Anda di halaman 1dari 6

HANYA DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-7

PEMBAHASAN

FISIKA

PROBLEM
SET
1

SUPERINTENSIF SBMPTN 2015


Energi kinaetik awal
EK awal EK1 EK 2

A
roda bermassa : m = 20 kg
garis tengah : d = 1 m r = 0,5 m
gaya konstan : F = 40 N
dari keadaan diam : vo = 0
panjang tali yang terlepas
dari lilitan roda setelah 3 detik adalah

I
a
F r mr
r
40 12 20 a
1
2

EK awal 12 m1v12 12 m 2 v 2 2
EK awal 12 2 mv2 0 mv2
Energi kinetik akhir :
EKakhir EK1' EK 2'

EK akhir

S 0 12 4 3 2

EK akhir

S 18 m

maka perbandingan energi kinetik yang hilang


terhadap energi kinetik sebelum tumbukan adalah

a 4 m / s2
2

m1 m2 v'2
12 2m m 94 v 2 23 mv2

S v o t 12 at 2

EK Hilang

EKawal

balok bermassa : m = 1 kg
Posisi balok 80 cm di atas pegas.
balok dilepas hingga menekan pegas 20 cm.
Jika g = 10 m/s2 , maka besar konstanta pegas
adalah...
Energi potensial energi pegas
E P E Pegas

mgh 12 kx 2

80 cm

1 10 (0,8 0,2) 12 k (0,2) 2


k 500 N / m

2
1
EKakhir EKawal 3 mv
1

2
EKawal
3
mv

massa satelit m
massa bumi M
jari-jari bumi R
jari-jari orbit r
kelajuan konstan v
konstanta umum gravitasi G
energi mekanik satelit adalah

kelajuan satelit

v
r

partikel bermassa 2m yang bergerak dengan


kecepatan v menumbuk partikel bermassa m yang
sedang diam. Jika setelah tumbukan kedua
partikel bergerak bersama,

GMm
v2

m
r
r2
GM
v2
r
energi mekanik

m1v1 m 2 v 2 m1 m 2 v'

Em Ek Ep

2mv 0 2m m v'
v' 23 v

32

Fsp m
3

1
2

m
r

M
R

percepatan grafitasi
FG w
GMm
mg
r2
GM
g 2
r

1
mv 2 mgh
2
1 GM
GM
Em m
m 2 r
2
r
r
GMm
Em
2r

PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2013, NURUL FIKRI

A
Setengah bola pejal bermassa M
digantungi benda dengan massa m
Jika sistem dalam keadaan seimbang, maka
perbandingan antara m dan M adalah
pusat berat setengah bola = 3/8 R
Jika porosnya di lantai maka berlaku :
0

m 4 1

M 8 2

R cos

mg
6

3/8 R

F V

v
t

F (A x )

v
t

F Av 2
Maka : tekanan adalah :

F Av2

A
A
P v 2
P

P 800 (15) 2
P 180000
P 1,8 10 Pa
5

5T2 3TB 2T1

T1
8

pancaran minyak dengan kecepatan : v = 15 m/s


kerapatan minyak 0,8 gr/cm3 = 800 kg/m3
tekanan pada dinding adalah ...
(lihat pembahasan PS 2 no.10)
F ma

3T1 TA 2T2

5TA 6TB
11

C
gas ideal dalam ruangan yang tutupnya bebas
bergerak seperti pada gambar.
Pada T = 27C = 300 K bermassa m.
diganti dengan M V = sepertiga V.
Temperatur pada saat itu adalah
(dalam kelvin)
m' V ' T '
PV nRT

mV
T
F
V nRT
1
M

V
T'
A
3

mV
300
mg
V nRT
T' 100 M / m
A
mV T

. . . ..
. .
.
. .
9 .A

B
Besi pejal sama panjang : L
Perbandingan luas : Aa : Ab : Ac = 1 : 2 : 3
Suhu ujung bebas batang pertama : TA
Suhu batang ketiga : TB
Suhu sambungan antara batang pertama dan kedua
adalah
T2
TB
T1
TA

2 T2 T1 3 TB T2

11T1 5TA 6TB

Mg

Q Q

t a t b
A
A
k b b Tb k c c Tc
Lb
Lc

subtitusi persamaan (*) ke (**)


3T TA
5 1
3TB 2T1
2

15T1 5TA 6TB 4T1

M 84 m

batang b dan c...(**)

Q Q

t a t b
A
A
k a a Ta k b b Tb
La
Lb

1 T1 TA 2 T2 T1

Mg 83 R sin 53o mg R cos 53o 0


Mg 83 R 54 mg R 53

batang a dan b...(*)

. . . ..
. .
.
. .
.

