Anda di halaman 1dari 7

Herakles

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel ini tentang tokoh dalam mitologi Yunani. Untuk tokoh dalam mitologi Romawi,
lihat Herkules.
Untuk kegunaan lain dari Herakles, lihat Herakles (disambiguasi).

Patung Herakles dari abad ke -2 SM.


Wikibuku Mitologi
Yunanimemiliki halaman
bertajuk
Herakles

Dalam mitologi Yunani, Herakles (Yunani:, bermakna "kejayaan Hera", atau


"Berjaya melalui Hera") adalah seorang tokoh pahlawan, anak Zeus dan Alkmene, anak
angkat Amfitrion dan cicit dari Perseus. Ia merupakan pahlawan terbesar Yunani.
Dalam mitologi Romawi, ia dikenal sebagai Herkules. Ia merupakan pahlawan Yunani yang
di dalam mitologi selalu berusaha membantu masyarakat Yunani dalam menghadapi
kesulitan yang diakibatkan oleh monster ataupun ulah dari raja dan penguasa yang lalim.
Nama aslinya adalah Alkides[1] atau Alkaeus.[2] Padanannya dalam mitologi
Etruska adalah Herkle, putra Tinia danUni.
Kekuatan, kecerdikan, keberanian, dan kekuatan seksual bersama pria dan wanita adalah
beberapa ciri khasnya. Meskipun dia tidak sepintar Odisseus atau Nestor, Herakles pernah
menggunakan kecerdasannya dalam beberapa kesempatan ketika kekuatan ototnya tidak
berhasil, misalnya ketika bekerja pada raja Augeas dari Elis, ketika bergulat dengan
raksasa Antaeus, atau ketika menipu Atlas. Bersama Hermes dia adalah pelindung tempat
olahraga dan palaestrae.[3] Atributnya adalah kulit singa dan alat pemukul. Dia juga suka
bermain bersama anak-anaknya jika tidak sedang mengerjakan tugas-tugasnya. [4] Karena

dia banyak mengalahkan monster, dia disebut telah "menjadikan dunia aman bagi manusia".
[5]
Herakles adalah orang yang bersemangat dan emosional. Dia bisa melakukan hal-hal
hebat untuk temannya (misalnya ketika dia bertarung dengan Thanatos untuk membalas
kebaikan pangeran Admetus atau ketika dia membantu temannya, Tindareus, menjadi
raja Sparta kembali) namun Herakles juga bisa menjadi berbahaya bagi orang-orang yang
dia benci, msialnya Augeas, Neleus dan Laomedon. Banyak cerita mengenai Herakles dan
yang paling terkenal adalah Dua Belas Tugas Herakles. Herakles dipuja sebagai pahlawan
dan sebagai dewa dan merupakan manusia setengah dewa yang paling populer
dalam mitologi Yunani.[6][7]
Daftar isi
[sembunyikan]

1Pemujaan terhadap Herakles

2Dalam mitologi
o

2.1Kelahiran

2.2Masa muda

2.3Tugas Herakles

2.4Petualangan Herakles

2.5Herakles dan Omfale

2.6Herakles dan Hilas

2.7Herakles dan Prometheus

2.8Herakles dan Laomedon

2.9Petualangan lainnya

2.10Pasangan

2.11Kekasih laki-laki

2.12Anak

3Di Romawi

4Herakles dalam budaya lain

5Catatan kaki

6Bacaan lanjutan

7Lihat pula

8Pranala luar

Pemujaan terhadap Herakles[sunting | sunting sumber]


Orang Yunani kuno merayakan festival Herakleia untuk mengenang kematian Herakles.
Festival ini diselenggarakan pada hari kedua bulan Metageitnion (akhir Juli atau
awal Agustus). Selain itu, Ada sebuah kuil Herakles di Oasis Bahariya di Mesir.

Dalam mitologi[sunting | sunting sumber]


