Dosen
secara
perseorangan
atau
berkelompok
wajib
menulis
buku
ajar
atau
buku
teks,
yang
diterbitkan
oleh
Perguruan
Tinggi
dan/atau
publikasi
ilmiah
sebagai
salah
satu
sumber
belajar
dan
untuk
pengembangan
budaya
akademik
serta
pembudayaan
kegiatan
baca
tulis
bagi
Sivitas
Akademika.
Pola lama:
Pola baru :
.
izin
pendirian
PTS
AKAN
diterbitkan
apabila
proposal
pendirian
PTS
telah
memenuhi
syarat
minimal
akreditasi
ins9tusi
sebagaimana
ditetapkan
oleh
BAN-PT.
Apabila
karya
ilmiah
yang
digunakan
untuk
memperoleh
gelar
akademik,
gelar
vokasi
terbuk;
merupakan
hasil
jiplakan
atau
plagiat.
"
Bab II Tentang Pendirian Perguruan Tinggi yang mengatur antara lain mengenai
persyaratan dan prosedur pendirian PTS; dan
"
Bab IV Tentang Pembukaan Program Studi yang mengatur antara lain mengenai
persyaratan dan prosedur pembukaan Program Studi pada PTS.
2.
3.
4.
5.
Rekomendasi
Lembaga
Layanan
Pendidikan
Tinggi
(L2
Dik;)
di
wilayah
PTS
akan
didirikan,
atau
L2
-Dik;
di
wilayah
Badan
Penyelenggara
berdomisili
Studi Kelayakan;
2.
Rancangan Statuta;
3.
4.
5.
Tahap Pengusulan
a. Badan Penyelenggara meminta rekomendasi L2 Dikti di wilayah PTS akan
didirikan. Dalam hal L2 Dikti belum terbentuk di wilayah di mana PTS akan
didirikan, maka tugas dan fungsinya masih dijalankan oleh Kopertis wilayah
setempat tersebut. L2 Dikti atau Kopertis setempat akan memberi rekomendasi
tentang:
1)
2)
3)
4)
keberadaan lahan yang akan digunakan untuk kampus PTS yang akan
didirikan.
Dalam hal Badan Penyelenggara memberikan data dan informasi yang tidak
benar, Badan Penyelenggara dapat dikenakan sanksi pidana berdasarkan Pasal
242 ayat (1) juncto ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
"
Dokumen No. 1 sd. Dokumen No. 9 oleh Sub Tim Penilai Bidang Kelembagaan;
"
Tim Penilai akan memberikan rekomendasi kelayakan untuk masuk pada Tahap
Verifikasi.
Tahap Verifikasi
Tahap ini akan diselenggarakan apabila usul pendirian PTS telah diberi
rekomendasi layak pada Tahap Penilaian (Desk Evaluation).
!
Tahap Verifikasi terdiri atas: Presentasi usul pendirian PTS dilakukan oleh
Ketua Pengurus Badan Penyelenggara (tidak dapat diwakilkan) didampingi
oleh anggota Pengurus lainnya di hadapan Tim Penilai.
Tahap Visitasi
!
Visitasi ke lokasi rencana kampus PTS oleh Tim Penilai didampingi oleh wakil dari L2
Dikti setempat, diterima oleh Ketua Pengurus Badan Penyelenggara (tidak dapat
diwakilkan) serta anggota Pengurus lainnya.
Rancangan Renstra
Permasalahan utama:
SDM : Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
!
Dosen
secara
perseorangan
atau
berkelompok
wajib
menulis
buku
ajar
atau
buku
teks,
yang
diterbitkan
oleh
Perguruan
Tinggi
dan/atau
publikasi
ilmiah
sebagai
salah
satu
sumber
belajar
dan
untuk
pengembangan
budaya
akademik
serta
pembudayaan
kegiatan
baca
tulis
bagi
Sivitas
Akademika.
Permasalahan utama:
Sarpras
! Prasarana
: Ketersediaan lahan
! Sarana
terimakasih
Penambahan Program Studi, yaitu pembentukan Program Studi pada PTS yang
telah memiliki izin pendirian PTS.
2)
tingkat kejenuhan Prodi yang akan diselenggarakan oleh PTS tersebut di wilayah L2
Dikti;
3)
4)
bebas konflik internal PTS di tingkat Badan Penyelenggara dan/atau tingkat PTS
yang bersangkutan.
Pemimpin PTS bertanggungjawab atas kebenaran data dan informasi yang dimuat
dalam semua Dokumen di atas. Dalam hal Pemimpin PTS memberikan data dan
informasi yang tidak benar, Pemimpin PTS dapat dikenakan sanksi pidana
berdasarkan Pasal 242 ayat (1) juncto ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana.
TERIMAKASIH