suhu rendah : T2 = 23C


suhu tinggi : T1 = 27C
massa air : mair = 100 gram
suhu air mula-mula T1 = 27C
suhu akhir : T2 = 23C
kerja yang diperlukan adalah
kalor jenis es = 2100 J/kgC
kalor jenis air = 4200 J/kgC
kalor lebur es = 336000 J/kg)

PEMBAHASAN ROBLEM SET 6, FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI

33

T1 = 27o

kalor air yang terserap

Q1

o
0o Q2 0

12

Q3

Qtot Q1 Q2 Q3

tebal lapisan : d = 400 nm


indeks bias lapisan : n = 1,5
Cahaya yang tampak dipantulkan memiliki
panjang gelombang

T2 = -23o

Q1 mair cair T

Q1 0,1.4200.27 11340 J

Q2 mair L
Q2 0,1.336000 33600 J

usaha yang
dilakukan
adalah

Q3 mair ces T
Q3 0,1.2100.23 4830 J

W T1 T2

Q2
T1

Q tot Q1 Q2 Q3

W
300 250

49770
250
W 9954 J

Q tot 11340 33600 4830


Q tot 49770 J
10

m 2nd cos
2

3
2 400nm cos 0o
n = 1,5
2
1

m
2

2400

nm
2m 1
kita masukkan nilai m = 1, 2, 3, 4, dst

Perhatikan gambar berikut ini!


segitiga RST jumlah sudut-sudutnya adalah 180o
x 90o... 1
o

90o 50o 180o

2 220 110
o

S
11

50

40o

d f ob f ok
84 80 f ok
f ok 4 cm

perbesaran teleskop :
f
M ob
f ok

0,5 o

10o

80
4

nm 2400 nm

2400
nm 800 nm
2.2 1

m 3

2400
nm 480 nm
2.3 1

m4

2400
nm 342,9 nm
2.4
1

cahaya tampak memiliki panjang gelombang


antara 400 700 nm

Panjang teleskop :

2400

2.1 1

m2

mengamati Bintang Cygnus dengan teleskop


lensa obyektif : fob = 80 cm
panjang teleskop : d = 84 cm.
Sudut diameter Bintang dengan mata telanjang
adalah : = 0,5o.
Sudut diameter Bintang jika dilihat dengan
teleskop adalah...

34

m 1

x 50 180 .... 2
o

B x

jadi panjang gelombang yang terlihat 480 nm.


13

lebar celah : d
panjang gelombang : = 6000 angstrom.
lebar celah agar terjadi pola difraksi minimum
orde pertama pada sudut 30

d sin n
d sin 30o 1.6000 angstrom
1
d 6000 angstrom
2
d 12000 angstrom

PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2013, NURUL FIKRI

14

17

jarak dua lampu : p = 122 cm.


diameter pupil mata : d = 2 mm
panjang gelombang : = 5000,
maka jarak mobil maksimal agar nyala lampu itu
masih terlihat terpisah adalah
pd
1, 22
L
1, 22.2x103
1, 22.5x107
L
L 4x103 m = 4 km
15

amperemeter
hambatan dalam : RA = 18 ohm
berdaya ukur 10 mA.
Agar daya ukur menjadi 100 mA,
harus dipasang hambatan
R
18
R S A 100
2 ohm
n 1 10 1
Rs = hambatan shunt di paralel
18

benda seberat : m = 1,5 kg


ke atas setinggi : h = 3 m
g =10m/s2.
Tegangan : V = 12,5 V
Arus : i =1,5 A
efisiensi : = 60%,
waktu yang diperlukan motor listrik adalah...
W E P

B
Perhatikan gambar berikut ini!

i1
Beda potensial antara titik Y dan Z adalah
kapasitansi XY : CXY = 6 F
kapasitansi total
tegangan YZ
1
1
1

Q tot Vtot Ctot


Ctot CXY CYZ

16

1
1 1 3

Ctot 6 3 6

Q tot 12.2 24 F

Ctot 2F

VYZ

19

Q tot 24F

8 V
CYZ
3

i
BA m N A
2r
m .8
12x105
103.102
2.2x101
m 6x107 weber/ampere

Kuat dan arah arus listrik hambatan 4 adalah ...


2

arus yang melewati


HABS adalah

6V

VHS V i R r

12 6 i 6

jumlah lilitan : N = 1000


arus : i = 8 A
luas penampang A = 100 cm2
Jari-jari : r = 20 cm.
fluks magnet : = 1210-5 weber.
Permeabilitas bahan toroida adalah

perhatikan!

Vit mgh
0,6 12,5 1,5 t 1,5 10 3
t 4s

H
12 V
6

i 1 A
karena positif maka arus mengalir dari A ke B

PEMBAHASAN ROBLEM SET 6, FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI

35

20

22

rangkaian listrik yang berada di daerah medan


magnet seragam yang arahnya masuk bidang
kertas. (arah fluks magnet asal)
Jika medan magnet bertambah dengan laju 150 T/s
maka arus pada yang terbaca pada amperemeter
adalah
10 cm
Ggl induksi :

t
B A
N

150 100 10 4
1,5 volt

10 cm

getaran harmonis
amplitudo : A.
Energi potensialnya = 2 kali energi kinetiknya
pada saat simpangannya sama dengan...

