Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Persaingan bisnis di internet kemudian menjadi sangat ketat dan
panas. Kehadiran search engine kemudian dianggap menjadi salah satu
solusi agar website dan bisnis dapat ditemukan dengan mudah. Sampai
di sini, persaingan belum berhenti, karena listing web di search engine
(SERP) menjadi arena hebat untuk perjuangan meraih kemenangan di
halaman pertama hasil pencarian melalui Search Engine Optimization
(SEO).
Bagi bisnis skala besar, menggunakan layanan PPC (Paid Per
Click) bisa menjadi alternatif untuk mendatangkan traffic dengan jumlah
masif, namun bagi bisnis kecil, mengeluarkan modal besar untuk PPC
tentunya menjadi pemikiran berat karena harus memikirkan
perbandingan antara ROI (return on investment) dengan biaya marketing
yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu, kemudian ditempuh cara lain
yaitu dengan mengoptimalkan struktur, visibilitas, dan otoritas web di
mata search engine agar dapat dipercaya dan ditampilkan di halaman
utama hasil pencarian. Inilah yang kemudian disebut sebagai Search
Engine Optimization (SEO).
Salah satu teknik SEO adalah riset keyword atau bisa disebut
dengan Keyword Research, riset keyword sangat cocok untuk
menargetkan kata kunci (keywords) yang akan kita gunakan pada
sebuah postingan, dengan melakukan riset keyword maka kita akan
mudah sekali mengetahui apa saja yang sedang trend di google.
Keyword research ini sangat cocok untuk menawarkan produk di
Internet seperti Internet Marketing, karena dengan melakukan riset
keyword kita bisa mudah mengetahui apa yang sedang dicari oleh para
pengguna Internet, dengan begitu kita akan mudah sekali untuk bersaing
merebut posisi 1 di google. Jadi alangkah baiknya menggunakan riset
keyword ini sebelum posting artikel, agar bisa menempati urutan 1 di
google dan tentunya mendapatkan traffic yang tinggi dari google.

1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya
adalah bagaimana cara melakukan riset keyword dengan menggunakan
Google tools untuk beberapa bidang bisnis online?
1. 3 Batasan Masalah
Dalam Penelitian ini penulis memberikan batasan masalah agar
dalam penjelasannya nanti akan lebih mudah, terarah dan sesuai dengan
yang diharapkan serta terorganisasi dengan baik. Penulis melakukan
penelitian ini hanya di batasi pada masalah:
1. Google tools yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Google Keyword Planner Tool, Google Trends, Google
Documents, Google Consumer Surveys.
2. Penulis hanya melakukan riset keyword untuk beberapa bidang
saja seperti bidang travel, online shop, dan rental mobil.
3. Tidak semua fasilitas yang ada Google tools penulis dapat
gunakan, karena ada beberapa fasilitas berbayar dan kharus
memasukkan data resmi perusahaan.
1. 4 Tujuan
Untuk melakukan riset keyword dengan menggunakan Google
tools untuk beberapa bidang bisnis online.
1. 5 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian riste keyword ini antara lain :
1. Untuk mengetahui kata kunci (keywords) yang sedang trend
(populer) atau yang paling banyak dicari di search engine dan
menjadikan keywords tersebut sebagai kata kunci pada website
atau blog kita.
2. untuk mendapatkan puluhan atau bahkan hingga ratusan kata
kunci yang relevan dan sangat dianjurkan dipasang pada
sebuah website ataupun artikel blog.
3. Dengan kata kunci yang relevan maka traffic website atau blog
akan naik, karena tepat dengan apa yang sering dicari oleh
pengguna Internet di search engine atau mesin pencari.

