bijaksana
dengan
memilih
alternatif
dalam
optimal
hubungannya
dengan
teknologi
tinggi
dalam
jangka
panjang
sehingga
dan
peralatan
yang
dimiliki
perusahaan
harus
dilaksanakan
tersebut
pemeriksaan,
perbaikan,
penggantian
dan
untuk
ekonomis.
C.BAGAIMANA
suku
meliputi
perawatan/
MANAJEMENPEMELIHARAANDAPAT
MENGOPTIMALISASIKAN LABA?
dan
terencana.
Secara
skematik,
program
1. Memperpanjang
umur
yang
kegunaan
digunakan
dari
peralatan
untuk
Gambar 1.
berproduksi.
B. KEGIATAN MANAJEMEN
PEMELIHARAAN
(operation
dan
dikoordinasikan,
berhasil.
sebagainya.
and
pemeliharaan
maintenance).
harus
Operasi
setiap
waktu,
misalnya
faktor
yang
mempengaruhinya
antara
lain
mesin
yang
rusak
selesai
setiap
diprogramkan
empat
adalah
menaikan
dalam
terhadap
peralatan/mesin
pengadaan
dalam
peralatan
harus
pemakaiannya tentang
sangat
berpengaruh
kepada
tindakan
SISTEMATIKA
KEGIATAN
produksi.
5. Terakhir selalu menjamin
kerja
dari
orang
peralatan/ mesin
yang
dan
keselamatan
menggunakan
peralatan bantu
karyawan
meningkatkan produksi.
untuk
PEMELIHARAAN
Pemeliharaan terprogram:
Suatu
kegiatan
pemeliharaan
yang
institusi/
perusahaan
yang
dengan
rencana
yang
telah
ditetapkan
sebelumnya.
Termasuk
didalamnya adalah:
- Pemeliharaan pencegahan (perawatan)
Suatu kegiatan pemeliharaan yang
dilaksanakan
secara
terencana
dan
schedule), tujuannya
mengurangi kemungkinan
untuk
kerusakan,
seperti
pemantauan
sambungan
listrik,
kabel
tereminasi
pada
peralatan
kegiatan bulanan
mengganti
seperti
melakukan
pengecatan
ini
dalam
dapat
pemeliharaan
Contoh
pemeliharaan
perbaikan
adalah
kegiatan
kegiatan
terprogram
minor/
mayor
pabrik
dalam
pemeliharaan
umumnya
tak
terprogram
yang
diperbaiki
kerugiaan
yang
untuk
menghindari
lebih
besar
karena
berhentinya produksi.
Dalam
keberhasilan
pelaksanaan
pemeliharaan
berdasarkan
diukur
sedapat
mungkin, melalui
oleh
perusahaan
dalam
rangka
pemeliharaan
sesudah
rusak
(breakdown maintenance)
Tujuan pemakaian metode ini adalah untuk
mendapatkan
biaya
dan
penghematan
perbaikan
waktu
dilakukan
dan
pada
kerusakan
pada
mesin
atau
berkali
kali
kerusakannya hampir
dan
frekuensi
mesin atau
sering
diperbaiki.
Pada
pabrik
yang
beroperasi,
Sebagai
untuk
dipakai.
2. Sistim Pemeliharaan Rutin ( preventive
tambahan,
sistim
ini
dibuat
dengan
ulang telah
terjamin.
4. Sistim Pemeliharaan Produktif
Dari beberapa sistem pemeliharaan yang
tetapi
Sistim pemeliharaan
perbaikan
dibandingkan
beberapa
mempertimbangkan
diminimalkan
setelah
maintenance)
Tipe pemeriksaan dan perbaikan preventive
ini
misalnya
mesin
yang
sama
mesin meliputi
belum
diinginkan,
awal
pemeliharaan
dianggap
masalah
peralatan,
maka
dapat
dikurangi
servis
bila
mesin/
bagian
dilakukan
memberi
maka
keuntungan
perlu
prediktif
peralatan
harus
yang
dipikirkan
diganti.
lebih
Jika
telah
selanjutnya.
3. Sistim Pemeliharaan Ulang (corrective
maintenance).
Hal yang dilakukan
dalam
kegiatan
terpenuhi
tidak
dilakukan,
FAKTOR
MEMPENGARUHI
PEMELIHARAAN
FAKTOR
YANG
SISTEM
perlu
diperhatikan
dalam
mendesain
sistem
seperti:
a. adanya perasaan mendapat tugas tambahan
untuk melakukan perawatan pada saat
sistem ini diterapkan.
b. Perlu
melakukan input data semua
peralatan yang ada dalam suatu database,
F.
SISTEM
PEMELIHARAAN
YANG
DIRENCANAKAN
datang.
a. Kesiapan
fasilitas
kegiatan
meningkatkan kesejahteraan.
G. KESIMPULAN
terkontrol
tersedia
bilamana dibutuhkan.
b. Pelayanan yang sederhana dan teratur
dan
dalam
akan
selalu
cepat
memperbaiki
dan
murah
kerusakkan
daripada
yang
terjadi
dimana
frekuensi
dengan cara
manual ataupun
komputerisasi.
manajemen
dengan cara
perawatan
adalah
operasi
dan
pelaksanaan
terhadap
mesin
manajemen
mesin
pemeliharaan
khususnya
adalah
dalam
kondisi
kegiatan
siap
yang
pakai sehingga
pekerjaan
menciptakan
mendapatkan
pemeliharaaan
optimalisasi
terencana
laba.
mengutamakan
jam
untuk
Manajemen
pencapaian
operasi peralatan
berdasarkan
jam
operasi.
Jika
dilakukan
DAFTAR PUSTAKA
, 1994, Offshore Maintenance Management, Program Team Pengelola IWPL Migas dan KKSDBPPKA Pertamina, PPT Migas. Cepu.
Businessdictionary.com., 2008, (http://www.businessdictionary.com/definition/maintenancemanagement.html) Alfian Hamsi, 2004, Manajemen Pemeliharaan Pabrik,
(http://library.usu.ac.id/download/ft/mesin-alfian.pdf). Asyari Daryus, 2007, Manajemen Pemeliharaan
Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Darma Persada, Jakarta.
Heinz P Blonch, 1990, Improving Machinery Reliability 2nd ed. (Practical Machinery Management
Management for Process Plants). Gulf Publishing Co., Houston.
Hendris Agung, 2008, Maintenance dan Reliabilitas, (http://hendrisagung.wordpress.com/page/2/).