Anda di halaman 1dari 31

KMB III

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti perkuliahan ini,
diharapkan mahasiswa akan dapat :
Menjelaskan tentang anatomi fisiologi
sistem muskuloskeletal

17/11/15

Anatomi-Fisiologi
Muskuloskeletal terdiri dari kata :
- Muskulo
: otot
- Skeletal
: tulang
Muskulo atau muskular adalah jaringan otototot tubuh ( ilmu = Myologi )
Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka
tubuh ( ilmu = Osteologi )
Muskuloskeletal disebut juga Lokomotor
17/11/15

Sistem Pergerakan

17/11/15

Saraf
Tulang
Sendi
Otot

Lanjutan
Sistem otot terdiri dari :
- Otot
- Fascia
- Tendon

17/11/15

Lanjutan.
Otot: 40% BB
Fungsi: gerakan volunter dan
menegakkan tubuh
Sebagian besar pada tulang
Otot dapat dirangsang secara kimia,
listrik dan mekanik
Otot khusus: otot jantung
17/11/15

Lanjutan
Otot terdiri dari 3 jenis:

a. Otot bergaris (otot lurik, otot rangka, otot

sadar

) dan akan berkontraksi jika dirangsang oleh


stimulus syaraf.
Mis. Otot pada ekstremitas
b. Otot polos (otot tidak bergaris, otot licin,
otot
tidak sadar ) dan berkontraksi tanpa
stimulus
syaraf.
Mis. Pembuluh darah, pembuluh limfe, dll
c. Otot spinkter, mis. Spinkter ani, spinkter
pilorus
17/11/15

Lanjutan
Fascia adalah jaringan yang membungkus dan
mengikat jaringan lunak
Fascia perifer terdapat di bawah kulit dan
profunda.
Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat
tambahan otot, memungkinkan struktur
bergerak satu sama lain dan menyediakan
tempat PD dan saraf
17/11/15

Lanjutan
Tendon adalah pengikat otot pada tulang berupa
serabut-serabut, putih dan memiliki sedikit
elastis
Sebuah pita jaringan ikat yang melekat pada otot
dan ujung yang lain berinsersi kedalam tulang
Fungsi: Memungkinkan masa otot yang besar
mengkonsentrasikan kekuatannya pada satu
tulang atau menggabungkan beberapa tendon,
protektif dan suportif di sekitar sendi
17/11/15

Fungsi Umum Tulang

17/11/15

Formasi Kerangka
Formasi sendi- sendi
Perlengketan otot
Sebagai Pengungkit
Penyokong BB
Proteksi
Haemopoeisis
Imunologi
Penyimpanan KLalsium (97%)
10

Fungsi Khusus Tulang


Sinus-sinus paranasalis: menimbulkan
nada pada suara
Email gigi: memotong, menggigit dan
menggilas makanan
Tulang kecil telinga: mengkonduksi
gelombang suara
Panggul wanita: memudahkan proses
partus
17/11/15

11

Faktor Pertumbuhan Tulang

17/11/15

Herediter
Nutrisi
Faktor Endokrin
Faktor persarafan
Faktor mekanis
Penyakit-penyakit
12

Lanjutan
Sistem skeletal dibentuk
oleh 206 buah tulang, yang
terbagi dalam 2 bagian
besar :
1. Axial skeletal :
a. Tl. Tengkorak
b. Tl. Hyoid
c. Tl. Vertebra
d. Tl. Iga
e. Tl. Sternum
17/11/15

Gbr. Skeletal

= 28 buah
= 1 buah
= 26 buah
= 24 buah
= 1 buah
13

SKULL

Face: 14 bh

AUDITORY:
6 bh

AXIAL

Servical: 7 bh

HYOID:
1 bh

Toracal: 12 bh

VERTEBRATA
IGA

Cranium: 8 bh

Coxigis: 4 bh

Sejati: 7 bh

TS: 3 bh

Lumbal: 5 bh
Sacrum: 5 bh
Melayang: 2

STERNUM:
1 bh
17/11/15

14

Lanjutan
2. Appendicular skeletal :
a. Ekstremitas atas, termasuk sendi
dan tulang bahu
= 64 buah
b. Ekstremitas bawah, termasuk
tulang- tulang panggul = 62 buah

