KELOMPOK 1
Anita Amalia Hak Bisyu
Mukrimah Ramdayani
Jonathan Hans
Hikmawati
Miftah Farid
dengan
dan variansi
2 , ialah:
n(x; ,) =
= 3,14159 dan e = 2,71828
x=
lainnya;
4. Kedua ujung kurva normal mendekati asimtot sumbu datar bila nilai
bergerak menjauhi
5. Seluruh luas di bawah kurva dan di atas sumbu datar sama dengan 1.
Membuktikan nilai
E ( X )=
E ( X )=
(
1
xe 2
dx
dx
dx= dz , diperoleh
da n
1
E ( X )=
2
)( x )
z=
Subtitusi
( )(
1
x
e 2
2
( +z ) e
z
2
dz
z
2
dz+
ze
2
z
2
dz
+0
E [ ( X )2 ]= 2
Membuktikan
1
2 ( )(
E [ ( X ) ]=
( x ) e 2
2
1
z e
2
E [ ( X ) ]=
z e
2
2
z
2
z
2
) dx
dz
dz
+ e
z
2
dz
2 ( 0+1 )
5.2.
x 1 dan
x 2 maka
x2
P ( x1 < x < x 2 )= n ( x ; , ) dx
x1
x2
(
1
e 2
2 x
)( x
)
dx
setiap nilai
normal
z=
x
.
Bilamana
oleh
z=
x
. Jadi bila
bernilai antara
z2
z
2
( )(
1
P ( x1 < x < x 2 )=
e 2
2 x
dx
e
2 z
dz
x , nilai Z
P ( z1 < x < z 2 ) ,
z 1=
padanannya diberikan
dan
z 2=
x
.
dengan
nol dan variansi 1. Jadi, Distribusi peubah acak normal dengan rataan nol
dan variansi 1 disebut Distribusi Normal Baku.
5.3.
Penerapan Distribusi Normal
Banyak masalah yang beberapa diantaranya dapat memakai jasa distribusi
normal dibicarakan pada contoh-contoh yang ada pada berbagai literature.
Contoh:
Suatu perusahaan listrik menghasilkan bola lampu yang umurnya
berdistribusi normal dengan rataan 800 jam dan simpangan baku 40 jam.
Hitunglah peluang suatu bola lampu dapat menyala antara 778 dan 834
jam.
Jawab:
Nilai
z 1=
x 1=778
378800
=0,55
40
dan
z 2=
834800
=0,85
40
Jadi,
0,5111
dan
x 2=834