Komponen utama yang terkandung dalam minyak cengkeh

adalah terpena dan turunannya. Terpena penting dalam kegiatan

industri seperti parfum, flavor, obat-obatan, cat plastik dsb. Jenis
terpena tepenting dalam minyak cengkeh adalah eugenol, yang
dalam minyak cengkeh 79-90%. Senyawa lain yang penting
adalah eugol asetat dan sejumlah kecil alfa caryofilen dan beta
caryofilen serta senyawa yang jumlahnya kecil terdiri dari 15
komponen.

Ketiga

komponen

merupakan

penyusun

utama

minyak cengkeh dan kadar total bisa mencapai 99% dari minyak
atsiri yang dikandungnya (Guenther, 1987).
Guenther, Minyak Atsiri:, Universitas Indonesia, Jakarta, (1987)
Pada aromaterapi, minyak atsiri dilarutkan dengan minyak
pembawa (minyak zaitun, hazelnut, atau almond) dan digunakan
untuk pemijatan, disebar ke udara menggunakan nebulizer atau
lilin aromaterapi.