MANAGEMENT OF PERIPHERAL
NEUROPATHY (AN UPDATE)
MEDICAL FACULTY
ISLAMIC SULTAN AGUNG
UNIVERSITY
PENDAHULUAN
Neuropati perifer gangguan sering dijumpai
membuat stres dan kadang mengganggu yang
berakibat fatal Prevalensinya 2400/100.000 (2,4%),
meningkat seiring usia sampai 8000/100.000(8%)
Di negara berkembang diabetes dan kecanduan
alkohol adalah penyebab Neuropati perifer yang
paling sering dijumpai. Secara global penyebab
utama neuropati yang bisa disembuhkan adalah
lepra. Neuropati HIV merupakan penyebab
meningkatnya jumlah kasus. Di Indonesia
polyneuropati masih sering dijumpai.
Penyebab beraneka ragam, banyak dan rumit.
Maka dari itu dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan yang seksama untuk membedakan
antara berbagai tipe-tipe neuropati
ANATOMI
Saraf perifer termasuk didalamnya adalah: saraf kranial
dan (except olfactoric & optic nerve), spinal nerve roots
and rami, dorsal root ganglia, peripheral nerve trunks +
terminal branches dan peripheral ANS.
Neuron-neuron motor dianggap terpisah.
1. Akson-akson myelinated yang besar (motorik dan aksonakson sensorik) :vibration sense, proprioception dan light
touch
2. Akson-akson myelinated kecil (autonomic serabut-serabut
&akson-akson berhubungan dengan perasaan): terangi
sentuhan, nyeri &temperatur.
3. Akson-akson unmyelinated kecil juga berhubungan
dengan sensorik: subserve pain dan temperatur.
Penyakit saraf yang yang disertai 2 & 3 -small fiber
neuropathies