Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HARIAN KETUA TIM

Nama Perawat

: Ipik Harmawan

Ruangan

: Mawar

Kamar

: 1,2,3

Tanggal

: 08 Mei 2015

Nama Pasien

No.
1.

2.

3.

4.

Nama Pasien
An. Nisa

Kamar
1

Ny. Hayati

Tn. Idris

Tn. Suharna

Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d tindakan pembedahan,
ditandai dengan :
DS
: Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi
DO
: - terdapat luka operasi
- Pasien tampak meringis
- Skala nyeri 3 (1-5)
Risiko tinggi infeksi b.d ada nya luka prosedur
pembedahan, ditandai dengan :
Ds :Do: terdapat luka operasi.
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d tindakan pembedahan,
ditandai dengan:
DS : Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi
DO : - terdapat luka operasi pada mata kanan.
- Pasien tampak meringis
- Mata kanan di balut.
- Skala nyeri 4 (1-5)
Gangguan persepsi sensori penglihatan b.d prosedur
pembedahan , ditandai dengan :
DS : Pasien mengatakan penglihatanya menurun.
Do : terdapat luka operasi di mata kanan.
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d insisi jaringan, ditandai
dengan :
DS : Pasien mengeluh nyeri pada luka (ulkus)
kelingking kaki sebelah kanan.
DO : - terdapat luka pada jari kelingking kaki kiri
- Pasien tampak meringis
- Skala nyeri 3 (1-5)
Intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik, ditandai dengan :
DS : Pasien mengeluh badan lemas
DO : - pasien bedrest
- Perut kembung

5.

Tn. Ahmad

6.

Ny. Mastika

7.

Tn. Dedi

- Terpasang DC
Terpasang NGT dialirkan
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d tindakan pembedahan,
ditandai dengan :
DS : Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi
DO : - Pasien tampak meringis
Skala nyeri 3 (1-5)
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d tindakan pembedahan,
ditandai dengan :
DS : Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi
DO : - Pasien tampak meringis
Skala nyeri 3 (1-5)
Gangguan Rasa Aman Cemas b.d prosedur pembedahan,
ditandai dengan :
DS : pasien mengatakan cemas
DO:-

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Nama Pasien

Waktu

Intervensi

An.Nisa

Kama
r
1

07.15
07.15
07.15
10.00
08.00

1. Kaji keadaan umum pasien.


2. Kaji keluhan utama pasien.
3. Kaji skala nyeri, kualitas, serta intensitas nyeri.
4. Kaji TTV pasien.
5. Kolaborasi pemberian terapi sesuai advis
dokter.
a. Ketorolac.
b. Cefoperazone.
6. Berikan pendidikan kesehatan tentang
manajemen nyeri dan perawatan pada luka
operasi.

Ny. Hayati

07.50
07.15
07.15
07.15
10.00
07.30
10.30

1. Kaji keadaan umum pasien.


2. Kaji keluhan utama pasien.
3. Kaji tingkat mobilisasi pasien.
4. Kaji skala nyeri, kualitas, serta intensitas nyeri.
5. Kaji TTV pasien
6. Ganti Balutan dengan tehnik septik dan aseptik
7. Ajarkan tehnik distraksi dan relaksasi nafas
dalam.
8. Kolaborasi pemberian terapi sesuai advis
dokter.
a. Cefotaxime 2x1
b. Dexamethasone 2x1
c. Gentamicin 2x1
9. Berikan pendidikan kesehatan tentang
manajemen nyeri dan perawatan pada luka
operasi.

08.00

11.00

Tn.Idris

07.00
07.10
07.15
10.00
07.20
10.00

11.00
Tn. Suharna

07.15
10.00
09.00
08.00

Tn. Ahmad

12.30
12.30
12.30
12.30
13.00
13.00

13.15

Ny.Mastika

12.30
12.30
12.30
12.30
13.00
13.00

1. Kaji keadaan umum pasien.


2. Kaji keluhan utama pasien.
3. Kaji TTV pasien.
4. Persiapkan rencana operasi.
5. Anjurkan pasien puasa setelah operasi
6. Kaji skala nyeri, kualitas, serta intensitas nyeri
7. Ajarkan tehnik distraksi dan relaksasi nafas
dalam.
6. Berikan pendidikan kesehatan tentang
manajemen nyeri dan perawatan pada luka
operasi.
1. Kaji keluhan utama Pasien
2. Kaji bising usus pasien.
3. Kolaborasi pemberian terapi sesuai advis
dokter.
4. Observasi TTV
1. Kaji keadaan umum pasien.
2. Kaji keluhan utama pasien.
3. Kaji skala nyeri, kualitas, serta intensitas nyeri.
3. Kaji TTV pasien.
4. Ajarkan tehnik distraksi dan relaksasi nafas
dalam.
5. Kolaborasi pemberian terapi sesuai advis
dokter.
a. Ceftriaxone 1 gram ( lakukan skin test
terlebih dahulu )
b. Ketorolac 3x1
c. Ranitidine 2x1
6. Berikan pendidikan kesehatan tentang
manajemen nyeri dan perawatan pada luka
operasi.
1. Kaji keadaan umum pasien.
2. Kaji keluhan utama pasien.
3. Kaji skala nyeri, kualitas, serta intensitas nyeri.
3. Kaji TTV pasien.
4. Ajarkan tehnik distraksi dan relaksasi nafas
dalam.
5. Kolaborasi pemberian terapi sesuai advis
dokter.
a. Cefotaxime 1 gram ( lakukan skin test
terlebih dahulu )
b. Ketorolac 3x1
c. Ranitidine 2x1

Tn. Dedi

10.00
10.15
11.00
11.15

1. Kaji tingkat kecemasan pasien.


2. Kaji TTV
3. Berikan dukungan emosional kepada pasien.
4. Kaji persiapan operasi (SIO, Rontgen dan
pemeriksaan lain.

Anda mungkin juga menyukai