Latar Belakang, Pengertian & Fungsi Uang
Latar Belakang, Pengertian & Fungsi Uang
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dewasa ini uang dalam wujudnya terdiri dari lembaran lembaran kertas
dan kepingan kepingan logam yang dicetak dan dicap yang pengaruhnya amat
besar dalam kehidupan manusia. Dalam kegiatan ekonomi, uang mempunyai
perananan yang sangat penting. Dengan adanya uang kegiatan ekonomi
masyarakat menjadi lebih lancar. Uang digunakan oleh masyarakat untuk membeli
barang atau jasa yang dibutuhkan. Uang juga digunakan untuk menyimpan
kekayaan dan untuk membayar hutang. Apa yang terjadi jika di dunia ini tidak ada
uang? Tentu manusia menjadi repot. Jika tidak ada uang, kita mungkin akan
membayar iuran sekolah dengan kelapa, beras, ayam, kambing atau barang
lainnya.
Oleh karena itu semakin besar jumlah uang yang diperoleh maka makin
puaslah seseorang karena barang yang diperolehnya akan semakin banyak.
Sistem keuangan modern dengan uang kertas, uang logam, cek, dan kartu kredit
tidak tercipta dalam sekejap mata. Uang sebagai alat pembayaran yang sah tidak
tercipta dalam waktu yang sekejap Diperlukan waktu berabad abad sampai
orang menemukan sistem keuangan seperti pada zaman modern seperti ini.
Melihat semakin berkembangnya uang dan semakin banyaknya peredaran uang di
Negara kita, sangatlah penting adanya lembaga keuangan di Negara kita, entah itu
sebagai tempat menyimpan atau meminjam guna membuka usaha demi
meningkatkan taraf hidup masyarkat.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diambil
Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui fungsi dan
hukum uang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Uang
Uang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapat
digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam berbagai teransaksi dan
berlaku di dalam wilayah tertentu. Demikian pentingnya fungsi uang, sehingga
keberadaan
uang
di
suatu
Negara
diatur
dengan
undang-undang.
lain, uang adalah uang karena fungsinya sebagai uang dan bukan karena fungsi
fungsi lain.
Menurut Hukum, uang adalah benda yang merupakan alat pembayaran
yang sah. Secara fungsional uang adalah suatu benda yang dapat digunakan
sebagai alat pembayaran. Sedangkan menurut Ensiklopedia Indonesia, uang
adalah segala sesuatu yang biasanya digunakan dan diterima secara umum sebagai
alat penukar atau standar penukar nilai, yaitu standar daya beli, standar uang dan
garansi menanggung utang.
2.2
Fungsi Uang
Dalam kehidupan masyarakat dewasa ini, uang memegang peranan yang
sangat penting. Bahkan uang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kehidupan. Sulit membayangkan orang dapat hidup tanpa uang. Dalam sistem
perekonomian, uang mempunyai tujuan pokok, yaitu: memudahkan pertukaran
barang dan jasa, dapat menghemat waktu dan tenaga untuk melangsungkan
perdagangan.
Fungsi uang, berarti kegunaan uang itu bagi setiap orang, organisasi atau
masyarakat yang memilikinya. Fungsi uang yang sedemikian penting itu dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu: fungsi primer, fungsi sekunder, dan fungsi dinamis.
Fungsi Primer (Fungsi Asli)
Fungsi asli uang dapat dibedakan menjadi dua yaitu: uang sebagai alat
tukar umum dan uang sebagai alat satuan hitung atau pengukur nilai.
1. Uang sebagai alat tukar umum ( medium of change)
Dengan uang, seseorang dapat dengan mudah menukarkannya dengan apa
yang dikehendaki dan yang dibutuhkannya. Dalam hal ini, uang mempunyai daya
beli. Uang dapat mempermudah pertukaran barang dan jasa, serta memperlancar
perekonomian. Jadi, uang dapat ditukarkan dengan berbagai jenis barang/jasa
yang diperlukan secara mudah.
2. Uang sebagai alat satuan hitung (unit of account) atau pengukur nilai (standard
of value)
Satuan hitung adalah nilai suatu barang dan jasa yang dinyatakan dengan
uang. Sebagai satuan hitung berarti uang dipergunakan sebagai alat untuk
menunjukkan nilai barang dan jasa yang diperjualbelikan di pasar dan besarnya
kekayaan yang bisa dihitung berdasarkan penentuan harga barang tersebut. Atau
bahwa uang itu dipakai sebagai satuan untuk mengukur nilai tukar atau harga
barang.
Fungsi Sekunder (Fungsi Turunan)
Dengan adanya fungsi asli uang, muncullah fungsi-fungsi lain yang
disebut fungsi turunan. Fungsi turunan dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Uang sebagai alat pembayaran yang sah (means of payment)
Pemerintah menetapkan, bahwa uang itu adalah tanda pembayaran yang
sah. Artinya, uang itu harus diterima sebagai alat pembayaran yang sah. Uang
berfungsi sebagai alat pembayaran yang dapat diterima oleh semua orang.
Misalnya: untuk membayar pajak, gaji, jasa, denda, utang pemberian hadiah,
penghargaan atas prestasi seseorang, pembelian barang, dan lain-lain.
2. Uang sebagai alat untuk menabung
Orang yang mempunyai kelebihan penghasilan dapat menyisihkan
sebagian uangnya untuk ditabung atau disimpan di bank. Menurut J.M. Keynes,
alasan seseorang menabung uangnya dalam bentuk tunai adalah untuk melakukan
transaksi, berjaga - jaga, atau spekulasi. Karena kalau orang ingin menyimpan
atau menabung, maka barang yang disimpan atau ditabung adalah uang.
3. Uang sebagai alat menimbun kekayaan (store value)
Dengan uang seseorang dapat menimbun kekayaan dengan cara membeli
tanah, rumah, kendaraan, dan perhiasan. Dengan uang seseorang akan lebih
mudah menukarkan suatu barang dengan barang lain yang ia kehendaki.
4. Uang sebagai alat untuk menciptakan kesempatan kerja.
Orang dapat menggunakan uang untuk membuka lapangan kerja baru atau
memperluas usahanya. Ia dapat mendirikan pabrik, membuka bengkel, membuka
perkebunan atau usaha dagang. Semua usaha itu dapat menyerap tenaga kerja,
sehingga mengurangi pengangguran. Adanya uang memungkinkan serta
mendorong diadakannya spesialisasi dan pembagian kerja, yang menjadi landasan
sehingga
pada
gilirannya
akan
timbul
kecenderungan
2.3
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka kesimpulan yang diambil dalam
Saran
Diharapkan makalah ini bermanfaat dan berguna bagi setiap pembaca, dan
diharapkan juga semoga makalah ini dapat dijadikan sebagian dari referensi
kepustakaan. Mohon kritikan dan saran jika ada kekurangan dalam isi makalah
yang sederhana ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.informasiku.com/2011/04/uang-definisi-fungsi-dan-jenisnya.html
Adrian Sutedi. 2006. Hukum Perbankan. Jakarta: Sinar Grafika.
Henry Campbell Black, Black's Law Dictionary (Sixth Edition), St. Paul Minn.
West
Rindjin, Ketut. 2004. Etika Bisnis; dan Implementasinya. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.