NASKAH KESEPAHAMAN

(Memorandum of Understanding)
Antara
YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI (YAYASAN DAMANDIRI)
DAN
PIMPINAN PUSAT MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA
TENTANG
PENGEMBANGAN POSDAYA BERBASIS MAJELIS TALIM BINAAN
MUSLIMAT
NAHDLATUL ULAMA

Nomor : 007/MOU/YDSM/I/2009
Nomor : 1457/C/PPMNU/I/2010
Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh delapan bulan Januari tahun
Dua Ribu Sepuluh, bertempat di Jakarta, kami yang bertanda tangan
di bawah ini:
1;

2;

Prof. Dr. Haryono Suyono dan Subiakto Tjakrawerdaja,

jabatan Ketua dan Jabatan Sekretaris Yayasan Dana
Sejahtera Mandiri (Yayasan Damandiri), berdomisili di
Gedung Granadi Lt 11. Jalan H.R. Rasuna Said, Blok IX-1, Kav 8-9,
Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam hal ini bertindak dalam
jabatannya tersebut, dari dan karenanya sah mewakili Pengurus
serta bertindak untuk dan atas nama Yayasan Dana Sejahtera
Mandiri, sesuai dengan Akta no. 28 tanggal 15 Januari 1996 yang
dibuat oleh Koesbiono Sarmanhadi, SH, MH., Notaris di Jakarta dan
telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia tanggal 30 Januari 1996 Nomor 9, Akte Risalah Rapat
Gabungan Badan Pendiri dan Badan Pengurus Yayasan Dana
Sejahtera Mandiri tanggal 06 Agustus 2007 Nomor 02, yang dibuat
oleh Kairina, SH di Jakarta. Notaris di Jakarta, Pengesahan
Penyesuaian Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : C-HT.01.09.665
tanggal 4 Desember 2007 dan telah diumumkan dalam Tambahan
Berita Negara RI Nomor 40 tanggal 16 Mei 2008, untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Hj. Khofifah Indar Parawansa, Jabatan selaku Ketua Umum
Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama dan Dra. Hj. Yies
Sadiyah Maksum, M.Pd, Jabatan Pit Sekretaris Umum Pimpinan
Pusat Muslimat NU dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Pimpinan Pusat Musliamat Nahdlatul Ulama dengan alamat Jl.
Pangadegan Timur Raya No. 2 Pancoran, Jakarta Selatan 12770
Jakarta Pusat, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Para Pihak terdahulu menerangkan bahwa :

1;

2;

PIHAK PERTAMA adalah suatua Yayasan yang mempunyai

komitmen untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan
kepada Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I dalam
rangka meningkatkan taraf kehidupan agar dapat berperan
sebagai subjek pembangunan dan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia melalui peningkatan derajat kesehatan, pendidikan
dan wirausaha keluarga.
PIHAK KEDUA adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang
mempunyai Visi untuk terwujudya masyarakat sejahtera yang
diawali ajaran Islam Ahlusunnah wal Jamaah dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berkemakmuran dan
berkeadilan yang diridhoi Allah SWT, dan sesuai dengan Misi
Muslimat Nahdlatul Ulama yang berbunyi 1. Mewujudkan
masyarakat
Indonesia
khususnyaperempuan,
yang
sadar
beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, 2.
Mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan yang
berkualitas, mandiri dan bertaqwa kepada Allah SWT. 3.
Mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan, yang
sadar akan kewajiban dan haknya menurut ajaran Islam baik
sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. 4.
Melaksanakan tujuan Jamiyyah Nahdlatul Ulama sehingga
terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang merata dan
diridhoi Allah SWT, dan aqidah, ibadah, akhlak, ukhuwah,
keilmuan, keterampilan, dan kesejahteraan umat.

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan didasari oleh keinginan
bersama untuk saling menunjang untuk melaksanakan tugas-tugas
serta partisipasi dalam pembangunan khususnya dalam pengentasan
kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, PARA PIHAK sepakat
akan mengadakan kesepahaman dalam Pengembangan Posdaya
Berbasis Majelis Talim Binaan Muslimat Nahdlatul Ulama
dengan berpedoman pada ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD
Membangun forum komunikasi, kepedulian dan kerjasama secara
terpadu dalam meningkatkan efektifitas keberadaan Majelis Talim
Binaan Muslimat Nahdlatul Ulama serta meningkatkan dan
mengembangkan Posdaya berbasis Majelis Talim Binaan Muslimat
Nahdlatul Ulama.
Pasal 2
TUJUAN

1;

2;

3;