Kelahiran[sunting | sunting sumber]
Faktor penting yang berperan dalam tragedi pada hidup Herakles adalah kebencian Hera,
istri Zeus, padanya. Menurut semua versi, Herakles adalah anak Zeus di luar nikah yang
paling dibenci oleh Hera. Herakles adalah anak Zeus hasil perselingkuhan dengan Alkmene.
Zeus menyamar menjadi Amfitryon, suami Alkmene, untuk bisa menidurinya. Alkmene
langsung hamil setelah disetubuhi oleh Zeus. Herakles sangat bangga sebagai anak Zeus
dan Hera membencinya karena mengingatkannya pada ketidaksetiaan suaminya. Saudara
Herakles adalah Ifikles, anak Amfitryon. Ifikles menjadi ayah dari pembantu Herakles, Iolaus.
Pada malam ketika Herakles dan Ifikles dilahirkan, Hera meminta Zeus untuk bersumpah
bahwa bayi yang lahir pada malam itu dan merupakan keturunan Perseus akan menjadi raja
yang agung. Hera tahu bahwa keturunan Perseus yang akan lahir adalah Herakles
dan Euristheus. Setelah sumpah tersebut diucapkan, Hera bergegas menuju Alkmene dan
memperlambat kelahiran Herakles dengan menyuruh Ilithyia (dewi kelahiran) menahan
Herakles di rahim Alkmene. Hera kemudian membuatEuristheus lahir lebih awal sehingga
Euristheuslah yang akan menjadi raja dan bukan Herakles. Herakles akhirnya bisa lahir
berkat Galanthis (pelayan Alkmene) yang menipu Ilithyia.
Bayi tersebut awalnya diberi nama Alkides oleh orang tuanya; Dia mengubah namanya
menjadi Herakles agar Hera tidak lagi membencinya namun gagal, Hera tetap membenci
Herakles. Beberapa bulan setelah ia lahir, Hera mengirim dua ekor ular untuk membunuh
Herakles. Herakles lalu mencekik kedua ular tersebut. Pengasuh Herakles kemudian
menemukan Herakles sedang memainkan tubuh ular tersebut layaknya mainan anak-anak.

Masa muda[sunting | sunting sumber]


Herakles belajar bermain lira pada Linus. Suatu hari Herakles terbawa emosi dan
membunuh gurunya dengan lira. Herakles kemudian disuruh oleh ayahnya tirinya, Amfitryon,
untuk menggembalakan ternak ke gunung. Ketika itulah Herakles didatangi oleh dua
orang nimfa ,Kesenangan dan Kebajikan, yang menawarkannya pilihan: Kehidupan yang
bahagia atau kehidupan yang keras namun berujung kemuliaan. Herakles memilik yang
kedua.
Di Thebes, Herakles menikahi anak raja Kreon, Megara. Suatu hari Hera memicu kegilaan
pada Herakles dan menyebabkan Herakles membunuh anak-anaknya sendiri. Kegilaannya
ini kemudian disembuhkan oleh Antikireus, pendiri Antikira,[8] Herakles menyadari dosanya
dan menemui Orakel Delphi. Tanpa sepengetahuan Herakles, Orakel tersebut dikendalikan
oleh Hera. Sang Orakel menyuruh Herakles untuk mengabdi pada raja Euristheus dan
diharuskan menjalankan sepuluh tugas yang diperintahkan oleh sang raja. Dalam
prosesnya, Herakles dituduh curang dalam menjalankan dua tugas sehingga Euristheus
memberinya dua tugas tambahan.

Tugas Herakles[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Tugas Herakles
Hera memicu kegilaan pada Herakles sampai Herakles membunuh anak-anaknya sendiri.
Untuk menebus kejahatannya, Herakles harus melaksanakan sepuluh tugas yang
diperintahkan oleh Euristheus, orang yang mengambil alih tempat Herakles sebagai raja.
Jika Herakles berhasil maka dia akan disucikan dari dosanya. Herakles sukses
menyelesaikan sepuluh tugasnya tetapi Euristheus tidak mengakui permbersihan kandang
Auges karena Herakles meminta bayaran atas kerjanya. Euristheus juga menolak

pembunuhan Hidra Lernea karena Herakles dibantu oleh sepupunya, Iolaus. Euristheus
kemudian memberi dua tugas tambahan pada Herakles (mengambil apelHesperides dan
menangkap Kerberos). Herakles menjalankan kedua tugas tambahan tersebut dengan
sukses dan menggenapkan jumlah tugasnya menjadi dua belas.
Pertempurannya yang terkenal adalah saat ia melawan Singa Nemea yang mana kulitnya
kebal tehadap panah, pedang, dan racun. Dia berhasil mengalahkan singa tersebut dan
memakai kulitnya sebagai pelindung badannya. Selain itu, pertempurannya melawan Hidra,
naga berkepala empat, juga menjadi cerita yang sangat terkenal. Hidra adalah naga yang
ketika kepalanya tertebas akan tumbuh dua kepala. Herakles, setelah bersusah payah
berhasil mengalahkannya, mengambil racunnya, dan mengoleskannya ke busur panah yang
dimilikinya, dan menjadikan senjatanya sangat ampuh dalam membunuh musuhnya.
Tidak semua sejarawan memberikan urutan tugas yang sama. Berikut adalah urutan
menurut Apollodorus (2.5.1-2.5.12):
1. Membunuh Singa Nemea.
2. Membunuh Hidra Lernea.
3. Menangkap Kijang Kerineia.
4. Menangkap Babi Erimanthia.
5. Membersihkan kandang kuda milik Augeas
6. Membunuh Burung Stimfalia.
7. Menangkap Banteng Kreta.
8. Menambil Kuda betina Diomedes.
9. Mengambil ikat pinggang Hippolita.
10. Menambil ternak milik Geryon.
11. Mengambil apel Hesperides.
12. Menangkap Kerberos.

