Menguak Potensi Energi Panas Bumi sebagai Sumber Tenaga Listrik di Indonesia
Menguak Potensi Energi Panas Bumi sebagai Sumber Tenaga Listrik di Indonesia
Elviana Rahmawati1)*, Arma Adha Afyfah2), Fatimah Nur Rohmah3), Miftah
Rahmalia4), Puspa Arum Dwi S5), Novilia Hernawati6)
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya
*email : elvianarahmawati29@gmail.com
Abstrak
Geothermal energi merupakan panas bumi yang dapat diperbarui. Sistim panas bumi di Indonesia merupakan
sistim hidrotermal yang mempunyai temperature tinggi (>225 C. Sistim panas hydrothermal terbentuk sebagai
hasil perpindahan panassecara konduksi dan konveksi. Total potensi panas bumi di Indonesia sekitar 27.140,5
MW yang dibagi atas sumber daya 14.080,5 MW dan cadangan 13.060 MW. Salah satu pemanfaatan energy
panas bumi adalah sebagai sumber listrik. Kamojang merupakan salah satu daerah yang memanfaatkan panas
bumi sebagai sumber listrik. PLTP Kamojang terdiri dari 4 unit. Total kapasitas PLTP Kamojang saat ini
sebesar 200 MW. Terdapat dua metode dalam pengolahan energy panas bumi yaitu pengolahan fase uap dan
fase uap-air. Salah satu kelebihan pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah tanpa polusi serta polusi.
Sedangkan kelemahannya adalah membutuhkan waktu lama untuk membuat teknologi dan tidak dapat diekspor.
1. PENDAHULUAN
Geothermal energi merupakan panas
bumi yang dapat diperbarui. Geothermal
berasal dari aktivitas tektonik di dalam Bumi.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan
aktivitas tektonik tertinggi di dunia. Total
2. PEMBAHASAN
Sistim panas bumi di Indonesia
umumnya merupakan sistim hydrothermal
yang mempunyai temperature tinggi
(>225 C), hanya beberapa diantaranya
yang mempunyai temperature sedang
(150-225C).sistim panas hydrothermal
terbentuk sebagai hasil perpindahan panas
dari suatu sumber panas ke sekelilingnya
yang terjadi secara konduksi dan konveksi.
Perpindahan panas secara konduksi terjadi
melalui bebatuan, sedangkan perpindahan
panas secara konveksi terjadi karena
adanya kontak dengan air dengan suatu
sumber panas. Perpindahan panas secara
konveksi pada dasarnya terjadi karenagaya
apung (bouyancy). Air karena gaya
gravitasi selalu mempunyai kecenderungan
untuk bergerak kebawah, akan tetapi
apabila air tersebut kontak dengan suatu
sumber panas maka akan terjadi
Menguak Potensi Energi Panas Bumi sebagai Sumber Tenaga Listrik di Indonesia
Gambar 1.2
Menguak Potensi Energi Panas Bumi sebagai Sumber Tenaga Listrik di Indonesia
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Propinsi
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Bengkulu
Bangka-Belitung
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara
Barat
Nusa Tenggara
Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi
Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua
Kalimantan Barat
Total Lokasi
Jumlah
Lokasi
17
16
16
1
8
4
3
6
13
5
40
14
1
11
5
3
18
5
2
14
16
13
9
6
2
3
251
1.
2.
3.
4.
5.
Kelebihan
Tanpa polusi
Biaya operasional lebih murah
Bebas emisi
Tidak memerlukan bahan bakar
Mampu memproduksi secara terusmenerus selama 24 jam
Menguak Potensi Energi Panas Bumi sebagai Sumber Tenaga Listrik di Indonesia
1.
2.
3.
4.
5.
Kelemahan
Membutuhkan waktu lama untuk
membuat teknologi
Terdapat beberapa regulasi
Lokasi terbatas
Untuk menciptakan pembangkit listrik
tenaga panas bumi hanya dapat
diperoleh pada daerah dengan
intensitas gunung api yang tinggi
Tidak bisa diekspor
3. KESIMPULAN
Pembahasan tentang geothermal
energy di atas dapat kita ketahui bahwa
geothermal energy merupakan energi
panas bumi terbarukan yang dapat
digunakan sebagai pembangkit listrik.
Berasal dari aktivitas tektonik di dalam
Bumi. Salah satu pemanfaatan geothermal
energy adalah sebagai sumber listrik.
Kamojang merupakan salah satu daerah
yang memanfaatkan geothermal energy
sebagai sumber listrik di Indonesia.
Pembangkit listrik tenaga Panas Bumi
(PLPTB) berasal dari reservoir panas
Bumi. Terdapat dua cara pengolahan
geothermal energy yaitu:
a. Satu fase
Jika fase berpa uap, maka uap akan
mengalir langsung ke turbin.
b. Dua fase
Jika fase berupa air dan uap, maka
dilakukan proses pemisahan fluida
pada mesin heat exchenger
kemudian air dan uap sudah
terpisah, uap di alirkan ke turbin.
Daftar Pustaka
Kirkland, Kyle.2010.
Earth sciences: notable research and
discoveries. Bang Printing : USA
Saptadji,Nenny.2013.Geothermal
energy (Geothermal Energy).pdf
(diakses pada 16 Oktober 2014)
BAB II. Dasar Teori Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi. Pdf
(diakses pada 16 Oktober 2014)
Cris Timotius. Potensi Energi Panas
Bumi di Indonesia. Pdf (diakses pada
16 Oktober 2014)
(http://psdg.bgl.esdm.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&i
d=379:peluang-dan-tantanganpengembangan-panasbumi&catid=32:makalah-buletin)
(diakses pada 26 Oktober 2014)
http://enwikipedia.org/wiki/geotherma
l_energy(diakses pada 6 November
2014)