17/11/15

15

Scapula: 2 bh

Ulna: 2 Bh

Ekrtemitas
Atas

APENDICULER

Klavikula: 2 bh

Carpalis: 16 bh

Humerus: 2 bh

Metacarpal: 10 bh

Radius: 2 bh

Falangus: 28 bh

Femur: 2 bh
Tibia: 2 bh
Ektremitas
Bawah
17/11/15

Fibula: 2 bh
Patela: 2 bh
Tarsal: 10 bh
Metatarsal: 16 bh

Falangus: 28 bh
16

Lanjutan
Secara garis besar fungsi tulang adalah:
1. Melindungi bagian-bagian tubuh
yang
lunak.
2. Melakukan pergerakan.
3. Sebagai kerangka bagi tubuh
sehingga
tubuh dapat berdiri dan
bergerak.
17/11/15

17

Lanjutan
Tulang-tulang digabungkan pada persendian
oleh ligamen, kartilago dan otot.
Tulang terdiri atas 2 jenis jaringan :
1. Jaringan kompak (padat) : Tl. Pipih dan
Tl. Pipa.
2. Jaringan seperti spons (berbentuk jala) :
ujung tulang pipa, dalam tulang pendek
dan sebagai lapisan tengah pada tulang
pipih seperti skapula, kranium, sternum
dan iga-iga.
17/11/15

18

Lanjutan
Peroisteum adalah membran vaskuler
filtrus yang melapisi tulang dan banyak
pembuluh darah dijumpai di dalamnya.
Kartilago (tulang rawan) dijumpai pada
sendi dan diantara dua tulang; tidak
mengandung pembuluh darah tetapi
diselubungi membran yaitu
perikodrium.
17/11/15

19

Lanjutan
Macam-macam tulang kartilago :
a. Tl. Rawan Hyalin : kuat dan elastis
terdapat pada ujung tulang pipa
b. Tl. Rawan Fibrosa : memperdalam
rongga dari cawan-cawan (tl. Panggul)
dan
rongga glenoid dari skapula.
c. Tl. Rawan Elastik : terdapat dalam daun
telinga, epiglotis dan faring.

17/11/15

20

Struktur Tulang

17/11/15

Cortex
Periosteum
Yeloeww Marrow
Endosteum
Medulary Cavity
Red Marrow
Spongy

17/11/15

22

Lanjutan
Sel sel penyusun tulang :
Osteobast : Menghasilkan jaringan
osteosid dan mengkresikan fosfatase
dalam pengendapan kalsium dan fosfat
ke dlm matrix tulang
Osteosit : Sel- sel tulang dewasa yang
bertindak sebagai lintasan untuk
pertukaran kimiawi melaui tulang yang
padat
17/11/15

Lanjutan
Osteoclast : sel-sel yang dapat
mengabsorbsi mineral dan matrix
tulang. Sel-sel ini menghasilkan enzym
proteolitik yang memecah matrix
mineral tulang tulang kalsium fnosfat
terepas kedalam darah.

17/11/15

Asuhan Keperawatan
Pengkajian :
Data demografi
Riwayat kesehatan
Riwayat keluarga
Riwayat psiko-sosio
ADL
Riwayat diet
17/11/15

Lanjutan
Pemeriksaan fisik :
postur tubuh, obs.Ambulasi, mobilisasi,
nyeri, warna kulit, bentuk tulang,
kesimetrisan tulang dan otot, kekuatan
tulang dan otot

17/11/15

Lanjutan
Pemeriksaan Laboratorium: tes darah
rutin, hb.
Pemeriksaan Diagnostik : X-Ray, CT
Scan, MRI, Biopsi Tulang, Biopsi Otot,

17/11/15

Lanjutan
Masalah Keperawatan
Perubahan sensori : Kerusakan saraf
Kerusakan integritas kulit
Gangguan mobilisasi
Perubahan pola seksual
Perubahan nurtrisi
Ganguan eliminasi urine/bowel
17/11/15

Lanjutan
Discharge Planning:
Pada klien terpasang traksi :
- Ajarkan tentang perawatan kulit
- Jelaskan untuk tidak mengaruk
dibawah traksi
- Rasa gatal dikurangi dengan
memberikan benda yang dingin
17/11/15

Lanjutan
Pada klien post op
- pencegahan jatuh, pengaturan diit
- Kondisi keadaan rumah agar aman dan
nyaman

17/11/15

Referensi :
1. Evelyn C.Pearce (1993), Anatomi dan
Fisiologi untuk Paramedis, Gramedia,
Jakarta
2. Lewis, Heitkemper and Dirksen (2000),
Medical Surgical Nursing, Mosby,
Philadelphia
3. Pusdiknakes (1990), Asuhan Keperawatan
pada Pasien dengan Gangguan Sistem
Muskuloskeletal, Jakarta
17/11/15

31

Anda mungkin juga menyukai