Petualangan Herakles[sunting | sunting sumber]


Setelah menyelesaikan semua tugasnya, Herakles meyelamatkan orang-orang,
menaklukan Troya dan membantu para dewa melawan para Gigant. Herakles jatuh cinta
pada Putri Iole dari Oekhalia. Raja Euritus, ayah Iole, berjanji akan menikahkan putrinya
dengan orang yang mampu mengalahkannya dalam kontes memanah. Herakles berhasil
menang tetapi tidak diakui oleh Euritus maupun putra-putranya (kecuali Ifitus). Herakles lalu
membunuh Euriytus dan semua putranya (kecuali Ifitus) dan membawa Iole. Ifitus menjadi
sahabat baik Herakles tetapi sekali lagi Hera memicu kegilaan pada Herakles. Herakles
melempar Ifitus ke atas dinding kota sampai Ifitus mati dan sekali lagi Herakles menebus
dosanya dengan pengabdian. Kali ini selama tiga tahun dia melayani
Ratu Omfale dari Lydia.

Herakles dan Omfale[sunting | sunting sumber]


Omfale adalah ratu di Lydia. Karena telah melakukan pembunuhan, Herakles harus menjadi
budaknya. Herakles dipaksa melakukan pekerjaan perempuan dan memakai pakaian
perempuan sementara Omfale mengenakan kulit singa Nemea dan membawa pemukul milik

Herakles. Setelah beberapa waktu, Omfale memerdekakan Herakles dan menikahinya.


Seorang anak lahir dari hubungan mereka. Pada saat itu, Kerkop, makhluk kayu, mencuri
senjata Herakles. Herakles kemudian menangkap dan mengikat mereka.

Herakles dan Hilas[sunting | sunting sumber]


Ketika sedang berjalan-jalan, Herakles dihadang oleh kaum Dryopa. Herakles bertarung
dengan mereka dan berhasil membunuh raja mereka, Theiodamas. Kaum tersebut
menyerah dan menyerahkan pangeran mereka, Hilas, pada Herakles. Herakles mengambil
Hilas dan menjadikannya sebagai pembawa senjata sekaligus kekasih. Bertahun-tahun
kemudian, Herakles dan Hilas mengikuti Jason dalam petualangan Argonaut mencari
bulu domba emas. Mereka hanya ikut dalam sebagian perjalanan. DiMisia, Hilas diculik oleh
seorang nimfa. Herakles mencari Hilas tetapi Hila jatuh cinta pada nimfa tersebut dan tak
pernah kembali pada Herakles sementara Argonaut melanjutkan perjalanan tanpa mereka.

Herakles dan Prometheus[sunting | sunting sumber]


Prometheus mencuri api para dewa dan memberikannya pada manusia
akibatnya Zeus menghukumnya dengan mengikatnya di gunung dan memerintahkan
seekor elanguntuk setiap hari memakannya. Ketika Herakles melihat Prometehus, Herakles
membunuh elang yang meniksa Prometheus dan membebaskan Prometheus. Prometehus
lalu memberikan ramalan mengenai masa depan Herakles.

Herakles dan Laomedon[sunting | sunting sumber]


Sebelum Perang Troya, Poseidon mengirim monster laut untuk menyerang Troya.[9]
[10]
Laomedon (raja Troya) berencana untuk mempersembahkan putrinya, Hesione, untuk
Poseidon dengan harapan Poseidon akan senang dan monster tersebut akan hilang. Pada
saat tersebut, Herakles (bersama Telamon dan Oikles) mendatangi Laomedon dan
menyatakan bersedia untuk membunuh monster tersebut dengan syarat Laomedon harus
memberikan kuda yang diberikan Zeus atas penculikanGanimede. Laomedpn setuju.
Herakles lalu membunuh monster laut itu namun Laomedon mengingkari janjinya dan
menolak memberikan kuda tersebut pada Herakles. Akibatnya Herakles mengumpulkan
pasukan dan menyerang Troya. Herakles juga membunuh semua putra Laomedon
kecuali Priam, yang memberi Herakles kerudung emas buatan Hesione. Sementara Telamon
mengambil Hesione sebagai istri dan mereka memiliki anak bernama Teuker.

