kepemimpinan jokowi-jk
untuk indonesia. Indonesia telah
merdeka secara fisik tapi faktanya Indonesia masih terjajah
secara non-fisik, "Satu tahun kepemimpinan Jokowi-JK telah
membuat Indonesia semakin terjual dan terjajah yakni sejak di
berlakukannya UU Migas, UU Penanaman Modal, dan Kelistrikan
yang semakin mempermudah langkah para penjajah".
Liberalisasi yang makin meluas itu tampaknya akan diiringi
dengan proses sekularisasi dan penyebaran paham pluralisme
yang makin total.
pluralisme tidak bisa dilepaskan dari agenda penjajahan Barat
melalui isu globalisasi. Globalisasi merupakan upaya penjajah
Barat untuk mengglobalkan nilai-nilai Kapitalismenya, termasuk di
dalamnya gagasan agama baru yang bernama pluralisme
agama. Karena itu, jika kita menerima pluralisme agama berarti
kita harus siap menerima kapitalisme itu sendiri.
Akibat dari sekulerisme, Indonesia semakin terjual dimana Jokowi
telah berhasil memperpanjang kontrak PT. Freeport hingga tahun
2041 serta masih membiarkan para pengusaha dan korporasi
asing merampok kekayaan alam Indonesia.
Sipilis (sekularisme, pluralisme dan liberalisme) pada
hakikatnya adalah penyakit berbahaya karena mengajarkan
manusia untuk berpaling dari petunjuk Allah SWT. Penyakit ini
bisa mengantarkan manusia pada kebinasaan dan kesempitan
hidup. Allah SWT memperingatkan:
Siapa saja yang berpaling dari peringatan-Ku (al-Quran) maka
bagi dia kehidupan yang sempit (TQS Thaha [20]: 124).
sekularisme, liberalisme dan penyebaran paham pluralisme akan
makin meluas di negeri ini. Namun, semua itu dapat dicegah saat
ini karena ada reaksi keras dari umat Islam. Semua itu menjadi
bukti betapa pentingnya kontrol dari umat Islam, juga betapa