EFFICACY OF INTRALESION

TRIAMCINOLONE
ACETONIDE INJECTION IN
MANAGEMENT OF
CHALAZION
ARIS MAULANA
012106092

PENDAHULUAN
Chalazion

peradangan kronik infiltrasi

granulomatosa pada kelenjar meibom
yang disebabkan karena sumbatan muara
kelenjar meibom dan stagnasi sekresi
sebasea.

Triamcinolone

Acetonide

kortikosteroid dengan lama kerja sedang

waktu paruh = 12 36 jam.

OBJECTIVE

Tujuan

: melihat keamanan dan

kemanjuran injeksi intralesi Tramcinolone
Acetonide dalam pengobatan Chalazion.

MATERIAL & METHOD

Pengumpulan Data

Ukuran

lesi

Lamanya
Primer

lesi

/ rekuren lesi

Pemeriksaan

mata lengkap

BERUMUR
12 TAHUN

KRITERIA
INKLUSI

PRIMER DAN
REKUREN
CHALAZION

DATA
PASIEN
LENGKAP

BERUMUR
< 12 TAHUN

SUSPECT
KEGANASAN
PADA
CHALAZION

KRITERIA
ESKLUSI

CHALAZION
BERSAMA DGN
PENYAKIT MATA
LAINNYA

CHALAZION
YG NYERI

Prosdur Penelitian

11/25/15

11/25/15

PROSEDUR INJEKSI
INTRALESI

Injeksi TA 40 mg/ml dilarutkan dengan 3 ml 2% injeksi lignocaine

membentuk 10 mg/ml konsentrasi

1 ml triamcinolone diambil menggunakan 1 ml insulin syringe

dengan jarum ukuran no. 27

Dilakukan anastesi tetes pada conjungtiva dengan 0,4%

oxybuprocaine

Kulit dari kelopak mata dibersihkan dengan 5% povidone iodine

dan disapu menggunakan cottonbath

Kelopak mata di eversi tanpa menggunakan klem

dilakukan suntikan melewati transconjungtiva ke dalam chalazion

diberikan salep mata chloramphenicol 3 kali selama 5 hari dan

dilakukan masssse digital diatas chalazion selama 5 menit setelah
pemberian salep mata

TEKNIK INJEKSI INTRALESI

HASIL
PENELITIAN

TABEL I GROUP A
Angka Kesuksesan Injeksi
Triamcinolone acetonide
berdarsarkan ukuran lesi

TABEL II GROUP B
Angka Kesuksesan Insisi dan
kuratase berdasarkan ukuran
lesi

TABEL III GROUP A

respon injeksi triamcinolone
acetonide berdasarkan
kronisitas lesi

TABEL IV GROUP B
respon injeksi triamcinolone
acetonide berdasarkan
kronisitas lesi

TABEL V GROUP A
hasil injeksi triamcinolone
setelah injeksi pertama dan
kedua (n=50)

TABEL VI GROUP B
hasil kelompok insisi dan
kuratse setelah operasi
pertama dan kedua (n=40)

TABEL VIIGROUP A : GROUP

B
perbandingan angka
kesuksesan antara kelompok
A dan kelompo B

TABEL VIII KOMPLIKASI

komplikasi injeksi
triamcinolone acetonide
versus insisi dan kuratse
setelah di follow up

KEUNTUNGAN

Murah dan cepat

Perdarahan minimal

Risiko kerusakan kelopak

mata minimal

Tidak membutuhkan
instrumen khusus dan ruang
OK

Dapat menangani multiple

chalazion

KERUGIAN

Membutuhkan injeksi kedua

pembedahan

KESIMPULAN
Injeksi

intralesi triamcinolone acetonide

merupakan pengobatan utama untuk
chalazion.

Injeksi

intralesi triamcinolone acetonide

merupakan alternative pengobatan untuk
chalazion.

Analisis PICO

Patient and Problem : pasien dengan chalazion dengan

kriteria inklusi umur mulai 12 tahun keatas.

Intervention : injeksi triamcinolone acetonide

Comparison : tindakan insisi dan curatase

Outcome of interest :

11/25/15