Petualangan lainnya[sunting | sunting sumber]

Herakles mengalahkan kaum Bebrik dan memberikan tanah mereka pada


pangeran Likus dari Misia.

Herakles membunuh Termerus, seorang perampok.

Herakles mengunjungi Evander bersama Antor

Herakles membunuh raja Amintor dari Dolopes karena tidak mengizinkan Herakles
memasuki kerajaannya. Herakles juga membunuh raja Emathion dari Arabia.

Herakles membunuh Lityerses setelah mengalahkannya dalam kontes memanen.

Herakles membunuh Poriklimenus di Pylos.

Herakles mendirikan kota Tarentum (modern: Taranto) di Italia.

Herakles belajar musik dari Linus (dan Eumolpus), tetapi kemdian membunhnya karena
Linus mengatakan Herakles salah. Herakles belajar bergulat dari Autolikus. Herakles
membunuh petinju terkenal Erix dari Sicilia dalam sebuah pertandingan.

Herakles adalah seorang Argonaut. Dia membunuh Alastor dan saudara-saudaranya.

Ketika Hippokoon menggulingkan kekuasaan saudaranya, Tindareus, Herakles


membantu Tindareus menjadi raja kembali dan membunuh Hippokoon beserta anakanaknya.

Herakles membunuh Raksasa Kiknus, Porfirion dan Mimas.

Herakles membunuh Antaeus, seorang Gigant yang abadi ketika bersentuhan dengan
tanah. Herakles mengangkatnya dan memegangnya di udara lalu membunuhnya.

Herakles memerangi raja Augeias setelah sang raja tidak memberikan hadiah yang
dijanjikan pada Herakles. Herakles berhasil membunuh Augeais dan putra-putranya.

Herakles mengunjungi rumah Admetus pada hari ketika istri Admetus, Alkestis, bersedia
mati menggantikan Admetus. Herakles bertarung dengan dewa kematian,Thanatos, agar
Alketis tetap bisa hidup.

Herakles menantang dewa anggur Dionisos dalam sebuah kontes minum dan kalah.
Akibatnya ia harus ikut dalam Thiasus, rombongan Dionisos, selama setahun.

Herakles muncul dalam The Frog karya Aristofanes.

Pasangan[sunting | sunting sumber]


Selama hidupnya, Herakles telah sebanyak menikah empat kali. Istri pertamanya
adalah Megara, yang anak-anaknya dia bunuh karena mengalami suatu kegilaan.
Menurut Bibliotheke karya Apollodorus, Megara tidak terluka dan kemudian dinikahkan
dengan Iolaus, sementara menurut Euripides, Herakles membunuh Megara juga.
Istri keduanya adalah Omfale, ratu Lydia yang menjadi pemilik Herakles ketika sang
pahlawan harus menjadi budak.
Istri ketiganya adalah Deianira, Herakles mengalahkan dewa sungai Akhelous dalam
upayanya mendapatkan Deianeira. Setelah mereka menikah, Herakles dan Deianira harus
menyeberangi sebuah sungai dan seorang Kentaur bernama Nessus menawarkan diri untuk
membantu menyeberangkan Deianira tetapi Nessus malah mencoba memperkosa
Deianeira. Herakles marah dan memanah Nessus dengan panah beracunnya. Sebelum
mati, Nessus memberitahu Deianeira untuk mengumpulkan darahnya dan mengoleskannya
pada jubahnya dan jika suatu saat Deianira khawatir Herakles selingkuh, Deaneira harus
memakaikan jubah tersebut pada Herakles
Di kemudian hari, Deianira curiga bahwa Herakles menyukai Iole. Deaneira lalu melakukan
apa yang dikatakan oleh Nessus, Deaneira merendam sebuah jubah dalam darah Nessus
untuk kemudian dipakai oleh Herakles. Herakles memakai jubah tersebut dan tiba-tiba
merasa sangat kesakitan. Darah Nessus yang telah tercampuri darahHidra membuat kulit
Herakles terbakar. Herakles berusaha melepaskan jubah tersebut tetapi tidak berhasil.
Herakles pun akhirnya mati.
Setelah meninggal, dia diangkat sebagai dewa di Gunung Olimpus dan dinikahkan
dengan Hebe.
Cerita lain mengenai hubungan Herakles dengan perempuan adalah ketika dia diminta
oleh Thespius raja Thespiae untuk membunuh Singa Kitheron. Sebagai imbalannya, sang
raja mengizinkannya untuk bersetubuh dengan ke-50 putrinya dalam satu malam. Herakles
pun setuju. Putri-putri sang raja kemudian hamil oleh Herakles dan semuanya melahirkan
anak laki-laki. Banyak dari anak-anak ini nantinya menjadi raja di berbagai kota.

