Anda di halaman 1dari 28

MATEMATIKA TEKNIK

Pertemuan 1

Review
Fungsi
Secara mudah, fungsi dapat dipandang sebagai aturan yang menghubungkan
input dan output. Input yang diberikan akan dilewatkan ke sebuah blok fungsi, dan

menghasilkan output sesuai dengan karakteristik blok fungsi. Hal ini dapat
diilustrasikan sebagai berikut :

Hubungan antara input, output, dan blok fungsi

Review
Sebuah fungsi pengali input dua kali akan menghasilkan nilai output dua
kali dari nilai input. fungsi tersebut apabila dituliskan secara matematis
adalah sebagai berikut :

f : x2x

atau ditulis secara lebih kompak

f (x) 2x

Input suatu fungsi disebut sebagai argumen. Pada fungsi f (x) 2x ,


yang menjadi argumen adalah x. Jika x diganti dengan nilai 3, maka :
f (3) 2.3 6, dengan nilai argumen adalah 3.

Review
Sebuah fungsi dapat digambarkan secara grafik dengan memakai
kordinat kartesius. Fungsi f (x) 2x dapat digambarkan dengan
menguji nilai f (x) untuk beberapa nilai x sebagai berikut.
x = 2, f (x) = 4
x = 1, f (x) = 2
x = 0, f (x) = 0
x = -1, f (x) = -2
x = -2, f (x) = -4
dst...
koordinat kartesius fungsi f (x) 2x

Review
Variabel
Pada fungsi y = f (x) = 2x , x dan y dapat memiliki kemungkinan sejumlah nilai
tertentu, sehingga x dan y dinamakan sebagai variabel. x adalah variabel
independent (variabelbebas) dan y adalah variabel dependent (variabel tak
bebas), mengingat nilai y ditentukan oleh nilai variabel x.

pada contoh b dan c terlihat bahwa pada persamaan differensial, variabel


dependent-nya adalah variabel dalam bentuk turunannya

Review

Review
Aturan pada operasi turunan
Jika u dan v adalah sebuah fungsi, dan c adalah konstanta, maka :

Contoh
1.

3.

2.

Tugas
1.
Gunakan metode aturan ke-5:

2.

Review
Integral

Proses mengintegralkan suatu fungsi merupakan kebalikan


turunan/derivatif. Suatu fungsi f(x) dapat kita turunkan menjadi :
d( fx)
dx
Apabila kita ingin mencari suatu fungsi f(x) dari
turunan/derivatif-nya, maka dinamakan : integral

Review

Review

Review
Sifat pada operasi integral

Contoh
Temukan fungsi y jika :

Tugas
1. y

2. y

3. y

Persamaan Diferensial
Persamaan Diferensial/PD adalah persamaan yang di
dalamnya berisi turunan (derivative atau differential) satu atau
lebih variabel.
Berikut ini adalah contoh persamaan diferensial:

Persamaan Diferensial
Persamaan diferensial sangat penting di dalam matematika
untuk rekayasa sebab banyak hukum dan hubungan fisik
muncul secara matematis dalam bentuk persamaan diferensial.
Persamaan diferensial (disingkat PD) diklasifikasikan dalam dua
kelas yaitu biasa dan parsial.
Persamaan Diferensial Biasa (ordinary differential equation) disingkat
PDB adalah suatu persamaan diferensial yang hanya mempunyai satu
variabel bebas. Jika y(x) adalah suatu fungsi satu variabel, maka x
dinamakan variabelbebas dan y dinamakan variabel tak bebas. Persamaan
(1), (2), (3) adalah contoh PDB.

Persamaan Diferensial
Persamaan Diferensial Parsial (disingkat PDP) adalah
suatu persamaan diferensial yang mempunyai dua atau
lebih variabel bebas. Persamaan (4) adalah contoh PDP
Orde persamaan diferensial ditentukan oleh turunan
tertinggi dalam persamaan tersebut, contoh:

Persamaan Diferensial
Derajat (degree) dari suatu persamaan diferensial adalah
pangkat tertinggi dari turunan tertinggi suatu
persamaan diferensial, contoh:

Syarat tambahan pada persamaan diferensial, untuk satu


nilai variabel bebas yang mempunyai satu atau lebih nilai
syarat disebut syarat awal (initial conditions). PD dengan
syarat awal dikatakan sebagai suatu masalah nilai awal
(initial-value problem). Jika syarat yang diberikan pada PD
lebih dari satu nilai variabel bebas, disebut syarat batas dan
merupakan PD dengan masalah nilai batas (boundary-value
problem).

Persamaan Diferensial

adalah PD dengan masalah nilai awal karena dua


syarat pada x yang samayaitu x=2

adalah PD dengan masalah nilai batas karena dua syarat


pada x yang berbeda yaitu x=1 dan x=2

Linieritas dan Homogenitas

Pembentukan Persamaan Diferensial


Secara matematis, persamaan diferensial muncul jika
ada konstanta sembarang dieliminasikan dari suatu
fungsi tertentu yang diberikan.
Contoh: Bentuklah persamaan diferensial dari fungsi berikut

Penyelesaian:

sehingga

dari fungsi yang diberikan (soal) konstanta


sembarang A adalah:

Solusi Penyelesaian PDB

Solusi Penyelesaian PDB


Solusi Persamaan Diferensial Biasa (PDB) terbagi dalam tiga
jenis solusi yaitu:

Solusi Penyelesaian PDB

Contoh

Contoh

Tugas
1.

2.

Anda mungkin juga menyukai