BAB II
LANDASAN TEORI
2. 1 Search Engine Optimization (SEO)
2.1.1
Pengertian SEO
Search Engine Optimization (SEO) adalah serangkaian proses yang
dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan
volume/jumlah/kepadatan dan kualitas trafik/traffic kunjungan melalui
mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan
mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut.
2.1.2
Jenis SEO
Optimasi SEO dibagi menjadi dua, yaitu optimasi SEO on page dan
optimasi SEO off page. Pengertian dan definisi optimasi SEO on page
adalah sebuah optimasi mesin pencari yang dilakukan dari dalam blog
itu sendiri. Lalu apa itu optimasi SEO off page? Pengertian dan definisi
optimasi SEO off page adalah kebalikanya dari optimasi SEO on page
yaitu sebuah optimasi mesin pencari yang dilakukan dari luar blog itu.
2.1.3
Jenis - Jenis Teknik SEO
Jenis teknik SEO juga terbagi menjadi dua yaitu teknik white hat SEO
dan teknik black hat SEO. Teknik white hat SEO adalah suatu teknik
optimasi SEO yang bersih, teknik optimasi SEO yang dianjurkan dan
yang aman apabila digunakan. Sedangkan pengertian dari teknik black
hat SEO adalah suatu teknik optimasi SEO yang kotor, yang apabila
dipergunakan akan mendapatkan hukuman yang fatal dari Google dan
teknik black hat SEO ini juga sangat dibenci oleh Google. Karena
melanggar TOS Google dan merupakan suatu teknik optimasi SEO yang
curang, dan instan.
2.1.4
Tujuan SEO
Tujuan dari dilakukannya optimasi SEO on page maupun optimasi SEO
off page memiliki tujuan yang sama yaitu menempatkan sebuah situs
web atau blog pada posisi teratas hasil pencarian, atau setidaknya
halaman pertama hasil pencarian berdasarkan keyword (kata kunci)

tertentu yang dibidik atau ditargetkan dan perbedaannya terletak di cara


optimasinya. Karena website atau blog yang menempati dan berada di
teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih yang besar untuk
mendapatkan pengunjung dari mesin pencari, karena pengunjung pasti
akan lebih mengutamakan blog yang paling atas terlebih dahulu, lalu
mengkliknya dan mengunjungi website atau blog tersebut. Untuk cara
menaikan posisi artikel di Search Engine Result Page (SERP) kalian
bisa membaca artikel tentang cara meningkatkan posisi artikel di SERP
dengan blog dummy ini.
2. 2 Keyword Research (Riset Keyword)
2.2.1
Pengertian Riset Keyword
Riset Keyword atau bisa disebut dengan Keyword Research
merupakan salah satu Teknik SEO yang sangat cocok untuk
menargetkan kata kunci (keywords) yang akan kita gunakan pada
sebuah postingan, dengan melakukan riset keyword maka kita akan
mudah sekali mengetahui apa saja yang sedang trend di google.
Keyword research ini sangat cocok untuk menawarkan produk di
Internet seperti Internet Marketing, karena dengan melakukan riset
keyword kita bisa mudah mengetahui apa yang sedang dicari oleh para
pengguna Internet, dengan begitu kita akan mudah sekali untuk bersaing
merebut posisi 1 di google. Jadi alangkah baiknya menggunakan riset
keyword ini sebelum posting artikel, agar bisa menempati urutan 1 di
google dan tentunya mendapatkan traffic yang tinggi dari google.
Pengertian dari Keyword Research atau Riset Keyword adalah
suatu teknik untuk mencari atau menemukan kata kunci yang cocok dan
relevan yang sering diketik atau dicari oleh para pengguna Internet
dalam sebuah search engine. Riset keyword ini merupakan teknik
pengotimalan kata kunci (keywords) agar kata kunci yang ditargetkan
tidak meleset, sehingga akan mudah menempati urutan pertama pada
hasil pencarian dan mendatangkan banyak pengunjung ke website atau
blog Anda.
2.2.2

Fungsi Riset Keyword


Fungsi dari Keyword Research atau Riset Keyword adalah untuk
mengetahui kata kunci (keywords) yang sedang trend (populer) atau

yang paling banyak dicari di search engine dan menjadikan keywords


tersebut sebagai kata kunci pada website atau blog kita. Selain itu fungsi
dari riset keyword yaitu untuk mendapatkan puluhan atau bahkan hingga
ratusan kata kunci yang relevan dan sangat dianjurkan dipasang pada
sebuah blog ataupun artikel blog tersebut. Menulis artikel dengan kata
kunci yang relevan maka tidak akan salah lagi traffic blog Anda akan
naik, karena tepat dengan apa yang sering dicari oleh pengguna Internet
di search engine atau mesin pencari.
2.2.3

