1. Menjadi Manula Menjadi seorang manula ada 4 pola yaitu, penerus yang melanjutkan tugas dan pekertjaan yang mereka lakukan sebelum usia pensiun, penyambung yang menginginkan corak hidup dihari tuannya berbeda dari masa kerja, terbebas(kan) untuk merasakan masa pensiun sebagai pembebasan, pengutuh yang merasa puas dan bahagia dengan hasil yang dicapai dimasa karya baktinya. (leo sutrisno, Menjadi Manula ) 2. Larut Tetapi Tidak Hanyut Garam didalam air larut tetapi tidak hanyut. di era global ini, ibarat kita tercebur didalam air, air kebudayaan global. karena itu, agar identitas diri kita masih tetap ada perlu kita mencontoh sifat garam. Caranya perlu ditanamkan prinsip dasar moral yaitu, bersikap baik kepada semua orang, adil dan menghormati diri sendiri. ( leo sutrisno, Larut Tetapi Tidak Hanyut). 3. Hidup Sukses Gambaran banyak orang tentang hidup sukses berartio orang kecukupan harta benda,orang yang berpangkat dan berderajad. Ada salah satu cerita yang mengisahkan pembicaraan antara seorang musyafir dengan seorang guru yang intinya hidup yang sukses itu jika setiap hari berhasil membuat orang bahagia, orang yang dibahagiankan itu cukup satu yaitu diri sendiri. (leo sutrisno, Hidup Sukses) 4. Mari Mengatakan ya Kata ya memiliki kekuatan yang sangat besar. Kata itu bisa menjadi gaya dorong yang luar biasa. kata ya dapat menjadi penggera yang handal dan menjadi mangnet yang sangat kuat. Kata ya dapat membuat seseorang melakukan reorientasi dalam
hidupnya. Jadi berlatilah mengatakan ya karena dunia sudah
terlalu lama mendengar kata tidak. ( leo sutrisno , Mari Mengatakan ya) 5. Merasa Jauh Dari Anak-anak Gambaran orang tua yang merasa menjadi orang tua yang baik jika mencukupi segala keperluan anak-anaknya secara finansial. Namun, betapa kagetnya, ketika menyadari bahwa anakanaknya lebih dekat dengan orang lain ketimbang dirinya. keadaan seperti itu baru disadari ketika anak-anakny menunjukan sikap penolakkannya. sebaiknya, kehadiran orang lain itu dipahami sebagai sumber belajar. ( leo sutrisno , Merasa Jauh dari Anak-anak ) 6. Tayangan TV Yang Tidak Mendidik Perilaku anak-anak terinspirasi dari tayangan tv dibandingkan dengan ajaran yang disampaikan oleh orang tua dan pendidik mereka. Karwena itu lebih maju dan modern. Misalnya, pada jam belajar dimatikan. Sayangnya pada jam itu banyak tanyangan bagus. Tahankah kita tidak menontonnya?. ( leo sutrisno , Tayangan Tv yang Tidak Mendidik ) 7. Ujian Nasional Ujian nasional merupakan salah satu bagian untuk mewujudkan pendidikan yang memenuhi standar, yaitu standar kompetensi lulusan dan standar penilaian. Dalam managemen korporasi maka yang dilihat adalah pelaksanaan ujian nasional itu sudah sesuai dengan aturan atau belum. Kalau sudah sesuai dengan aturan berarti tidak ada yang salah pada pelaksanaan ujian nasional. ( leo sutrisno , Ujian Nasional )