Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK

OFFERING
H
9

ERZA
FITRIA
SARI
ATIKA
RAHMAWATI
PITALUKA

FISIKA DAN KIMIA DAN


PERANANNYA DALAM ILMU
PENGETAHUAN ALAM

FISIKA

HAKIKAT
ILMU
FISIKA

FISIKA DAN
PERANAN
ILMU
PENGETAHU
AN

PERKEMBA
NGAN
ILMU
FISIKA

KIMIA

DEFINISI
KIMIA

PERANAN
KIMIA
DALAM
IPA &
CONTOH

PERKEMBA
NGAN
ILMU
KIMIA

HAKIKAT ILMU FISIKA


Fisika (Bahasa Yunani: (physikos) alamiah dan
(physis) Alam adalah sains atau ilmu tentang alam dalam
makna yang terluas.
Fisika dapat didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu
pengetahuan alam yang mempelajari tentang zat dengan
segala sifat dan ciri-cirinya, energi dengan segala
manifestasinya, seperti gerak, panas, cahaya, dan
sebagainya.
Dalam kehidupan sehari-hari, fisika memiliki peranan yang sangat
penting. Dalam fisika dipelajari cara-cara menemukan hukum
alam dengan jalan menginterpretasikan sifat-sifat alam
dalam kehidupan sekitar.

FISIKA DAN PERANAN ILMU


PENGETAHUAN
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat
yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum
kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai
hukum fisika.
Fisika berkaitan erat dengan matematika. Perbedaannya,
fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan
matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu
berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak
selalu tampak jelas.

Peranan Fisika dalam Kemajuan Ilmu Pengetahuan Alam :


Menghasilkan teknologi, industri, alat-alat, bentuk-bentuk baru dari
transportasi yang akan sangat membantu kemajuan hidup
manusia. Contohnya: generator, mobil, roket.
Mampu menjelaskan fenomena-fenomena yang muncul di sekitar
kita dan meningkatkan penghargaan atas apa yang terjadi di
sekitar kita. contohnya: terjadinya petir.
Membawa keuntungan ekonomi dan sosial secara umum.
contohnya: Penemuan bola lampu sangat bernilai ekonomi
tinggi. Karena pada saat itu sangat dibutuhkan penerangan
yang praktis dan efisien.
Menjamin adanya standar kehidupan yang tinggi dan peningkatan
kualitas kesehatan manusia. Contohnya: dampak positif dan
negatif dari nuklir.

PERKEMBANGAN ILMU FISIKA

PERIODE
KEEMPAT

PERIODE
KETIGA

PERIODE
KEDUA

PERIODE
PERTAMA

PERIODE PERTAMA : awal 1550


tahun masehi
Pada era ini, terdapat beberapa kemajuan dalam pengumpulan
fakta fakta fisika sebagai hasil observasi fenomena fenomena
alam. Namun teori fisika sulit untuk dikembangkan. Ciri ciri
utama dari periode ini adalah ketidakadaannya eksperimen yang
sistematis.
1. Orang orang yunani, tulisan tulisan tentang bagian
bagian prinsip mendasar seperti pengamatan benda,
kelembaman, teori atom dan perkiraan kecepatan cahaya yang
terdefinisi.
2. Phytagoras (580-500 S.M), mengemukakan bahwa seluruh
jagad raya mempunyai berbentuk bola.
3. Thales Miletus ( 624-547 S.M), mengemukakan bahwa
bumi sebetulnya mempunyai bentuk bulat sempurna ( bola ).

4. Aristotle (384-332 S.M) mengemukakan bahwa


matahari, bintang bintang dan planet planet bergerak
bebas membentuk lingkaran mengeliling bumi sebagai
pusatnya (bumi sebagai pusat tata surya).
5. Aristarchus (about 310-230 S.M) mengemukakan bahwa
matahari dan bintang bintang tidak bergerak; bumi
berevolui mengitari mengelilingi matahari dengan lintasan
yang bulat dan matahari berada di tengah tengahnya
sebagai pusat.
6. Archimedes (287-212 S.M) mengemukakan bahwa suatu
benda padat bila dimasukkan ke dalam suatu cairan akan
menuju ke dasar cairan tersebut, dan ketika ditimbang
beratnya akan lebih ringan dari berat yang sebenarnya.

