Anda di halaman 1dari 22

MATEMATIKA TEKNIK

Pertemuan 2

PENYELESAIAN PDB ORDE 1


Integrasi Langsung

Pemisahan Varibel

PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA ORDE 1


Bentuk sederhana persamaan diferensial orde 1 adalah :

Fungsi y dapat dicari dengan cara mengintegralkan f(x), yaitu :


Namun demikian pada kebanyakan, persamaan diferensial yang dijumpai dalam
soal umumnya tidak sesederhana itu bentuknya.

INTEGRASI LANGSUNG
Jika PDB dapat disusun dalam bentuk

, maka persamaan tersebut dapat diselesaikan dengan integrasi langsung.


Contoh

Maka

CONTOH

Untuk mencari fungsi y (x), persamaan tersebut diintegralkan langsung:

Maka :

CONTOH

Maka

Sehingga solusi umumnya

LATIHAN
Temukan solusi persamaan diferensial berikut dengan integrasi langsung :
1.

PEMISAHAN VARIABEL
PERSAMAAN DIFERENSIAL TERPISAHKAN
Sebuah persamaan diferensial terpisahkan (PDT) adalah setiap persamaan
diferensial yang dapat ditulis dalam bentuk berikut

Bentuk PDT di atas dapat dirubah menjadi PDT berikut dimana komponen
variabel x dan komponen variabel terikat y terpisahkakan dengan tanda =

PEMISAHAN VARIABEL
PERSAMAAN DIFERENSIAL TERPISAHKAN
Memecahkan persamaan diferensial dipisahkan cukup mudah, yaitu dengan
melakukan integrasi pada ruas kanan dan kiri dari persamaan di atas sehingga
menjadi seperti berikut:

Setelah diintegralkan akan diperoleh jawaban dari PDT tsb apakah solusi tersebut
implisit atau eksplisit. Perlu dicatat tidak semua solusi persamaan diferensial bisa
disebut eksplisit
eksplisit jika dapat dituliskan dalam bentuk

Jika persamaan diferensial berbentuk


yaitu persamaan yang ruas kanannya dapat dinyatakan sebagai perkalian atau pembagian fungsi x
dan fungsi y, maka penyelesaian PD dengan cara memisahkan variabelnya sehingga faktor y bisa
kita kumpulkan dengan dy dan faktor x dengan dx.
Contoh
Pisahkan variabel sehingga

Integralkan kedua ruas

Hasilnya

CONTOH
Temukan solusi persamaan diferensial berikut dengan metode pemisahan
variabel :
Pisahkan variabel sehingga

Integralkan kedua ruas

Hasilnya cukup ditulis

SOLUSI UMUM

Kita perlu mengetahui tentang interval validitas bagi banyak solusi. Ingat bahwa
interval validitas adalah kisaran nilai (domain) variabel independen, x dalam kasus
ini, di mana solusi tersebut valid (terdefinisikan). Dengan kata lain, kita perlu
untuk menghindari pembagian dengan nol, bilangan kompleks, logaritma dari

angka negatif atau nol, dll Sebagian besar solusi yang akan kita dapatkan dari
persamaan diferensial dipisahkan tidak akan berlaku untuk semua nilai x.

CONTOH
Cari solusi dari PDberikut dan tentukan interval validitas nya!

Solusi
Dengan demikian diperoleh
Karena diketahui kondisi tambahan solusi spesifik yang eksplisit
bahwa y(1)=1/25 maka dari solusi sebabagai berikut:
implisit di atas dapat diaplikasikan
sebagai berikut:

LANJUTAN
Selanjutnya kita perlu mencari interval validitasnya dari solusi PDT tsb. Pertama, tidak boleh
ada pembagian oleh nol; yaitu pada saat

karena hal ini akan menyebakan pembagian dengan bilangan NOL. Ini akan memberikan kita 3
kemungkinan interval validitas, yaitu:

Namun hanya satu dari 3 kemungkinan interval validitas yang memenuhi syarat karena berisi
nilai x=1 dari kondisi inisial yaitu y(1)=1/25. Sehingga interval validitasnya adalah

LATIHAN
Temukan solusi persamaan diferensial berikut dengan metode pemisahan variabel :
1.

2.

3.

PERSAMAAN DIFERENSIAL EKSAK


Sebuah persamaan diferensial dengan bentuk :

dinamakan persamaan diferensial eksak (exact differential equation) jika terdapat sebuah fungsi f
sedemikian rupa sehingga
pada daerah tertentu

Oleh karenanya, persamaan di atas dapat ditulis kembali menjadi :

Solusi dari persamaan ini adalah f (x, y)

k , k adalah nilai konstanta tertentu

Apabila

maka persamaan diferensial dalam bentuk


dikatakan eksak jika dan hanya jika

CONTOH
Buktikan bahwa persamaan diferensial berikut bersifat eksak dan tentukan solusi persamaan
diferensial tersebut :

Menguji sifat eksak

Terbukti
Fungsi diferensialnya adalah :

LANJUTAN
dengan membandingkan kedua persamaan di atas maka didapatkan :

Oleh karenanya, solusi umum persamaan diferensial tersebut adalah :

CONTOH
Buktikan bahwa persamaan diferensial berikut bersifat eksak dan tentukan solusi persamaan
diferensial tersebut :
Menguji sifat eksak

LANJUTAN
adalah merupakan persamaan diferensial bersifat eksak. Fungsi diferensialnya adalah :

dengan membandingkan kedua persamaan di atas maka didapatkan :

Oleh karenanya, solusi umum persamaan diferensial


tersebut adalah :

BERIKUTNYA
PERSAMAAN DIFERENSIAL TIDAK EKSAK

PERSAMAAN BERNAULLI

MINGGU DEPAN

Anda mungkin juga menyukai