Anda di halaman 1dari 15

ARTIKEL

JUDUL
SEJARAH WISATA BAHARI DAN PENDIDIKAN SADAR WISATA
PADA KOMUNITAS DESA (STUDI KASUS DI DESA TULAMBEN,
KUBU, KARANGASEM, BALI)

Oleh
NI KADEK ARI
NIM. 0914021028

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2013
0

Sejarah Wisata Bahari dan Pendidikan Sadar Wisata pada Komunitas


Desa (Studi Kasus di Desa Tulamben, Kubu, Karangasem, Bali)

Oleh:
Ni Kadek Ari, NIM 0914021028
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja
e-mail: adexariix@rocketmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) faktor-faktor yang menyebabkan
pantai Tulamben bisa berkembang sebagai objek wisata bahari di Desa Tulamben,
(2) perkembangan destinasi pantai Tulamben sebagai objek wisata bahari dilihat
dari kunjungan wisman maupun wisdom periode 2000-2010, dan (3)
penyelenggaraan sistem pendidikan sadar wisata guna menjaga kelestarian objek
wisata bahari di Desa Tulamben. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif yaitu: (1) penentuan lokasi penelitian; (2) teknik penentuan informan;
(3) teknik pengumpulan data (observasi, wawancara, dan studi dokumentasi); (4)
teknik penjaminan keabsahan data; (5) teknik analisis data; dan (6) teknik
penulisan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor-faktor
yang menyebabkan Pantai Tulamben bisa berkembang sebagai objek wisata
bahari di Desa Tulamben adalah 1) daya tarik pemandangan alamnya yang indah,
2) daya jangkau yang mudah, 3) akomodasi yang lengkap seperti hotel, villa dan
bungalows, restaurant, toko cendramata, penyewaan alat selam, Torism
Information Center, dan parkir, 4) respon masyarakat lokal yang sangat positif.
(2) Perkembangan destinasi Pantai Tulamben sebagai objek wisata bahari dilihat
dari kunjungan wisman maupun wisdom periode 2000-2010 diawali dengan
penemuan awal kemudian direspons oleh masyarakat lokal dan ditindaklanjuti
dengan tahap pengembangan baik dari sarana maupun prasarana sehingga terus
mengalami perkembangan sampai sekarang. (3) penyelenggaraan sistem
pendidikan sadar wisata guna menjaga kelestarian objek wisata bahari di Desa
Tulamben melibatkan berbagai pihak diantaranya Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Karangasem, para nelayan dan sekaa truna-truni Desa
Tulamben. Penyelenggaraan sistem pendidikan sadar wisata di Desa Tulamben
sudah berjalan dengan baik dan masyarakat pun merespon baik terhadap
penyelenggaraan pendidikan sadar wisata.

Kata Kunci: wisata bahari, pendidikan sadar wisata, Pantai Tulamben.

ABSTRACT
This study aimed to (1) the factors that led to the beach of Tulamben can
develop as a maritime tourist attraction in the village of Tulamben, (2)
development of Tulamben beach destination as attraction of foreign tourists
visiting marine views and wisdom from the period 2000-2010, and (3)
organization of the education system in order to maintain the sustainability of
tourism awareness maritime tourist attraction in the village of Tulamben. This
study used a qualitative approach, namely : (1) determining the location of the
research, (2) determination techniques informant, (3) data collection techniques
(observation, interviews, and documentary studies), (4) techniques guarantee the
validity of the data, (5) analysis techniques the data, and (6 ) writing techniques
and research results. The results showed that (1) the factors that led to Tulamben
Beach can grow as marine attractions in the village of Tulamben is 1) the
attractiveness of the beautiful natural scenery, 2) a range of convenient, 3)
complete accommodation such as hotels, villas and bungalows, restaurant,
souvenirs shop, diving equipment rental, Torism Information Center, and parking
,4) response of the local community is very positive. (2) The development of
destination Tulamben Beach as seen from marine attraction of foreign tourists
visit the period 2000-2010 and wisdom begins with the initial discovery then
responded to by local people and followed up with both the development phase of
the facilities and infrastructure that had been developed up to now. (3) the
implementation of tourism awareness education system in order to preserve the
maritime tourist attraction in the village of Tulamben involve various stakeholders
including the Department of Culture and Tourism of Karangasem regency,
fishermen and sekaa truna - truni Tulamben village. Implementation of the
education system in the village of Tulamben tourism awareness has been going
well and the community is responding well to the implementation of tourism
awareness education.
Keywords : nautical tourism, educational tourism awareness, Tulamben Beach.

mulai dari suasana laut, pantai,

PENDAHULUAN
Pulau

Bali

sudah

terkenal

persawahan,

danau,

sungai

dan

sampai ke mancanegara sebagai

sebagainya. Namun objek wisata

tempat

alam yang paling terkenal sampai ke

tujuan

keindahan

wisata

alam

kebudayaannya.

karena

serta

keunikan

Hal

tersebut

mancanegara ialah pantai.


