Anda di halaman 1dari 34

Makalah Ilmu Kesehatan Anak

Diare
Pembimbing

: dr. Nurdiani, Sp.A

Disusun Oleh

: Devika Midanty

Rumah Sakit Haji Mina Medan Sumatera Utara


Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Tahun 2014

Latar belakang...

diare adalah salah satu penyebab utama


morbiditas dan mortalitas pada anak diseluruh
dunia 3-5 juta kematian setiap thn

Di AS 20-35 juta kejadian diare tiap tahun,

Di indonesia angka kesakitan berkisaran antar


150-430 perseribu penduduk setahun.
Dengan upaya yang sekarang telah dilaksanakan,
angka kematian di rumah sakit dapat ditekan
menjadi kurang dari 3%

Definisi diare...

Sering disebut juga gastroenteritis

Diare adalah defekasi encer lebih dari tiga kali


sehari dengan atau tanpa darah dan atau tanpa
lendir dalam tinja

Neonatus : bila frekuensi BAB lebih dari


4x/24jam,
bayi >1 bulan dan anak : bila frekuensinya BAB
lebih dari 3 kali/24 jam

Klasifikasi diare...
Diare akut : diare < 15 hari
Diare kronik : diare >15 hari

Etiologi Diare...

Infeksi
Enteral
Bakteri : Vibrio, E.coli, Salmonella, shigella,
campylobacter, yersinia, aeromonas dan sebagainya
Virus :enterovirus, rotavirus, astrovirus, dan lain-lain
Parasit :ascaris, trichiuris, oxyuris, strongyloides),
protozoa (entamoeba histolytica, giardia lamblia,
trichomonas hominis), jamur (candidia albican).

Parenteral : OMA, tonsilofaringitis,


bronkopneumonia, ensefalitis

Malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat, protein, lemak.

Faktor makanan : makanan basi, alergi,


makanan beracun.
Faktor psikologis : rasa takut dan cemas

Bentuk klinis diare


Diare cair akut
salmonella
Diare berdarah
yersinia,
entamuba.
Diare persisten
CMPSE,

overgrowth,
AAD, HIV.

: Rotavirus, E. coli,
: Shigela, campilobacter,
enterobacter,
: Lactose intolerance,
sindrome malabsorbsi,
bacterial
persisten infection,

Patogenesis persisten
Diare...
Diare sekretorik
Yang khas dari diare ini yaitu secara klinis

ditemukan diare dengan volume tinja yang banyak sekali.


Diare tipe ini akan tetap berlangsung walaupu dilakukan puasa makan atau
minum.
pH > 6

Toksin pada dinding


usus
sekresi air n
elektrolit ke dlm
rongga usus
Diare

Diare Osmotik

Makanan/ zat
tidak bisa
diserab

Tekanan osmotik
usus

Pergeseran air n
elektrolit ke dlm
rongga usus

diare

Diare tipe ini akan berheti bila dilakukan


puasa makan atau minum. pH < 4

Gejala Klinis Diare...

Mula-mula bayi dan anak menjadi cengeng,


gelisah,
suhu tubuh ,
nafsu makan berkurang atau tidak ada
Tinja cair dan mungkin disertai lendir dan atau
darah. Warna tinja makin lama berubah menjadi
kehijau-hijauan
Anus dan daerah disekitarnya lecet
Timbul tanda dehidrasi : BB, turgor kulit
berkurang, mata dan UUB cekung.

Pemeriksaan penunjang...
Pemeriksaan tinja
Pemeriksaaan darah
Pemeriksaan faal ginjal
Duadenal intubation pd diare kronik

Komplikasi diare...
Dehidrasi
Syok hipovolemik
Hipokalemia
Hipoglikemia
Intoleransi glukosa sekunder
Kejang
Malnutrisi energi protein

Penatalaksanaan Diare...

Lima Langkah Tuntas Diare (LINTAS DIARE)


1.
2.
3.
4.
5.

