Anda di halaman 1dari 40

USAID-SMART Lab Program

PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, taufik
dan hidayah hingga penulis dapat menyelesaikan modul basic untuk pelatihan arduino di smart
lab. Modul ini berisi tiga bab pembahasan yaitu Komponen Elektro, Pengenalan Arduino dan
Sensor serta Aplikasinya.
Dengan modul basic ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
terkait seperti teman teman di dunia maya yang telah memberikan share ilmunya pada pada
dunia maya. Selain itu penulis juga memberikan pengahrgaan yang sebesar-besarnya kepada
para penulis panduan arduino yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Mudah-mudahan dengan
modul ini bisa menjadi ladang amal buat teman teman di dunia maya yang telah memberikan
ilmunya untuk saya.
saya menyadari bahwa dalam penyusunan Modul ini masih terdapat kelemahan yang
perlu diperkuat dan kekurangan yang perlu dilengkapi. Dengan rendah hati penulis
mengharapkan masukan, untuk memperkuat dan melengkapi kekurangan tersebut.

Jakarta, September 2015.

Modul Mobile Programming

USAID-SMART Lab Program

DAFTAR ISI
1. Pengantar Modul ....................................................................................
2. Daftar Isi .................................................................................................
3. BAB I

Halaman
1
2

COMPUTER NETWORK (Jaringan Komputer) ..................


A. Target Belajar ...............................................................
B. Teori .............................................................................
Jaringan Komputer Dasar..............................................
(Computer Network Media) Media Jaringan Komputer
Hardware Programming Computer Network ................
C. Project ..........................................................................
D. Chalengge .....................................................................

3
3
3
3
4
7
8
10

4.

BAB II

HTML (HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE).................


A. Target Belajar ...............................................................
B. Teori .............................................................................
www .............................................................................
Pengenalan HTML .......................................................
C. Project ..........................................................................
D. Chalengge .....................................................................

11
11
11
11
11
15
26

5.

BAB III ARDUINO WEB SERVER ..................................................


A. Target Belajar ...............................................................
B. Teori .............................................................................
Ethernet Shield .............................................................
Wifi Shield esp8266 .....................................................
C. Project ..........................................................................
D. Chalengge .....................................................................

27
27
27
27
28
28
38

6.

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

39

Modul Mobile Programming

USAID-SMART Lab Program

BAB I
COMPUTER NETWORK (Jaringan Komputer)
A. Target Belajar
Target dari modul satu pada tahap basic adalah diharapkan peserta training dapat
memahami sebagai berikut:
1. Computer Network Fundamental (Jaringan Komputer Dasar)
2. Computer Network Media / Connection (Media Jaringan Komputer)
3. Hardware Programming Computer Network (Pemrograman Hardware Jaringan
Komputer)
B. Teori
B.1 Jaringan Komputer Dasar
Jaringan komputer merupakan kumpulan beberapa komputer atau gadget lainnya
yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain serta dapat berbagi data antara
pengguna. Untuk membangun sebuah jaringan komputer memerlukan perangkat lain
pada komputer seperti Perangkat Jaringan Komputer, Media Transmisi.
Dalam jaringan komputer, ada yang disebut dengan terminologi jaringan yang
merupakan jenis jaringan komputer seperti Internet, Local Area Network, Wide Are
Network, Metropolitan Area Network, Virtual Private Network, Extranet dan Intranet,
Multiple dan Converged Network.
Internet
Internet merupakan terminologi jaringan komputer yang tergabung dengan berbagai
ISP (Internet Service Provider) yang biasanya menghubungkan koneksi sampai
berbagai negara.

Gambar 1. Internet
LAN (Local Area Network)
Local Area Network merupakan terminologi jaringan komputer yang bekerja di area
geografis terbatas, yang dapat digunakan untuk multiakses high-bandwith media,
dengan administrasi lokal dan koneksi secara langsung. Perangkat yang digunakan
terminologi ini biasanya router,switch,hub,repeater. Kategori lan biasannya digunakan
untuk Client Server Network dan Peer to Peer Network.
WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network merupakan terrminologi jaringan komputer yang bekerja di area
geografis luas, dapat diakses melalui Serial Interface dengan kecepatan rendah, koneksi
secara full time dan part time. Perangkat yang digunakan dalam terminologi adalah
Router, Server, Modem.

Modul Mobile Programming

USAID-SMART Lab Program

MAN (Metropolitan Area Network)


Metropolitan Area Network merupakan terminologi jaringan komputer yang bekerja
di area yang sangat luas, biasanya MAN dilakukan untuk konenksi antar gedung atau
bila diperkantoran koneksi dari kantor cabang dengan pusat.

Gambar 2. MAN
VPN (Virtual Private Network)
VPN merupakan terminologi jaringan yang memanfaatkan terminologi jaringan
internet atau jaringan yang lainnya untuk keperluan pribadi, sehingga dapat mengakses
data pribadi dari mana saja. VPN biasanya diaplikasikan untuk memonitoring
memepermudah pekerjaan sesorang dalam memonitoring.

Gambar 3. VPN
Intranet dan Extranet
Intranet merupakan terminologi jaringan LAN yang terkoneksi dapat terkoneksi
dengan jaringan LAN lainnya. Begitupun Extranet hampir sama dengan

Gambar 4. Intranet dan Extranet


B.2 Computer Network Media
Secara garis besar network media terbagi dua yaitu guided media dan unguided
media. Guided media terdapat 4 tipe media yaitu Open Wire, Twisted Pair, Coaxial Cable,
Optical Fiber. Sementara secara garis besar menggunakan perambatan radio frekuensi
seperti Ground wave, Ionospheric Propagation,Line of Sight (LOS) Propagation.

Modul Mobile Programming

USAID-SMART Lab Program

Guided Media
Guided media merupakan media jaringan komputer dengn media yang dapat dilihat
secara kasat mata seperti Open Wire, Twisted Pair, Coaxial Cable, Optical Fiber.
Open Wire (Kabel Terbuka)
Open wire merupakan media transmisi dengan kabel terbuka biasanya
digunakan untuk distribusi listrik, serta tidak punya perlindungan terhadap gangguan
noise, pada komunikasi data, Hanya dapat digunakan untuk komunikasi data bila
jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m). Tetapi pada saat ini sudah mulai dikembangkan
teknologi ini untuk komunikasi data menggunakan open wire.
Twisted Pair
Merupakan kabel yang memiliki Memiliki crosstalk terendah Memiliki
kecepatan samapai 100 Mbps bahkan bisa lebih, Memiliki 8 s/d 15 lilitan per kaki
linier, Pamjang maksimum 100 meter, Kabel yang ditetapkan dalam spesifikasi
Fiber Distributed Data Interface (FDDI), spesifikasi yang mendifinisikan
bagaimana tembaga dan serat bekerja sama dalam lingkungan yang sama.
Perlindungan Kabel Twisted
UTP (Unshielded Twisted Pair), hanya lilitan antar kabel untuk menhindari
crosstalk, tidak ada perlindungan interferensi atau induksi sinyal dari luar kabel.
STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap
induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium
foil, sebelum jaket pembungkus luar.
Kabel UTP (Khususnya CAT5 / CAT5e)

Konektor yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk
penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini,
yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini
berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router,
sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau
dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.
STRAIGHT CABLE
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian
ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan
warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard
secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu:

Modul Mobile Programming

USAID-SMART Lab Program

Karakteristik Straight Cable :

Menghubungkan PC-Hub/switch
Half duplex
Panjang maksimal kabel 100 m
Ethernet 10/100/1000Base-T