Salah

satu

pantai

yang

mendorong tumbuh suburnya usaha

sekarang berkembang pesat sebagai

pariwisata

objek

di

Pulau

Bali,

wisata

adalah

meningkatkan pendapatan daerah,

Tulamben.

dan selanjutnya berdampak positif

terletak

terhadap kesejahteraan masyarakat

kabupaten

umum (Pendit, 2001:3).

Tulamben merupakan salah satu

Objek wisata di Bali cukup

Pantai

pantai

di

Tulamben

ini

kecamatan

Kubu,

Karangasem.

Pantai

diving site yang kini terkenal karena

beragam, mulai dari wisata alam,

panorama

wisata tradisi atau kebudayaan yang

dipercaya hanya 40 meter dari Pantai

unik,

yang

Teluk Tulamben terdapat salah satu

eksotis. Keragaman tersebut tentu

tempat yang terbaik dan teraman

saja semakin membuat para turis

untuk

betah berlama-lama di Pulau Dewata.

Rongsokan kapal perang US Liberty

Selain berbagai keindahan di atas

Glo merupakan sisa Perang Dunia II

perkembangan

milik angkatan laut Amerika Serikat

serta

wisata

bahari

pariwisata

Bali

bawah

lautnya.

menyelam

tersebut tidak bisa dilepaskan pula

menjadi

dari berbagai fasilitas yang dibuat

paling disukai di seluruh Bali.

untuk

menunjang

Fasilitas

tersebut

pariwisata.
seperti:

hotel,

tempat

di

menyelam

Sulit

dunia.

yang

Sebagai sebuah ojek wisata


yang

baru

berkembang,

pantai

bungalow, restaurant, travel agen,

Tulamben mengalami perkembangan

dan

yang

berbagai

akomodasi

wisata

signifikan

bahkan

lainnya yang tentunya akan membuat

menyaingi

wisatawan lebih mudah dan senang

lainnya di kabupaten Karangasem

tinggal di Bali

yang berkembang lebih dulu seperti

Pulau

Bali juga cukup kaya

akan berbagai objek wisata alam,

objek-objek

hampir
wisata

Candi Dasa. Tentu saja hal tersebut


dikarenakan adanya berbagai potensi
3

wisata yang mampu menarik minat

ke

wisatawan

wisatawan pertahunnya.

untuk

berkunjung

ke

pantai ini.

pantai

Tulamben

Peningkatan

20.000

kunjungan

Berdasarkan hasil wawancara

wisatawan yang datang ke pantai

dengan Kepala Desa Tulamben pada

Tulamben juga tidak terlepas dari

tanggal

yang

fasilitas-fasilitas pendukung seperti

mengatakan bahwa Pantai Tulamben

penyediaan villa dan restorant yang

sebagai daerah yang berkembang

tiap

sebagai

18

April

objek

mengalami

2013

tahunnya

terus

bertambah.

pariwisata

terus

Selain itu juga pelayanan terhadap

perkembangan

yang

wisatawan

yang semakin bagus,

signifikan. Hal tersebut terlihat dari

promosi yang dilakukan pihak-pihak

banyaknya

yang

pengelola serta dukungan pemerintah

mengunjungi pantai tersebut tiap

di Kabupaten Karangasem semakin

tahunnya. Data awal yang diperoleh

meluas.

wisatawan

peneliti mengenai jumlah wisatawan

Masyarakat di sekitar pantai

yang datang berkunjung ke pantai

Tulamben

Tulamben dari tahun 2000 berkisar

kedatangan para wisatawan selain

8.000 wisatawan, tahun 2001 naik

untuk memperkenalkan daerahnya

menjadi 8.500 wisatawan, tahun

yang

2002 sampai 2004 terjadi penurunan

untuk meningkatkan perekonomian

jumlah kunjungan wisatawan yang

karena semakin banyak wisatawan

datang ke pantai Tulamben pada

yang

khususnya dan Bali pada umumnya.