Rehidrasi
Dukungan nutrisi
Suplement zinc
Antibiotik selektif
Edukasi orang tua dan pengasuh

penentuan derajat dehidrasi menurut


who 1995
Penilaian
Lihat:
- Keadaan umum:
-

Mata
Air mata
Mulut dan lidah
Rasa haus

Periksa
- Turgor kulit

-Baik, Sadar

-*Gelisah, rewel

- Normal
- Ada
- Basah
- Minum biasa/

- Cekung
- Tidak ada
- Kering
- *Haus, ingin
minum banyak

- *Lesu, lunglai atau


tidak sadar
- Sangat cekung
- Tidak ada
- Sangat kering
- *Malas minum atau
tidak bisa minum

- *Kembali lambat

- *Kembali sangat lambat

tidak haus
- Kembali cepat

Hasil Pemeriksaan

Tanpa dehidrasi

Dehidrasi ringan
sedang :
Bila ada 1 tanda *
ditambah 1 atau
lebih tanda lain

Dehidrasi berat :
Bila ada 1 tanda *
ditambah 1 atau lebih
tanda lain

Terapi

Rencana terapi A

Rencana terapi B

Rencana terapi C

Rencana terapi A
Diare tanpa dehidrasi : kehilangan cairan <5%
BB
Pemberian cairan : setiap mencret beri oralit
(komposisi baru)
usia < 2 tahun : 50-100ml tiap kali BAB
usia > 2 tahun : 100-200ml tiap kali BAB

Rencana terapi B

Diare dehidrasi ringan-sedang : kehilangan


cairan 5-10% BB (75ml/kgbb)
Jumlah cairan yang diberikan : 75 ml/kgbb diberi
dalam waktu 4 jam

Rencana terapi C
Diare dehidrasi berat : kehilangan cairan >10% BB
(100 ml/Kgbb)
Jumlah cairan yang diberikan 100ml/Kgbb, ringer
laktat atau ringer asetat
cara pemberian :

Umur

Pemberian pertama
30ml/Kgbb dalam

Diteruskan
70ml/Kgbb dalam

Bayi < 1
thn

1 jam

5 jam

Anak > 1
thn

30 menit

2 jam

2. Dukungan nutrisi
Mencegah gizi buruk
Asi dan makanan tetap diberikan sesuai
usia
Tambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur
setiap porsi makan,
Berikan makanan segar, dihaluskan, rendah
serat dan tinggi protein.
Beri sari buah atau pisang halus
Pemberian makan bebas lactosa

3. Suplemen zinc

Dosis
: usia < 6 bulan : 10mg/hari
: usia > 6 bulan : 20mg/hari

Diberikan 10-14 hari

4.

Antibiotik Selektif

Antibiotik tidak diberikan, kecuali pada diare


berdarah dan kolera

Pengobatan diare berdarah

Pikirkan yang pertama : shigella


Beri AB cefixime 8mg/Kgbb/hari dibagi 2 dosis dalam 7 hari
Bila tidak respon:
- Resisten antibiotik cefixime
- Bukan shigella
- Kultur feses
- Parasit
- Allergy susu sapi
- Inflamatory Bowel Disease (IBD)
Pilihan antibiotik untuk dysentri:
I - Cefixime
II - Azithromycin : 6-20mg/kgbb 1x/hari selama 1-5 hari
(oral)
- Ceftriaxon
: 50-100mg/kgbb 1x/hari selama 2-5 hari
(IM)
III - Ciprofloxacin: 15mg/kgbb 2x/hari selama 3 hari (oral)

5. Edukasi orangtua dan


pengasuh...

Cara pemberian oralit.


Pemberian makanan
Kebersihan
Kembali ke dokter bila ada demam, tinja berdarah, muntah
berulang, makan atau minum sedikit, sangat haus, diare
makin sering atau tidak membaik dalam 3 hari.

CATATAN :
Pemberian probiotik 2x10(9)cfu 5-7 hari.
Obat anti diare tidak indikasikan dan tidak mempunyai
keuntungan.

Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama
: An. Elvina
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 11 bulan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Belum bekerja
Alamat
: Jln. Karya gang sukatani no. 6
Nama Ayah
: Tn. H
Nama Ibu
: Ny. V
No. RM
: 04-09-14
Masuk RS tanggal
: 14 september 2014 Jam: 19.30

Anamnesis
Keluhan utama: Buang air besar (BAB) cair

Telaah: Os datang ke RSHM dengan keluhan mencret, mencret


dirasakan sebanyak 6x/hari dengan volume gelas aqua,
ditemukan ampas namun tidak ditemukan lendir dan darah pada
kotoran. Tidak pula ditemukan warna seperti cucian beras dan bau
busuk pada BAB. Sejak 4 hari sebelum masuk RSHM, os
menderita BAB cair seperti bubur 2x sebanyak 4 sendok makan,
ditemukan ampas, namun tidak ditemukan lendir dan darah,demam
(+) Os kemudian dibawa berobat ke bidan, diberikan oralit dan
obat demam tetapi keluhan semakin memberat. Keluhan disertai
dengan demam.Keluhan seperti batuk pilek, dan sesak nafas
disangkal. Os menjadi makin rewel. Os juga menjadi sering
kehausan.

Riwayat penyakit dahulu

Os pernah menderita penyakit BAB cair disertai demam pada saat


umur 3 bulan, 5 bulan, dan 6 bulan, biasanya sembuh setelah
berobat ke puskesmas atau klinik bidan.
Riwayat penyakit keluarga

Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: rewel dan lemah.
Tanda-tanda vital
Kesadaran : compos mentis
Nadi : 164 x/menit
RR
: 48 x/menit
Suhu : 38,5oC
Pemeriksaan perorgan:
Kulit
: turgor baik, sianosis (-).
Kepala
: ubun-ubun besar cekung (+)
Mata
: mata cekung (-/-), konjungtiva anemis (-),

Tenggorokan : arkus faring hiperemis (-)


Mulut
: bibir kering dan pecah-pecah (+)
Dada
:dada pada keadaan statis dan dinamis
simetris
Paru
: Bunyi nafas dasar Vesikuler/Vesikuler
Jantung
: S1S2 (+), S3S4 (-)
Perut
:distensi abdomen (-), bising usus 6 kali
permenit

Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin
HGB
: 9,2 g/dl
MCV
: 77,4 fl
MCH
: 22,1 pg
MCHC
: 28,6 g/dl
PLT
: 336 K/uL
Kimia darah
Natrium
: 4.0 mmol/l (3,3-5,4)
Kalium
: 8.8 mg/dl (8,6-10,3)
Klorida
: 91.8 mmol/l (98-106)

Pemeriksaan
Penunjang

Diagnosis
Diagnosis utama

Diare akut + Dehidrasi ringan sedang e.c virus


Diagnosis banding

1. Diare akut ec infeksi bakteri dengan dehidrasi ringan


sedang
2. Diare akut ec infeksi jamur dengan dehidrasi ringan
sedang
3. Diare akut ec infeksi parasit dengan dehidrasi ringan
sedang

Penatalaksanaan
1.
2.
3.
4.

IVFD RL 130 gtt mikro/mnit


Ori Zinc 20mg selama 10 hari
L-bio 2x1
Paracetamol 4x1

Follow-up
Hari-1
Keluhan
: BAB cair (+) 6x, Ampas (+), Lendir (-),
Darah (-), Muntah (+) 1x isi susu, Demam
(+),
Kembung (+), Rewel (+), Sering haus
Kesadaran
: Compos Mentis
Keadaan Umum : Baik
Nadi
: 150 x/menit
Pernafasan
: 24 x/menit
T
: 36,9oC

Follow-up
Hari-2
Keluhan
: BAB cair (-), Demam (<<),
Muntah (-), Batuk (-),Pilek(-)
(<<),Sering haus (+)
Kesadaran
: Compos Mentis
Keadaan Umum : Baik
Nadi
: 144 x/menit
Pernafasan
: 30 x/menit
T
: 36,8oC

Rewel

Follow-up
Keluhan
: BAB cair (-),Demam(-),Muntah
(-), Rewel (-),Sering haus (-)
Kesadaran
: Compos Mentis
Keadaan Umum : Baik
Nadi
: 96 x/menit
Pernafasan
: 24 x/menit
T
: 36,2oC

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai