JUDUL
SEJARAH WISATA BAHARI DAN PENDIDIKAN SADAR WISATA
PADA KOMUNITAS DESA (STUDI KASUS DI DESA TULAMBEN,
KUBU, KARANGASEM, BALI)
Oleh
NI KADEK ARI
NIM. 0914021028
Oleh:
Ni Kadek Ari, NIM 0914021028
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja
e-mail: adexariix@rocketmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) faktor-faktor yang menyebabkan
pantai Tulamben bisa berkembang sebagai objek wisata bahari di Desa Tulamben,
(2) perkembangan destinasi pantai Tulamben sebagai objek wisata bahari dilihat
dari kunjungan wisman maupun wisdom periode 2000-2010, dan (3)
penyelenggaraan sistem pendidikan sadar wisata guna menjaga kelestarian objek
wisata bahari di Desa Tulamben. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif yaitu: (1) penentuan lokasi penelitian; (2) teknik penentuan informan;
(3) teknik pengumpulan data (observasi, wawancara, dan studi dokumentasi); (4)
teknik penjaminan keabsahan data; (5) teknik analisis data; dan (6) teknik
penulisan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor-faktor
yang menyebabkan Pantai Tulamben bisa berkembang sebagai objek wisata
bahari di Desa Tulamben adalah 1) daya tarik pemandangan alamnya yang indah,
2) daya jangkau yang mudah, 3) akomodasi yang lengkap seperti hotel, villa dan
bungalows, restaurant, toko cendramata, penyewaan alat selam, Torism
Information Center, dan parkir, 4) respon masyarakat lokal yang sangat positif.
(2) Perkembangan destinasi Pantai Tulamben sebagai objek wisata bahari dilihat
dari kunjungan wisman maupun wisdom periode 2000-2010 diawali dengan
penemuan awal kemudian direspons oleh masyarakat lokal dan ditindaklanjuti
dengan tahap pengembangan baik dari sarana maupun prasarana sehingga terus
mengalami perkembangan sampai sekarang. (3) penyelenggaraan sistem
pendidikan sadar wisata guna menjaga kelestarian objek wisata bahari di Desa
Tulamben melibatkan berbagai pihak diantaranya Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Karangasem, para nelayan dan sekaa truna-truni Desa
Tulamben. Penyelenggaraan sistem pendidikan sadar wisata di Desa Tulamben
sudah berjalan dengan baik dan masyarakat pun merespon baik terhadap
penyelenggaraan pendidikan sadar wisata.
ABSTRACT
This study aimed to (1) the factors that led to the beach of Tulamben can
develop as a maritime tourist attraction in the village of Tulamben, (2)
development of Tulamben beach destination as attraction of foreign tourists
visiting marine views and wisdom from the period 2000-2010, and (3)
organization of the education system in order to maintain the sustainability of
tourism awareness maritime tourist attraction in the village of Tulamben. This
study used a qualitative approach, namely : (1) determining the location of the
research, (2) determination techniques informant, (3) data collection techniques
(observation, interviews, and documentary studies), (4) techniques guarantee the
validity of the data, (5) analysis techniques the data, and (6 ) writing techniques
and research results. The results showed that (1) the factors that led to Tulamben
Beach can grow as marine attractions in the village of Tulamben is 1) the
attractiveness of the beautiful natural scenery, 2) a range of convenient, 3)
complete accommodation such as hotels, villas and bungalows, restaurant,
souvenirs shop, diving equipment rental, Torism Information Center, and parking
,4) response of the local community is very positive. (2) The development of
destination Tulamben Beach as seen from marine attraction of foreign tourists
visit the period 2000-2010 and wisdom begins with the initial discovery then
responded to by local people and followed up with both the development phase of
the facilities and infrastructure that had been developed up to now. (3) the
implementation of tourism awareness education system in order to preserve the
maritime tourist attraction in the village of Tulamben involve various stakeholders
including the Department of Culture and Tourism of Karangasem regency,
fishermen and sekaa truna - truni Tulamben village. Implementation of the
education system in the village of Tulamben tourism awareness has been going
well and the community is responding well to the implementation of tourism
awareness education.
Keywords : nautical tourism, educational tourism awareness, Tulamben Beach.
PENDAHULUAN
Pulau
Bali
sudah
terkenal
persawahan,
danau,
sungai
dan
tempat
tujuan
keindahan
wisata
alam
kebudayaannya.
karena
serta
keunikan
Hal
tersebut
satu
pantai
yang
pariwisata
objek
di
Pulau
Bali,
wisata
adalah
Tulamben.
terletak
kabupaten
Pantai
pantai
di
Tulamben
ini
kecamatan
Kubu,
Karangasem.
