Judul Jurnal:
Perancangan perangkat keras pada sistem ini terdiri dari 2 bagian, yaitu perangkat
keras yang terdapat di node sensor dan node kontrol. Node sensor perangkat keras yang
digunakan adalah Arduino Uno, Sensor DHT 11, LCD 16x2, dan LED. Sedangkan perangkat
keras yang terdapat di node kontrol terdiri dari Arduino Uno, Ethernet Shield, dan LCD 16x2.
Komunikasi antar node menggunakan kabel serial.
Jadi dapat dijelaskan, setelah DHT 11 mengambil data suhu, kelembaban dan
intensitas cahaya di node sensor akan menampilkan hasil pengukurandi LCD untuk kemudian
dikirim ke node kontrol dengan media kabel serial. Node kontrol setelah mendapatkan data
dari node sensor juga akan menampilkan data di LCD dan di layanan web, untuk kemudian
dari data yang sudah didapatkan akan digunakan untuk mengirim perintah kembali ke node
sensor untuk mengaktifkan aktuator LED di node sensor.
Mikrokontroller ATMega328
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya
terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau
keduanya), dan perlengkapan input output.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai
masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan
cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data.
ATMega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai arsitektur RISC
(Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari
pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer).
Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain :
130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock.
32 x 8-bit register serba guna.
Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz
32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki
bootloader yang menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader
Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent karena EEPROM
tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.
Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.
Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width
Modulation) output.
Master / Slave SPI Serial interface
Sensor DHT 11
DHT11 adalah sensor digital yang dapat mengukur suhu dan kelembaban udara di
sekitarnya. Sensor ini sangat mudah digunakan bersama dengan Arduino. Memiliki
tingkat stabilitas yang sangat baik serta fitur kalibrasi yang sangat akurat. Koefisien kalibrasi
disimpan dalam OTP program memory, sehingga ketika internal sensor mendeteksi sesuatu,
maka module ini menyertakan koefisien tersebut dalam kalkulasinya.
DHT11 termasuk sensor yang memiliki kualitas terbaik, dinilai dari respon,
pembacaan data yang cepat, dan kemampuan anti-interference. Ukurannya yang kecil, dan
dengan transmisi sinyal hingga 20 meter, membuat produk ini cocok digunakan untuk banyak
aplikasi-aplikasi pengukuran suhu dan kelembaban.
Arduino Uno
Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328
(datasheet).
Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan
sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah
koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset.
Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler,
mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau
mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk
memulainya
Ethernet Shield