Oleh :
Vera Apriliyanti Lestari
NIM 030112a095
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
ABSTRACT
Indonesia's maternal mortality rate is still relatively high and is a major
problem for health development in Indonesia. Premature rupture of membrane is one of the
complications of childbirth that causes maternal death . The purpose of this study is to
determine the relation between parity and abnormal position with premature rupture of
membrane of normal baby delivery at Dr.H.Soewondo Hospital Kendal.
The design of this research used cross sectional approach. The population in this study
was all women giving birth in Dr . H. Soewondo Hospital at the Kendal . Sampling used
purposive sampling technique . The samples in this study used secondary data obtained from
the patient register book in January-December 2012. The samples were 1764 women giving
birth. Statistical analysis in this study used chi square test
The results show that the women giving birth with parity experience premature
rupture of membrane were 280 ( 15.9 % ) less than those who do not experience premature
ruptureof membrane who were 1484 ( 84.1 % ). The analysis shows the relation between
parity with premature rupture of membrane of normal baby delivery at Dr.H.Soewondo
Hospital Kendal because the results of chi square test get P value = 0.000 < = 0.05 .
The results show that the women Abnormal Position experience premature rupture of
membrane were 27 ( 62.8 % ) greater than the mother's maternal abnormalities layout that did
not experience premature rupture were 16 ( 37.2 %). The analysis shows the relation
abnormal position with premature rupture of membrane of normal baby delivery at
Dr.H.Soewondo Hospital Kendal because the results of chi square test get P value = 0.000 <
= 0.05 .
An efforts to reduce premature rupture of membranes can be carried out by the
midwives by conducting health education and informing how to prevent premature rupture of
membrane any problem so that may occur during pregnancy and childbirth can be anticipated
as early as possible.
Keywords : Parity , Abnormal position , premature rupture of membranes
Bibliography : 29( 2005-2012 ) .
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mortalitas dan morbiditas pada
wanita hamil dan bersalin adalah
masalah besar di negara berkembang.
Di negara miskin, sekitar 25 50%
kematian wanita usia subur disebabkan
hal yang berkaitan dengan kehamilan.
Kematian saat melahirkan biasanya
menjadi faktor mortalitas wanita muda
pada
puncak
produktivitasnya.
Menurut World Health Organization
(WHO), indikator kesejahteraan suatu
bangsa salah satunya diukur dari
besarnya
angka
kematian
saat
persalinan. Makin tinggi angka itu,
makin rendah kesejahteraan suatu
bangsa. Di Indonesia angka kematian
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
panggul
(PAP)
yang
dapat
menghalangi
tekanan
terhadap
membran bagian bawah (Nugroho,
2010).
Menurut Sujiyatini (2009),
mengatakan bahwa penatalaksanaan
Ketuban Pecah Dini (KPD) tergantung
pada umur kehamilan dan tanda infeksi
intrauterin. Pada umumnya lebih baik
untuk membawa semua pasien dengan
ketuban pecah dini ke rumah sakit dan
melahirkan bayi yang usia gestasinya >
37 minggu dalam 24 jam dari pecahnya
ketuban untuk memperkecil resiko
infeksi intrauterin.
Dalam menegakkan diagnosa
KPD secara tepat sangat penting.
Karena diagnosa yang positif palsu
berarti melakukan intervensi seperti
melahirkan bayi terlalu awal atau
melakukan seksio yang sebetulnya
tidak ada indikasinya. sebaliknya
diagnosa yang negatif palsu berarti
akan membiarkan ibu dan janin
mempunyai resiko infeksi yang akan
mengancam kehidupan janin, ibu atau
keduanya (Sujiyatini, 2009).
Data yang diperoleh dari Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kendal
didapatkan jumlah ibu bersalin di
Kabupaten Kendal
tahun 2011
sebanyak 16.372 orang, kematian ibu
sebanyak 27 orang. Sedangkan jumlah
ibu bersalin di Kabupaten Kendal pada
tahun 2012 sebanyak 17.055 orang,
kematian ibu sebanyak 22 orang. Data
yang diperoleh di RSUD Dr. H.
Soewondo Kendal, kejadian ketuban
pecah dini pada bulan Januari-Maret
tahun 2013 sebanyak 113 orang dari
727 orang persalinan. Jumlah ibu
bersalin primipara sebanyak 316 orang,
multipara sebanyak 325 orang dan
grandemultipara sebanyak 86 orang.