semakin besar pula pemasukan yang

Hal ini disebabkan adanya bom Bali

diperoleh masyarakat di disekitar

yang

pantai Tulamben. Masyarakat di

membuat

pariwisata

di

penurunan.

perkembangan
Bali

mengalami

Setelah tahun 2005

sekitar

dapat

indah,

juga memanfaatkan

datang

untuk

pantai

mengetahui

memanfaatkan

berkunjung,

Tulamben

berbagai

sudah

jenis

dan

jumlah

kualitas layanan yang dibutuhkan

wisatawan yang datang berkunjung

oleh para wisatawan. Dalam hal ini

ke pantai Tulamben terus mengalami

pemerintah kabupaten Karangasem

peningkatan

melalui instansi-instansi terkait telah

sampai

tahun

2010

sampai

tahun

2010

jumlah wisatawan yang berkunjung

menyelenggarakan

berbagai
4

penyuluhan

kepada

masyarakat

menarik. Bukan saja menyangkut

Tulamben. Salah satunya adalah

sejarahnya

tetapi

dalam bentuk bina masyarakat sadar

bagaimana

institusi

wisata.

terbinanya

Tulamben bergandeng tangan dengan

masyarakat yang sadar wisata akan

Pemda dan Investor terlibat dalam

berdampak positif karena mereka

kolaborasi pendidikan sadar wisata

akan memperoleh keuntungan dari

untuk

para wisatawan yang membelanjakan

perkembangan

uangnya.

pantai Tulamben.

Dengan

Hal

tersebut

akan

juga

tentang

lokal

menunjang

Desa

keberlanjutan

wisata

bahari

di

berpengaruh terhadap pertumbuhan

Dari latar belakang di atas,

ekonomi masyarakat setempat dan

maka penulis tertarik untuk mengkaji

tumbuhnya lapangan pekerjaan di

serta meneliti lebih jauh lagi tentang

wilayah tersebut. Para wisatawanpun

objek wisata bahari yang telah

akan

mendapat

dipaparkan di atas melalui sebuah

pelayanan yang memadai dan juga

penelitian yang berjudul Sejarah

mendapatkan berbagai kemudahan

Wisata Bahari dan Pendidikan

dalam

Sadar Wisata pada Komunitas

untung

karena

memenuhi

kebutuhannya

(Suwantoro, 1997:23). Hal tersebut

Desa

sesuai dengan pengertian pariwisata

Tulamben, Kubu, Karangasem,

yakni merupakan salah satu jenis

Bali)

industri baru mampu menghasilkan

dianggap penting dan belum pernah

pertumbuhan ekonomi yang cepat

ada peneliti yang mengkaji masalah

dalam

ini.

penyediaan

lapangan

pekerjaan, peningkatan penghasilan,

(Studi Kasus di Desa

mengingat

penelitian

ini

Berdasarkan latar belakang di

standar hidup serta menstimulasi

atas,

sektor-sektor produktivitas lainnya

masalah penelitian ini yaitu (1)

(Pendit, 1994 : 34).

faktor-faktor apa yang menyebabkan

Fenomena

maka

dapat

dirumuskan

masyarakat

Pantai Tulamben bisa berkembang

Tulamben yang awalnya agraris,

sebagai objek wisata bahari di Desa

kemudian

Tulamben?,

pariwisata

menuju

sektor

jasa

memunculkan

permasalahan-permasalahan

yang

(2)

perkembangan
Tulamben

bagaimana

destinasi

sebagai

objek

Pantai
wisata
5

bahari dilihat dari kunjungan wisman


maupun

wisdom

2010?,

periode

(3)

2000-

Bagaimana

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis
penelitian

kualitatif

dengan

penyelenggaraan sistem pendidikan

bersandarkan pada teknik teknik

sadar

menjaga

pendekatan kualitatif di antaranya:

kelestarian objek wisata bahari di

(1) Penentuan Lokasi Penelitian; (2)

Desa Tulamben?.

penentuan

wisata

guna

Tujuan penelitian ini adalah (1)


mengetahui

Faktor-faktor

yang

menyebabkan pantai Tulamben bisa

informan;

(3)

Pengumpulan data; (4) Penjaminan


keabsahan data; (5) Analisis data;
dan (6) Penulisan hasil penelitian.