Jenis Riset Keyword


Jenis kata kunci(keyword)Beberapa jenis keyword karena dalam
SEO keyword memiliki banyak jenis antara lain :
1. Sort tail keywords(Kata kunci ekor pendek)
Short tail keyword adalah kata kunci yang pada umumnya
hanya terdiri dari satu atau dua kata saja,Nah Jenis keyword
atau kata kunci yang seperti ini biasanya mempunyai tingkat
persaingan yang lebih tinggi dan sangat sulit untuk bisa
bersaing pada keyword seperti, Contoh :
Canon
Canon 2770
2. Long tail keyword (kata kunci ekor panjang)
Long tail keyword ini adalah merupakan versi panjang dari
short tail keyword. Contoh :
Canon 2770 tinta hitam bermasalah
3. Keyword eternal (Keyword abadi)
Keyword yang abadi adalah:sebuah kata kunci yang selalu
digunakan orang untuk mencari informasi pada mesin pencari
dan tidak akan basi basi sampai akhir zaman. Contoh kata
kunci sebagai berikut :
Cara mengatasi sakit kepala.
Cara menyembuhkan sakit mata
Kata kunci tersebut ini dalah termasuk kata kunci abadi karena
di dunia ini semua orang pasti mengalami penyakit tersebut.

4.

Keyword musiman
Keyword musiman adalah kebalikan dari keyword abadi itu
tadi,yaitu:keyword yang bersifat musiman atau hanya populer
sesaat. Contoh :
hasil race Motogp Sepang Malaysia.
hasil pertandingan liga Inggris.
Banyak sekali alat atau tools yang bisa kita gunakan untuk
melakukan Keyword Research atau Riset Keyword, baik digunakan
dalam kondisi online maupun dalam kondisi offline, seperti tools yang
disediakan oleh Google antara lain Google Keyword Planner Tool,
Google Trends dan beberapa tools lainnya yang disediakan oleh Google.
2. 3 Google Keyword Planner Tool
Google Keyword Planner Tool merupakan salah satu fasilistas
yang terdapat di Google AdWords, dimana Google AdWords adalah
sebuah produk periklanan yang dibuat oleh Google yang sampai saat ini
masih menjadi sumber pemasukan utama Google di bidang periklanan.
Google AdWords adalah sebuah strategi pemasaran periklanan baru
yang menggunakan mesin pencarian Google sebagai saran beriklan,
biasa disebut juga sebagai Search Engine Marketing atau pemasaran
berbasis mesin pencari.
Sistem
Google AdWords mempunyai dua cara beriklan, yaitu:
1. Sistem PPM atau Pay Per Million Impressions, dimana para
pengiklan membayar produk yang diiklankan melalui Google
berdasarkan jumlah per seribu impressions atau tayang nya
iklan tersebut.
2. Sistem PPC atau Pay Per Click, dimana para pengiklan
membayar iklan berdasarkan jumlah klik yang didapt dari iklan
tersebut. Jadi apabila iklan tersebut tampil di mesin pencarian
Google namun tidak ada yang melakukan klik, maka pengiklan
tidak akan membayar biaya tayang iklannya.
Strategi Google AdWords adalah dengan menargetkan Kata Kunci atau
keyword pencarian. Jadi kita bisa menargetkan iklan kita keluar pada

