Anda di halaman 1dari 23

Strategi Belajar dan Mengajar Kimia

Motivasi dan Remedial

Nama anggota :

Asranudin A1C313022
Norshofiati A1C313039
Trimah Semi Utami A1C313025
Yuli Noor Indah Sari

A1C313047

Pengertian
Motivasi
Menurut Mc. Donald (dalam sadirman. 1986),
motivasi adalah perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya
feeling dan didahului dengan tanggapan
terhadap adannya tujuan.

Tiga Komponen Utama dalam Motivasi

kebutuhan

tujuan
dorongan

Fungsi Motivasi
Mendorong Manusia untuk Berbuat
Menentukan Arah Perbuatan
Menyeleksi Perbuatan

Strategi menumbuhkan motivasi belajar

Menjelaskan tujuan belajar ke

baik

siswa.

Hadiah

Membentuk kebiasaan belajar yang

Membantu kesulitan belajar siswa


secara individual maupun

Saingan/Kompetisi

Pujian

Hukuman

Membangkitkan dorongan kepada


siswa untuk belajar

kelompok.

Menggunakan metode bervariasi.

Menggunakan media yang baik,


serta harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran.

Motivasi Intrinsik

Motivasi Ekstrinsik

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Belajar
Faktor dari luar

Faktor dari dalam


1. Fisiologi
2. Kondisi Psikologis

1.
2.

Lingkungan alami
Lingkungan
sosial

Prinsip-prinsip Motivasi Menurut Keller


1. Attention (Perhatian)
2. Relevance(Relevansi)
3. Confidence (Percaya diri)
4. Satisfaction (Kepuasan)

Hakikat Pembelajaran
Remedial
Pembelajaran remedial merupakan layanan
pendidikan yang diberikan kepada peserta
didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya
sehingga mencapai kriteria ketuntasan
yang ditetapkan.

Prinsip Pembelajaran Remedial


1. Adaptif
2. Interaktif
3. Fleksibilitas dalam Metode Pembelajaran
dan Penilaian
4. Pemberian Umpan Balik Sesegera Mungkin
5. Kesinambungan dan Ketersediaan dalam
Pemberian Pelayanan

Bentuk Kegiatan
Remedial
1. Memberikan tambahan penjelasan atau
contoh
2. Menggunakan strategi pembelajaran yang
berbeda dengan sebelumnya
3. Mengkaji ulang pembelajaran yang lalu.
4. Menggunakan berbagai jenis media

PENDEKATAN DALAM
PENGAJARAN REMEDIAL
1. Pendekatan yang Bersifat Kuratif
berfungsi ketika ada sejumlah siswa
yang tidak mampu menyelesaikan program
secara sempurna sesuai dengan kriteria
keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

2. Pendekatan yang Bersifat Preventif


Pendekatan
ini
ditujukan
kepada
siswa
yang
diperkirakan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan
suatu program studi tertentu yang akan ditempuhnya.
3. Pendekatan yang Bersifat Pengembangan
Pendekatan ini dilakukan guru selama proses belajar
mengajar berlangsung. Pendekatan ini ditujukan kepada
siswa agar siswa dapat mengatasi kesulitan-kesulitan
yang mungkin dialami selama proses belajar mengajar
berlangsung.

METODE DALAM PENGAJARAN


REMEDIAL
1.Program pengayaan. Program pengayaan
dilakukan
dengan
memberikan
kegiatan
tambahan yang biasanya tidak tersedia dalam
program biasa. Program pengayaan dapat
berbentuk memberikan tugas tambahan.
2.Program
penyembuhan
atau
pengajaran
remedial yang disediakan bagi murid yang
mengalami kesulitan belajar.

Ciri Metode Pengajaran Remedial

1.Memanfaatkan latihan khusus.


2. Menekankan pada pemanfaatan segi-segi
kemampuan yang kuat.
3.Menekankan pada penggunaan multi-sensor.
4.Memanfaatkan permainan sebagai alat belajar.

Metode yang digunakan dalam


pengajaran remedial

1. Tanya Jawab
2. Diskusi
3. Tugas
4. Kerja Kelompok
5. Tutor
6.
Pengajaran
Individual

PROSEDUR DALAM PELAKSANAAN


PENGAJARAN REMEDIAL
Remedial teaching yang merupakan salah satu bentuk bimbingan
belajar dapat dilaksanakan melalui prosedur sebagai berikut :
1. Meneliti kasus dengan permasalahannya sebagai titik tolak
kegiatan-kegiatan berikutnya.
2. Menentukan tindakan yang harus dilakukan.
3. Pemberian layanan khusus yaitu bimbingan dan konseling.

LANGKAH DALAM PELAKSANAAN


PENGAJARAN REMEDIAL

1. Melakukan
pengukuran
kembali
terhadap
prestasi, belajar siswa.
2. Melakukan re-evaluasi dan re-diagnostik.

Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran


Remedial
Pemberian pembelajaran ulang
metode dan media yang berbeda.
Pemberian
bimbingan
secara
misalnya bimbingan perorangan
Pemberian tugas-tugas latihan secara
Pemanfaatan tutor sebaya

dengan
khusus,
khusus.

CARA MENILAI PERBAIKAN BELAJAR


DAN MENGAJAR DALAM PENGAJARAN
REMEDIAL
Penilaian dilakukan dengan cara mengkaji setiap
komponen program. Cara yang paling tepat mungkin
melalui dari mengkaji hasil perbaikan yang dapat dilihat
dari penilaian kemajuan siswa. Jika hasil perbaikan ini
cukup memuaskan, dapat dianggap bahwa program
perbaikan .Namun, jika hasil yang diharapkan tidak
sesuai dalam arti kesulitan belajar tidak teratasi, kita
harus meninjau keseluruhan program perbaikan dengan
menganalisis setiap komponennya, sehingga tergambar
penyebab kegagalan program tersebut.

Anda mungkin juga menyukai