CROSSOVER CABLE

Karakteristik Crossover Cable :

PC-Switch, Switch-Switch, PC-PC


Full duplex
Panjang maksimal kabel 100 m
Ethernet 10/100/1000Base-T

Koneksi roll-over
Koneksi roll-over digunakan untuk
management peralatan jaringan
memakai komputer yang ada. Koneksi
ini biasa digunakan untuk koneksi
antara komputer dengan console port
pada router atau switch. Koneksi rollover seperti
diperlihatkan pada Gambar
Coaxial Cable / Kabel Coaxial
Ada dua jenis cable coaxial Digunakan untuk transmisi analog Impedansi 75
Ohm Contoh : kabel antena TV external, Digunakan untuk transmisi digital
Impedansi 50 Ohm Contoh : kabel jaringan computer.
Fiber Optic
Fiber optic adalah medium Fotonik, menghantarkan signal fotonik atau
cahaya

Gambar 5. Fiber Optik


Unguided Media

Modul Mobile Programming

USAID-SMART Lab Program

Unguided media merupakan media transmisi tanpa kabel dengan menggunakan


frekuensi radio. Unguided media terdiri dari Ground wave, Ionospheric
propagation, Line of Sight (LoS) Propagation.
Ground wave
Ground wave merupakan perambatan gelombang radio mengikuti kontur / curve
permukaan bumi biasanya beroperasi sampai frequensi 2 MHz.

Gambar 5. Ground Wave


Ionospheric propagation
Ionospheric propagation merupakan perambatan dinyal yang Dapat dipantulkan
oleh lapisan ionosphere dan bisa Beroperasi pada frequensi 30 85 Mhz.

Gambar 6. Ionospheric propagation


Line of Sight (LoS) Propagation
LOS merupakan perambatan sinyal Dibatasi oleh curve permukaan bumi dengan
jarak rambat sekitar 100 Km horizontan to horizontal, Los jua sering Disebut juga
sebagai gelombang luar angkasa

Gambar 7. LOS
Hardware Programming Computer Network
Membangun jaringan komputer, tidak semudah membalik telapak tangan.
Diperlukan pemahaman tentang komponen jaringan baik dari sisi perangkat lunak
(software) maupun dari sisi perangkat keras (hardware).Perangkat lunak (software)
jaringan komputer meliputi: Sistem operasi client, sistem operasi server (NOS=Network
Operating System), Program Aplikasi untuk server dan client, Internet Sharing, Sofware
antivirus dan lain-lain.Sedangkan perangkat keras (hardware) jaringan meliputi:
Komputer Server, Client/Workstation, Kartu Jaringan (NIC=Network Interface Card),
Kabel, Konector, HUB, Repeater, Bridge dan Router.
Kedua komponen diatas harus ada, karena salah satu tidak ada maka jaringan
komputer tidak dapat berfungsi dengan baik, atau bahkan tidak dapat berfungsi sama
sekali.
B.3

Modul Mobile Programming

USAID-SMART Lab Program

Komponen Perangkat Lunak (Software)


Perangkat lunak (Software) yang digunakan dalam jaringan komputer baik untuk
server maupun client, antara lain:
1. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang membuat komputer dapat
beroperasi. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang pertama kali
harus dipasang agar komputer dapat digunakan/dioperasikan.
Dalam jaringan komputer, sistem operasi untuk client berbeda dengan yang
digunakan untuk server.
Untuk komputer client, OS yang digunakan : Windows Xp Prof, Win 2000
Proffesional, Win 98/Me, Linux.
Sedangkan untuk server, Network Operating System yang digunakan antara
lain: Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server,
Unix, Novell Netware dan Linux.
2. Program Aplikasi
Program aplikasi biasanya digunakan oleh komputer client untuk produktivitas
kerja. Yang termasuk dalam program aplikasi antara lain : Microsoft Office,
Open Office, Corel Draw, SPSS, Adobe Photoshop, adan lain-lain.
3. Aplikasi Jaringan
Aplikasi jaringan merupakan perangkat lunak yang khusus digunakan untuk
jaringan komputer, misal:
1. ISA Server, SQUID Software untuk proxy server
2. MS SQL Server, MySQL, Oracle Database Server
3. Qmail, Postfix, Ms Exchange Mail Server
4. IIS, Apache Web Server
5. Superscan, tcpdump, ethereal, windup, ping, route utility untuk jaringan
komputer.
6. dan lain-lain.
4. Program Utility
Program utility merupakan perangkat lunak yang yang digunakan untuk tujuan
spesifik, baik untuk komputer standalone maupun untuk komputer
jaringan.Yang termasuk dalam kategori ini al: Winzip, winrar, winamp,
antivirus, partition magic, dan lain-lain.
5. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna
dapat membuat program/perangkat lunak sendiri. Macamnya antara lain:
Pascal, C/C++, Visual Basic, VB.NET, C#, J#, C++.NET, Delphi, Java, PHP,
ASP, JSP, Python, Ruby dan lain-lain

Modul Mobile Programming

USAID-SMART Lab Program

C. Project
1. Membuat Kabel Straight dan Cross
Kabel Straight

Kabel Cross

Gambar 8. Straigh dan Cross


Langkah-langkah
Siapkan kabel UTP sesuai yang diinginkan misalnya 2 meter

Ukur sekitar 1 cm dari ujung kabel dan potonglah bagian luar dari kabel
perlahan secara memutar. Dalam proses ini berhati-hatilah karena
kesalahan sedikit saja dapat membuat kabel kabel tipis 8 warna yang ada
dibagian dalam kabel dapat putus, yang berarti kita harus mengulang lagi
untuk memotong bagian luarnya

Setelah bagian luarnya kita potong, susunlah kabel-kabel warna warni


tersebut dengan urutan yang di atas

Setelah menyusunnya dengan rapi dan memastikan kalau ujung dari


semua kabel rata (untuk memudahkan ketika memasukkannya kedalam
konektor RJ-45, potonglah jika semua ujung belum rata), ambil konektor
RJ-45-nya kemudian masukkan semua ujung kabel yang telah di susun
dengan hati - hati kedalam lubang yang terdapat pada konektor RJ-45
tersebut. Pastikan semua kabel rata pada tiap ujung lempengan yang ada
di dalam port. Karena satu saja dari kaki-kaki kabel tidak menyentuh pada
lempengan tersebut maka kabel tidak akan berfungsi.

Kemudian, masukkanlah konektor RJ-45 yang telah disatukan dengan


kabel tersebut pada Crimping Tool dan tekan dengan penekanan yang
cukup kuat, dan tahan beberapa detik untuk memastikan kaki pengunci
pada konektor telah mengunci kabel dengan baik sehingga tidak goyang
atau lepas. Lakukan hal yang sama pada ujung satu lagi.

Jika telah selesai, sekarang kita akan menggunakan network cable tester
untuk menguji apakah kabel kita telah berfungsi dengan baik. Masukkan
kedua ujung konektor pada masing - masing port untuk RJ-45 pada tester,

Modul Mobile Programming

USAID-SMART Lab Program

kemudian hidupkan testernya, perhatikan kedua bagian lampu indikator


(yang biasanya masing-masing berjumlah 8 lampu plus 1 lampu indikator
untuk grounding). Jika kabel dalam status yang bagus, lampu-lampu
tersebut akan hidup berurutan sesuai dengan urutan nomornya (kecuali
jika sedang menguji kabel cross dimana urutannya berbeda)
2. Membuat Jaringan Peer to Peer dan Client Server

Gambar 9. Client Server dan Peer to Peer


D. Chalengge
1. Buatlah jaringan cliennt Server
2. Buatlah shering file dengan temanmu menggunakan jaringan peer to peer
.