berkembang sebagai objek wisata


bahari

di

Desa

Tulamben,

(2)

mengetahui perkembangan destinasi


pantai

Tulamben

sebagai

objek

wisata bahari dilihat dari kunjungan

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran

Umum

Desa

Tulamben
Desa

Tualamben

merupakan

wisman maupun wisdom periode

salah satu desa yang terletak di

2000-2010,

Kecamatan

dan

(3)

mengetahui

Kubu,

Kabupaten

penyelenggaraan sistem pendidikan

Karangasem. Jarak Desa Tulamben

sadar

menjaga

dengan pusat kota Kecamatan sekitar

kelestarian objek wisata bahari di

4 km. Jarak dari Ibu kota Kabupaten

Desa Tulamben.

Karangasem sekitar 29 km dan dari

wisata

guna

Penelitian
memberikan

dapat

sumbangan

perkembangan
khususnya

ini

ilmu

Sejarah

bagi
sejarah

Bahari

dan

Denpasar yang merupakan Ibu kota


Provensi sekitar 125 km.
Wilayah

Desa

Tulamben

berada disepanjang garis pantai yang

Antropologi pada umumnya, serta


penelitian ini dapat dijadikan sumber
referensi tentang Sejarah Wisata
Bahari. Selain itu penelitian ini dapat

memberikan
berimbas

keuntungan
terhadap

dan

kemajuan

pariwisata. Dilihat dari lingkungan

bermanfaat bagi peneliti sendiri,


masyarakan dan mahasiswa.

wilayahnya Desa Tulamben diapit


oleh beberapa desa yakni di sebelah
6

utara laut / selat Lombok, sebelah


selatan Desa Dukuh, sebelah barat

yang jernih sepanjang tahun dan


arusnya yang tenang serta kaya
dengan biota laut yang indah. Selain

Desa Dukuh dan di sebelah timur


Desa Datah.

perang milik Amerika serikat yang

B. Faktor-Faktor

yang

Menyebabkan Pantai Tulamben


bisa

itu juga terdapat rongsokan kapal

Berkembang

Sebagai

Objek Wisata Bahari di Desa

bernama US Liberty Glo yang kini


menjadi tempat tumbuhnya terumbu
karang dan tempat ikan-ikan mencari
makan.

Tulamben
Pantai Tulamben merupakan

2. Daya Jangkau
Pantai Tulamben terletak sekitar

salah satu objek wisata bahari yang


terdapat di pulau Bali, adapun faktorfaktor yang menyebabkan pantai
Tulamben bisa berkembang sebagai
objek

wisata

bahari

di

Desa

Tulamben adalah sebagai berikut.

125

kilometer

di

timur

laut

Denpasar, dari Bandara Internasional


Ngurah Rai sekitar 135 km atau
sekitar 3 jam perjalanan.
jangkau

dari

objek

Daya
wisata

Tirtagangga, hanya mengambil jalan


1. Daya Tarik Pemandangan Alam
Pantai

Tulamben

memiliki

daya tarik berupa panorama alam


yang

indah.

Kawasan

pantai

Tulamben memiliki panorama alam

ke barat sekitar 30 km. Daya jangkau


objek wisata pantai Tulamben dari
Singaraja sekitar 90 km ke timur,
melewati objek wisata Air Sanih
dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

yang menawan dengan pasirnya yang


halus dan keindahan bawah lautnya
yang mempesona, yang menghiasi
sekitaran pantai serta lokasinya yang
agak terisolir dari pusat keramaian.
Daya tarik utama pantai Tulamben
adalah potensi alam bawah lautnya
yang eksotis untuk kegiatan diving
dan snorkling karena kondisi airnya

3. Akomodasi
Objek wisata bahari di Desa
Tulamben sudah dilengkapi dengan
berbagai fasilitas-fasilitas pendukung
yang menunjang pariwisata tersebut,
diantaranya

Hotel,

Bungalow,

Restauran,

Cenderamata,

Villa

Penyewaan

dan
Toko
Alat
7

Selam, Tourism Information Center,


dan Parkir.

