganggap sebagai
ancaman (Yoseph, 2009)
Dari pendapat-pendapat di atas dapat dibuat kesimpulan, harga diri
rendah adalah suatu perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilangnya
kepercayaan diri, dan gagal mencapai tujuan yang diekspresikan secara
langsung maupun tidak langsung, penurunan harga diri ini dapat bersifat
situasional maupun kronis atau menahun.
Page 3
ETIOLOGI
1. FAKTOR PRODISPOSISI
2. FAKTOR PRESIPITASI
Page 4
PATOFISIOLOGI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Page 5
Page 6
RENTANG MASALAH
Menurut NANDA (2005) tanda dan gejala yang
dimunculkan sebagai perilaku telah dipertahankan
dalam waktu yang lama atau kronik yang meliputi
mengatakan hal yang negative tentang diri sendiri
dalam
waktu
lama
dan
terus
menerus,
mengekspresikan sikap malu /minder/rasa bersalah,
kontak mata kurang/tidak ada, selalu mengatakan
ketidakmampuan/kesulitan untuk mencoba sesuatu,
bergantung pada orang lain, tidak asertif, pasif dan
hipoaktif, bimbang dan ragu-ragu serta menolak
umpan balik positif dan membesarkan umpan balik
negative mengenai dirinya.
Free Powerpoint Templates
Page 7
Lanjutan
Struktur otak yang mungkin mengalami
gangguan pada kasus harga diri rendah
adalah :
1. System Limbic
2. Hipothalamus
3. Thalamus
4. Amigdala
Free Powerpoint Templates
Page 8
MANIFESTASI KLINIS
Tanda dan gejala harga diri rendah ,Keliat
(2009) mengemukakan beberapa tanda
dan gejala harga diri rendah adalah:
Mengkrit ik diri sendiri.
Perasaan tidak mampu.
Pandangan hidup yang pesimis.
Penurunan produkrivitas.
Penolakan terhadap kemampuan diri.
Free Powerpoint Templates
Page 9
POHON MASALAH
Resiko perilaku kekerasan
Gangguan persepsi sensory
Harga diri rendah
Koping individu tidak efektiv
Traumatik tumbuh kembang
Sumber ; Yosep,2009
Free Powerpoint Templates
Page 10
Page 11
LANJUTAN
Sedangkan menurut Towsend ( 1998 ) pada pasien dengan
gangguan harga diri rendah akan ditemukan batasan karakteristik :
Kurang kontak mata
Ungkapan yang mengaktifkan diri
Ekspresi rasa malu
Mengevaluasi diri sebagai individu yang tidak mampu untuk
menghadapi berbagai peristiwa.
Menolak umpan balik yang positif dan melebih-lebihkan
umpan balik yang negatif tentang dirinya.
Ragu-ragu untuk mencoba hal-hal yang baru.
Hipersensitif terhadap kritik, mudah tersinggung dengan
pembicaraan orang lain.
Page 13
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
berhubungan dengan gangguan citra
tubuh
2. Isolasi sosial : menarik diri berhubungan
dengan harga diri rendah
Page 14
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa 1 : Gangguan konsep diri : harga diri rendah berhubungan dengan
gangguan citra tubuh
1. Tujuan Umum (TUM)
Klien dapat berhubungan dengan orang lain secara optimal.
2. Tujuan Khusus (TUK)
TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya
1.
Kriteria evaluasi :
Ekspresi wajah bersahabat
Menunjukkan rasa senang dan ada kontak mata
Mau berjabat tangan dan mau menyebutkan nama
Mau menjawab salam dan duduk berdampingan dengan perawat
Mau mengutarakan masalah yang dihadapi
Page 15
LANJUTAN
2.
Intervensi :
Page 16
LANJUTAN
TUK 2 : Klien dapat mengidentifikasi
kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki.
1. Kriteria evaluasi : Klien mengidentifikasi
kemampuan dan aspek yang dimiliki :
Kemampuan yang dimiliki klien
Aspek positif keluarga
Aspek positif keluarga yang dimiliki klien
Free Powerpoint Templates
Page 17
2. Intervensi :
1. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki klien.
Rasional : Mendiskusikan tingkat kemampuan
klien seperti menilai realitas, kontrol
diri atau integritas ego diperlukan
sebagai dasar asuhan keperawatan.
2. Setiap bertemu dengan klien hindarkan dari
memberi penilaian negatif
Rasional : Reinforcement positif akan
meningkatkan harga diri klien.
3. Usahakan memberi pujian yang realistik
Rasional : Pujian yang realistik tidak menyebabkan klien
melakukan kegiatan hanya mendapatkan
pujian.
Free Powerpoint Templates
Page 18
Page 19
Tujuan Umum :
Klien dapat berhubungan dengan orang lain
secara
optimal.
2. Tujuan Khusus :
Klien dapat membina hubungan saling percaya.
1. Kriteria evaluasi :
Ekspresi wajah bersahabat
Ada kontak mata
Mau berjabat tanganMau menyebutkan nama
Mau duduk berdampingan dengan perawat
Mau mengutarakan
masalah
dihadapi
Free
Powerpointyang
Templates
Page 20
2.
Intervensi
Page 21
Kriteria evaluasi :
Kemampuan yang dimiliki klien
Aspek positif keluarga
Aspek positif lingkungan yang dimiliki klien
2. Intervensi :
a) Klien dapat menilai kemampuan yang dapat
b) Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki
c) Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu
klien, utamakan memberi pujian yang realistis
d) Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif
Free Powerpoint Templates
Page 22
yang dimiliki
Page 23
Page 24
Page 25
Page 26
THANKS YOU
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
Free Powerpoint Templates
Page 27