Proteinaceous
concentrate
atau
bahan
pakan
sumber
protein
mengandung tinggi protein (lebih dari 15%) misalnya bungkil kedelai, bungkil
kacang, canola, biji bunga matahari, bungkil kelapa, tepung ikan (FAO, 1983).
Carbonaceous concentrate. Biji-bijian sereal tergolong sebagai carbonaceous
concentrate karena mengandung tinggi energi, sedangkan kandungan proteinnya
rendah atau sedang. Biji-bijian kecil seperti barley dan oat memiliki nilai energi
sebesar 85 95% jagung, dengan nilai protein yang lebih tinggi dari jagung.
Molasses memiliki nilai energi sebesar 80% dari jagung dan mengandung kadar air
14% lebih tinggi, digunakan untuk meningkatkan palatabilitas dan sebagai carrier
bagi produk lain seperti NPN atau mineral.
Minyak mengandung 2 2,25 kali lipat energi jagung namun hanya boleh
digunakan sedikit dalam ransum ruminansia, penggunaan minyak melebihi 5%
dalam ransum dapat mengganggu fungsi rumen. Hasil samping industri pangan
seperti ampas bir, kulit ari kedelai, dan gluten jagung mengandung energi tinggi
dan protein sedang.
Proteinaceous concentrate.
adalah berbagai bungkil seperti bungkil kedelai, bungkil kapas, dan sebagainya.
Bungkil kedelai adalah sumber protein yang banyak digunakan dalam ransum
berbagai ternak. Kedelai mentah mengandung protein 15% lebih rendah dari
bungkil kedelai namun kandungan lemaknya lebih tinggi.
Tepung bulu tinggi protein namun sebagian besar adalah protein by pass
dan rendah asam amino. Tepung ikan dan tepung daging unggas merupakan bahan
pakan sumber protein asal hewan dengan kandungan protein lebih dari 50% dengan
kandungan asam amino yang cukup lengkap. Tepung daging dan tulang (meat bone
meal) mengandung protein dan mineral yang tinggi, penggunaan MBM dalam
ransum runinansia dihindari di negara-negara maju karena adanya resiko penularan
penyakit sapi gila (mad cow's disease).
Urea adalah sumber NPN (non protein nitrogen) yang baik diberikan bagi
ruminansia dengan kadar 1 3% dari campuran konsentrat. Pemberian urea harus
disertai dengan bahan pakan sumber energi yang cepat tersedia bagi rumen. Urea
banyak digunakan dalam amoniasi produk hasil samping pertanian, misalnya
jerami, atau ditambahkan langsung dalam ransum untuk meningkatkan kadar
protein kasar (Hall et al., 2009).
Mutu Konsentrat
Konsentrat biasanya disusun dari bahan-bahan yang berbentuk bijian yang
umumnya memiliki nilai nutrisi lebih baik dibandingkan dengan rumput. Kandungan
nutrisinya
yang
tinggi
menyebabkan
konsentrat
mudah
sekali
mengalami
Wright, T. dan R. Lackey. 2008. Drfinition of Feed Manufacturing and Livestock Nutrition
Terms. Ontario Ministry of Agriculture, Food, and Rural Affairs.