Modul Mobile Programming

10

USAID-SMART Lab Program

BAB II
HTML (HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE)
A. Target Belajar
1. Memahami tentang konsep WWW
2. Memahami tentang struktur dokumen HTML
3. Memahami tentang dasar-dasar HTML
4. Memahami tentang pengaturan teks, daftar item, gambar, tabel, form, meta.
5. dapat mengaplikasikan HTML untuk programming arduino
B. Teori
www(world Wide Web)
Internet merupakan terminologi jaringan komputer yang tergabung dengan berbagai
ISP (Internet Service Provider) yang biasanya menghubungkan koneksi sampai
berbagai negara. World Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang
paling cepat berkembang dan paling populer. WWW bekerja merdasarkan pada tiga
mekanisme berikut:
Protocol standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi pada computer
networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protocol untuk WWW.
Address WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu URL(Uniform
Resource Locator) yang di gunakan sebagai standard alamat internet.
HTML digunakan untuk membuat document yang bisa di akses melalui web.
Pengenalan HTML
Hypertext Markup Language merupkan standard bahasa yang di gunakan untuk
menampilkan document web, yang bisa anda lakukan dengan HTML yaitu:

Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.


Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari seluruh
dunia.
Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran,
transaksi secara online.
Menambahkan object-object seperti image, audi, video dan juga java applet
dalam document HTML.

Browser dan Editor


Browser
Browser merupakan software yang di install di mesin client yang berfungsi untuk
menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Browser yang sering di
gunakan biasanya Internet Explorer, Netscape Navigator dan masih banyak yang
lainya.
Editor
Program yang di gunakan untuk membuat document HTML, ada banyak HTML editor
yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms FrontPage, Dreamweaver, Notepad.
BASIC TAG HTML
Struktur HTML Document
Document HTML bisa di bagi mejadi tiga bagian utama:

Modul Mobile Programming

11

USAID-SMART Lab Program

HTML
Setiap document HTML harus di awali dan di tutup dengan tag HTML
<HTML> </HTML>
HEAD
Bagian header dari document HTML di apit oleh tag <HEAD></HEAD> di dalam
bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada
titlenya browser.
Header juga memuat tag META yang biasanya di gunakan untuk menentukan informasi
tertentu mengenai document HTML, anda bisa menentukan author name, keywords,
dan lainyan pada tag META.
BODY
Document body di gunakan untuk menampilkan text, image link dan semua yang akan
di tampilkan pada web page.
Basic HTML Element
Block Level Element
Block level element yang sering di gunakan : Heading (H1 sampai H6)
Paragraf (P) List Item(LI)
List item di gunakan untuk mengelompokkan data baik berurutan (ordered list) maupun
yang tidak berurutan (unordered list).
Ada dua macam list yang bisa anda tambahkan ke document HTML:
1. Unordered List (Bullet) :
2. Ordered List (Numbering)
Contoh.
Tag
<UL>

<OL>

Attribute
TYPE

TYPE

Value
QUARE
DISC
CIRCLE
Ii
Aa
n

Description
Bullet Kotak
Bullet Titik
Bullet Lingkaran
Upper Roman
Lower Roman
percase Lowercase
Begin Number

<OL>
START
Definition List
Definition List terdiri diapit oleh tag <DL> </DL> dan <DT> tag menentukan
definition term serta <DD> tag menentukan definition itu sendiri.
Horizontal Rules(HR)
Horizontal Rule tag digunakan untuk menggambar garis horizontal dalam document
HTML.
Attribute
Description
Position
menetukan posisi dari HR, dengan value : canter |
right | left.
Width
Untuk menentukan panjang HR default 100%
Size
Untuk menentukan tebal dari HR dalam pixel
Noshad
Efek bayangan.

Modul Mobile Programming

12

USAID-SMART Lab Program

Pemformatan Page Break


Tag <BR> di gunakan untuk memulai baris baru pada document HTML, tag ini
fungsinya mirip dengan carriage return.
Font
Dengan tag <FONT> anda bisa menentukan format tampilan font dalam document
HTML seperti color, size, style dan lainya.
Contoh:
Attribute
Description
color
Untuk menentukan warna font, anda bisa menggunakan
nama font atau hexadecimal
(#000000 - #ffffff)
size
Untuk menentukan ukuran dari font 1 7
face
Untuk menentukan jenis font biasanya dalam satu list
ada beberapa font dan akan di baca mulai dari yang
paling kiri.
Color
Color merupakan attribute yang bisa anda tambahkan pada beberapa element seperti
body, font, link dan lainya. Color di bagi dalam tiga ketegori warna primer yaitu red,
green dan blue. Masing-masing color didefinisikan dalam dua digit hexadecimal
number.
Hexadecimal
#FF0000
#00FF00
#0000FF
#000000
#FFFFFF

Color
Red
Green
Blue
Black
White

Alignment
Align attribute digunakan untuk menentukan perataan object dalam document HTML
baik berupa text, object, image, paragraph, division dan lain-lain.
Value
Description
Left
Rata kanan
Right
Rata kiri
Center
Rata Tengah
Justify
Rata kanan kiri
Format text
Physical Formatting
Tag
Description
Bold text
<B> ... </B>
Italic text
<I> ... </I>
Underline Text
<U> ... </U>
Untuk ukuran yang lebih
<BIG> ... </BIG>
besar dari normal
Untuk ukuran yang lebih
<SMALL> ... </SMALL>
kecil dari norm
Untuk memberi garis di
<STRIKE> ... </STRIKE>
Tengah text
Superscript text
<SUP> ... </SUP>

Modul Mobile Programming

13

USAID-SMART Lab Program

<SUB> ... </SUB>


<CENTER> ... </CENTER>

Subscript text
Center document

Logical Formatting
Tag
Description
Text miring / <I>
<EM> ... </EM>
Text tebal / <B>
<STRONG> ... </STRONG>
Mencoret text / <STRIKE>
<DEL> ... </DEL>
Underline text / <U>
<INS> ... </INS>
Preformatted text
Tag PRE di gunakan untuk menampilkan text sesuai dengan format aslinya.
Hyperlink
Link Address
Absolute Address - merupakan full internet address (URL) yang meliputi protocol,
network location dan path dan nama file.
Contoh: http ://www.yahoo.com/index.html
Relatif Address - URL yang tidak menyebutkan protocol dan network locationya
(hanya path dan nama filenya).
Anchor
Anchor tag <A> untuk menentukan hyperlink dalam document HTML. HREF property
digunakan untuk menentukan tujuan dari hyperlink tersebut.
<A HREF=URL> Hypertext </A>
<A HREF=protocol:host.domain:port/path/filename> Hypertext </A>
Table
Membuat table
Tag <TABLE> digunaka untuk membuat table dalam document HTML , bagian pokok
dari table adalah cell yang didefinisikan dengan menggunakan tag <TD>. Berikutnya
kalo anda ingin membuat beberapa baris cell dalam table gunakan tag <TR>.
Menambahkan Heading cell
Untuk menambahkan heading pada table tambahkan tag <TH> pada table yang sudah
di buat.
Pemformatan table
Untuk memformat perataan text di dalam table anda bisa gunakan attribute Align dan
Valign (vertical Alignment)
Attribute
Value
Align
Center | justify | left | right
Valign
BASELINE | TOP | BOTTOM | MIDDLE

Merge cell
Tag <TD> memiliki atribut colspan untuk merge column dan rowspan untuk merge
baris.

