Ada lebih dari 480 komponen alami yang ditemukan dalam

tanaman sativa Cannabis , yang 66 telah diklasifikasikan

sebagai " cannabinoids ; "
bahan kimia yang unik untuk tanaman . Yang paling terkenal
dan diteliti ini , delta - 9 - tetrahydrocannabinol ( THC 9 - ) ,
adalah substansi
terutama bertanggung jawab untuk efek psikoaktif ganja .
Efek dari THC diyakini dimoderatori oleh pengaruh komponen
lain dari tanaman , yang paling terutama cannabinoids .
Cannabinoids dipisahkan menjadi subclass . Ini adalah sebagai
berikut :
Cannabigerols ( CBG ) ;
Cannabichromenes ( CBC ) ;
Cannabidiols ( CBD ) ;
Tetrahydrocannabinols ( THC ) ;
Cannabinol ( CBN ) dan cannabinodiol ( CBDL ) ;
Cannabinoids lainnya ( seperti cannabicyclol ( CBL ) ,
cannabielsoin ( CBE ) , cannabitriol ( CBT ) dan jenis lain-lain ) .
APA cannabinoids LAKUKAN?
Seperti opiat (zat yang berasal dari opium poppy seperti
heroin), cannabinoids mempengaruhi pengguna dengan
berinteraksi dengan spesifik reseptor, yang terletak di dalam
bagian yang berbeda dari sistem saraf pusat. Dua jenis
reseptor cannabinoid telah ditemukan tanggal dan disebut CB1
dan CB2. Sebuah zat yang terjadi secara alami dalam otak dan
mengikat reseptor CB1 ditemukan di 1992 dan disebut
"anandamide." Zat alami tambahan yang mengikat CB1 telah
sejak ditemukan, dan ini, bersama-sama dengan reseptor yang
disebut "sistem cannabinoid endogen."
Efek
yang
sebenarnya
bahwa
cannabinoid
memiliki
mencerminkan area otak mereka berinteraksi dengan. Interaksi
cenderung terjadi pada kami sistem limbik (bagian dari otak
yang mempengaruhi memori, kognisi dan kinerja psikomotor)
dan jalur mesolimbic (kegiatan di wilayah ini terkait dengan
perasaan reward) dan juga luas di bidang persepsi nyeri.
Kami masih belajar tentang sistem cannabinoid endogen.
Banyak penelitian bagaimanapun, telah difokuskan pada
banyak
potensi
penggunaan
medis
buatan
manusia
cannabinoids, yang disebut "analog sintetik."
APA PERBEDAAN ANTARA cannabinoids?
Perbedaan utama antara cannabinoids ditentukan oleh sejauh
mana mereka secara psikologis aktif. Tiga kelas cannabinoids,

yang CBG, CBC dan CBD tidak diketahui memiliki efek seperti
itu. THC, CBN, CBDL dan beberapa cannabinoids lainnya di sisi
lain diketahui secara psikologis aktif untuk berbagai derajat.
CBD mungkin adalah cannabinoid yang paling melimpah,
memberikan kontribusi hingga 40% dari resin ganja.
Menariknya, CBD mungkin benar-benar memiliki efek antikecemasan dan mengurangi efek psikoaktif dari THC. Ini berarti
bahwa tanaman dengan persentase yang lebih besar dari CBD
dapat mengurangi intensitas efek dari THC, yang berlaku
menurunkan potensi tanaman. Penggunaan tanaman ganja
dengan kurang CBD telah terbukti memiliki dampak psikologis
meningkat dan mengakibatkan efek yang tidak diinginkan
seperti kecemasan .
Ketika THC terkena udara mengoksidasi dan membentuk CBN .
CBN hanya sangat lemah psikoaktif dan tidak seperti CBD
berinteraksi dengan
THC untuk mengurangi dampaknya . Inilah sebabnya mengapa
ganja yang telah ditinggalkan tidak terpakai akan memiliki
peningkatan jumlah CBN dan penurunan jumlah THC dan
dengan demikian kehilangan potensi
This information made available by the UW Alcohol & Drug
Abuse
Institute
~
Updated
6/2011
http://adai.washington.edu/marijuana/factsheets/cannabinoids.