Anda di halaman 1dari 2

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

MEMASANG BIDAI

RS. SITI KHODIJAH

Nomor :

Revisi :

Halaman

04.1.03.2021.P-006

02

1/2
Ditetapkan,

Tanggal Terbit
SPO

Direktur RS. Siti Khodijah

15 Januari 2010
Dr. H.M. THOHIR HS, MS

Memasang
PENGERTIAN
TUJUAN

bidai

adalah

memasang

alat

untuk

imobilisasi

( mempertahankan kedudukan tulang )


1. Mencegah pergerakan tulang yang patah
2. Mencegah bertambahnya perlukaan pada patah tulang
3. Mengurangi rasa sakit
Mengistirahatkan daerah patah tulang
Setiap pasien patah tulang yang datang akan dikonsulkan pada dokter
4.

KEBIJAKAN
PROSEDUR

jaga orthopedi sesuai jadwal kecuali atas permintaan pasien.


1. Persiapan alat
1.1. Alat pelindung diri ( masker, handscoen )
1.2. Bidai sesuai dengan kebutuhan
1.3. Kasa steril dan desinfektan
1.4. Verban / mitela
2. Pasien
2.1. Diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan
2.2. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan
3. Lingkungan bersih dan tenang
4. Petugas ; lebih dari 1 orang

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)


MEMASANG BIDAI

Nomor :

RS. SITI KHODIJAH

04.1.03.2021.P-006
5. Pelaksanaan :

Revisi :

Halaman

2/2

5.1. Petugas menggunakan masker, handscoen


PROSEDUR

5.2. Petugas 1 mengangkat daerah yang akan dipasang bidai


5.3. Petugas 2

meletakkan bidai melewati dua persendian anggota

gerak
5.4. Jumlah dan ukuran bidai yang dipakai disesuaikan dengan lokasi
patah tulang
5.5. Petugas 1 mempertahankan posisi, sementara petugas 2 mengikat
bidai
5.6. Pengikatan tidak boleh terlalu kencang ataupun terlalu kendur
5.7. Mengatur posisi pasien, sesuaikan dengan kondisi luka
5.8. Pada fraktur terbuka atau fraktur dengan luka, rawat luka terlebih
dahulu dan tutup luka dengan kasa steril
Mencatat respon dan tindakan yang telah dilakukan dalam catatan perawat
Hal hal yang perlu diperhatikan :
1. Respon / keluhan pasien
2. Observasi tekanan darah, nadi, pernafasan
3. Pengikatan tidak boleh terlalu kendor / terlalu kencang
4. Observasi vaskularisasi daerah distal
1. Unit Gawat Darurat
UNIT TERKAIT

2. ICU
3. Unit Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai