Anda di halaman 1dari 2

Lailatul Qadar

2 Keistimewaan

Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab:


( ) malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al
Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an. Deskripsi tentang keistimewaan
malam ini dapat dijumpai pada Surat Al-Qadar, surat ke97 dalam Al Qur'an.

Dalam Al Qur'an, tepatnya Surat Al Qadar malam ini dikatakan memiliki nilai lebih baik dari seribu, bulan .97:1
Pada malam ini juga dikisahkan Al Qur'an diturunkan,
seperti dikisahkan pada surat Ad Dukhan ayat 3-6. 44:3

3 Waktu
1

Etimologi

Terdapat pendapat yang mengatakan bahwa terjadinya


malam Lailatul Qadar itu pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, hal ini berdasarkan hadits dari Aisyah yang
mengatakan : " Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan dia
bersabda, yang artinya: Carilah malam Lailatul Qadar
di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Romadhon
" (HR: Bukhari 4/225 dan Muslim 1169). Sudah menjadi
pengetahuan umum bahwa Lailatul Qadar kemungkinan
akan diwujudkan oleh Allah pada malam ganjil, tetapi
mengingat umat islam memulai awal puasa pada hari atau
tanggal yang berbeda, maka umat islam yang menghendaki untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar dapat
mencarinya setiap malam. Agar kita yang menghendaki mendapatkan Lailatul Qadar, maka berbuka puasalah sekedarnya saja agar badan tidak menjadi berat
dan malas serta menjadi sebab ngantuk dan mudah tertidur, sehingga yang kita inginkan untuk mendapatkan Lailatul Qadar tidak membuahkan hasil.

Menurut Quraish Shihab, kata Qadar ( )sesuai dengan


penggunaannya dalam ayat-ayat Al Qur'an dapat memiliki tiga arti yakni [1] :
1. Penetapan dan pengaturan sehingga Lailat Al-Qadar
dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Penggunaan Qadar sebagai ketetapan dapat dijumpai pada surat Ad-Dukhan
ayat 3-5 : Sesungguhnya Kami menurunkannya (AlQuran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu
dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaitu
urusan yang besar di sisi Kami
2. Kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia
tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran. Penggunaan Qadar
yang merujuk pada kemuliaan dapat dijumpai pada
surat Al-An'am (6): 91 yang berbicara tentang kaum musyrik: Mereka itu tidak memuliakan Allah
dengan kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka
berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun
kepada masyarakat

4 Lihat pula
Al Qur'an
I'tikaf

3. Sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit,


karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi, seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Qadr. Penggunaan Qadar untuk melambangkan kesempitan dapat
dijumpai pada surat Ar-Ra'd ayat 26: Allah melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit
(bagi yang dikehendaki-Nya)

Surat Al Qadar
Ramadan
Kalender Jawa Islamiyah dan Cara Menentukan
Malam Lailatul Qadar
http://www.youtube.com/watch?v=
o5F5D1t1L6Y&feature=youtu.be

Lailatul Qadar dapat juga kita artikan sebagai malam pelimpahan keutamaan yang dijanjikan oleh Allah kepada
umat islam yang berkehendak untuk mendapatkan bagian dari pelimpahan keutamaan itu. Keutamaan ini berdasarkan nilai Lailatul Qadar sebagai malam yang lebih
baik dari seribu bulan.

5 Referensi
[1] Muhammad Quraish Shihab, Wawasan Al Qur'an

6 TEXT AND IMAGE SOURCES, CONTRIBUTORS, AND LICENSES

Text and image sources, contributors, and licenses

6.1

Text

Lailatul Qadar Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Lailatul_Qadar?oldid=8688729 Kontributor: Hayabusa future, Borgx, YurikBot,


Borgxbot, PM Poon, Wiendietry, Andri.h, Thijs!bot, Lurinuy, Maulana Ali Ahmad, Mimihitam, Albertus Aditya, Arkwatem, Jelajahislam,
SieBot, Hysocc, Luckas-bot, Amirobot, ArthurBot, Xqbot, BenzolBot, TobeBot, Kenrick95Bot, EmausBot, Ahs2185, ChuispastonBot,
WikitanvirBot, Wagino Bot, MerlIwBot, Mahali syarifuddin, PL09Puryono, Abdur rokib, Neo.fernadl, Urang Kamang dan Pengguna
anonim: 13

6.2

Images

Berkas:Allah-green.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4e/Allah-green.svg Lisensi: Public domain Kontributor: Converted to SVG from Image:Islam.png, originally from en:Image:Ift32.gif, uploaded to the English Wikipedia by Mr100percent
on 4 Februari 2003. Originally described as Copied from Public Domain artwork. Pembuat asli: ?
Berkas:IslamSymbol2.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f1/IslamSymbol2.svg Lisensi: Public domain
Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: DzWiki
Berkas:Portal-puzzle.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/fd/Portal-puzzle.svg Lisensi: Public domain
Kontributor: User:Eubulides. Created with Inkscape 0.47pre4 r22446 (Oct 14 2009). This image was created from scratch and is not
a derivative of any other work in the copyright sense, as it shares only nonprotectible ideas with other works. Its idea came from File:Portal
icon.svg by User:Michiel1972, which in turn was inspired by File:Portal.svg by User:Pepetps and User:Ed g2s, which in turn was inspired by
File:Portal.gif by User:Ausir, User:Kyle the hacker and User:HereToHelp, which was reportedly from he:File:Portal.gif (since superseded
or replaced?) by User:Naama m. It is not known where User:Naama m. got the idea from. Pembuat asli: User:Eubulides

6.3

Content license

Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0

Anda mungkin juga menyukai