Anda di halaman 1dari 14

H.

Ilhamsyah SH,MH
Fakultas Agama Islam UMP
2011

Metode Penelitian & Penulisan


Hukum (HMW.306) - 3 sks

MATERI PERKULIAHAN

Prasyarat: Sesuai dengan namanya, materi


mata kuliah ini dimaksudkan
untuk memberikan landasan teori
dan sekaligus melatih
keterampilan mahasiswa untuk
melakukan penelitian di bidang
hukum baik secara normatif
maupun sosiologis. Bagaimana
menentukan metode penelitian
yang cocok dengan masalah yang
akan diteliti, apa saja yang harus
dilakukan oleh peneliti dan
bagaimana membuat laporan
penelitian serta apa kegunaan
kegiatan penelitian bagi bidangbidang ilmu tertentu, semuanya
akan diberikan dalam mata kuliah
ini. Melalui mata kuliah ini
mahasiswa juga akan mempelajari
teknik dasar penulisan hukum.

1. Konsep-Konsep Dasar Penelitian


2. Jenis-jenis Penelitian pada
umumnya
3. Penelitian Hukum
4. Langkah-langkah Penelitian
5. Judul, Masalah, Tujuan dan
Manfaat Penelitian
6. Metode Penelitian (Hukum)
7. Instrumen Pengumpul data
8. Sistematika Laporan Penelitian
9. Praktek

HASRAT INGIN TAHU


(CARI KEBENARAN)

ILMIAH
NON ILMIAH
= KEBETULAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE)
= WAHYU
= INTUISI
= TRIAL AND ERROR
= SPEKULASI
= KEWIBAWAAN/OTORITAS

LOGIKA
PENALARAN

RISET/PENELITIAN

LANGKAH DASAR
METODA

METODOLOGI ?

METODE ILMIAH

CARI KEBENARAN

CIRI:
SERUPA,
KONSISTEN,
OBYEKTIF

APLIKASINYA

LOGIKA

PENALARAN =
PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI LOGIKA
DILAKSANAKAN DALAM BENTUK/MELALUI PENELITIAN,
YG METODENYA TUNDUK PADA HUKUM HUKUM LOGIKA (DEDUKSI
DAN INDUKSI)

PROSES/SIKLUS

PENELITIAN

RISE
T
RE - SEARCH
PROBLEM

RAGU-RAGU
BER-TANYA 2

SEARCH

TO GET ANSWER
searching for the true

FOR AN ANSWER

Jenis-Jenis Penelitian Pada Umumnya


Penelitian Labolatorium
Berdasar
tempatnya

Penelitian Perpustakaan
Penelitian Lapangan, dll.
Penelitian Hukum

Berdasar
Bidang
Ilmu

Penelitian Ekonomi
Penelitian Fisika
Penelitian Teknik, dll

Berdasar
Penerapan
nya

Penelitian Dasar (Basic Research)


Pencarian terhadap sesuatu karena
ada perhatian dan keingintahuan
terhadap hasil suatu aktivitas.
Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan, mengembangkan, dan
menguji ilmu.

Penelitian Terapan (Applied Research)


Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan
masalah praktis tertentu. Penelitian ini merupakan
aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.

Berdasar
Sifatnya

Penelitian Eksploratif
Dilakukan jika pengetahuan suatu
gejala kurang sekali atau belum ada
Penelitian Deskriptif
Penelitian untuk memberikan data yang
seteliti mungkin dengan
menggambarkan gejala tertentu

Penelitian Eksplanatoris
Penelitian yang dimaksudkan untuk
menguji hipotesis-hipotesis tertentu

Berdasar Bentuknya

Diagnostik
Penelitian untuk mendapatkan
keterangan mengenai sebab-sebab
terjadinya suatu gejala tertentu

Preskriptif
Penelitian untuk mendapatkan saran-saran dalam
mengatasi masalah tertentu

Evaluatif
Penelitian yang dilakukan untuk menilai program-program
yang dijalankan

Berdasar Pendekatan
filosofis
Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya
perilaku, persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan naratif pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode ilmiah.

Penelitian Kuantitatif
Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan,
mengontrol fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari
data numerik

Perbedaan penelitian kualitatif dan


penelitian kuantitatif

Aspek
1.

Kuantitatif

Maksud Membuat deskripsi


obyektif tentang
fenomena terbatas
dan menentukan
apakah fenomena
dapat dikontrol
melalui beberapa
intervensi

2. Tujuan

Menjelaskan,mengontr
ol,meramalkan
fenomena melalui
pengumpulan data
terfokus dari data

Kualitatif
Mengembangkan
pengertian tentang
individu dan kejadian
dengan
memperhitungkan
konteks yang relevan

Memahami fenomena
sosial melalui
gambaran holistik dan
memperbanyak_pema
haman yang

Aspek

Kuantitatif

Kualitatif

3.
Pendekata
n

Deduktif, bebas nilai


Induktif, berisi nilai-nilai
(obyektif), terfokus, dan (subyektif), holistik, dan
berorientasi pada tujuan. berorientasi pada proses.

4. Model
penjelasan

Penemuan fakta sosial


tidak berasal dari
persepsi subyektif dan
terpisah dari konteks.

Upaya generalisasi tidak


dikenal karena perilaku
manusia selalu terikat
konteks dan harus
diinterpretasikan kasusperkasus.

5. Metode

Terstruktur, formal,
ditentukan terlebih
dahulu, tidak luwes,
dijabarkan secara rinci
terlebih dahulu sebelum
penelitian dilakukan.

Historikal, etnografis dan


studi kasus.

Aspek

Kuantitatif

Kualitatif

6.
Pengukuran

Deduktif, bebas nilai


(obyektif), terfokus, dan
berorientasi pada
tujuan.

Induktif, berisi nilai-nilai


(subyektif), holistik, dan
berorientasi pada proses.

7. Data

Random/acak:
dimaksudkan dalam
sampel yang dianggap
mewakili.

Naratif, deskriptif, dalam


kata-kata mereka yang
diteliti, dokumen pribadi,
catatan lapangan,
artifak, dokumen resmi,
video.

8. Analisis
data

Deduktif, secara
statistik. Terutama
menghasilkan data
numerik yang biasanya
dianalisis secara
statistik. Data kasar
terdiri dari bilangan dan
analisis dilakukan pada
akhir penelitian.

Induktif, model-model,
teori, konsep, metode
perbandingan tetap.
Biasanya data dianalisis
secara deskriptif yang
sebagian besar berasal
dari wawancara dan
catatan pengamatan.

Perkuliahan berikutnya:

Pelajari tentang penelitian Hukum

Anda mungkin juga menyukai