Kekasih laki-laki[sunting | sunting sumber]

Sebagai simbol maskulinitas dan kejantanan, Herakles juga pernah memiliki sejumlah
kekasih pria. Plutarch, dalam Eroticos, menyebutkan bahwa kekasih pria Herakles sangatlah
banyak, salah satunya adalah Iolaus dari Thebes. Iolaus adalah pengawal dan pengendara
kereta Herakles. Herakles pada akhirnya ikut mencarikan istri bagi Iolaus. Plutarch
melaporkan bahwa pada masa kuno, pasangan lelaki akan pergi ke makam Iolaus untuk
saling mengikat sumpah setia satu ama lain.[11][12] Pasangan laki-laki Herakles yang lainnya
adalah Hilas yang juga ikut dicarikan istri oleh Herakles..[13]
Likurgus juga memberikan pasangan pria bagi Herakles, yaitu Elakatas, yang dihormati
dengan dibangunnya sebuah tempat suci dan diselenggarakan perlombaan tahunan.
[14]
Abderus dari Thrakia juga adalah kekasih Herakles yang lainnya. Dia meninggal karena
dimakan oleh kuda betina Diomedes. Herakles kemudian mendirikan kota Abdera di Thrakia
dan menyelenggarkan perlombaan atletik untuk mengenang Abderus.[15]
Kekasihnya yang lain adalah Ifitus.[16] Ada juga cerita mengenai cinta Herakles untuk Nireus.
[17]
Tetapi Ptolemy menyatakan bahwa Nireus adalah anak Herakles.[18]
Herakles juga memiliki hubungan dengan Admetus (yang membantu Herakles dalam
perburuan Babi Kalidonia),[19]Adonis;[20] Korithus;[20] dan Nestor.[21]

Anak[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Heraklid
Telefus adalah anak Herakles dan Auge. Hillus adalah anak Herakles dengan Deianeira atau
dengan Melite. Anak Herakles dari Hebe adalah Alexiares dan Aniketus. Herakles juga
pernah membuahi Ekhidna yang kemudian melahirkan Drakontid, yang merupakan
leluhur Kadmus.

Di Romawi[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Herkules
Bangsa Romawi mengadaptasi Herakles sebagai Herkules. Di Romawi, Herkules disembah
sebagai dewa sekaligus simbol kekuatan otot. Herkules muncul dalam beberapa cerita
dalam mitologi Romawi.

Herakles dalam budaya lain[sunting | sunting sumber]


Melalui kebudayaan Yunani-Buddha, simbolisme Herakles menyebar ke timur jauh,
contohnya yang masih adahingga saat ini adalah Nio, dewa penjaga di
kuil Buddha dijepang. Herodotus menghubungkan Herakles baik dengan
dewa Melqart dari Funisia dan dewa Shu dari mitologi Mesir. Kuil untuk Herakles banyak
terdapat di pesisirMediterania, contohnya kuil Herakles Monoikos yaang kemudian menjadi
asal usul dari Monako.
Pintu gerbang menuju Laut Mediterania dari Samudra Atlantik, tempat ujung
selatan Spanyol dan bagian utara Maroko saling berhadapan, dalam sastra klasik disebut
sebagai Pilar Herakles/Herkules.
Organisasi yang diberi nama Herakles yaitu tim sepak bola Yunani, Iraklis F.C., dan tim
sepak bola Belanda, Heracles Almelo.
Herakles muncul dalam Ecclesia Gnostica Catholica oleh Aleister Crowley.
Dalam komik Hercules terbitan DC, Herakles muncul sebagai musuh para Amazon. Herakles
juga muncul dalam komik Marvel sebagai anggota tim pahlawan super Avengers. Dia
menyatakan bahwa dirinya adalah dewa kekuatan yang berasal dari Olimpus.
Herakles juga hadir dalam beberapa film Disney, seperti Jason and the Argonauts (1963).
Selain itu, Herakles juga muncul dalam film Disney tahun 1997, Hercules.

Anda mungkin juga menyukai