Meningkatkan peran Majelis Talim binaan Muslimat Nahdlatul

Ulama dalam upaya meningkatkan kualitas anggota, khususnya di
bidang kewirausahaan.
Terbentuknya lembaga sosial dengan keanggotaan dan pertisipasi
keluarga di desa atau kelurahan yang dinamis dan menjadi wadah
dan wahana partisipasi sosial, dimana para keluarga dapat
memberi dan menerima pembaharuan yang bisa membantu
proses pembangunan kehidupan keluarga yang sejahtera, mandiri
dan berakhlak mulia.
Terbentuknya wadah kegotongroyongan anggota Muslimat
Nahdlatul Ulama dan warga masyarakat lainnya dalam bentuk
POSDAYA.
Pasal 3
SASARAN

1;

2;

Para anggota Muslimat Nahdlatul Ulama, khususnya yang menjadi

anggota Majelis Talim binaan Muslimat Nahdlatul Ulama dari
tingkat Pusat sampai daerah
Pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama diseluruh tingakata.
Pasal 4
RUANG LINGKUP KERSAMA

1;

2;

3;

4;

Advokat kepada jajaran Pemerintah, Lembaga Sosial dan

Organisasi Masyarakat serta Tokoh-tokoh Agama dan Masyarakat
tingkat Nasional dan Daerah.
Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) serta fasilitas kepada
pengurus dan anggota Majelis Talim binaan Muslimat Nahdlatul
Ulama, penyuluhan dan pengelolaan/pelaksanaan kegiatan
Posdaya berbasis Majelis Talim Binaan Muslimat Nahdlatul Ulama.
Pelatihan pengembangan bagi pengurus dan anggota Majelis
Talim tentang Posdaya berbasis Majelis Tallim di lingkungan
Muslimat Nahdlatul Ulama.
Koordinasi dan sinkronisasi program/kegiatan.
Pasal 5
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1;

2;

PIHAK PERTAMA berkewajiban mengembangkan model dalam

pelaksanaan program yang disepakati bersama secara nasional
serta menyediakan pelatihan untuk melatih kader-kader yang
akan membentuk Posdaya berbasis Majelis Talima binaan
Muslimat Nahdlatul Ulama.
PIHAK KEDUA berkewajiban membangun dan mengaplikan
melalui pelatihan yang dilaksanakan PIHAK KEDUA tentang Pos
Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) berbasis Majelis Talim binaan
Muslimat
Nahdlatul
Ulama
dalam
upaya
peningkatan
3

kewirausahaan, pendidikan, dan kesehatan utamanya kepada

keluarga yang menjadi anggota Majelis Talim binaan Muslimat
Nahdlatul Ulama serta masyarakat luas dalam kerangka
pemberdayaan keluarga, dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia.
Pasal 6
PELAKSANAAN KERJASAMA
1;

2;

PARA PIHAK sepakat pengaturan pelaksanaan kegiatan serta

pembiayaan atas kegiatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 1
Naskah Kesepahaman ini akan diatur kemudian untuk dituangkan
secara tertulis dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam bentuk
Perjanjian tersendiri.
Dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama sebagaimana dimaksud
pada Ayat (1) pasal ini PARA PIHAK sepakat untuk membangun
mekanisme dan hubungan kerja yang bersinergi dalam rangka
mencapai tujuan kerjasama.
Pasal 7
JANGKA WAKTU

1;
2;

Kesepakatan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak ditandatangi

dan dapat diperpanjang atas persetujuan PARA PIHAK.
Kesepakatan ini akan berakhir dan batal dengan sendirinya
apabila ada ketentuan perundang-undangan dan atau kebijakan
Pemerintah
yang
tidak
memungkinkan
berlangsungnya
Kesepakatan ini tanpa terikat waktu seperti dimaksud dalam ayat
(1) pasal ini.
Pasal 8
PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan atau perdebatan pendapat sebagai akibat

pelaksanaan Kesepakatan ini, akan diselesaikan oleh PARA PIHAK
secara musyawarah/mufakat. Dalam hal tidak tercapai kata mufakat,
PARA PIHAK akan menempuh penyelesaian secara hukum, dan untuk
ini PARA PIHAK memilih domisili hukum yang tetap dan tidak
berpindah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pasal 9
LAIN-LAIN
1;

Hal-hal yang belum diatur atau belum ditetapkan dengan jelas

dalam Kesepakatan Bersama ini akan diatur dalam Perjanjian
Kerjasama dan merupakan bagian yang tidak terpisah dari
Kesepakatan Bersama ini serta mengikat PARA PIHAK.

2;

Kesepakatan ini dibuat rangkap dua (2), bermaterai cukup serta

mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing
diberikan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA
KEDUA
YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI
MUSLIMAT NU

PIHAK
PIMPINAN

Prof. Dr. Haryono Suyono

Khofifah Indar Parawansa
Ketua

Subiakto Tjakrawerdaja
Sadiyah Maksum, M.Pd
Sekretaris
Sekretasi Umum

PUSAT

Hj.
Ketua Umum

Dra.

Yies
Pit.

SAKSI
PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA

KH. DR. Hasyim Muzadi

Ketua Umum