07 - UPF Sizing 2015
07 - UPF Sizing 2015
SIZING
UNIT PROSES FARMASI
2015
Pemisahan Berdasarkan
Ukuran (sizing)
Sizing
Adalah proses pemisahan secara mekanik
berdasarkan perbedaan ukuran partikel yang
menggunakan peralatan ayakan.
Pengayakan (screening) dipakai dalam skala
industri
Penyaringan (sieving) dipakai untuk skala
laboratorium
PEMISAHAN BERDASARKAN
UKURAN (SIZING)
Neraca Massa Ayakan
Neraca massa ayakan sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :
Feed (F)
Fraksi Undersize(XF)
Fraksi Oversize(1- XF)
Oversize(1-XD)
SCREEN
SCREEN
PEMISAHAN BERDASARKAN
UKURAN (SIZING)
Eliminasi dari persamaan ( 1 ) dan ( 2 )
:
PEMISAHAN BERDASARKAN
UKURAN (SIZING)
Efisiensi Ayakan
Efisiensi Ayakan didifinisikan sebagai fraksi
undersize umpan (Feed) yang benarbenar lolos dibagi dengan fraksi undersize
umpan(Feed) yang seharusnya lolos.
Fraksi undersize umpan (Feed) yang benarbenar lolos adalah fraksi undersize dalam
produk lolos ( B XB ).
Fraksi undersize umpan (Feed) yang
seharusnya lolos adalah F XF
PEMISAHAN BERDASARKAN
UKURAN (SIZING)
Efisiensi Ayakan
PEMISAHAN BERDASARKAN
UKURAN (SIZING)
Analisa Ayakan
Cara Menyajikan Analisa Ayak
Contoh menggunakan susunan 5 ayakan
dengan ukuran lobang ayakan X1, X2, X3, X4 dan
X5 dalam mm atau mesh.
X1 > X2 > X3 > X4 > X5
PEMISAHAN BERDASARKAN
UKURAN (SIZING)
Susunan peralatan analisa ayak
M1
X1 = 0,297 mm = 48 mesh
M2
X2 = 0,250 mm = 60 mesh
M3
X3 = 0,210 mm =65 mesh
M4
X4 = 0,177 mm = 80 mesh
M5
X5 = 0,149 mm = 100
mesh
M5 + M6
M6
Pan
M = M 1 + M2 + M 3 + M4 +
PEMISAHAN BERDASARKAN
UKURAN (SIZING)
Cara Menyajikan Tabel Analisa Ayak Dalam
Ukuran mm
Ukur Bera %Ber
%
%Lolos
%Tertah %Tertahan
an
at
Lolos
Indivi
du
Kumulatif
an
Individu
Kumulatif
+ X1
M1
Y1
Y1
Y1
-X 1+
X2
M2
Y2
Y2
Y2+Y3+Y4
+Y5+Y6
Y2
Y1 + Y2
-X 2+
X3
M3
Y3
Y3
Y3+Y4
+Y5+Y6
Y3
Y1+Y2+Y3
-X3 +
X4
M4
Y4
Y4
Y4 +Y5+Y6
Y4
Y1+Y2+Y3+Y4
-X4 +
X5
M5
Y5
Y5
Y5+Y6
Y5
Y1+Y2+Y3+Y4
+Y5
Individu
Kumulatif
Individu
Kumulatif
+ 0,297
-0,297+0,250
96
-0,250+0,210
15
88
15
-0,210+0,177
20
73
20
-0,177+0,149
25
53
25
-0,149
28
28
4
12
27
47
72
-
%Lolos
Kumulatif
-
-0,297+0,250
96
-0,250+0,210
88
-0,210+0,177
73
-0,177+0,149
53
-0,149
28
%Tertahan
Kumulatif
4
-0,297+0,250
12
-0,250+0,210
27
-0,210+0,177
47
-0,177+0,149
72
-0,149