Pendahuluan
Sistem Radar
Radar adalah sistem yang mengirimkan
gelombang elektromagnetik untuk
mendeteksi dan mengetahui lokasi suatu
obyek (target).
Obyek : pesawat udara, kapal laut,
kendaraan, dan obyek sekitar lingkungan.
Sistem radar memancarkan Gel.
Elektromagnetik ke udara dan
mendeteksi sinyal pantul dari obyek
Maximum Unambiguous
Range
Maximum Unambiguous
Range
Sinyal Radar
Contoh
Daya pancar (Pt) = 1 MW, lebar pulsa () =
1s dan pulse repetition period (Tp ) = 1 ms.
Dengan pulse repetition frequency = 1000
Hz, diperoleh Run = 150 km = 81 nmi
Daya rata-rata (Pt ) = Pt/ Tp = Pt fp = 1 kW
Duty cycle = / Tp = fp = 0.001
1 Mil laut (nautical mile atau sea mile) = 1,852
km
Sinyal Radar
Persamaan Radar
Daya yang diterima pada sistem Radar :
Persamaan Radar
Bila aperture antena :
Radar display
Radar Display
PPI plan position indicator : display dalam
koordinat polar ( arah/ azimut dan jarak )
Proses deteksi (sweep) sinkron dengan arah
gerakan antena
B scope CRT : serupa dgn PPI, display
berbentuk kotak dengan output berupa
sudut (angle) dan jarak
A scope : display kotak sumbu y sbg
amplitudo dan sumbu x sbg jarak atau
delay (time)
Frekuensi radar
Aplikasi Radar
Militer : sistem pertahanan udara, deteksi, tracking,
weapon control radar
Remote sensing : weather observation, astronomi
Air Traffic Control (ATC): kontrol lalulintas udara
Law Enforcement and highway safety : deteksi
kecepatan kendaraan, olah raga : mengukur
kecepatan bola.
Ship safety : menghindari terjadinya tabrakan antar
kapal
Space : deteksi pendaratan di bulan, deteksi dan
tracking satelit, pengamatan di luar angkasa
(astronomi)