Anda di halaman 1dari 8

FASHION DESIGN & MODELING CENTER DI JAKARTA

E K S P R E S I B E N T U K

BAB V
KONSEP PERANCANGAN
V.1. KONSEP DASAR PERANCANGAN

Dalam konsep dasar pada perancangan Fashion Design & Modeling


Center di Jakarta ini, yang digunakan sebagai konsep dasar adalah
"EKSPRESI BENTUK dengan beracu pada perkembangan fashion yang
cenderung pengulangan terhadap bentuk dan gaya yang sudah ada namun
dibuat semenarik mungkin sesuai dengan fungsi dan karakter yang ingin
disampaikan dalam memadukannya sehingga terkesan baru dan menarik.
Maka pada bangunan ini diterapkan hal yang sama seperti diatas dengan
tema "EKSPRESI BENTUK, dengan memadukan unsur-unsur seperti :
pola, warna, corak, tekstur, ukuran / proporsi, sehingga terkesan baru dan
menarik bagi remaja dalam dunia fashion.
V.2. KONSEP TAPAK DAN TATA RUANG LUAR

Konsep tapak yang dipilih dalam perancangan ini memiliki peruntukan


untuk sarana designer retail, kantor fashion, dan gedung fashion show. Jadi
disini penulis akan menerapkan konsep terbuka atau open" pada konsep
tapak. Konsep ini dimaksudkan untuk menghindari dari penggunaan lahan /
ruang untuk bangunan yang berlebihan, disamping itu juga untuk membuka
peluang visual dari luar tapak yang maksimal serta memanfaatkan danau
yang ada di dalam tapak sebagai view yang menarik.
Bukaan pada tapak akan dipilih sesuai dengan kebutuhannya, dimana
bukaan ini akan menjadi pengaruh untuk akses manusia dan kendaraan ke
dalam tapak. Interaksi yang dihadirkan dari visual juga akan terasa di
tentukan dari bukaan dalam tapak.

41206010042 | AKHMAD ARDHIANSYAH PRANAJAYA


Skripsi & Tugas Akhir - Jurusan Arsitektur - FTSP - Universitas Mercu Buana

Angkatan 61

mbe_arch@yahoo.com

6
0

FASHION DESIGN & MODELING CENTER DI


JAKARTA

E K S P R E S I B E N T U K

Elemen pengisi ruang luar tapak


____________________Elemen pengisi ruang luar ini berperan dalam pengolahan tata ruang luar, yaitu :
1. Elemen Lunak (soft material)
> Unsur peneduh / perlindungan

> Unsur pengarah

Yaitu melindungi pejalan kaki dari sengatan

Berperan sebagai penunjuk arah serta

matahari. Untuk itu dipilih yang jenisnya

identitas kawasan.

rimbun.

Gambar 5.2. Sketsa Unsur Pengarah

> Unsur pembatas


Berfungsi untuk membatasi antara ruang
(luar) yang berbeda.

> Unsur penerima / estetis


Befungsi sebagai unsur pelunak
lingkungan.
Gambar 5.4. Sketsa Unsur Penerima

dengan parkir

Gambar 5.3. Sketsa Unsur Pembatas

Merupakan seluruh vegetasi dalam tapak sesuai dengan fungsinya masing-masing, yaitu :
2. Elemen Keras (hard materials)
Merupakan elemen yang tidak hidup pada ruang luar seperti, pagar, tempat duduk, tong
sampah, box telephon, air mancur, dll. Elemen keras ini berupa perkerasan jalur-jalur pedestrian
berupa conblock, dan aspal untuk jalur kendaraan.

Elemen pengisi ruang luar dalam tapak


1.

Area parkir kendaraan


> Motor
Parkir motor diberikan peneduh
berupa kanopi.

> Mobil
Parkir mobil
diberikan pohon agar

panas.

tidak terlalu

Gambar 5.5. Sketsa Area Parkir Motor & Mobil

41206010042 | AKHMAD ARDHIANSYAH PRANAJAYA

Skripsi & Tugas Akhir - Jurusan Arsitektur - FTSP - Universitas Mercu Buana

Angkatan 61

mbe_arch@yahoo.com

2.

Penghijauan

Buffer pengendali
untuk mengendalikan
FASHION DESIGN & MODELING CENTER
DI
Selain menambah keindahan juga menambah kualitas
lingkungan,
fungsi
penghijauan
JAKARTA
kebisingan serta menyaring
angin dan:

E K S P R E S I B E N T U K

debu.

Pengarah dan kontrol pandangan


ke tapak.
Pedestrian
elemen
dekoratif
Gambar 5.6. dan
Sketsa
Pengarah
ke

Konsep city walk memanfaatkan

sebagai pemisah sirkulasi manusia

elemen dekoratif untuk memberikan

dan kendaraan.

keunikan ruang luar.

Tapak

Gambar 5.8. Sketsa Pedestrian

lampu taman sebagai penerang,

Gambar 5.9. Sketsa Lampu Taman

V.3. KONSEP WARNA DAN MATERIAL, ZONING, BANGUNAN DAN RUANG


BANGUNAN
V.3.1. Konsep Warna Dan Material
Konsep Warna
Karakter remaja dalam dunia fashion lebih cenderung berani ekspresi pada warna-warna
terang dan manggabungkan warna terang sehingga terlihat ceria.

Dan ekspresi dari penggabungan warna-warna pelangi dan terkesan modern karena

warna yang digunakan adalah warna fabrikasi. Sedangkan pada bangunan utama
digunakan sebagai media yang dapat menggambarkan perkembangan fashion remaja
yang cenderung terhadap pengulangan khususnya warna masa lalu hingga saat ini.
Warna abu-abu sebagai perwakilan masa lalu dunia fashion. Pemilihan warna dasar
merah, karena warna merah merupakan warna yang cukup kuat diantaranya sehingga
dapat mewakili kesan berani pada remaja terhadap dunia fashion dalam berekspresi.