Modul Mobile Programming

14

USAID-SMART Lab Program

Image
Format Image
Ada banyak format image, tapi ada tiga jenis format yang paling sering digunakan :
1. GIF (Graphical Interchange Format) (.GIF)
2. JPEG (Joint Photographic Expert Image) (.JPG)
3. PNG (Portable Network Graphics)
<IMG SRC=URL>
Attribute
Value
Description
Align
Center | justify | left | >Top, bottom, middle digunakan
right | > Top, bottom, untuk
menentukan posisi image
Baseline | top | bottom terhadap text
| middle
> Left, right, center untuk menentukan
posisi image di document
FORM
Kegunaan Form
Berikut ini beberapa contoh kegunaan Form dalam web:
1. memperoleh data-data user baik nama, alamat dan data lainnya
2. memperoleh informasi pembelian secara online
3. memperoleh feedback dari user mengenai website anda.
Form Element
Tag <FORM> digunakan untuk membuat form dalam document HTML.
Attribute
Description
ACCEPT
Mendefinisikan MIME yang di izinkan oleh server yang
memuat script untuk memproses form.
Syntax: ACCEPT=Internet Media Type
METHOD
Menentukan bagaimana data akan di kirim ke server. GET
data akan di kirim dengan menggunakan query string
pada URL. POST data akan di kirim ke server sebagai
block data ke script.
Syntax: METHOD=POST|GET
ACTION
Menentukan lokasi dari script yang akan memproses data
dari form
Syntax: ACTION=URL
C. Project
1. Penggunaan syntak HTML, bagian-bagian HTML, penggunaan komentar dan tag
<BR> untuk ganti baris.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Latihan HTML</TITLE>
</HEAD>
<!-- Ini merupakan suatu komentar -->
<BODY>
Selamat Belajar HTML<BR>
Semoga Sukses !
</BODY>
</HTML>

Modul Mobile Programming

15

USAID-SMART Lab Program

2. Menggunakan tag <P> untuk membuat paragraph; tag judul <H1> s/d <H6> untuk
pembesaran huruf.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Pengaturan Judul</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1 ALIGN = CENTER> Pesona Tanaman
Hias </H1><P>
Keindahan tanaman hias<BR>
membawa suatu pesona tersendiri<BR>
Warna-warni bunga
</BODY>
</HTML>
3. Membuat garis horizontal <HR>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Atribut NOSHADE pada Tag HR</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>KEBUN PESONA</H1>
<HR SIZE = "10" NOSHADE>
Jl. Malang Km 14<BR>
Malang <BR>
Indonesia<BR>
</BODY>
</HTML>
4. Menggunakan tag <DIV> untuk mengelompokkan sejumlah baris teks yang
memiliki karakteristik yang sama.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tag DIV</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<DIV ALIGN = "RIGHT">
<H1><U>SMART LAB</U></H1>
<H2>Jl. Raya PANCORAN</H2>
<H2>JAkarta</H2>
</DIV>
<HR>
</BODY>
</HTML>
5. Penggunaan <PRE> untuk menampilkan teks apa adanya.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Praformat </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H2>Daftar Harga Keladi:</H2>
Modul Mobile Programming

16

USAID-SMART Lab Program

<PRE>
Red Flash.........35.000
Red Fire..........60.000
Fannie Munson.....60.000
</PRE>
Harga sewaktu-waktu bisa berubah.
</BODY>
</HTML>
6. Pengaturan Font : Face (untuk jenis Font), Size (untuk ukuran Font), Color (untuk
warna)
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Jenis Font</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Normal: 012345ABCD<BR>
<FONT COLOR="blue" FACE = "Arial">Arial:
012345ABCD</FONT>
<BR>
<FONT COLOR="green" FACE = "Courier" SIZE="5">
Courier: 012345ABCD</FONT>
<BR>
</BODY>
</HTML>
7. Pengaturan warna background : BGCOLOR
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Warna - Bagian 2</TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR = "black" TEXT = "gray">
Normal<BR>
<FONT COLOR = "blue">Warna Biru</FONT><BR>
<FONT COLOR = "green">Warna Hijau</FONT><BR>
<FONT COLOR = "red">Warna Merah</FONT><BR>
<FONT COLOR = "yellow">Warna kuning</FONT><BR>
</BODY>
</HTML>
8. MENAMPILKAN DAFTAR ITEM (LIST)
Penggunaan tag <UL> untuk daftar list yang tidak diberi nomor; tag <LI> untuk
daftar item yang diberi bulatan.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Pemakaian Tag UL dan LI</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H2>Daftar Sekolah Model :</H2>
<UL>
<LI>SMA N 54 Jakarta
<BR>
<LI>SMA N 1 Jakarta
<BR>

Modul Mobile Programming

17

USAID-SMART Lab Program

<LI>SMA N 10 Malang
<LI>SMA N 2 Batu
</UL>
</BODY>
</HTML>

<BR>
<BR>

9. Penggunaan tag <OL> untuk menampilkan daftar item dengan nomor urut.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tag OL dengan TYPE</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<B>Dengan huruf kapital:</B>
<OL TYPE = "A">
<LI>Yogya<BR>
<LI>Solo<BR>
</OL>
<HR>
<B>Dengan angka romawi:</B>
<OL TYPE = "i">
<LI>Yogya<BR>
<LI>Magelang<BR>
</OL>
</BODY>
</HTML>
10. Penggunaan tag <DL>, <DT>, <DD> untuk menampilkan daftar khusus dengan
tampilan menjorok ke kanan.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Daftar Definisi</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<B>Kamus Teknologi Informasi:</B>
<DL>
<DT>HTML</DT>
<DD>Bahasa yang digunakan untuk menyusun Web</DD>
<DT>HTTP</DT>
<DD>Protokol
yang
dipakai
untuk
mentransfer
HTML</DD>
</DL>
</BODY>
</HTML>
11. MENAMPILKAN GAMBAR
Penggunaan <BODY BACKGROUND> untuk menampilkan background dan
<IMG SRC> untuk menampilkan gambar.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Menampilkan Gambar</TITLE>
</HEAD>
<BODY BACKGROUND = "../citra/gunung.jpg">

Modul Mobile Programming

18

USAID-SMART Lab Program

Gambar Komputer terbaru


<IMG SRC = "komputer.gif" ALIGN = "MIDDLE">
</BODY>
</HTML>
Jika letak file gambar dalam folder yang sama dengan file html, bisa
langsung dituliskan nama filenya, tapi bila berbeda perhatikan cara diatas (bila
file html diatas disimpan dalam folder /html, maka gunung.jpg akan terletak
dalam folder /html/citra/)
12. Pengaturan ukuran gambar dengan atribut HEIGHT dan WEIGHT, serta
penggunaan atribut BORDER untuk memberi bingkai gambar.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Ukuran Gambar</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<IMG SRC = "../citra/komputer.jpg"
HEIGHT = "150" WIDTH = "150" BORDER="2">
<BR>
<IMG SRC = "../citra/komputer.jpg"
HEIGHT = "50" WIDTH = "50" BORDER="3">
</BODY>
</HTML>
13. PENGGUNAAN TABEL
Tag-tag yang digunakan :
<TABLE> untuk pembuatan tabel, dengan atribut BORDER utk memberi bingkai.
<CAPTION> menentukan judul tabel
<TR> membuat baris dalam tabel
<TH> membuat judul kolom
<TD> membuat sebuah sel data
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tabel dengan Garis</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<TABLE BORDER = "1">
<CAPTION>Daftar Harga Keladi</CAPTION>
<TR><TH>Nama</TH><TH>Harga</TH></TR>
<TR><TD>Red Flash</TD><TD>35.000</TD></TR>
<TR><TD>Red Fire</TD><TD>60.000</TD></TR>
<TR><TD>Fannie Munson</TD><TD>60.000</TD></TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
14. Penggabungan sel dengan tag <ROWSPAN> dan <COLSPAN>
ROWSPAN ditempatkan pada tag <TD>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Penggunaan ROWSPAN</TITLE>
Modul Mobile Programming

