TOR TANDA VITAL

Pendahuluan
Objective Structured Clinical Examination (OSCE) atau dalam bahasa Indonesia Ujian Klinis Terstruktur Objektif adalah suatu ujian yang bertujuan
untuk menguji kemampuan klinis mahasiswa/i kedokteran. OSCE merupakan ujian yang wajib dilalui oleh semua mahasiswa pendidikan dokter dan ilmu
keperawatan. Pelaksanaan OSCE berbeda-beda di tiap universitas. Di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sendiri OSCE diadakan setiap semester,
dimulai dari semester 2. Mahasiswa pendidikan dokter tahun pertama yang belum pernah menghadapi OSCE perlu dipersiapkan untuk menghadapi OSCE
perdana mereka.
Dalam menghadapi OSCE dibutuhkan kemampuan menghapal tahap-tahap pemeriksaan, kecepatan dan ketepatan dalam berpikir. Tidak hanya itu
saja, dibutuhkan kemampuan untuk menggali informasi dari pasien, kemampuan berkomunikasi yang baik dengan pasien, dan kemampuan untuk
berempati. Hal-hal ini bukanlah kemampuan yang bisa langsung didapat, tetapi membutuhkan latihan berulang kali.
Oleh karena itu, MSCIA mengadakan acara ini yang bertujuan untuk mempersiapkan dan mengenalkan OSCE kepada mahasiswa PSIK tahun
pertama serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menghadapi pasien secara langsung.
Tujuan
1.
2.
3.
4.

Peserta mengerti apa yang dimaksud dengan prinsip pengendalian infeksi

Peserta mengerti kapan harus melakukan pengendalian infeksi
Peserta mengerti tujuan dari tindakan pengendalian infeksi
Peserta mampu melakukan tindakan pengendalian infeksi

Metode
- Pemberian materi
- Simulasi
Waktu
Kumpul tutor : 15.00
Mulai acara : 16.00-19.00
Pemateri
1. pembicara

Materi
1. Cuci tangan 6 langkah
2. Cuci tangan steril (untuk prosedur bedah)
3. Memakai handscone steril
4. Memakai masker steril
5. Memakai cap
6. Memakai gown
Media dan peralatan yang digunakan
1. Sikat
2. Handscone
3. Masker steril
4. Cap
5. Gown
Pengaturan ruangan
Ruangan diatur seperti ruangan kelas diskusi pada umumnya, peserta dan tutor duduk di lantai pada station tentir tanda-tanda vital
Persiapan

Memastikan para peserta telah hadir seluruhnya di tempat..

Memastikan kembali peralatan yang akan digunakan untuk simulasi ini.

Prosedur pelaksanaan
Pada sesi ini tentu diawali dengan pembukaan dan penyampaian materi yang berhubungan dengan simulasi, kemudian akan diikuti dengan simulasi yang
disampaikan oleh pemateri. Setelah pemateri menyampaikan simulasi ini, peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan dari simulasi yang telah
diajarkan oleh pemateri (hanya untuk beberapa peserta saja).