C. Perkembangan Destinasi Pantai


Tulamben
Wisata

4. Masyarakat Lokal Menerima


Kunjungan

Wisatawan

di

Dilihat

dari

Wisdom Periode 2000-2010


Berikut ini akan dipaparkan

Di pantai Tulamben masyarakat


menerima

Bahari

Objek

Kunjungan Wisman maupun

Pantai Tulamben

lokal

Sebagai

dengan

baik

secara

terperinci

perkembangan

mengenai

destinasi

wisatawan yang berkunjung dan

Tulamben

memberikan pelayanan yang terbaik,

bahari dilihat dari kunjungan wisman

sehingga antara masyarakat lokal

maupun wisdom periode 2000-2010.

dengan

wisatawan

bisa

yang

wisata

1. Tahap Penemuan Awal

lainya. Hal tersebut senada dengan


Ross

objek

saling

menguntungkan satu sama

pendapat

sebagai

pantai

yang

wisata menyelam yang kegiatannya

yang

baru dimulai sekitar tahun 1994.

berpengaruh besar terhadap sikap

Pada awalnya pantai ini adalah

masyarakat

pantai biasa yang kurang dirawat

menyatakan

(1998:186)

Tulamben merupakan tempat

bahwa

faktor

terhadap

pariwisata

adalah tingkat hubungan wisatawan

oleh

dengan

perkembangannya, banyak investor

Hubungan

penduduk
yang

setempat.
baik

antara

yang

warga.

ingin

Seiring

membangun

villa,

wisatawan dan setempat membuat

bungalow dan hotel di sekitar pantai

wisatawan

dapat

Tulamben. Fasilitas pertama yang

pantai

ada di pantai Tulamben yaitu berupa

dan

hotel yang bernama hotel Mimpi dan

menikmani
Tulamben

tidak

hanya

keindahan
seperti

diving

snorkling saja namun secara tidak

dilanjutkan

langsung dapat berinteraksi dengan

fasilitas-fasilitas pendukung lainnya

masyarakat lokal serta mempelajari

sehingga Tulamben layak disebut

kehidupan

sebagai objek wisata. Dalam waktu

masyarakat

sekitar pantai Tulamben.

lokal

di

dengan

pembangunan

5 tahun (1995-2000) perkembangan


fasilitas di pantai Tulamben, baik
berupa

restaurant,

villa

serta
8

bungalow

semakin

menarik

penghasilan.

Wawancara

yang

kunjungan wisatawan mancanegara

dilakukan dengan Made Simpen (52

maupun wisatawan domestik untuk

tahun) pada tanggal 23 Mei 2013

datang ke pantai Tulamben.

diketahui

bahwa

sebelumnya

ia

hanya sebagai nelayan kemudian


beralih propesi sebagai penjaga villa

2. Respon Masyarakat Lokal


Perkembangan objek wisata

di villa Markisa. Alih profesi yang

bahari di pantai Tulamben semakin

dilakukan

pesat. Hal tersebut dipengaruhi oleh

peluang penghasilan yang diperoleh

berbagai

di

bidang

yakni

fasilitas

warga

sektor

dikarenakan

pariwisata

lebih

pendukung objek wisata, pelestarian

menjanjikan. Selain hal tersebut

lingkungan, dan usaha masyarakat

warga memilih bekerja di pantai ini

lokal dalam mengembangkan objek

karena wisatawan asing maupun

wisata di daerahnya. Hal tersebut

domestik yang datang berkunjung ke

memunculkan suatu respons dari

pantai

masyarakat

meningkat,

membuat
menjual
untuk

yaitu

semakin

dengan

mulai

kecil

yang

memutuskan untuk bekerja disini.

makanan dan minuman

Pantai Tulamben sebagai salah satu

kios-kios

menambah

perekonomian

masyarakat Tulamben.
Perkembangan
Pantai

Tulamben

Tulamben

pariwisata
telah

mampu

objek

sehingga

pariwisata

mereka

di

Kabupaten

Karangasem

telah

mampu

memberikan

kesempatan

kepada

masyarakat

untuk

membangun

memberikan dampak ekonomi yang

fasilitas wisata naik kecil, menengah,

baik

maupun besar sehingga ekonomi

terhadap

masyarakat

di

sekitarnya. Seperti wawancara yang

masyarakat

dilakukan dengan Gede Sutama (26

peningkatan.

perlahan

mengalami

tahun) pada tanggal 23 Mei 2013


menyatakan bahwa, sebelumnya ia
bekerja

sebagai

peternak

sapi

3. Tahap Pengembangan
Untuk pengembangan kawasan

kemudian beralih profesi sebagai

wisata

pantai

Tulamben

fase

guide di pantai Tulamben melihat

discovery yang terjadi pada tahun

peluang guide lebih besar dari segi

1994-2000 pada saat itu objek ini


9

mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Berdasarkan

Pada tahun 1994 datanglah investor

Kepariwisataan

atas nama Patrick Schwarz

Karangasem

dari

data
Kabupaten

tahun

2013,

dapat

Swis yang tertarik melirik pantai

diketahui bahwa jumlah kunjungan

Tulamben.

