Oleh : H E V I

PUSKESMAS JOMBANG

Vektor
Penyakit DBD ditularkan terutama oleh
nyamuk Aedes aegypti
Meskipun Ae. albopictus dapat menularkan
DBD, tapi perannya dalam sangat kecil,
karena biasanya hidup di kebun-kebun.

Metamorfosis sempurna
Stadium telur, jentik dan kepompong hidup
di dalam air
Telur menetas menjadi jentik dalam waktu
2 hari setelah telur terendam air

Stadium jentik berlangsung 6-8 hari

Stadium kepompong (Pupa) 24 hari.
Pertumbuhan dari telur menjadi nyamuk
dewasa selama 10-14 hari

Umur nyamuk betina mencapai 2-3 bulan

KONDISI SEBELUM KENYANG DARAH

KONDISI SETELAH KENYANG DARAH

Umur Aedes aegypti betina + 14

hr, dpt mencapai 2-3 bulan.
Aedes aegypti betina mengisap
darah berkali-kali
Aktifitas tinggi pd pagi & sore hr
Setiap kali mengisap darah,
sambil mengeluarkan air liur yg
berfungsi untuk mencegah
pembekuan darah.
Aedes aegypti betina mengisap
darah untuk pematangan telur.
Proses pematangan telur 3-4 hr.
Sekali bertelur : 100-200
butir/ekor
Jarak terbang 100 meter
BESAR POTENSINYA DLM
PENULARAN VIRUS DBD
Nyamuk dan tempat
perkembang biakannya banyak
ditemukan disekitar/didalam
rumah
5

Nyamuk dewasa + betina 14

hari

Pupae (2-4 hari)

Larvae (6-8 hari)

Telur
6

TPA (bahan, warna, letak, penutup,

pencahayaan, dlsb)
Ketinggian :

Pantai (lembab) umur nyamuk panjang

Dataran tinggi suhu mempengaruhi
pertumbuhan virus
Diatas 1000 meter tdk ditemukan Aedes (kec
pengaruh mobilitas/transportasi)

SURVEI AEDES AEGYPTI DEWASA

Curah hujan genangan, kelembaban,

jarak terbang, memperpanjang umur
nyamuk.
Hari hujan mempengaruhi suhu udara.
Kecepatan angin suhu udara, jarak
terbang, metode fogging
Suhu udara pertumbuhan virus, umur
nyamuk
Tata guna tanah jarak rumah
Pestisida kerentanan
Kelembapan udara umur nyamuk

10

11

Diletakkan sedikit diatas permukaan

air dan menempel di dinding
penampungan air

Di tempat kering dapat bertahan

sampai 6 bulan yang akan langsung
menetas bila terkena air (musim hujan)

12

Sering ditemukan ditempat penampungan air

yang jernih (bak mandi, ban bekas, sampah
plastik, dispenser, dll)

Fase jentik paling mudah di intervensi,

karena :
Luas tempat hidup terbatas (bak, ban, dll)
Mudah ditemukan
Mudah dibasmi (kuras, dikubur, dikeringkan,
abatisasi)

13

Fase tidak makan.

Usia 2-3 hari
menjadi nyamuk
dewasa.
Indikator bahwa di
tempat tersebut
sudah lama (lebih
dari 1 minggu)
tidak dilakukan
PSN. PSN harus
lebih digiatkan.

14

BREEDING PLACES
DHF VECTORS

15

WILAYAH YG BANYAK
KASUS

PEMUKIMAN

SEKOLAH

RS / PUSKESMAS

TEMPAT UMUM
LAIN :
PASAR, RESTORAN,
PERTOKOAN, DLL
16

17

Mengapa kita harus melakukan PSN dalam

pengendalian vektor DBD ?

Sederhana dan dapat dilakukan pada/oleh

masyarakat
Source Reduction

18

Membunuh nyamuk dewasa yang infektif

Partikel (10-20 mikron) membunuh nyamuk

19

Pagi hari (jam 06.30-08.30)

Kecepatan angin kira-kira 3 km/jam
Tidak ada hujan
Suhu udara dingin

20

Membedakan Aedes dan yang bukan

Peralatan survei
Formulir

21

22