7. Era peralihan dari penemu penemu yunani ke


copernicus adanya penemuan alat optik, pembiasan, gaya,
kelembaman dan hukum gerak.
8. Sistem Copernicus (1473-1543) membantah teori
aristoteles dengan menyatakan bahwa mataharilah yang
sebenarnya menjadi pusat dari tata surya,dan bumi, planet
planet, serta benda langit yang lain mengitarinya.
9. Anaxagoras (500-428 S.M) dan Empedocles (484-424
S.M) mengemukakan bahwa alam semesta merupakan
ruangan kosong dan sebagian besar berisi partikel yang
tidak terlihat dan tidak bisa dibagi lagi dengan jumlah tak
terbatas yang mana masing masing diantaranya
mempunyai bentuk, posisi dan susunan yang berbeda .

PERIODE KEDUA
Kemajuan bilangan dasar dibuat selama periode ini oleh
sejumlah ilmuwan seperti Golbert, Galileo, Newton, Huygens,
dan Boyle.
Karakteristik yang paling penting adalah perkembangan dan
penetapan metode eksperimen sebagai hal yang bisa
dajadikan keterangan ilmiah.
Galileo Galilei
Pada tahun 1610 membuat teleskop dengan ukuran 30
diameter. Kemudian menemukan satelit dari Jupiter, fase-fase
pembentukan Venus, bintik matahari, rotasi sari matahari.

Tycho Brake dan KeplerTycho Brake dan Kepler.


Menemukan teori baru dari pergerakan planet-planet. Teori
pergerakan planet-planet tersebut adalah:
a) Planet bergerak mengitari matahari pada orbit yang
berbentuk elips dengan matahari sebagai pusat.
b) Garis yang menghubungkan planet dan matahari akan
menyapu luas juring dan dalam waktu yang sama.
c) Perbandingan kuadrat periode revolusi planet
(T2)terhadap jari-jari rata-rata planet pangkat tiga (R3) selalu
tetap untuk setiap planet. Masa Penyebaran Metode
Eksperimen
Dan masih banyak lagi yang lainnya.

PERIODE KETIGA (1800-1890)


Pada era ini memiliki karakteristik yang disebut dengan
Fisika Klasik yang jauh berbeda dengan Fisika Kuantum pada
masa kini. Penemuan-penemuannya antara lain:
Teori Radiasi Kalor
Yang menyatakan suatu benda menyerap kalor dari
lingkungannya apabila suhunya lebih kecil dari suhu
lingkungan, dan memancarkan kalor bila suhu benda lebih
besar dari suhu lingkungan. Apabila suhu benda sama dengan
suhu lingkungan maka dalam keadaan setimbang, benda
menyerap sekaligus memancarkan kalor.
Teori Kinetik Gas
Suatu teori yang membahas tentang gas ideal, tekanan gas,
temperatur, kecepatan efektif partikel gas, dan derajat
kebebasan. Masih ada yang lainnya

PERIODE KEEMPAT ( 1887


Sekarang)
Periode ke empat bisa dikatakan dimulai pada saat
penemuan efek fotolistrik (1887).
Pada dekade pertama di periode ini muncul banyak
penemuan penemuan baru dalam waktu yang cukup singkat,
diantaranya: Sinar X (1895), Radio Aktif (1896) dan elektron
(1897).

Definisi Kimia
o Kimia dari Bahasa Arab kimiya berarti perubahan
benda/zat, sedangkan dalam Bahasa Yunani khemeia
adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi,
struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga
molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi
mereka untuk membentuk materi yang ditemukan seharihari.
o Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi
atom individu dengan tujuan untuk menerapkan
pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut
kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh
struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan
oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.