Schwarz

wisatawan ke objek wisata bahari di

kemudian membangun hotel Mimpi.

Tulamben tiap tahunnya mengalami

Kemunculan

peningkatan namun mulai tahun

Patrick

hotel

Mimpi

ini

menjadi vioner fasilitas wisata di

2002

pantai Tulamben yang dilanjutkan

penurunan

pada

disebabkan terjadinya Bom Bali I

pembangunan

fasilitas

pariwisata lain.

sampai

2004

yang

mengalami

sangat

tinggi

pada tahun 2002 dan Bom Bali II

Mulai tahun 2000, objek wisata

yang terjadi pada tahun 2004, yang

pantai Tulamben semakin ditata

mengakibatkan

dengan

pariwisata

sudah

bagusnya

akses

perkembangan

Bali

menurun

secara

menuju pantai serta fasilitas-fasilitas

drastis. Kemudian dari tahun 2005

yang semakin dilengkapi sehingga

mulai ada peningkatan pengunjung

diharapkan

ke pantai Tulamben walaupun masih

wisatawan
objek

mampu
untuk

wisata

Berdasarkan

menarik

berkunjung

ke

sedikit prosentasenya. Dilihat dari

bahari

Tulamben.

prosentase

hasil

observasi,

wisatawan

jumlah

kunjungan

mancanegara,

angka

fasilitas-fasilitas yang disediakan di

tertinggi adalah pada tahun 2008 dan

pantai

2009 mencapai 13.919 (10,82%) dan

Tulamben

yaitu

hotel,

bungalow, restaurant, cenderamata,

20.678

(16,10%)

penyewaan alat selam, areal parkir

wisatawan domestik mencapai 4.293

yang cukup luas, WC umum, listrik,

(15,53%) dan 65576 (23,71%). Hal

kantor dive center dan informasi

ini

kepariwisataan Pemda Karangasem

percayanya wisatawan mancanegara

(Tourism Information) serta pusat

maupun wisatawan domestik dengan

informasi tentang lokasi objek wisata

keamanan Bali setelah Bom Bali I

bahari yang terdapat di Kabupaten

dan

Karangasem kepada wisatawan.

mengembalikan citra pariwisata Bali

dikarenakan

II,

dan

sedangkan

sudah

usaha

mulai

untuk

di dunia internasional. Dengan usaha


10

tersebut akhirnya membuahkan hasil


yang maksimal dengan kunjungan
wisatawan yang terus mengalami
peningkatan.

1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata


Kabupaten Karangasem
Dalam pelaksanaan pendidikan
sadar wisata di Desa Tulamben,
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

D. Penyelenggaraan

Sistem

sangat

berperan

penting

Pendidikan Sadar Wisata Guna

menggerakkan

Menjaga

kesadaran bagi masyarakat Desa

Wisata

Kelestarian
Bahari

Objek

di

Desa

Tulamben

serta

untuk

memberikan

tentang

pentingnya

memelihara lingkungan khususnya

Tulamben
Sistem pendidikan sadar wisata

dalam

hal

menjaga

kelestarian

merupakan salah satu pendidikan

daerahnya agar tetap terjaga. Hal

yang tergolong dalam pendidikan

tersebut akan berdampak terhadap

non-formal.

berkembangnya objek pariwisata di

Bentuk

sistem

pendidikan sadar wisata di Desa


Tulamben

berupa

penyuluhan

dan

penyuluhan-

sosialisasi

Desa Tulamben.
Pendidikan sadar wisata yang

dari

dilakukan oleh Dinas Kebudayaan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

dan Pariwisata di Desa Tulamben

yang diketuai oleh I Gusti Lanang

dilaksanakan dengan memberikan

Tustha, kegiatan ini dilaksanakan ke

penyuluhan serta sosialisasi tentang

tiap-tiap banjar yang ada di Desa

pelestarian terumbu karang dan ikan-

Tulamben. Kegiatan penyuluhan dan

ikan yang berada di areal pantai

sosialisasi dilakukan pada satu tahun

Tulamben.

sekali. Kegiatan ini bertujuan agar

memberikan

masyarakat Tulamben bisa menjaga

menerapkan bagaiman cara menjaga

dan

serta

dan melestarikan objek wisata yang

melestarikan objek wisata bahari

ada di Pantai Tulamben. Contoh

yang dimilikinya.

nyatanya

mengembangkan

Selain

itu

contoh

dengan

juga
serta

memberikan

Pada pelaksanaan pendidikan

pengarahan tidak boleh membuang

sadar wisata di Desa Tulamben di

sampah di sekitar pantai serta tidak

dalamnya juga terlibat

boleh merusak terumbu karang yang

pihak diantaranya :

beberapa

dimiliki pantai Tulamben.