kata kunci tertentu. Sebagai contoh apabila seseorang ingin


mengiklankan mengenai rental mobil, maka dia bisa menargetkan
keyword "sewa mobil" pada Google AdWords dan kemudian iklannya
akan muncul pada hasil pencarian ketika orang memasukkan keyword
"sewa mobil"
Platform Google AdWords terbagi 2, yaitu :
1. Google Search, dimana iklan kita muncul pada mesin pencarian
Google. Platform search ini berdasarkan text dan keyword.
2. Google Display Network, dimana iklan kita akan muncul pada
situs-situs yang termasuk ke dalam jaringan Google Display
Network. Yaitu situs-situs yang memasang Google Adsense
pada situsnya. Platform Display Network ini berdasarkan text,
image, flash maupun video.
2. 4 Google Trends
Google Trends merupakan grafik statistik pencarian Web yang
menampilkan popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu.
Hasil dapat ditampilkan menurut kota, wilayah atau bahasa. Beritaberita terkait topik yang menjadi tren juga ditampilkan di sini. Dengan
aplikasi ini, pengguna bisa membandingkan topik-topik favoritnya
dengan topik-topik yang diminati di seluruh dunia. Google Trends juga
akan menampilkan seberapa sering suatu topik muncul di Google News,
dan di kawasan mana topik tersebut paling banyak dicari.
Di Google Trends seseorang dapat mencari tahu seberapa banyak
orang mencari kata kunci yang dipakai dan dari mana asal orang yang
mencari kata kunci tersebut. Google Trends juga dapat berguna sebagai
bahan bagi para blogger untuk memilih topik blog yang bagus di mesin
pencarian Google.
2. 5 Google Documents
Google Docs adalah layanan pengolah kata, lembar sebar,
presentasi, formulir, dan penyimpanan data berbasis web gratis dari
Google. Layanan ini pertama kali diluncurkan pada 10 Oktober 2006
sebagai gabungan dua layanan: Writely dan Spreadsheets. Layanan
presentasi diluncurkan pada 17 September 2007 sedangkan layanan

penyimpanan data untuk berkas apa pun (hingga maksimum 1 GB per


berkas) diluncurkan pada 13 Januari 2010.
Google Drive adalah layanan penyimpanan daring milik Google
yang diluncurkan pada 24 April 2012. [1][2] Layanan ini merupakan
ekstensi dari Google Docs dan akan mengganti URL docs.google.com
dengan drive.google.com setelah diaktifkan. Google Drive memberikan
layanan penyimpanan gratis sebesar 15 GB dan dapat ditambahkan
dengan pembayaran tertentu. [3] Dengan fitur unggulan yang sama
seperti Dropbox, yaitu sinkronisasi data melalui folder khusus di dalam
desktop atau lebih dikenal dengan Desktop Sync Clients. GDrive
memberikan kapasitas gratis sebesar 5 GB dan tentunya fitur-fitur yang
terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti: Gmail, G+ dan
Google Search. Fitur yang bisa digaris bawahi dari GDrive adalah APIs
untuk para Developer. Hingga kini GDrive telah terhubung dengan
puluhan aplikasi pihak ketiga
Google docs ini sangat cocok untuk mahasiswa, pekerja kantor dan
professional yang senang bekerja kelompok, karena ada fitur dari
Google Docs yang membuat sebuah dokumen yang dibuat di Google
Docs dapat di bagi ke orang-orang pemilik akun Google dengan pilihan
aksesibilitas, seperti read only (hanya dapat membaca) atau editable
(dapat mengedit dokumen) dengan memilih can edit pada sharing
settings dokumen.
Sekarang ini banyak akun dengan kegunaan yang bemacammacam dan beraneka ragam. Contohnya akun Google, dapat
mengoperasikan semua layanan yang dibuat oleh Google sendiri.
Google Docs ini dapat dioperasikan hampir sama dengan Office pada Pc
(tidak online).
2. 6 Google Consumer Surveys
Google Consumer Surveys adalah sebuah layanan terbaru dari
Google. Melalui layanan terbaru ini Google mencoba membantu Anda
dalam mengembangkan bisnis dengan cara melakukan survei pada
semua pengguna internet. Jika Anda akan memulai usaha dan bingung
menentukan satu diantara dua logo yang telah Anda desain, atau
menentukan jenis varian produk makanan yang tengah digemari
masyarakat, Anda bisa dengan mudah menggunakan layanan Google

