Dengan icon robot berwarna hijau, android menjadi ancaman baru bagi sistem operasi
lainnya dan siap menghadapi persaingan dalam merebut pasar telepon seluler.
Ada beberapa versi mengenai logo android yang berbentuk robot.
Pertama, Andy Rubin, sang pencetus atau programmer android ini menyukai film Star Wars.
Di film tersebut terdapat 2 buah robot, yang tinggi dan yang pendek. Si robot pendek inilah
yang menginspirasi andy rubin untuk menjadikannya icon atau logo Android.
Kedua, Ada yang mengatakan bahwa Android berasal dari sebuah karakter game yang
bernama Gauntlet: The Third Encounter adalah game arcade buatan Atari yang ada di era 90an. Game ini hanya bertahan sebentar saja dan setelah itu menghilang. Dalam Gauntlet ada
beberapa karakter yang salah satunya bernama Android. Jika karakter lain berbentuk manusia
maka Android ini berbentuk makhluk aneh yang bisa saja disebut robot.
2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten
aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis smart
phone yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi
oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja
Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi olehAsustek Computer Inc,
Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring
pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka,
Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android
dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada
22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit
terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Handphone / Hp Android semakin populer di dunia dan menjadi saingan serius bagi para
vendor handphone yang sudah ada sebelumnya seperti Nokia,Blackberry dan iPhone.
Tapi bila anda menanyakan ke orang Indonesia kebanyakan Apa itu Android ? Kebanyakan
orang tidak akan tahu apa itu Android, dan meskipun ada yang tahu pasti hanya untuk orang
tertentu yang geek / update dalam teknologi.
Ini disebabkan karena masyarakat Indonesia hanya mengenal 3 merek handphone yaitu
BlackBerry, Nokia, dan merek lainnya :)
Ada beberapa hal yang membuat Android sulit (belum) diterima oleh pasar Indonesia, antara
lain:
Kebanyakan handphone Android menggunakan input touchscreen yang kurang populer di
Indonesia,
Android membutuhkan koneksi internet yang sangat cepat untuk memaksimalkan
kegunaannya padahal Internet dari Operator selular Indonesia kurang dapat diandalkan,
Dan yang terakhir anggapan bahwa Android sulit untuk dioperasikan / dipakai bila
dibandingkan dengan handphone lain macam Nokia atau Blackberry.
Apa itu Android
Android adalah sistem operasi yang digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya
sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS.
Android tidak terikat ke satu merek Handphone saja, beberapa vendor terkenal yang sudah
memakai Android antara lain Samsung , Sony Ericsson, HTC, Nexus, Motorolla, dan lainlain.
Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama Android Inc., dan pada tahun
2005 di akuisisi oleh raksasa Internet Google. Android dibuat dengan basis kernel Linux yang
telah dimodifikasi, dan untuk setiap release-nya diberi kode nama berdasarkan nama
hidangan makanan.
Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source, yang membuat smartphone
Android dijual lebih murah dibandingkan dengan Blackberry atau iPhone meski fitur
(hardware) yang ditawarkan Android lebih baik.
Beberapa fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS,
accelerometers, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EVDO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE & WiMAX) serta juga kemampuan dasar handphone
pada umumnya.
Google memutuskan untuk menutup sementara akses ke source code Honeycomb, hal ini
dilakukan untuk mencegah vendor pembuat handphone menginstall Honeycomb pada
smartphone. Karena di versi sebelumnya banyak perusahaan menginstall Android ke dalam
tablet PC, yang menyebabkan user tidak puas dan akhirnya membuat citra Android tidak
bagus.
Ice Cream Sandwich (4.0)
Android Ice Cream Sandwich diumumkan pada 10 Mei 2011 di ajang Google I/O Developer
Conference (San Francisco) dan resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011 di Hongkong.
Android Ice Cream Sandwich dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Fitur
utama Android ICS 4.0 ialah Face Unlock, Android Beam (NFC), perubahan major User
Interface, dan ukuran layar standar (native screen) beresolusi 720p (high definition).
Android Jelly Bean (4.1, 4.2 dan 4.3)
Android Jelly Bean lebih menfokuskan fiturnya ke peningkatan User Interface yang lebih
lancar dan responsif. Di versi ini juga menandai hadirnya fitur Google Now yang
memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan data-data yang tersimpan (kontak, kalender,
lokasi, dll) di handphone.