E P E K E M 12 kA 2
E P 12 E P 12 kA 2

3
2

5V

1
2

kA 2

y 13 A 6
Iinduksi

1,5

0,15 A
R
10

23

Frekuensi bunyi yang akan terdengar adalah ... Hz

x x x

Ketika medan magnet betambah, maka pada loop


akan muncul fluks magnet induksi yang arahnya
berlawanan dengan fluks magnet asalnya. yaitu
keluar bidang kertas, sehingga menghasilkan arus
induksi pada loop yang arahnya berlawanan jarum
jam. Akibatnya arus yang terbaca pada
Amperemeter menjadi :
I = 0,5 + 0,15 = 0,65 A, karana arus pada
rangkaian searah arah dengan arus induksi.

L n
11
1,1
4
0, 4 m
1,1 m
maka frekuensinya adalah

f
24

v 340

850 Hz
0, 4

efisiensi : = 100%.
NS : NP = 1 : 20
VP = 240 V
RS = 6
Arus yang mengalir pada kumparan primer adalah
tegangan sekunder
N
Vs s Vp
Np

Vs

arus sekunder
V
is s
R

1
240 12
20

is

maka arus primer trafo adalah


N
1
ip s ip
2 0,1 A
Np
20

36

y 2 23 A 2

5 V Irankaian

21

ky
y A

3 1
2 2

x x x

Arus induksi :
i

10
x x x

12
2A
6

Seorang anak menjauhi suatu sumber bunyi titik.


Taraf intensitas bunyi yang terdengar ternyata
berkurang 10 dB dari semula. Jarak anak tersebut
ke sumber bunyi, sekarang, adalah
r
TI2 TI1 20 log 2
r1

TI1 10 TI1 20 log


10 20 log

r2
r1

r2
r1

1
1
r
log10 2 log 2
2
r1

r2
10
r1
r2 r1 10
jaraknya sekarang menjadi 10 kali jarak
semula

PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2013, NURUL FIKRI

25

28

S1 dan S2 mengahasilkan gelombang kohenren


panjang gelombang : = 0,1 m
amplitudo : A1 = A dan A2 = 2A
jarak S1P = 3 dan S2P = 2,8 m
besar amplitudo gabungan kedua gelombang di
titik P adalah
makaismum
S1P S2P n

Efek compton
Sudut foton terhambur : = 150o.
foton mula-mula : = 0,4 nm,
foton terhambur : = ...
h
1 cos
'
moc

syarat interferensi
minimum
S1P S2P 2n 1 12

A tot A1 A 2

A tot A 2A 3A
B
B

20 cm

s
A 400
A' s's s

10 8
A ' 320 cm
27

20 cm

sisi bujursangkar : s = 20 cm
kecepatan : v = 0,6c
luas bujursangkarnya adalah
D

6,6 10 34
31

v = 0,6c

1 cos150
o

9 10 3 10
' 0,4 10 9 0,0024 10 9 1 (0,86)
' 0,4 10 9 0,0045 10
' 0,4045 nm

karena beda lintasan menghasilkan bilangan bulat


maka amplitudo totalnya adalah
A tot A1 A 2

v = (10/6)c maka = 10/8

' 0,4 10 9

A tot A1 A 2

amplitudo total nya adalah


3 2,8 n.0,1
n 2

26

29

Empat buah partikel , , proton, dan neutron


yang bergerak dengan kecepatan 4106 m/s, serta
foton ditembakkan ke dalam medan magnet
homogen secara tegak lurus.
partikel , , proton akan mengalami gaya
magnet sehingga membentuk lintasan
melingkar, sedangkan neutron dan foton
tidak dibelokan medan magnet karena tidak
bermuatan.
Sehingga yang lintasannya memiliki jari-jari
terkecil diantara partikel , , dan proton adalah
muatan yang memiliki perbandingan massa
dengan muatan terkecil yaitu partikel
mv
R
Bq

A (1, 2, 3 Benar)

Merah Jingga Kuning Hijau Biru Ungu

T b
Hukum Pergeseran Wien
1

T
Jika suhu T turun, maka naik
Hijau menjadi Kuning, Jingga atau Merah

30

Matahari dapat menimbulkan panas yang tinggi,


karena di sana terjadi
(1) reaksi fusi
(2) penggabungan helium menjadi inti karbon
(3) pembentukan inti helium dari hidrogen
(4) penggabungan inti hidrogen

PEMBAHASAN ROBLEM SET 6, FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI

37

Anda mungkin juga menyukai