Consumer Surveys. Tak hanya itu, Google akan menambahkan uang


tunai melalui survei tersebut. Artinya, tak hanya Anda akan memperolah
gambaran terbaik tentang bisnis yang Anda jalankan tetapi juga
mendapatan tambahan modal dari Google.
Metode Google Consumer Surveys tidak hanya bisa digunakan
oleh perusahaan besar, tetapi juga oleh Anda yang barangkali baru akan
memulai sebuah bisnis kecil-kecilan. Hanya dalam hitungan menit Anda
bisa membuat sebuah survei online dan mendapatkan respon dalam
beberapa jam saja. Analisa dari laporan itu akan diberikan oleh Google
beberapa hari setelahnya.
Orang-orang yang tengah browsing internet akan diberikan
pertanyaan dari survei yang Anda buat saat mereka mencoba akses
konten high quality seperti artikel atau video. Dengan menjawab
pertanyaan tersebut mereka akan mendapatkan akses cepat ke konten
yang diinginkan. Semua respon akan dikumpulkan tanpa nama; tidak
diminta identitas atau digunakan dalam iklan. Cara baru ini menjadi
alternatif dari cara model lama; pengunjung situs tidak perlu signin dan
Anda akan dibayar saat visitor memberikan respon plus mendapatkan
gambaran dari apa yang diinginkan orang-orang. Anda akan
memperolah $0,10 per respon dari masyarakat Amerika atau $0,50 dari
orang di luar Amerika.
Dengan memanfaatkan Google Consumer Surveys Anda dapat
melakukan survei secara online lebih jauh lagi seperti mengidentifikasi
minat dalam bidang layanan, pertanyaan tentang desain logo atau brand
Anda, pertanyaan tentang situs/blog Anda dan lainnya dimana Anda
dapat menentukan target market, kelompok usia tertentu, target
konsumen dan lainnya. Fasilitas yang diberikan oleh Google Consumer
Surveys ini tidak gratis, Anda akan dikenakan $0.10 per orang yang
mengisi survei Anda atau yang merespon.
Dengan memanfaatkan 3 fasilitas atau fitur dari Google, Anda akan
dengan mudah melakukan riset market untuk usaha Anda yang akan
dijalankan dengan media internet atau riset market untuk kegiatan
internet marketing Anda.

Halaman ini sengaja dikosongkan **

10

BAB III
PEMBAHASAN
3. 1 Google Keyword Planner Tool
Fasilitas ini digunakan oleh mereka yang ingin mengetahui
informasi seputar keyword atau kata kunci yang digunakan berkaitan
dengan produk yang di bisnis mereka. Tool ini sangat bermanfaat untuk
mendapatkan ide-ide kata kunci baru serta peluang-peluang lain yang
bisa dilakukan seputar bisnis yang di bidik.
Dengan tools ini, kita bisa mengetahui jumlah pencari sebuah kata
kunci dan juga kata kunci lainnya yang sering diketikkan di mesin
pencari Google. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan lebih banyak
target audiens untuk website bisnis.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu kita lakukan dalam
melakukan riset keywords dengan Google Keyword Planner :
1.

Langkah pertama mendaftar ke Google Adwords Google


Adwords adalah fasilitas gratis yang diberikan oleh Google
kepada Advertiser untuk melakukan riset pasar. Agar bisa
menggunakan fasilitas Google Keyword Planner, silahkan
mendaftar terlebih dahulu ke https://adwords.google.com/
dengan menggunakan akun Gmail.

Gambar 3.1 Halaman awal Google AdWords

11

2.

Kemudian kita diminta mengisikan data seperti alamat e-mail,


Negara, dll kemudian klik save and continue

Gambar 3.2 pengisian data pribadi


3.

Jika Anda baru pertamakali menggunakan tools ini, Anda akan


diarahkan ke halaman Campaigns, lihat gambar. Kemudian klik
alat dan pilih perencanaan kata kunci

Gambar 3.3 halaman awal Google AdWords


4.

Pada halaman perencanaan kata kunci pilih telusuri kata kunci

12

5.

Gambar 3.4 halaman perencanaan kata kunci


Pada halaman telusuri kata kunci, ketikkan kata kunci yang
ingin dicari, disini saya menggunakan kata kunci travel bali,
dengan penargetan daerah Bali, Negara Indonesia dan rentang
waktu Juni 2015 sampai September 2015, kemudian klik
dapatkan ide.

Gambar 3.5 halaman telusuri kata kunci

13

6.

Kemudian pada halaman hasil kata kunci kita bisa melihat


trend keyword yang kita cari. Jangan lupa klik tab Keyword
ideas karena kita ingin mencari keywords yang terkait dengan
keyword utama kita. Di sana kita juga bisa melihat beberapa
data penting seperti, trend tiap keywords selama bulan Juni
sampai September, tingkat kompetisi pengiklan, dan perkiraan
nilai CPC untuk setiap keywords

Gambar 3.6 hasil penelusuran keyword


7.