Android KitKat (4.4)
Android KitKat menfokuskan pada manajemen memory sehingga device low-end yang
memiliki memoery rendah tetap dapat berjalan lancar dan minim lagg. Selain itu hadir
beberapa fitur lain seperti kemampuan untuk menggunakan semua tampilan layar (immersive
mode), dukungan Mobile Printing, penambahan dukungan sensor baru, dll.
Market Share Android
Pada tahun 2012 sekitar 630 juta smartphone akan terjual diseluruh dunia, dimana
diperkirakan sebanyak 49,2% diantaranya akan menggunakan OS Android.
Data yang dimiliki Google saat ini mencatat bahwa 500.000 Handphone Android diaktifkan
setiap harinya di seluruh dunia dan nilainya akan terus meningkat 4,4% /minggu.
Android
diantaranya
1.Keterbukaan
* Android menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan standar
panggilanke
API.
2.
Penghancuran
perbatasan
* Anda dapat menggabungkan informasi dari Internet ke dalam telepon, seperti informasi
kontak, atau data pada lokasi geografis untuk mendapatkan kesempatan baru.
3.
Kesamaan
aplikasi
* Untuk Android ada perbedaan antara telepon utama aplikasi dan perangkat lunak lain, anda
bahkan dapat mengubah program untuk memutar nomor, atau screen saver.
4.
Cepat
dan
mudah
perkembangan
Dalam SDK memiliki semua yang anda butuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi
Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat debugging maju.
Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari
tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari
sistem operasi. Berikut ini susunan dari lapisan lapisan tersebut jika di lihat dari lapisan
dasar
hingga
lapisan
teratas:
a.
Linux
Tumpukan
b.
paling
bawah
pada
arsitektur
Android
Kernel
Android
ini
adalah
kernel.
Runtime
Lapisan setelah Kernel Linux adalah Android Runtime.Android Runtime ini berisi
Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine. Core Libraries mencakup serangkaian inti library
Java, artinya Android menyertakan satu set library-library dasar yang menyediakan sebagian
besar fungsi-fungsi yang ada pada library-library dasar bahasa pemrograman Java.
c.
Libraries
Bertempat di level yang sama dengan Android Runtime adalah Libraries. Android
menyertakan satu set library- library dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai
komponen
yang
ada
pada
sistem
Android.
d.
Application
Framework
Application
Di lapisan teratas bertempat pada aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah anda
menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan mengirim pesan singkat,
menjalankan
web
browser,
mengakses
daftar
kontak,
dan lain-lain. Bagi rata-rata pengguna, lapisan inilah yang paling sering mereka akses.
Mereka mengakses fungsi- fungsi dasar tersebut melalui user interface.
Kelebihan
Handphone
Android
* Multitasking Yups, ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi, itu artinya Anda
bisa
browsing,
Facebookan
sambil
dengerin
lagu.
* Kemudahan dalam Notifikasi Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari
RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tak ketinggalan
Lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS,
Email
ataupun
Misscall
sekalipun.
* Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market
Kalau Anda seneng install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market Anda
bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak ribuan aplikasi dan games
yang
siap
untuk
Anda
download
di
ponsel
Android.
* Pilihan Ponsel yang beranekaragam - Bicara ponsel Android, akan terasa beda
dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android
tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai
Samsung. Dan setiap pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya
masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScapenya. Jadi Anda bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai dengan merk favorite.
* Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi tak puas dengan tampilan standar Android,
jangan khawatir ada banyak Costum ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android.
* Widget benar sekali, dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa dengan mudah
mengakses
berbagai
setting
dengan
cepat
dan
mudah.
* Google Maniak Jika Anda pengguna setia layanan Google mulai dari Gmail sampai
Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan Google, sehingga Anda bisa
dengan
cepat
mengecek
email
dari
gMail.
Kekurangan
Tak bisa dipungkiri disamping kelebihan tentu saja ada kekurangan dari sistem operasi
Android
ini.
* Koneksi Internet yang terus menerus Yups, kebanyakan ponsel Android memerlukan
koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Penulis sendiri menggunakan
Motorola Milestone, dan koneksi internet GPRS selalu aktif setiap waktu, itu artinya Anda
harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.Tetapi di seri android 2.2
keatas koneksi data bisa diatur lewat seting data enabled pada settingan mobile networks..
dengan tidak mengaktifkan data enabeled maka koneksi internet nya akan terputus jadi hanya
bisa
untuk
Telp
dan
SMS..
* Iklan Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis,
namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah
itu bagian atas atau bawah aplikasi