41206010042 | AKHMAD ARDHIANSYAH PRANAJAYA

Skripsi & Tugas Akhir - Jurusan Arsitektur - FTSP - Universitas Mercu Buana

Angkatan 3

mbe_arch@yahoo.com

FASHION DESIGN & MODELING CENTER DI


JAKARTA

E K S P R E S I B E N T U K
___________________________________Konsep Material
Pada bangunan Fashion Design & Modeling Center ini material yang
digunakan untuk memberikan kesan yang ringan dan bebas terlihat pada
penggunaan unsur-unsur dinding massif untuk bangunan designer retail,
sedikit menggunakan kaca pada bagian sisinya dengan memproporsikan
bagian-bagian yang terbuka dan tertutup sesuai karakter yang ingin
ditimbulkan dan fungsi didalamnya sehingga terdapat irama didalamnya
dengan menggunakan pengulangan-pengulangan bentuk dan material
pada bangunan. Sedangkan pada bangunan fashion show sendiri
menggunakan bahan baja pada atap.

V.3.2. Konsep Zoning


Konsep Zoning
Danau
Zona
Parkir
Umum
Zona Retail Outdoor

Zona Parkir
Fashion Show

Zona Fashion
Show
MairrEntrance

n t i n.U;Keterangan :
Zona Designer Retail & Zona
Kantor Fashion

Gambar 5.11. Konsep Penzoningan

Zona fashion show berdasarkan persyaratan kebutuhan akan ketenangan,


maka diletakkan diarea yang tenang.
Zona penghijauan dibuat untuk menjadi buffer bagi site agar dapat meredam
atau menyaring gangguan suara dari luar tapak maupun dalam tapak.
Zona designer retail & kantor fashion diletakkan di area danau yang mana
merupakan area komersil dan publik.
Zona parkir umum, merupakan parkiran untuk pengunjung.

41206010042 | AKHMAD ARDHIANSYAH PRANAJAYA


Skripsi & Tugas Akhir - Jurusan Arsitektur - FTSP - Universitas Mercu Buana

Angkatan 61

mbe_arch@yahoo.com

6
3

FASHION DESIGN & MODELING CENTER DI JAKARTA

E K S P R E S I B E N T U K
V.3.3. Konsep Bangunan
Konsep Orientasi Bangunan

Wajah bangunan dapat juga


berorientasi Kearah
Selatan yakni sebagai
simbol tetap menatap
kearah lingkungan sekitar.

Untuk
area
yang
langsun
g
terkena
panas,
maka
sisi
bangun
an
dapat
disiasati
dengan
pembua
tan efek
bayang
an
seperti
kantilev
er
(sunsha
ding).
Gambar 5.12. Konsep Orientasi Bangunan

Konsep Bentuk Massa Bangunan


Gedung Fashion
Show

Massa Banguanan

41206010042 | Designer
AKHMAD
ARDHIANSYAH
PRANAJAYA
Retail
&

Skripsi & Tugas Akhir - Jurusan Arsitektur - FTSP - Universitas Mercu Buana

Angkatan 61

mbe_arch@yahoo.com

6
4

Kantor Fashion

Pola massa bangunan yang digunakan adalah pola


massa majemuk, karena terdiri dari beberapa massa
yang terpisah-pisah. Dimana tapak terdapat danau yang
tapaknya pun terpisah-pisah, maka dari itu massa tapak
pun mengikuti tapak yang terpisah-pisah.

Gambar 5.13. Konsep Bentuk Massa


Bangunan

41206010042 | AKHMAD ARDHIANSYAH PRANAJAYA


Skripsi & Tugas Akhir - Jurusan Arsitektur - FTSP - Universitas Mercu Buana

Angkatan 61

mbe_arch@yahoo.com

6
5

FASHION DESIGN & MODELING CENTER DI


JAKARTA

E K S P R E S I B E N T U K

Konsep Sirkulasi Tapak & Bangunan


Sirkulasi Dalam Bangunan
Aksesbilitas / sirkulasi bangunan :

Untuk sirkulasi horizontal bangunan menggunakan selasar / koridor sebagai akses untuk
pencapaian ruang-ruang.

Untuk sirkulasi vertikal menggunakan tangga dan ramp untuk mengakses ke setiap lantai
bangunan,

V.3.4. Konsep Ruang Dalam Bangunan


Konsep Ruang

Fashion Show
Ruang Fashion Show, diperlukan untuk mengatur jalannya peragaan berupa pangaturan
Denah Gedutig Fashion Show

lampu sorot dan musik / tata suara, maka letaknya harus dapat melihat panggung.

41206010042 | AKHMAD ARDHIANSYAH PRANAJAYA


Skripsi & Tugas Akhir - Jurusan Arsitektur - FTSP - Universitas Mercu Buana

Angkatan 6

mbe_arch@yahoo.com

FASHION DESIGN & MODELING CENTER DI


JAKARTA

E K S P R E S I B E N T U K

V.3.5. Konsep Struktur Bangunan


Struktur Bawah

Struktur Atas
Penggunaan

Menggunakan struktur truss yang mana pada

struktur dengan

bangunan designer retail mempunyai bentangan

tiang pancang dan

lebar, serta pada bangunan fashion show sendiri

pile cap yang

menggunakan struktur baja pada kolom.

ditempatkan pada
titik kolom struktur
sebagai pusat
penyalur beban
vertikal.

41206010042 | AKHMAD ARDHIANSYAH PRANAJAYA


Skripsi & Tugas Akhir - Jurusan Arsitektur - FTSP - Universitas Mercu Buana

Anda mungkin juga menyukai