Hasil yang ditampilkan oleh Google Keyword Planner ini


adalah volume pencarian kata kunci yang digunakan dari
semua perangkat seperti laptop, komputer, dan mobile, dalam
kurun waktu 4 bulan terakhir. Jika kita ingin menampilkan

14

volume pencarian keywords dari masing-masing perangkat


(laptop, komputer, mobile) maka tinggal mengubah pilihan
Search volume trends menjadi Breakdown by device atau
pilihan lainnya, lihat gambar.

Gambar 3.7 hasil penelusuran keyword dengan tipe Breakdown


by device
8.

Untuk bidang bisnis lain, saya menggunakan kata kunci yaitu


online shop dan rental mobil, dengan langkah - langkah yang
sama seperti langkah diatas, dan berikut hasilnya

Gambar 3.8 hasil penelusuran untuk keyword online shop

15

9.

Gambar 3.9 hasil penelusuran untuk keyword rental mobil


Demikianlah cara riset keywords dengan Google Keyword
Planner. Riset kata kunci ini bukanlah jaminan bahwa website/
blog Anda akan mendapat posisi yang baik di SERP Google,
namun ini adalah langkah terbaik ketimbang Anda buangbuang waktu memilih keywords sembarang yang jarang atau
tidak pernah diketikkan orang di Google.

3. 2 Google Trends
Tools ini dapat digunakan untuk mengetahui topik yang sedang
trend di internet. Sangat cocok digunakan oleh mereka yang punya
website/ blog dengan topik news juga toko online yang menjual produkproduk terbaru. Google trends selalu menampilkan update terbaru halhal yang sedang hangat dan banyak dicari di internet.
Berikut langkah-langkah menggunakan Google Trends
1. Pada web browser anda tulislah www.google.com/trends
2. Setelah tampilan google trends terbuka, silahkan ketikkan kata
kunci yang ingin anda cari atau jenis barang yang ingin anda
jual, misalnya saya mengetikkan kata kunci travel indonesia

16

Gambar 3.10 halaman Google Trends


3.

4.

di sana anda bisa memilih Negara Indonesia (Bali), karena


targetnya adalah riset pasar daerah Bali. Selanjutnya pada anda
bisa membatasi waktu pencarian, biasanya google trends
membatasi maksimal 10 tahun pencarian. Tapi agar lebih
efektif pilihlah past 12 month atau 12 bulan terakhir.
Lalu lihatlah pada kolom topik. Sebelah kanan kata kunci
utama tadi bisa anda isi dengan target produk/jasa lainnya yang
ingin anda cari, silahkan klik di kotak yang bertuliskan
tambahkan istilah .

Gambar 3.11 hasil penelusuran untuk 3 bidang bisnis yang


berbeda dengan Google Trends

17

5.

Selanjutnya fokuskan perhatian anda pada kolom MINAT


SEIRING DENGAN WAKTU, kolom tersebut berisi grafik
yang menunjukkan angka pencarian produk/jasa yang kita
target tadi.

6.

Grafik tersebut menghasilkan data pencarian dari ketiga


produk/jasa yang anda cari tadi. Ternyata yang paling banyak
dicari selama bulan Juni tahun 2015 adalah travel, disusul
online shop, lalu rental mobil. Dari sini anda bisa memperoleh
kesimpulan bahwa yang paling banyak dicari dari ketiga
produk/jasa di atas adalah jasa travel.
Selanjutnya scroll kursor ke bawah, alihkan pandangan anda
pada MINAT KAWASAN. Dari sana anda bisa melihat daerah
mana saja yang banyak mencari produk/jasa tersebut. Pada kata
kunci travel ternyata daerah yang paling banyak mencari kata
kunci ini adalah Kuta Utara lalu Ubud, Abiansemal dan
seterusnya.

7.

Gambar 3.12 penelusuran minat kawasan untuk keyword travel

18

8.

Bagi anda yang sudah menggunakan website atau blog bahkan


toko online, scroll ke bawah lagi kursor anda. Lihatlah
PENULUSURAN TERKAIT. Di sana anda bisa menemukan
kata kunci yang sering di cari terkait kata kunci utama tadi
(produk/jasa yang ingin anda cari). Anda bisa menggunakan
kata kunci ini untuk optimasi blog atau toko online anda.