a. Atribut

19

USAID-SMART Lab Program

</HEAD>
<BODY>
<TABLE BORDER = "1">
<CAPTION>Daftar Wilayah dan Kota</CAPTION>
<TR>
<TD ROWSPAN = "3">Jawa Tengah</TD>
<TD>Semarang</TD>
</TR>
<TR><TD>Kudus</TD></TR>
<TR><TD>Solo</TD></TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
15. Atribut COLSPAN bisa ditempatkan pada tag <TD> atau <TH>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Penggunaan COLSPAN</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<TABLE BORDER = "1">
<CAPTION>Daftar Target</CAPTION>
<TR>
<TH COLSPAN = "2">Area: Jawa Tengah</TH>
</TR>
<TR><TD>Semarang</TD><TD>15.000</TD></TR>
<TR><TD>Kudus</TD><TD>11.000</TD></TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
16. Pengaturan jarak dalam tabel :
ELLSPACING mengatur jarak bagian sel thd tepi dalam bingkai tabel.
CELLPADDING mengatur jarak teks terhadap tepi kiri.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tombol dengan Tabel</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<TABLE BORDER = "5" CELLSPACING = "5"
CELLPADDING = "5" BGCOLOR = "green">
<TR><TD>
<FONT COLOR = "red"><B>e-mail</B></FONT>
</TD></TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
17. PEMBUATAN LINK
Penggunaan tag <A HREF>
<HTML>
<HEAD>
Modul Mobile Programming

20

USAID-SMART Lab Program

<TITLE>Halaman Utama</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Halaman Utama</H1>
Silakan klik pada link-link berikut:<BR>
<A HREF = "halx.htm">Halaman X</A><BR>
<A HREF = "http://www.google.com">Homepage
saya</A><BR>
<A
HREF
=
"computer.jpg"><IMG
SRC
computer.jpg> Membuat
link dengan gambar </A><BR>
</BODY>
</HTML>

Buatlah file halx.htm, sehingga ketika diklik pada Halaman X akan menuju file
yang dimaksud.
18. Menggunakan bookmark pada suatu halaman web yang panjang.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Bookmark</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<CENTER>
<H1>BUKU</H1>
<B>Daftar Isi:</B><BR>
<A HREF = "#bab1">Bab 1</A><BR>
<A HREF = "#bab2">Bab 2</A><BR>
<HR>
<A NAME = "#bab1">
<H2>BAB 1</H2>
...<BR>
...<BR>
<HR>
<A NAME = "#bab2">
<H2>BAB 2</H2>
...<BR>
...<BR>
<HR>
</CENTER>
</BODY>
</HTML>
19. PENGGUNAAN FORM
Input data dengan input
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Penggunaan Formulir</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FORM ACTION = "info.htm" METHOD = "POST">

Modul Mobile Programming

21

USAID-SMART Lab Program

Nama :
<INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "nama" SIZE = "20"
MAXLENGTH = "20">
<BR>
Hobby :
<INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "hobby" SIZE = "25"
MAXLENGTH = "40">
<BR>
<INPUT TYPE = "SUBMIT" VALUE = "Kirim">
<INPUT TYPE = "RESET" VALUE = "Kosongkan">
</FORM>
</BODY>
</HTML>
File info.htm yang dituju oleh web diatas.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Info
</BODY>
</HTML>
20. Penggunaan tipe checkbox
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Penggunaan Formulir</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FORM>
Buah yang Anda sukai:<BR>
<INPUT TYPE = "CHECKBOX"
NAME = "anggur"
CHECKED>Anggur<BR>
<INPUT TYPE = "CHECKBOX" NAME = "jeruk">Jeruk<BR>
<INPUT TYPE = "CHECKBOX" NAME = "melon">Melon<BR>
</FORM>
</BODY>
</HTML>
21. Penggunaan tombol radio dan komentar
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Penggunaan Formulir</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FORM>
Jenis Kelamin:<BR>
<INPUT TYPE = "RADIO"
NAME = "sex" CHECKED>Pria<BR>
<INPUT TYPE = "RADIO"
Modul Mobile Programming

22

USAID-SMART Lab Program

NAME = "sex">Wanita<BR>
<BR>
Komentar Anda:<BR>
<TEXTAREA NAME = "komentar"
ROWS = "5" COLS = "40" WRAP>
</TEXTAREA>
<BR>
</FORM>
</BODY>
</HTML>
22. Pemilihan dengan select
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh SELECT - Model Drop Down</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FORM>
Olahraga yang paling Anda sukai:<BR>
<SELECT NAME = "olahraga">
<OPTION VALUE = "Sepakbola" SELECTED>Sepak Bola
<OPTION VALUE = "Bulutangkis">Bulutangkis
<OPTION VALUE = "Tenismeja">Tenis Meja
<OPTION VALUE = "Basket">Basket
<OPTION VALUE = "Lain-lain">Lain-lain
</SELECT>
<BR>
</FORM>
</BODY>
</HTML>
Sekarang, ubahlah baris select diatas dengan : <SELECT NAME=olahraga
SIZE=3>, perhatikan perbedaannya dengan yang diatas.
23. PENGGUNAAN TAG META
Ditempatkan dalam bagian header, dan biasanya diletakkan setelah </TITLE>.
Digunakan untuk menyimpan sejumlah informasi.
Contoh :
1. Jika anda membuat dokumen HTML melalui FrontPage akan muncul tag meta
sebagai berikut :
<META NAME=Generator CONTENT=Microsoft FrontPage>
2. Agar halaman web yang dibuat disertakan ketika mesin pencari web (mbah
Google) melakukan pencarian, gunakan atribut keywords, semakin banyak
keywords yang dimasukkan, akan semakin besar halaman web disebutkan dalam
hasil pencarian. <META NAME=keywords CONTENTS=teknologi, komputer,
telekomunikasi>
3. Mengarahkan ke halaman lain
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pengalihan Halaman</TITLE>
<META HTTP-EQUIV = "REFRESH"
CONTENT = "5; URL = baru.htm">

Modul Mobile Programming

23

USAID-SMART Lab Program

</HEAD>
<BODY>
Halaman web kami sudah dipindah.
Anda akan dipindahkan ke halaman
tersebut dalam waktu 5 detik.
</BODY>
</HTML>
24. Mendeteksi Lokasi dengan HTML
HTML5 Geolocation API hanya bisa support untuk browser dengan versi:
1. Chrome: > 5.0
2. Internet Explorer: > 9.0
3. Firefox: > 3.5
4. Safari: > 5.0
5. Opera: > 16.0
Yuk langsung saja mari kita coba bagaimana mendeteksi lokasi kita.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Demo Cek Lokasi Geolocation HTML5</title>
</head>
<body>
<center>
<p>Cek lokasi anda! >> <button onclick="getLocation()">Cek</
button></p>
<p id="tampilkan"></p>
</center>
<script>
var view = document.getElementById("tampilkan");
function getLocation() {
if (navigator.geolocation) {
navigator.geolocation.getCurrentPosition(showPositio
n, showError);
} else {
view.innerHTML = "Yah browsernya ngga support Geoloc
ation bro!";
}
}
function showPosition(position) {
view.innerHTML = "Latitude: " + position.coords.latitude
+
"<br>Longitude: " + position.coords.longitude;
}
function showError(error) {
switch(error.code) {
case error.PERMISSION_DENIED:
view.innerHTML = "Yah, mau deteksi lokasi tapi g
a boleh :("
break;
case error.POSITION_UNAVAILABLE:
view.innerHTML = "Yah, Info lokasimu nggak bisa
ditemukan nih"

