DEFINIS
I
EPIDEMIOL
OGI
per 100.000)
Pada laki-laki: terjadi pada usia 20-24 tahun (589,7
per 100.000)
ETIOLOG
I
Masa inkubasi
Sangat singkat
Pria
: 2-5 hari, kadang-kadang lebih
lama
Wanita
: Sulit ditentukan karena pada
umumnya bersifat asimtomatis
PATOGENESIS
KOMPLIKA
SI
Pria
Lokal : tisonitis (radang kelenjar tyson),
Wanita
Infeksi pada serviks (servisitis gonore)
salpingitis, ataupun penyakit radang
panggul (PRP). PRP yang simtomatik
ataupun asimtomatik dapat
mengakibatkan jaringan parut pada
tuba sehingga menyebabkan infertilitas
atau kehamilan ektopik.
Infeksi mengenai uretra parauretritis,
sedangkan pada kelenjar bartolin akan
menyebabkan terjadinya bartolinitis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A.
Sediaan langsung
Pewarnaan gram akan ditemukan
gonokok gram-negatif, intraseluler dan
ekstraselular.
Bahan duh tubuh pada pria diambil
dari daerah fosa navikularis; pada
wanita diambil dari uretra, muara
kelenjar Bartholin dan endoserviks.
B. Kultur (biakan)
Untuk identifikasi perlu dilakukan kultur
(pembiakan). Dua macam media yang
dapat digunakan ialah media transpor dan
media pertumbuhan.
Contoh media transpor :
Media Stuart, Media Transgrow
Contoh media pertumbuhan :
McLeods chocolate agar, Thayer
Martin, Modifikasi Thayer Martin
C. Enzyme Immunoassay
Cara deteksi antigen gonokokus dari
sekret genital, namun sensitivitasnya
masih lebih rendah dari metode kultur
D. Polimerase Chain Reaction (PCR)
Sensitivitas dan spesifisitas yang
tinggi
PENATALAKSANAAN
NONMEDIKAMENTOSA
Bila memungkinkan, periksa dan obati
pasangan seksual tetapnya
Anjurkan abstinensia sampai terbukti sembuh
secara laboratoris, bila tidak memungkinkan
anjurkan untuk memakai kondom
Konseling: jelaskan mengenai penyakit gonore,
kemungkinan komplikasi, cara penularan, serta
pentingnya pengobatan pasangan
MEDIKAMENTOSA
Obat pilihan: Ofloksasin 400 mg peroral dosis tunggal.
Obat alternatif:
Sefiksim 400 mg per oral
Levofloksasin 500 mg dosis tunggal
Siprofloksasin 500 mg per oral dosis tunggal
Ofloksasin 400 mg per oral dosis tunggal
Seftriakson 250 mg injeksi intramuskular dosis tunggal
Kanamisin 2 gram injeksi intramuskular dosis tunggal
Tiamfenikol 3,5 gram per oral dosis tunggal
PENATALAKSANAAN SESUAI
PEDOMAN NASIONAL
PENANGANAN IMS 2011