Gambar 3.13 hasil penelusuran minat terkait untuk travel


3. 3 Google Documents
Fasilitas Google yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk membuat
formulir, polling atau survey secara online. Hal ini dilakukan untuk
tujuan riset market yang paling utama yaitu untuk mengetahui selera
konsumen. Bagi anda yang memiliki usaha toko online, pastinya
memerlukan sebuah formulir pemesanan untuk para pelanggan anda, ini
sangat berguna bagi anda yang menggeluti usaha toko online, selain
berfungsi untuk mempermudah pelanggan anda dalam melakukan
pemesanan barang, formulir ini juga berfungsi agar toko online yang
anda kelola terlihat lebih profesional.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat formulir menggunakan
Google Docs
1. Pertama silahkan masuk ke halaman Google Docs dan
langsung log in menggunakan akun google anda
2. Setelah log in, anda akan dibawa ke halaman google drive, lalu
klik tombol BUAT kemudian pilih Formulir.

19

3.

Tulis Judul Formulir anda dan pilih Tema Formulir sesuai


keinginan anda lalu klik Oke. Sebagai contoh saya tulis Judul
Formulir : Formulir Order dan Tema Formulir : Buku Klasik.

4.

Buat pertanyaan-pertanyaan untuk formulir order anda, seperti


nama, alamat, no HP, kode barang, dll.

20

5.

6.

Keterangan
1) Judul Formulir. silahkan klik untuk mengedit
judulnya.
2) Deskripsi formulir anda. Silahkan isikan deskripsi
singkat formulir anda.
3) Judul Petanyaan. Isikan pertanyaan-pertanyaan yang
nantinya harus diisi oleh pelanggan anda, seperti :
Nama, Alamat, No HP, Kode Barang, dll.
4) Teks Bantuan. Teks tambahan untuk menjelaskan lebih
detail dari judul pertanyaan yang anda buat.
5) Jenis Pertanyaan. Silahkan pilih jenis pertanyaan yang
akan anda sisipkan. Seperti contoh : text area, text
field, radio button, checkbox, dll.
6) Edit. Untuk mengedit pertanyaan-pertanyaan yg anda
buat.
7) Duplikat. Berfungsi untuk menggandakan/menyalin
pertanyaan yang anda buat.
8) Hapus.
9) Pertanyaan Wajib. Beri tanda centang pada pertanyaan
wajib, jika pertanyaan yang anda jawab itu harus diisi
nantinya oleh pelanggan anda.
Jika sudah selesai membuat pertanyaan-pertanyaan, mengedit,
dll. Maka scroll layar anda ke bagian paling bawah, lalu anda
akan melihat menu laman konfirmasi seperti pada gambar di
bawah.

21

7.

8.

Keterangan
1) Pesan Konfirmasi Khusus. Berfungsi sebagai pesan,
jika saat pelanggan anda melakukan order dan
mensumbit nya, maka setelah mensumbitnya itu akan
keluar pesan konfirmasi khusus. Silahkan anda isi
sesuai dengan keinginan anda.
2) Beri centang pada 'tampilan tautan untuk
menyerahkan tanggapan lain'.
3) Untuk mempublikasikan hasil form ke semua
responden.
4) Membolehkan responden mengedit form yg dibuatnya
setelah dia mensumbit form tersebut. ( jangan di beri
centang )
5) Klik 'Kirim Formulir' jika anda sudah selesai membuat
pertanyaan untuk form yang anda buat.
Setelah itu akan muncul laman 'Kirim Formulir seperti pada
gambar di bawah.

22

9.

Keterangan
1) URL. Anda bisa menggunakan URL tersebut dengan
cara copas URL tersebut lalu letakan dalam toko
online anda. Seperti contoh formulir online order yang
saya buat, lihat disini
2) Sematkan. Ini digunakan jika anda ingin mencopas
code html'a, lalu anda buat halaman baru untuk
meletakan code html ini di dalam toko online anda.
3) Jika sudah, lalu klik 'Selesai'
10. Setelah anda klik Selesai, maka akan muncul lagi laman 'Pilih
Tujuan Tanggapan' lalu anda klik 'Buat'.