Yang mengalami ketuban pecah dini
pada primipara sebanyak 59 orang,
multipara
46
orang
dan
grandemultipara 5 orang. Serta dari 47
orang ibu bersalin dengan kelainan
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
Variabel Dependen
Paritas
Kejadian Ketuban Pecah
lah
Dini
Kelainan Letak
Gambar 3.2 : Kerangka Konsep Hubungan Antara Paritas dan Kelainan Letak
Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan
metode penelitian Survey Analitik.
Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan Cross
Sectional yang merupakan penelitian
dengan melakukan pengukuran atau
pengamatan pada saat bersamaan (sekali
waktu) antara faktor risiko atau paparan
dengan penyakit (Hidayat, 2011)
Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian. Apabila seseorang ingin
meneliti semua elemen yang ada dalam
wilayah penelitian, maka penelitiannya
merupakan penelitian populasi (Arikunto,
2010).
Dalam penelitian ini populasi yang
digunakan adalah seluruh ibu bersalin di
RSUD Dr.H.Soewondo Kendal periode
Januari Desember 2012 sebanyak 2063
orang Pada penelitian ini populasi yang
memenuhi kriteria sampel sebesar 1764
responden.
Tempat Penelitian
Tempat yang dijadikan sebagai
daerah
penelitian
adalah
RSUD
Dr.H.Soewondo Kabupaten Kendal
Metode Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang akan
digunakan
dalam
penelitian
ini
menggunakan Check list.
Etika Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti selalu
berpedoman pada norma dan etika. Etika
dalam penelitian ini yaitu :
1. Informed Concent
2. Anonimity (tanpa nama)
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan secara
komputerisasi disajikan dalam bentuk tabel
dan dipresentasikan dengan langkahlangkah sebagai berikut:
1. Editing
2. Coding
3. Entry Data
4. Cleaning
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
HASIL PENELITIAN
Penelitian dilakukan di RSUD
Dr.H.Soewondo Kabupaten Kendal pada
tanggal 29 Juli 2 Agustus tahun 2013.
Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan Cross
Sectional yaitu dengan mengambil data
sekunder ibu bersalin yang tercatat di
RSUD Dr.H.Soewondo Kabupaten Kendal
pada bulan Januari Desember tahun
2012. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 1764 responden..
Hasil penelitian ini disajikan sebagai
berikut.
Analisa Univariat
Tabel 5.4 Distribusi
Frekuensi
Berdasarkan Paritas Ibu
Bersalin di ruang bersalin
RSUD Dr. H. Soewondo
Kendal
No
Paritas
Jumlah
n
%
Primipara
889
50,4
1.
2.
Multipara
780
44,2
3.
Grandemultipara
95
5,4
Jumlah
1764
100,0
Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat
bahwa proporsi terbesar ibu bersalin
adalah ibu primipara yaitu sebesar 889
(50,4%) ibu, sedangkan proporsi ibu
Analisa Bivariat
Tabel 5.7 Hubungan Paritas Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Ibu Bersalin di
RSUD Dr.H.Soewondo Kabupaten Kendal bulan Januari Desember 2012
No
1
2
3
Paritas
Primipara
Multipara
Grandemultipara
Jumlah
n
889
780
95
1764
%
100
100
100
100
P
Value
0,000
Jumlah
Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat bahwa yang mengalami ketuban pecah dini
terdapat 110 (12,4%) pada ibu primipara, 158 ibu (20,3%) pada multipara, dan 12 (12,6%)
pada ibu grandemultipara. Sedangkan ibu yang tidak mengalami ketuban pecah dini terdapat
779 (87,6%) pada ibu primipara, 622 (79,7%) pada ibu multipara, dan 83 (87,4%) pada ibu
grandemultipara.
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
Tabel 5.8 Hubungan Kelainan Letak Janin Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada
Ibu Bersalin di RSUD Dr.H.Soewondo Kabupaten Kendal bulan Januari
Desember 2012
No
1
2
Kelainan Letak
Letak normal
Letak
sungsang/lintang
Jumlah
n
%
1721 100
43
100
280
1764 100
15,9
1484 84,1
Jumlah
P
value
0,000
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
10
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
11
HUBUNGAN PARITAS DAN KELAINAN LETAK DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA
IBU BERSALIN DI RSUD Dr.H.SOEWONDO KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012
12