Identitas
Nama : Ny. MS
Umur : 42 tahun
Alamat
Pekerjaan: IRT
Agama
: Islam
Keluhan Utama
Nyeri dan gerakan terbatas pada tangan kiri
Anamnesis Sistem
Sistem Serebrospinal
Sistem Respirasi
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Vital Sign TD
: 120/70 mmHg
RR
: 18 x/menit
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,7oC
Foto Klinis
Tampak depan
Tampak Samping
Tampak Samping
Cont...
Kepala & Leher : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sianosis (-),
dyspnea (-), pembesaran KGB (-), jejas (-)
Thorax :
inspeksi : retraksi dinding dada (-), pernafasan simetris kanan dan kiri,
iktus cordis tampak
auskultasi :
P: vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
C: S1S2 tunggal regulelr, murmur (-), gallop (-)
Cont...
Abdomen :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: timpani
Auskultasi
Ekstremitas
: akral hangat
Feel
Move
Pemeriksaan Penunjang
RBC
: 4.240.000/mm3
HGB
: 12,4 mg/dl
HCT
: 37,9 %
PLT
: 287.000/mm3
WBC
: 7100 mm3
GDS
: 106
Ureum
: 14
Kreatinin : 0,7
GOT/GPT : 12/6
HBsAg
: (-)
CT/BT
: 8/3
Pemeriksaan Radiologi
Diagnosis Kerja
Dislokasi Posterior Sendi Siku Kiri.
PEMBAHASAN
DEFINISI
Dislokasi adalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari
kesatuan sendi. Dislokasi ini dapat hanya komponen tulangnya
saja yang bergeser atau terlepasnya seluruh komponen tulang
dari tempat yang seharusnya ( dari mangkuk sendi ).
Dislokasi elbow merupakan suatu injury berupa keadaan yang
abnormal pada regio siku, dimana olekranon tidak berhubungan
secara normal dengan epycondilus humeri, atau bergesernya ulna
kebelakang dari ujung bawah humeri.
patologis
kongenital
trauma
Penyebab Dislokasi
deformitas
pembengkaka
n
gangguan
gerak
nyeri
Patologi
Bagian distal dari humerus terdorong ke depan melalui kapsul anterior
sedangkan radius dan ulna mengalami dislokasi ke posterior, sehingga selalu
terjadi kerusakan yang hebat pada jaringan lunak kapsul dan muskulus
brakialis yang kadang-kadang mengalami robekan pada prosesus koronoid.
Mekanisme trauman : Dislokasi posterior terjadi karena tangan dalam
keadaan out-stretched. Kapsul anterior dan kolateral ligamen mengalami
robekan.
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan pemeriksaan
radiologis.
Anamnesis :
Harus diketahui dengan tepat lokasi, distribusi, dan asal dari nyeri. Nyeri
pada lengan atas mungkin merupakan nyeri yang berasal dari bahu,
bergesernya sendi siku, dan beberapa kelainan akibat jepitan pada saraf.
Gerakan pada sendi siku :
Pada sendi siku terdapat dua komponen persendian yaitu antara humerus
dengan ulna dan antara ulna dengan radius yang memberikan kemungkinan
gerakan fleksi dan ekstensi serta rotasi pada lengan bawah. Gerakan fleksi
dan ekstensi bervariasi antara 0-150 serta pronasi dan supinasi masingmasing sebesar 0-90
Pemeriksaan neurologis :
Perlu dilakukan pemeriksaan neurologis dari nervus ulnaris, nervus medianusm
dan nervus radialis.
Pemeriksaan radiologis :
Dengan pemeriksaan radiologis dapat diketahui adanya dislokasi yang mungkin
disertai fraktur tulang disekitar sendi siku.
subluksasi
Fraktur Siku
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dislokasi sebagai berikut :
Lakukan reposisi segera.
Dislokasi sendi kecil dapat direposisi di tempat kejadian tanpa
anestesi, misalnya : dislokasi siku, dislokasi bahu, dislokasi jari pada
fase syok), sislokasi bahu, siku atau jari dapat direposisi dengan
anestesi loca; dan obat penenang misalnya valium.
Dislokasi sendi besar, misalnya panggul memerlukan anestesi umum.
TERIMA KASIH