Modul Mobile Programming

24

USAID-SMART Lab Program

break;
case error.TIMEOUT:
view.innerHTML = "Requestnya timeout bro"
break;
case error.UNKNOWN_ERROR:
view.innerHTML = "An unknown error occurred."
break;
}
}
</script>
</body>
</html>

25. Mendeteksi Lokasi Dengan HTML tampilan Google Map


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Demo Cek Lokasi Geolocation HTML5</title>
</head>
<body>
<center>
<p id="tampilkan"></p>
<p>Cek lokasi anda! >> <button
onclick="getLocation()">Cek</button></p>
<div id="mapcanvas"></div>
</center>
<script src="http://maps.google.com/maps/api/js"></script>
<script>
var view = document.getElementById("tampilkan");
function getLocation() {
if (navigator.geolocation) {
navigator.geolocation.getCurrentPosition(showPosition,
showError);
} else {
view.innerHTML = "Yah browsernya ngga support
Geolocation bro!";
}
}
function showPosition(position) {
lat = position.coords.latitude;
lon = position.coords.longitude;
latlon = new google.maps.LatLng(lat, lon)
mapcanvas = document.getElementById('mapcanvas')
mapcanvas.style.height = '500px';
mapcanvas.style.width = '500px';
var myOptions = {
center:latlon,
zoom:14,
mapTypeId:google.maps.MapTypeId.ROADMAP
}

Modul Mobile Programming

25

USAID-SMART Lab Program

var map = new


google.maps.Map(document.getElementById("mapcanvas"),
myOptions);
var marker = new google.maps.Marker({
position:latlon,
map:map,
title:"You are here!"
});
}
function showError(error) {
switch(error.code) {
case error.PERMISSION_DENIED:
view.innerHTML = "Yah, mau deteksi lokasi tapi ga
boleh :("
break;
case error.POSITION_UNAVAILABLE:
view.innerHTML = "Yah, Info lokasimu nggak bisa
ditemukan nih"
break;
case error.TIMEOUT:
view.innerHTML = "Requestnya timeout bro"
break;
case error.UNKNOWN_ERROR:
view.innerHTML = "An unknown error occurred."
break;
}
}
</script>
</body>
</html>

D. Chalengge
1. Buatlah tampilan yang menarik untuk coding Mendeteksi Lokasi Dengan HTML
tampilan Google Map dengan menggunakan HTML
2. Simpanlah hasil yang anda sudah desain pada server lalu akses desain sistem anda
menggunakan hp atau komputer yang client.

Modul Mobile Programming

26

USAID-SMART Lab Program

BAB III
ARDUINO WEB SERVER
A. Target Belajar
1. Mampu memahami cara kerja ethernet shield dan wifi shield
2. mampu membuat server menggunakan Arduino
3. mampu membuat mengaplikasikan ethernet shield dan Wifi Shield
4. mampu membuat dan mengaplikasikan HTML dan arduino.
5. Mampu membuat sistem monitoring online berbasis web
B. Teori
Ethernet Shield
Ethernet Shield menambah kemampuan arduino board agar terhubung ke
jaringan komputer. Ethernet shield berbasiskan cip ethernet Wiznet W5100. Ethernet
library digunakan dalam menulis program agar arduino board dapat terhubung ke
jaringan dengan menggunakan arduino ethernet shield.
Pada ethernet shield terdapat sebuah slot micro-SD, yang dapat digunakan
untuk menyimpan file yang dapat diakses melalui jaringan. Onboard micro-SD card
reader diakses dengan menggunakan SD library.
Arduino board berkominikasi dengan W5100 dan SD card mengunakan bus
SPI (Serial Peripheral Interface). Komunikasi ini diatur oleh library SPI.h dan
Ethernet.h. Bus SPI menggunakan pin digital 11, 12 dan 13 pada Arduino Uno. Pin
digital 10 digunakan untuk memilih W5100 dan pin digital 4 digunakan untuk memilih
SD card.
Pin-pin yang sudah disebutkan sebelumnya tidak dapat digunakan untuk
input/output umum ketika kita menggunakan ethernet shield. Karena W5100 dan SD
card berbagi bus SPI, hanya salah satu yang dapat aktif pada satu waktu. Jika kita
menggunakan kedua perangkat dalam program kita, hal ini akan diatasi oleh library
yang sesuai. Jika kita tidak menggunakan salah satu perangkat dalam program kita,
kiranya kita perlu secara eksplisit mendeselect-nya. Untuk melakukan hal ini pada SD
card, set pin 4 sebagai output dan menuliskan logika tinggi padanya, sedangkan untuk
W5100 yang digunakan adalah pin 10. DFRduino Ethernet shield adalah sebuah clone
dari arduino Ethernet shield yang dibuat oleh DFRobot.

Gambar 10. Ethernet Shield


Arduino Wifi Shield
Modul WiFi ini merupakan SoC (System on Chip) dengan stack protokol TCP/IP
yang telah terintegrasi, sehingga memungkinkan mikrokontroler untuk meng-akses
jaringan WiFi.
Modul ini juga sangat mudah untuk dihubungkan dengan perangkat Arduino, atau
dengan kata lain menjadi Arduino WiFi shield.
Modul Mobile Programming

27

USAID-SMART Lab Program

Modul ini juga mendukung APSD untuk aplikasi VoIP.


Fitur-fitur :
- Menggunakan jaringan 802.11 b/g/n.
- Wi-Fi Direct (P2P), soft-AP.
- Integrated TCP/IP protocol stack
- Integrated TR switch, balun, LNA, power amplifier and matching network.
- Integrated PLLs, regulators, DCXO and power management units
- +19.5 dBm output power in 802.11b mode.
- Power down leakage current of <10uA.
- Integrated low power 32-bit CPU could be used as application processor.
- SDIO 1.1 / 2.0, SPI, UART.
- STBC, 11 MIMO, 21 MIMO.
- A-MPDU & A-MSDU aggregation & 0.4ms guard interval.
- Wake up and transmit packets in < 2ms.
- Standby power consumption of < 1.0mW (DTIM3).
- Operation Level : 5V
- Power Supply : External 5V

Gambar 12. Wifi

C. PROJECT
Project yang akan kita buat adalah
1. Pengukur Suhu berbasis WEB Menggunakan Ethernet Shield
2. Pengukur Jarak Berbasis WEB dengan 3 Sensor Menggunakan Ethernet Shield
3. Mengontrol Relay dengan Wireless ESP8266

1. Pengukur Suhu Berbasis WEB


Dalam project ini, peralatan yang harus disiapkan adalah Arduino Uno, Sensor suhu
LM35, Kabel UTP dengan terpasang RJ45 diujung-ujungnya, Breadboard, Jumper.
Langkah-Langkah
1. Rangkailah arduino dan Ethernet shield dengan cara menggabungkannya,
setelah itu rangkailah seperti pada gambar 13.

