Anda di halaman 1dari 4

RESTRICTED : TERBATAS

PRELIMINARY: YANG TERDAHULU


PROPERTIES: SIFAT
EXTEND: LUAS
APPRECIABLE: CUKUP BESAR/LUMAYAN
CONSEQUENTLY= OLEH KARENA ITU
Semenjak dulu, data eksperimen dan persamaan keadaan
(persamaan yang menunjukkan hubungan antara nilai suhu, volume
dan tekanan dari jumlah zat khusus) telah digunakan untuk
mengembangkan faktor Z. Umumnya, kecocokan-kecocokan ini (data
eksperimen dan persamaan keadaan) telah dibuat menggunakan
hubungan Standing dan Katzz atau data pada daerah yang sama,
aplikasi ini terbatas pada daerah itu saja. Padahal, ada banyak
keadaan ketika factor Z diperluas keluar dari daerah tersebut.
Oleh sebab itu, pembelajaran dari objek ini adalah untuk:
Menunjukan batas yang mana persamaan-persamaan ini
dapat diekstrapolasi (memperluas aplikasi untuk sebuah
situasi yang tidak diketahui dengan anggapan bahwa situasi
yang ada akan berlanjut atau metode yang sama dapat
digunakan).
Mencoba memodifikasi kecocokan yang mana dapat
memperluas daerah pengaplikasian.

Pengujian terdahulu menunujukan bahwa persamaan RedlichKwong tidak dapat dibandingkan dengan hubungan Standing-Katzz
karena persamaan tersebut (Redlich-Kwong) tidak ditunjukkan pada
kondisi yang dikurangkan. Lebih lagi, persamaan ini (Redlich-Kwong)
tidak dapat dites terhadap data eksperimen dimana sifat-sifat kritis
melebihi analisis gas dimasukkan. Persamaan ini kemudian tidak
digunakan untuk studi ini.

Telah diobservasi bahwa persamaan Hankinson dicocokan dengan


persamaan BWR terbatas pada daerah 1.1 Tr 3.0 dan perilaku
kecocokan tersebut menunujukan nilai yang salah dalam nilai Z pada
daerah yang kecocokan dengan pertimbangan lebih besar dari produkproduk (metode Hall dan Yarborough atau persamaan Dranchuk).
Persamaan Hankinson kemudian dieliminasi untuk pengujian lebih
lanjut.

Perbandingan antara persamaan Hall dan Yarborough dicocokan


dengan persamaan keadaan Starling-Canahan dan persamaan
Dranchuk dicocokan satu sama lain dengan persamaan BWR dan data
eksperimen menunjukkan bahwa keduanya secara masuk akal adalah
akurat ketika diekstrapolasi pada P (tekanan) dalam nilai lebih dari 20.
Namun, tidak satupun persamaan valid pada Tr = 1.0 di sekitar daerah
kritis, dan keduanya menunjukkan kenaikan nilai yang error ketika
diekstrapolasi pada daerah Tr < 1.0.

Persamaan keadaan Starling dapat dituliskan:

Dan dapat disetarakan dan dituliskan kembali untuk


menunjukkan nilai factor Z sebagai:

Persamaan ini menunjukkan nilai yang valid pada daerah yang


diperluas untuk komponen murni dan telah direkomendasikan untuk
komponen campuran. Dengan pandangan ini, dan kesamaan
persamaan dengan persamaan BWR yang digunakan pada persamaan
Dranchuk, diputuskan untuk mecocokkan persamaan (2) dengan 1500
titik data pada persamaan Dranchuk.
Untuk tujuan pencocokkan tersebut, pengurangan berat jenis
dihitung dengan menggunakan:

Dan Zr dianggap bernilai 0.270. Menggunakan peminimalisasian


dari jumlah kesalahan relatif absolute:

Sebagai criteria kecocokan, kesebelas koefisien yang dicari pada


persamaan (2) memiliki nilai-nilai ini:

Pengujian menununjukkan bahwa kecocokan persamaan ini dapat


meniru 1500 titik data dengan rata-rata kesalahan absolute 0.486%
dan selisih standart 0.00747 ketika Z adalah fungsi dari T r dan Pr.
Ketika Tr dan Pr adalah variable independen, titik masukkan data dapat
ditiru dengan rata-rata kesalahan absolute 0.307% dan selisih standart
0.00378.

Sebuah perbandingan dibuat antara persamaan kecocokan


dengan kecocokan persamaan Hall dan Yarborough dan persamaan
Dranchuk untuk:
Hubungan Standing-Katzz yang orisinil dan
memantapkannya.
1350 titik data eksperimen untuk gas dan tanpa konten gas
asam yang cukup besar
Data dilaporkan oleh Davis

Perbandingan dari 3 metode untuk Tr = 1.0 (isothermal) dan Pr


1.0 menunjukkan bahwa itu semua mendapatkan kesalahan yang
besar dalam jangkauan tersebut. Dalam hal khusus, menunjukkan
ketika ketiga metode menganggap Zc = 0.27, tidak satupun
mengembalikan nilai tersebut. Sehingga, untuk 10 titik pemeriksaan,
nilai eksperimen rata-rata Zc = 0.474, dimana hal itu dihitung
menggunakan persamaan Hall dan Yarborough, Dranchuk dan hasilnya
beturut-turut yaitu 0.428, 0.182 dan 0.179.

Pada dasar dari perbandingan ini, telah disimpulkan bahwa


pencocokan persamaan Hall dan Yarborough dan Dranchuk dan
Starling seluruhnya menghasilkan hasil yang mana dalam perhitungan
teknik dalam daerah-daerah: 0.2 Pr < 3.0; 1.0 < Tr 3.0 dan Pr <
1.0; 0.7 < T 1.0 tapi tidak dapat diterima dalam daerah T c = 1.0; Pc
1.0. Karena itu, persamaan keadaan Starling yang umum, ditawarkan
sebagai alternative pada daerah 0.2 Pr < 3.0; 1.0 < Tr 3.0 dan
direkomendasikan untuk daerah Pr < 1.0; 0.7 < Tc 1.0.

Anda mungkin juga menyukai