11. Untuk melihat hasil jadinya, saja link yang sudah anda copas
tadi, dan lihat hasilnya.
3. 4 Google Consumer Surveys
Fasilitas yang satu ini hampir mirip dengan fasilitas Google documents
yaitu untuk melakukan survey secara online, hanya saja Google
consumer surveys ini mengkaji lebih dalam lagi yaitu untuk mengetahui
minat konsumen dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Namun fasilitas ini
tidak bisa digunakan secara gratis. Anda harus membayar sebesar $0.1
per orangnya. Berikut ini adalah langkah membuat survey dengan
Google Consumer Surveys :
1. Pertama menuju ke link Google Consumer Surveys
https://www.google.com/insights/consumersurveys/home
2. Pada halaman utama Google Consumer Surveys pilih create a
survey

23

Gambar 3.14 halaman utama Google Consumer Surveys


3.

4.

Selanjutnya kita diminta untuk mengisi data survey kita, seperti


nama survey yang kita lakukan, tingkat Audience disini saya
memilih general population, target options disini saya memilih
usia antara 18 - 24 tahun, jenis kelamin consumer adalah lakilaki dan perempuan, negaranya saya pilih United State (ini
dikarenakan layanan Google Consumer Surveys masih terbatas
hanya untuk Negara tertentu saja), kemudian klik continue

Gambar 3.15 pengisian data survey


Selanjutnya kita diminta untuk memilih format pertanyaan,
disini saya memilih single answer kemudian klik add question

24

Gambar 3.16 pemilihan format pertanyaan


5.

Lalu kita diminta untuk membuat pertanyaan sekaligus


jawabannya, ini dikarenakan tadi saya memilih format
pertanyaan single question. Pertanyaan yang saya buat adalah
are you happy with our service? dengan single answer nya
adalah Yes dan No, setelah itu klik confirm survey.

Gambar 3.17 proses pembuatan pertanyaan


6.

Kemudian kita diminta untuk memilih frekuensi seberapa


sering pertanyaan survey ini muncul di website perusahaan,

25

saya memilih Once. Untuk mengaktifkan survey ini kita harus


membayar sebesar $75.00, lalu klik buy now dan survey yang
kita buat akan diproses untuk selanjutnya ditampilkan di
website perusahaan yang kita inginkan.

Gambar 3.18 proses akhir dengan Google Consumer Surveys


Dengan memanfaatkan Google Consumer Surveys Anda dapat
melakukan survei secara online lebih jauh lagi seperti mengidentifikasi
minat dalam bidang layanan, pertanyaan tentang desain logo atau brand
Anda, pertanyaan tentang situs/blog Anda dan lainnya dimana Anda
dapat menentukan target market, kelompok usia tertentu, target
konsumen dan lainnya.

26

BAB IV
PENUTUP
4. 1 Kesimpulan
1. Dengan melakukan riset keyword kita dapat menargetkan kata
kunci (keywords) yang akan kita gunakan pada sebuah
postingan, dengan melakukan riset keyword maka kita akan
mudah sekali mengetahui apa saja yang sedang trend di google.
2. Keyword research ini sangat cocok untuk menawarkan produk
di Internet seperti Internet Marketing, karena dengan
melakukan riset keyword kita bisa mudah mengetahui apa yang
sedang dicari oleh para pengguna Internet, dengan begitu kita
akan mudah sekali untuk bersaing merebut posisi 1 di google.
3. Penggunaan Google tools, seperti Google Keyword Planner
Tool, Google Trends, Google Documents, Google Consumer
Surveys untuk riset keyword ini bukanlah jaminan bahwa
website/ blog Anda akan mendapat posisi yang baik di SERP
Google, namun ini adalah langkah terbaik ketimbang Anda
buang-buang waktu memilih keywords sembarang yang jarang
atau tidak pernah diketikkan orang di Google.
4. Dengan bantuan Google tools kita dapat memperoleh informasi
yang cukup mengenai beberapa hal seperti mengetahui selera
konsumen, mengamati pesaing dan mencari ide baru

27

Anda mungkin juga menyukai