11

2. Para Nelayan

tidak lain karena sekaa truna-truni

Pelaksanaan pendidikan sadar

merupakan

pewaris

yang

akan

wisata di Desa Tulamben juga diikuti

melestarikan objek wisata Pantai

oleh kelompok nelayan yang ada di

Tulamben

Desa Tulamben. Jika para nelayan

dilakukan pada sekaa truna-truni ini

tidak

mutlak dilakukan demi kelestarian

memiliki

kesadaran

untuk

maka

menjaga dan melestarikan wisata

objek

bahari yang ada di Pantai Tulamben

kedepannya.

akan

sangat

berdampak

pada

wisata

penyuluhan

Pantai

Sistem

Tulamben

pendidikan

sadar

kelangsungan terumbu karang dan

wisata terhadap masyarakat Desa

ikan-ikan yang ada di kawasan

Tulamben sudah berjalan dengan

Pantai

para

baik. Hal tersebut dapat dilihat dari

nelayan saat mencari ikan akan

kesadaran baik kelompok maupun

cenderung menginginkan hasil yang

individu

banyak

Tulamben

Tulamben,

hal

karena

itulah

yang

akan

masyarakat
sudah

di

sangat

tinggi.

membuat para nelayan saat mencari

Masyarakat

ikan menggunakan alat-alat yang

peraturan

cenderung merusak terumbu karang

lingkungan bawah laut yang di

seperti pemakaian racun, bom dan

dalamnya

lain-lain. Penyuluhan dan sosialisasi

pelestarian ikan, terumbu karang dan

yang

lain-lain. Beranjak dari hal tersebut,

ditujukan

pada

kelompok

sudah

Desa

terkait

sudah

membuat
pelestarian

mencakup

nelayan adalah arahan agar para

dapat

nelayan bisa mencari ikan dengan

penyelenggaraan sistem pendidikan

tidak merusak lingkungan bawah laut

sadar wisata di Desa Tulamben

seperti merusak terumbu karang,

sudah berjalan dengan baik dan

meracuni ikan dan lain-lain.

masyarakat pun merespons dengan

3. Sekaa Truna-truni.

baik

Dalam pelaksanaan pendidikan

dikatakan

terhadap

bahwa

penyelenggaraan

pendidikan sadar wisata.

sadar wisata di Desa Tulamben juga


melibatkan
lingkungan

sekaa
Desa

truna-truni

di

KESIMPULAN DAN SARAN

Tulamben.

keterlibatan sekaa truna-truni ini

Berdasarkan temuan penelitian


yang

telah

dipaparkan

pada
12

pembahasan diatas, maka penulis

semakin

dapat menarik beberapa simpulan

bagusnya akses menuju pantai serta

diantaranya (1) Faktor-faktor yang

fasilitas-fasilitas

menyebabkan Pantai Tulamben bisa

dilengkapi sehingga mampu menarik

berkembang sebagai objek wisata

wisatawan

bahari di Desa Tulamben adalah a)

Pantai

daya tarik pemandangan alamnya

Penyelenggaraan sistem pendidikan

yang indah, b) daya jangkau yang

sadar

mudah, c) akomodasi yang lengkap

kelestarian objek wisata bahari di

seperti hotel, villa dan bungalows,

Desa Tulamben melibatkan berbagai

restaurant,

pihak diantaranya Dinas Kebudayaan

toko

penyewaan

alat

cendramata,
selam,

Torism

ditata

dengan

yang

untuk

sudah

semakin

berkunjung

Tulamben.

wisata

dan

(3)

guna

Pariwisata

ke

menjaga

Kabupaten

Information Center, dan parkir, d)

Karangasem, para nelayan dan seka

respon masyarakat lokal (masyarakat

truna-truni

Desa

positif

Penyelenggaraan sistem pendidikan

terhadap kunjungan wisatawan yang

sadar wisata di Desa Tulamben

datang ke Pantai Tulamben sehingga

sudah berjalan dengan baik dan

para

masyarakat

Tulamben)

wisatawan

sangat

merasa

nyaman

Desa

pun

merespon

untuk berkunjung ke tempat tersebut.

terhadap

(2) Perkembangan destinasi Pantai

pendidikan sadar wisata.