Modul Mobile Programming

28

USAID-SMART Lab Program

Gambar 13. Rangkaian Sensor


2. Setelah dirangkai masukan coding berikut
#include <SPI.h>
#include <Ethernet.h>
float tempC = 0.0;
int senspin = 1;
// assign a MAC address for the ethernet controller.
// fill in your address here:
byte mac[] = {
0xDE, 0xAD, 0xBE, 0xEF, 0xFE, 0xED};
// assign an IP address for the controller:
byte ip[] = {
192,168,3,50 };
byte gateway[] = {
192,168,3,3};
byte subnet[] = {
255, 255, 255, 0 };
// Initialize the Ethernet server library
// with the IP address and port you want to use
// (port 80 is default for HTTP):
EthernetServer server(80);
void setup()
{
// start the Ethernet connection and the server:
Ethernet.begin(mac, ip);
server.begin();
}
void loop()
{
// listen for incoming clients
EthernetClient client = server.available();
if (client) {
// an http request ends with a blank line
Modul Mobile Programming

29

USAID-SMART Lab Program

boolean currentLineIsBlank = true;


while (client.connected()) {
if (client.available()) {
char c = client.read();
// if you've gotten to the end of the line (received a newline
// character) and the line is blank, the http request has ended,
// so you can send a reply
if (c == '\n' && currentLineIsBlank) {
// send a standard http response header
client.println("HTTP/1.1 200 OK");
client.println("Content-Type: text/html");
client.println();
tempC = analogRead(senspin) * .512; //convert the analog data
//I modified the code here to let it print the temperature
client.print("<center>");
client.print("<b>");
client.print("<font size=7>");
client.print("PENGUKUR SUHU BERBASIS WEB");
client.print("</font>");
client.print("</center>");
client.print("</b>");
client.println("<br />");
client.print("<center>");
client.print("TIM ARDUINO SMART LAB");
client.print("</center>");
client.println("<br />");
client.print("<center>");
client.print("Powered By ARDUINO");
client.print("</center>");
client.println("<br />");
client.print("<center>");
client.print("Suhu ruangan = ");

client.print(tempC);
client.print(" C");
client.print("</center>");
break;
}
if (c == '\n') {
// you're starting a new line
currentLineIsBlank = true;
}
else if (c != '\r') {
// you've gotten a character on the current line
currentLineIsBlank = false;
}

Modul Mobile Programming

30

USAID-SMART Lab Program

}
}
// give the web browser time to receive the data
delay(1);
// close the connection:
client.stop();
}
}
2. Pengukur Jarak Berbasis WEB dengan 3 Sensor Ultrasonik
Alat dan bahan yang harus disiapkan adalah Arduino Uno, Ethernet Shield, 3 sensor
ultrasonik, jumper, breadboard.
Langkah-Langkah
1. Langkah pertama gabung arduino uno dengan ethernet shield setlah itu rangkai
arduino dengan sensor ultrasonik seperti pada gambar 14,

Gambar 14. Rangkaian Tiga Sensor Ultrasonik


2. Lalu masikan coding ini kedalam arduino
#include <Wire.h>
#include <NewPing.h>
#include <Ethernet.h>
#include <SPI.h>
#define TRIGGER_PIN 2
#define ECHO_PIN 3
#define TRIGGER_PIN1 4
#define ECHO_PIN1 5
#define TRIGGER_PIN2 6
#define ECHO_PIN2 7
#define MAX_DISTANCE 10
byte mac[] = {
0xDE, 0xAD, 0xBE, 0xEF, 0xFE, 0xED};
IPAddress ip(192,168,1,20);
IPAddress gateway(192,168,1,1);
IPAddress subnet(255, 255, 255, 0);

Modul Mobile Programming

31

USAID-SMART Lab Program

EthernetServer server(80);
NewPing sonar(TRIGGER_PIN,ECHO_PIN,MAX_DISTANCE);
NewPing sonar2(TRIGGER_PIN1,ECHO_PIN1,MAX_DISTANCE);
NewPing sonar3(TRIGGER_PIN2,ECHO_PIN2,MAX_DISTANCE);
void setup(){
Serial.begin(9600);
while(!Serial){
;
}
Ethernet.begin(mac, ip);
server.begin();
Serial.print("server connect");
Serial.println(Ethernet.localIP());
}
void loop() {
EthernetClient client = server.available();
if (client){
Serial.println("new client");
boolean currentLineIsBlank=true;
while (client.connected()){
if (client.available()){
char c=client.read();
Serial.write(c);
if (c=='\n' && currentLineIsBlank){
client.println("HTTP/1.1 200 OK");
client.println("Content-Type:text/html");
client.println("Connection:Close");
client.println();
client.println("<!DOCTYPE HTML>");
client.println("<html>");
client.println("<head>");
client.println("<title>PENGUKUR JARAK BERBASIS WEB DENGAN 3 SENSOR </title>");
client.print("<font size=12>");
client.print("<center>SMART LAB </center>");
client.print("</font");
client.print("<font size=12>");
client.print("<center>WORKSHOP ARDUINO</center>");
client.print("</font");
client.println("<br />");
client.println("</head>");

// cek sensor
int cm=sonar.ping_cm();
int cm2=sonar2.ping_cm();
int cm3=sonar3.ping_cm();

Modul Mobile Programming

32

USAID-SMART Lab Program

Serial.print("Read sensor: ");


switch(cm)
{
case 0:
Serial.println("SENSOR 1 OK");
break;
case -1:
Serial.println("Checksum error");
break;
case -2:
Serial.println("Time out error");
break;
default:
Serial.println("Unknown error");
break;
}
Serial.print("Read sensor: ");
switch(cm2)
{
case 0:
Serial.println("SENSOR 2 OK");
break;
case -1:
Serial.println("Checksum error");
break;
case -2:
Serial.println("Time out error");
break;
default:
Serial.println("Unknown error");
break;
}
Serial.print("Read sensor: ");
switch(cm3)
{
case 0:
Serial.println("SENSOR 2 OK");
break;
case -1:
Serial.println("Checksum error");
break;
case -2:
Serial.println("Time out error");
break;
default:
Serial.println("Unknown error");
break;
}
client.println("<center>");

Modul Mobile Programming

33

USAID-SMART Lab Program

client.print("<font size=7>");
client.print("SENSOR 1 JARAKNYA = ");
client.println(cm);
client.println("cm");
client.println("</center>");
client.print("</font");
client.println("<br />");
client.println("<center>");
client.print("<font size=7>");
client.print("SENSOR 2 JARAKNYA = ");
client.println(cm2);
client.println("cm");
client.println("</center>");
client.print("</font");
client.println("<br />");
client.println("<center>");
client.print("<font size=7>");
client.print("SENSOR 3 JARAKNYA = ");
client.println(cm3);
client.println("cm");
client.println("<br />");
client.print("</font");
client.println("</center>");

client.println("</html>");
break;
}
if (c == '\n'){
currentLineIsBlank = true;
}
else if(c !='\r'){
currentLineIsBlank=false;
}
}
}
delay(1);
client.stop();
Serial.println("Client disconnected");
}
}
3. Mengontrol Relay Dengan Wireles ESP ESP8266
Pada Project ini kita mengontrol Relay dengan Arduino melalui Webserver, atau
bisa juga disebut Menyalakan lampu melalui Internet, alat dan bahan yang
dibutuhkan adalah sebagai beriku

Modul Mobile Programming

34

USAID-SMART Lab Program

1x Arduino Compatible
1x ESP8266 Wifi Module
1x Relay Modul 4 Channel
Kabel jumper secukupnya
Breadboard (Projectboard)
Koneksi Internet (WiFi)
Aplikasi Android yang bernama ESPduino,

Langkah-Langkah
1. Rangkailah arduino dan wifi esp8266 seperti pada gambar 15

Gambar 15. Konfigurasi Board


Keterangan:

Pin VCC pada Arduino dihubungkan ke Pin VCC dan CH_PD Modul ESP8266
Pin GND pada Arduino dihubungkan ke GND dan GPIO0 pada ESP8266
Pin TXD pada Arduino dihubungkan ke UTXD pada Modul ESP8266
Pin RXD pada Arduino dihubungkan ke URXD pada Modul ESP8266

2. Setelah itu extract file ESPTOOL+FIRMWARE, sehingga seperti gambar berikut


16.