Pantai
panorama
unik,
yang
untuk
perkembangan
serta
wisata
bahari
pariwisata
Bali
bawah
lautnya.
menyelam
menjadi
untuk
menunjang
Fasilitas
tersebut
pariwisata.
seperti:
hotel,
tempat
di
menyelam
Sulit
dunia.
yang
baru
berkembang,
pantai
dan
yang
berbagai
akomodasi
wisata
signifikan
bahkan
menyaingi
tinggal di Bali
Pulau
objek-objek
hampir
wisata
ke
wisatawan
wisatawan pertahunnya.
untuk
berkunjung
ke
pantai ini.
pantai
Tulamben
Peningkatan
20.000
kunjungan
tanggal
yang
tiap
sebagai
18
April
objek
mengalami
2013
tahunnya
terus
bertambah.
pariwisata
terus
perkembangan
yang
wisatawan
banyaknya
yang
meluas.
wisatawan
Tulamben
yang
yang
yang
membuat
pariwisata
di
penurunan.
perkembangan
Bali
mengalami
sekitar
dapat
indah,
juga memanfaatkan
datang
untuk
pantai
mengetahui
memanfaatkan
berkunjung,
Tulamben
berbagai
sudah
jenis
dan
jumlah
peningkatan
sampai
tahun
2010
sampai
tahun
2010
menyelenggarakan
berbagai
4
penyuluhan
kepada
masyarakat
sejarahnya
tetapi
bagaimana
institusi
wisata.
terbinanya
untuk
perkembangan
uangnya.
pantai Tulamben.
Dengan
Hal
tersebut
akan
juga
tentang
lokal
menunjang
Desa
keberlanjutan
wisata
bahari
di
akan
mendapat
dalam
untung
karena
memenuhi
kebutuhannya
Desa
Bali)
dalam
ini.
penyediaan
lapangan
mengingat
penelitian
ini
atas,
Fenomena
maka
dapat
dirumuskan
masyarakat
kemudian
Tulamben?,
pariwisata
menuju
sektor
jasa
memunculkan
permasalahan-permasalahan
yang
(2)
perkembangan
Tulamben
bagaimana
destinasi
sebagai
objek
Pantai
wisata
5
wisdom
2010?,
periode
(3)
2000-
Bagaimana
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis
penelitian
kualitatif
dengan
sadar
menjaga
Desa Tulamben?.
penentuan
wisata
guna
Faktor-faktor
yang
informan;
(3)
di
Desa
Tulamben,
(2)
Tulamben
sebagai
objek
Umum
Desa
Tulamben
Desa
Tualamben
merupakan
2000-2010,
Kecamatan
dan
(3)
mengetahui
Kubu,
Kabupaten
sadar
menjaga
Desa Tulamben.
wisata
guna
Penelitian
memberikan
dapat
sumbangan
perkembangan
khususnya
ini
ilmu
Sejarah
bagi
sejarah
Bahari
dan
Desa
Tulamben
memberikan
berimbas
keuntungan
terhadap
dan
kemajuan
B. Faktor-Faktor
yang
Berkembang
Sebagai
Tulamben
Pantai Tulamben merupakan
2. Daya Jangkau
Pantai Tulamben terletak sekitar
wisata
bahari
di
Desa
125
kilometer
di
timur
laut
dari
objek
Daya
wisata
Tulamben
memiliki
indah.
Kawasan
pantai
3. Akomodasi
Objek wisata bahari di Desa
Tulamben sudah dilengkapi dengan
berbagai fasilitas-fasilitas pendukung
yang menunjang pariwisata tersebut,
diantaranya
Hotel,
Bungalow,
Restauran,
Cenderamata,
Villa
Penyewaan
dan
Toko
Alat
7
Wisatawan
di
Dilihat
dari
Bahari
Objek
Pantai Tulamben
lokal
Sebagai
dengan
baik
secara
terperinci
perkembangan
mengenai
destinasi
Tulamben
dengan
wisatawan
bisa
yang
wisata
objek
saling
pendapat
sebagai
pantai
yang
yang
masyarakat
menyatakan
(1998:186)
bahwa
faktor
terhadap
pariwisata
oleh
dengan
Hubungan
penduduk
yang
setempat.
baik
antara
yang
warga.
ingin
Seiring
membangun
villa,
wisatawan
dapat
pantai
dan
menikmani
Tulamben
tidak
hanya
keindahan
seperti
diving
dilanjutkan
kehidupan
masyarakat
lokal
di
dengan
pembangunan
restaurant,
villa
serta
8
bungalow
semakin
menarik
penghasilan.