Tulamben

sebagai

objek

wisata

Tulamben.

baik

penyelenggaraan

Berdasarkan hasil penelitian di

bahari dilihat dari kunjungan wisman

atas,

maupun wisdom periode 2000-2010

beberapa saran dan masukan sebagai

diawali

awal

bahan pertimbangan bagi beberapa

pantai ini dan kemudian direspons

pihak. Adapun saran yang penulis

oleh masyarakat Tulamben dengan

berikan adalah sebagai berikut.

membuka

1. Bagi Pengunjung dan Masyarakat

dengan

penunjang

penemuan

fasilitas-fasilitas
seperti

pembangunan

hotel, villa, bungalows dan fasilitasfasilitas

lain.

Kemudian

tahap

penulis

ingin

memberikan

Sekitar
a. Agar tetap menjaga kelestarian
Pantai

Tulamben

dan

pengembangan mulai tahun 2000,

lingkungan sekitarnya sehingga

objek

kelestarian objek wisata Pantai

wisata

Pantai

Tulamben

13

Tulamben tetap terjaga dengan

selama berada di objek wisata

baik.

Pantai

b. Tetap mempertahankan prilaku


yang

ramah

terhadap

Tulamben,

sehingga

wisatawan merasa betah dan


nyaman

untuk

berkunjung

wisatawan yang berkunjung

lama-lama di objek wisata

agar

Pantai Tulamben.

objek

wisata

Pantai

Tulamben tetap menarik bagi


wisatawan.
c. Bagi

DAFTAR PUSTAKA

masyarakat

sekitar

(masyarakat lokal) diharapkan


mampu

bersaing

dalam

mengelola industri pariwisata


di Pantai Tulamben agar tidak
warga

asing

saja

yang

menguasai saham fasilitas yang


sifatnya besar di objek wisata
tersebut.
2. Bagi Pekab yang Terkait
a. Lebih

mengintensifkan

promosi-promosi

keberbagai

daerah maupun negara-negara


luar agar objek wisata ini
menjadi

salah

satu

tujuan

wisatawan

daerah
untuk

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata


Kabupaten Karangasem. 2013.
Data
Kepariwisataan
Kabupaten
Karangasem.
Amlapura
Pendit,
Nyoman
S.
2001.
Membangun Bali Menggugat
Pembangunan di Bali Untuk
Orang Jakarta Melalui Jalur
Pariwisata.
Denpasar
:
Pustaka Bali Post.
----------------. 1994. Ilmu Pariwisata
Sebuah Pengantar. Jakarta :
PT Pradnya Paramita.
Ross, Glenn F. 1998. Psikologi
Pariwisata.
Jakarta
:
Yayasan Obor Indonesia.
Suwantoro, Gamal. 1997. DasarDasar Pariwisata. Yogyakarta:
penerbit ANDI Yogyakarta.

dikunjungi.
b. Tetap

menjaga

dan

melestarikan eksistensi objek


wisata

Pantai

Tulamben

sebagai aset Pemkab

Wahab, Salah. 2003. Manajemen


Kepariwisataan. Jakarta :
PT Pradnya Paramita.

yang

tidak ternilai harganya.


c. Melengkapi
yang

fasilitas-fasilitas

diperlukan

wisatawan
14

Anda mungkin juga menyukai

  • Panduan Identitas BPPT
    Panduan Identitas BPPT
    Dokumen130 halaman
    Panduan Identitas BPPT
    Kurnia Prawesti
    Belum ada peringkat
  • AKLI
    AKLI
    Dokumen2 halaman
    AKLI
    Kurnia Prawesti
    Belum ada peringkat
  • Kota Peta
    Kota Peta
    Dokumen8 halaman
    Kota Peta
    Kurnia Prawesti
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Dps
    Sejarah Dps
    Dokumen114 halaman
    Sejarah Dps
    Kurnia Prawesti
    Belum ada peringkat
  • Kota Peta
    Kota Peta
    Dokumen8 halaman
    Kota Peta
    Kurnia Prawesti
    Belum ada peringkat