Gambar 16. Extrak


3. Setelah itu klik 2x esp8266_flasher sehingga akan muncul jendela seperti pada
gambar 17. Setelah klik bin untuk memilih firmwarnya. Dan klik download isi
sesuai dengan port com arduino yang sesuai dengan komputer anda.

Modul Mobile Programming

35

USAID-SMART Lab Program

Gambar 17. Connecting


4. Setelah berhasil flashingnya, cabut kabel dari GPIO0 yang terhubung pada
GND Arduino .
5. Lalu kita buka serial monitor Arduino IDE dan Set Both NL & CR dengan
Baudrate 9600,
Lalu coba mengecek dengan mengirimkan
perintah AT , AT+RST dan AT+GMR Pastikan Serial monitor ente
menampilkan hasil yang sama seperti gambar 18

Gambar 18. Flashing


6. Langkah selanjutnya menggabungkan arduino,wifi esp8266 dan relay
7. Susunlah rangkaian seperti gambar berikut ini

Gambar 19 Konfigurasi Arduino


Keterangan Konfigurasi Kabel Arduino ke ESP8266 :
Pin 3.3V pada Arduino dihubungkan ke VCC di ESP8266
Pin 3.3V pada Arduino dihubungkan ke CH_PD di ESP8266
Pin GND pada Arduino dihubungkan ke GND di ESP8266
Pin 10 pada Arduino dihubungkan ke UTXD di ESP8266
Pin 11 pada Arduino dihubungkan ke URXD di ESP8266
8. Setelah rangkaian diatas selesai, maka susunlah konfigurasi seperti gamabr 20

Modul Mobile Programming

36

USAID-SMART Lab Program

Gambar 20. Relay dan koneksi arduino


Keterangan Konfigurasi Kabel Arduino ke Relay Modul :
Pin 5V pada Arduino dihubungkan ke VCC Relay modul
Pin GND pada Arduino dihubungkan ke GNDRelay modul
Pin 2 pada Arduino dihubungkan ke IN1 Relay modul
Pin 3 pada Arduino dihubungkan ke IN2 Relay modul
Pin 4 pada Arduino dihubungkan ke IN3 Relay modul
Pin 5 pada Arduino dihubungkan ke IN4 Relay modul
9. Setelah itu sambungkan Arduino pada Laptop/PC dengan menggunakan kabel
serial, Lalu masukan Sketch dibawah ini, dan terakhir klik upload.

#include <SoftwareSerial.h>
#define DEBUG true
SoftwareSerial esp8266(10,11); //RX TX
void setup()
{
Serial.begin(9600);
esp8266.begin(9600);
pinMode(2,OUTPUT); // Pin 2 sebagai output
digitalWrite(2,HIGH);
pinMode(3,OUTPUT); // Pin 3 sebagai output
digitalWrite(3,HIGH);
pinMode(4,OUTPUT); // Pin 4 sebagai output
digitalWrite(4,HIGH);
pinMode(5,OUTPUT); // Pin 5 sebagai output
digitalWrite(5,HIGH);
kirimPerintah("AT+RST\r\n",2000,DEBUG); //reset modul
kirimPerintah("AT+CWMODE=1\r\n",1000,DEBUG); //Set sebagai akses point
// Ubah SSID "Andy182 Network" dan Password "waipigratis" sesuai Wifi anda
kirimPerintah("AT+CWJAP=\"smartlab",\"waipigratis\"\r\n",3000,DEBUG);
delay(10000);
kirimPerintah("AT+CIFSR\r\n",1000,DEBUG); //Mendapatkan IP adress
kirimPerintah("AT+CIPMUX=1\r\n",1000,DEBUG); //Set untuk beberapa koneksi
kirimPerintah("AT+CIPSERVER=1,80\r\n",1000,DEBUG); //Server aktif di port 80
Serial.println("Server sudah siap!");
}
void loop()
{
if(esp8266.available()) // cek jika esp mengirim pesan
{
if(esp8266.find("+IPD,"))
{
delay(1000);
int connectionId = esp8266.read()-48;
esp8266.find("pin=");
int nomorPin = (esp8266.read()-48)*10;
nomorPin += (esp8266.read()-48);
digitalWrite(nomorPin, !digitalRead(nomorPin));
String closeCommand = "AT+CIPCLOSE=";
closeCommand+=connectionId;
closeCommand+="\r\n";
kirimPerintah(closeCommand,1000,DEBUG); //tutup koneksi
}
}

Modul Mobile Programming

37

USAID-SMART Lab Program

}
String kirimPerintah(String perintah, const int timeout, boolean debug)
{
String response = "";
esp8266.print(perintah);
long int time = millis();
while( (time+timeout) > millis()) {
while(esp8266.available()) {
char c = esp8266.read();
response+=c;
}
}
if(debug) {
Serial.print(response);
}
return response;
}

Sketch Pada baris berikut ini, ubah dan sesuaikan dengan SSID dan Password
Wifi anda
kirimPerintah("AT+CWJAP=\"Andy182 Network\",\"waipigratis\"\r\n",3000,DEBUG);

10. Setelah berhasil upload sketch, buka serial monitor untuk Menampilkan IP
Adress

Gambar 21 Sketch berhasil upload


KETERANGAN :
Apabila menggunakan Aplikasi Android, ente hanya memasukkan IP
Address saja pada textbox yang tersedia dan dapat langsung
mengontrol Relaynya. Lain halnya bila tanpa aplikasi Android.

Berikut ini adalah perintah untuk mengaktifkan/menonaktifkan Relay


tanpa Aplikasi Android:
http://192.168.0.103/?pin=2 (Untuk ON/OFF Relay 1)
http://192.168.0.103/?pin=3 (Untuk ON/OFF Relay 2)
http://192.168.0.103/?pin=4 (Untuk ON/OFF Relay 3)
http://192.168.0.103/?pin=5 (Untuk ON/OFF Relay 4)
192.168.0.103 (Ubah sesuai dengan IP Adress yang anda dapat dari Serial
Monitor)
/?pin= (Biarkanlah saja seperti itu, atau bisa juga anda ubah pada sketch)
2/3/4/5 (Ubah sesuai dengan port Arduino yang terhubung pada Input Relay)

D. Chalengge
Buatlah project akhir anda dengan sistem monitoring berbasis web.

Modul Mobile Programming

38

USAID-SMART Lab Program

PUSTAKA
Evan, W.Brian. Arduino Programming Notebook. 2007.
Simon MONK. 30 Arduino Project for the Evil Genius.
Jhon-David Adam, Josh Adam, Harrald Mole. Arduino Robotic. 2009.
Ardiansyah.Deden. Modul Praktikum Sistem Interface dan Mikrocontroller 1 dan 2. 2014.
Ardiansyah.Deden. Modul Praktikum Robotika.2014.
Ardiansyah.Deden. Modul Praktikum Sistem Mikroprocessor.2014.
http:\\ www.arduino.cc
http:\\ www.arduino.cc/en/Booklet/HomePage
http:\\ www.geraicerdas.com
http:\\ www.garagelab.com
http:\\ www.boardduino.wed.id

Modul Mobile Programming

39

Anda mungkin juga menyukai