DNA heliks ganda tereplikasi menjadi dua DNA heliks ganda, di mana kedua DNA heliks
ganda mewarisi masing-masing 1 pita DNA induk Oleh karena itu tipe replikasi DNA adalah
semikonservatif. Replikasi DNA dimulai dari tempat yang disebut awal replikasi (origin of
replication).
anakan yang dicetak terputus-putus. Urutan replikasi DNA adalah pemisahan 2 pita DNA induk,
sintesis RNA primer, sintesis DNA anakan, pengantian RNA primer dengan DNA, dan
penyambungan pita DNA anakan (menjadi pita sirkuler).
Mekanisme replikasi kromosom sirkuler E. coli menurut pola Jacob & Brener
Kromosom melekat pada suatu tempat awal replikasi yang disebut oriC pada
mesosom yang terletak pada membran plasma. Tempat oriC merupakan suatu putaran.
Kromosom bergerak melalui tempat tersebut. Salah satu untaian putus. Ujung 5P04
untaian tersebut akan melekat pada tempat yang baru pada membran plasma. Kromosom
berputar berlawanan arah jarum jam melalui tempat lekat pada mesosom, yang juga
merupakan tempat sistem ensim untuk replikasi. Kemudian terbentuklah untaian baru
pada untaian terpisah. Tempat perlekatan kedua untaian terpisah. Pemisahan kedua
tempat tersebut terjadi karena adanya sintesis membran plasma baru dan terbentuk
dinding sel diantara kedua tempat dimana DNA melekat. Pada umumnya replikasi
kromosom bakteri bergerak dengan dua arah (bidirection): garpu replikasi bergerak dan
tempat replikasi dan bertemu di tengahtengah lingkaran kromosom. Setelah replikasi
selesai, terjadi penggabungan ujungujung bebas dan masing-masing untaian kromosom
baru sehingga masing-masing kromosom baru terdiri dan untaian DNA lama dan satu
untai DNA baru. Replikasi DNA ini dikenal sebagai replikasi semikonservatif.