Peranan Kimia dalam IPA


beserta contohnya
o Bidang Kesehatan
Bahan-bahan kimia sering digunakan sebagai obat-obatan. Obat
dibuat berdasarkan hasil penelitian terhadap proses dan reaksi kimia
bahan-bahan yang berkhasiat secara medis terhadap suatu
penyakit. Hal ini dipelajari dalam cabang ilmu Kimia Farmasi.
Contohnya, etanol atau alkohol digunakan dalam proses pelarutan
obat dan sebagai pensteril alat-alat kedoteran.
o Bidang Rumah Tangga
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari kita
mengenal berbagai bahan kimia pembersih.

o Bidang Pertanian
Ilmu Kimia berperan penting dalam bidang pertanian.
Contohnya, pupuk digunakan untuk meningkatkan
kesuburan tanah dan memberi nutrisi yang diperlukan
tanaman. Adapun untuk menanggulangi hama dan penyakit
tanaman, digunakan pestisida.
o Bidang Industri
Di bidang industri, ilmu Kimia seringkali sangat
dibutuhkan. Mesin-mesin besar di industri membutuhkan
logam yang baik dengan sifat tertentu yang sesuai dengan
kondisi dan bahan-bahan yang digunakan. Semen, kayu,
cat, pipa PVC, dan beton dihasilkan melalui riset yang
berdasarkan ilmu Kimia. Kain sintetis yang Anda gunakan
juga merupakan hasil penerapan ilmu Kimia.

Bidang Biologi
Proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup
membutuhkan penjelasan Kimia. Proses pencernaan makanan,
pernapasan, metabolisme, dan fotosintesis merupakan proses
kimia yang dipelajari dalam Biologi. Untuk mempelajari hal
tersebut diperlukan pengetahuan tentang struktur dan sifat
senyawa, seperti karbohidrat, protein, lemak, enzim, dan vitamin.
Bidang Arkeologi
Penentuan usia fosil yang bisa dilakukan saat ini merupakan
salah satu hasil penerapan ilmu Kimia. Fosil yang ditemukan
dapat ditentukan usianya dengan radioisotop karbon-14.
Bidang Hukum
Pemeriksaan alat bukti kriminalitas oleh tim forensik
menggunakan ilmu Kimia di dalamnya. Bagian tubuh manusia
seperti rambut dan darah dapat diperiksa struktur DNA-nya.
Struktur DNA setiap individu akan berbeda sehingga dapat
digunakan untuk identifikasi seseorang.

Perkembangan Ilmu Kimia


Zat cenderung diklasifikasikan berdasarkan energi, fase,
atau komposisi kimianya. Materi dapat digolongkan dalam
4 fase, urutan dari yang memiliki energi paling rendah
adalah padat, cair, gas, dan plasma.
Dari keempat jenis fase ini, fase plasma hanya dapat
ditemui di luar angkasa yang berupa bintang, karena
kebutuhan energinya yang teramat besar. Zat padat
memiliki struktur tetap pada suhu kamar yang dapat
melawan gravitasi atau gaya lemah lain yang mencoba
merubahnya.

Zat cair memiliki ikatan yang terbatas, tanpa struktur,


dan akan mengalir bersama gravitasi. Gas tidak
memiliki ikatan dan bertindak sebagai partikel bebas.
Sementara itu, plasma hanya terdiri dari ion-ion yang
bergerak bebas; pasokan energi yang berlebih
mencegah ion-ion ini bersatu menjadi partikel unsur.
Satu cara untuk membedakan ketiga fase pertama
adalah dengan volume dan bentuknya: kasarnya, zat
padat memeliki volume dan bentuk yang tetap, zat
cair memiliki volume tetap tapi tanpa bentuk yang
tetap, sedangkan gas tidak memiliki baik volume
ataupun bentuk yang tetap.

Sebagian besar kimiawan melakukan


spesialisasi dalam satu atau lebih subdisiplin.
Kimia yang diajarkan pada sekolah menengah
sering disebut "kimia umum" dan ditujukan
sebagai pengantar terhadap banyak konsepkonsep dasar dan untuk memberikan pelajar
alat untuk melanjutkan ke subjek lanjutannya.

8. Sistem Copernicus dengan matahari yang


sebenarnya menjadi pusat dari tata surya,dan bumi,
planet planet, serta benda langit yang lain
mengitarinya.

teleskop dengan ukuran 30


diameter

THANKS
FOR
YOUR ATTENTION

Sesi TanyaMige : mengapa


reaksi nuklir bisa
Jawab
menimbulkan mandul ??
Bebi : bagaimana petir bisa terjadi ?
Iba : apa beda fisika klasik dengan fisika
kuantum ?
Dina : pemerian itu apa ?
Dikki : mengapa nuklir bisa menyehatkan
tubuh ?
Okta : Mengapa NaCl dalam tubuh tidak
menimbulkan korosit ?

Anda mungkin juga menyukai