Wawancara
yang
diketahui
bahwa
sebelumnya
ia
dilakukan
berbagai
di
bidang
yakni
fasilitas
warga
sektor
dikarenakan
pariwisata
lebih
pantai
masyarakat
meningkat,
membuat
menjual
untuk
yaitu
semakin
dengan
mulai
kecil
yang
kios-kios
menambah
perekonomian
masyarakat Tulamben.
Perkembangan
Pantai
Tulamben
Tulamben
pariwisata
telah
mampu
objek
sehingga
pariwisata
mereka
di
Kabupaten
Karangasem
telah
mampu
memberikan
kesempatan
kepada
masyarakat
untuk
membangun
baik
terhadap
masyarakat
di
masyarakat
peningkatan.
perlahan
mengalami
sebagai
peternak
sapi
3. Tahap Pengembangan
Untuk pengembangan kawasan
wisata
pantai
Tulamben
fase
Berdasarkan
Kepariwisataan
Karangasem
dari
data
Kabupaten
tahun
2013,
dapat
Tulamben.
Schwarz
Kemunculan
Patrick
hotel
Mimpi
ini
2002
penurunan
pada
pembangunan
fasilitas
pariwisata lain.
sampai
2004
yang
mengalami
sangat
tinggi
mengakibatkan
dengan
pariwisata
sudah
bagusnya
akses
perkembangan
Bali
menurun
secara
diharapkan
wisatawan
objek
mampu
untuk
wisata
Berdasarkan
menarik
berkunjung
ke
bahari
Tulamben.
prosentase
hasil
observasi,
wisatawan
jumlah
kunjungan
mancanegara,
angka
pantai
Tulamben
yaitu
hotel,
20.678
(16,10%)
ini
dan
dikarenakan
II,
dan
sedangkan
sudah
usaha
mulai
untuk
D. Penyelenggaraan
Sistem
sangat
berperan
penting
menggerakkan
Menjaga
Wisata
Kelestarian
Bahari
Objek
di
Desa
Tulamben
serta
untuk
memberikan
tentang
pentingnya
Tulamben
Sistem pendidikan sadar wisata
dalam
hal
menjaga
kelestarian
non-formal.
Bentuk
sistem
berupa
penyuluhan
dan
penyuluhan-
sosialisasi
Desa Tulamben.
Pendidikan sadar wisata yang
dari
Tulamben.
memberikan
dan
serta
yang dimilikinya.
nyatanya
mengembangkan
Selain
itu
contoh
dengan
juga
serta
memberikan
pihak diantaranya :
beberapa
2. Para Nelayan
merupakan
pewaris
yang
akan
Tulamben
tidak
memiliki
kesadaran
untuk
maka
objek
kedepannya.
akan
sangat
berdampak
pada
wisata
penyuluhan
Pantai
Sistem
Tulamben
pendidikan
sadar
Pantai
para
individu
banyak
Tulamben
Tulamben,
hal
karena
itulah
yang
akan
masyarakat
sudah
di
sangat
tinggi.
Masyarakat
peraturan
dalamnya
yang
ditujukan
pada
kelompok
sudah
Desa
terkait
sudah
membuat
pelestarian
mencakup
dapat
3. Sekaa Truna-truni.
baik
dikatakan
terhadap
bahwa
penyelenggaraan
sekaa
Desa
truna-truni
di
Tulamben.
telah
dipaparkan
pada
12
semakin
fasilitas-fasilitas
wisatawan
Pantai
sadar
restaurant,
toko
penyewaan
alat
cendramata,
selam,
Torism
ditata
dengan
yang
untuk
sudah
semakin
berkunjung
Tulamben.
wisata
dan
(3)
guna
Pariwisata
ke
menjaga
Kabupaten
truna-truni
Desa
positif
para
masyarakat
Tulamben)
wisatawan
sangat
merasa
nyaman
Desa
pun
merespon
terhadap
Tulamben
sebagai
objek
wisata
Tulamben.
baik
penyelenggaraan
atas,
diawali
awal
membuka
dengan
penunjang
penemuan
fasilitas-fasilitas
seperti
pembangunan
lain.
Kemudian
tahap
penulis
ingin
memberikan
Sekitar
a. Agar tetap menjaga kelestarian
Pantai
Tulamben
dan
objek
wisata
Pantai
Tulamben
13
baik.
Pantai
ramah
terhadap
Tulamben,
sehingga
untuk
berkunjung
agar
Pantai Tulamben.
objek
wisata
Pantai
DAFTAR PUSTAKA
masyarakat
sekitar
bersaing
dalam
asing
saja
yang
mengintensifkan
promosi-promosi
keberbagai
salah
satu
tujuan
wisatawan
daerah
untuk
dikunjungi.
b. Tetap
menjaga
dan
Pantai
Tulamben
yang
fasilitas-fasilitas
diperlukan
wisatawan
14