Teknikproduksimigas Teknikreservoirdancadanganmigas 150413022146 Conversion Gate01
Teknikproduksimigas Teknikreservoirdancadanganmigas 150413022146 Conversion Gate01
SEMESTER 3
KATA PENGANTAR
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Didalamnya
dirumuskan
secara
terpadu
kompetensi
sikap,
pengetahuan
dan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 3
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 5
BAB I .................................................................................................................................... 6
TEKNIK RESERVOIR .............................................................................................................. 6
BAB II ................................................................................................................................. 63
PENGHITUNGAN CADANGAN MIGAS ............................................................................... 63
BAB I
TEKNIK RESERVOIR
A. PENDAHULUAN
Teknik Reservoir adalah cabang dari Ilmu Teknik
Perminyakan
(Petroleum
Engineering)
penghitungan
cadangan
serta
yang
peramalan
berb agai
cara
reservoir
dalam
dunia
perminyakan
mengandung arti:
1) Media berpori dan permeable
2) Tempat/jebakan untuk berkumpul/terakumulasinya
endapan HC yang terjadi pada batuan induk.
3) Dalam media berpori dan permeable terdapat ruang
pori yang dapat terisi oleh fluida, disamping itu
media berpori tersebut dapat mengalirkan fluida.
.Pada
umumnya
karakteristik
yang
reservoir
berbeda -beda
minyak
memiliki
tergantung
dari
bumi atau
non-hidrokarbon.
menyebabkan
Perbedaan
perbedaan
sifat
komposisi
akan
fisik maupun
kimia
minyak bumi.
Demikian pula halnya dengan gas bumi atau
sering
Tujuan
crude
mengklasifikasi
oil adalah
Minyak
bumi
untuk memperkirakan
atau
produk -
hidrokarbon
struktur
Perbedaan
minyak
hidrokarbon
komposisi
dan
bumi
dibedakan
non -hidrokarbon.
akan
menyebabkan
(Nelson)
8
ASTM D 1298
minyak bumi
Jenis Crude
Spec. Grav
Oil
60 0 F
API Grav. 60 0 F
Sangat Berat
>0,9500
<17,44 0
Berat
0,8654 0,9500
17,44 o - 32 0
Medium Nerat
0,8500 0,8654
32,00 - 34,97
Medium
0,8348 0,8500
34,97 0 - 38 0
<0,8340
>38 0
Ringan
Ringan
B.1.2Klasifikasi Berdasarkan
Sifat Penguapan
(Volatility)
Sebagai
bumi
ukuran
adalah
dalam
klasifikasi
banyaknya
fraksi
minyak
ringan
B.1.3
(Sulfur)
10
B.1. 4
11
Klasifikasi
Kunci Fraksi I
SG 60/60
0
API
Parafinic- Parafinic
< 0,825
> = 40
Parafinic - Intermediate
< 0,825
> = 40
Intermediate - Parafinic
0,825 0,860
Intermediate -
0,825 -
Intermediate
0,860
Intermediate -Naphtenic
0,825 0,860
33 - 40
33 - 40
33 - 40
Kunci Fraksi I
SG 60/60
0
< 0,876
0,876 0,934
< 0,876
0,876 0,934
> 0,934
0,876 -
API
> = 30
20 - 30
> = 30
20 - 30
< = 20
Naphtenic-Intermediate
> 0,860
< = 33
Naphtenic - Naphtenic
> 0,860
< = 33
> 0,934
< = 20
Parafinic - Naphtenic
< 0,825
< = 40
> 0,934
< = 20
Naphtenic - Parafinic
> 0,860
< = 33
< 0,876
> = 30
0,934
20 - 30
12
B.1.5
Klasifikasi
Berdasarkan
Faktor
Karakteristik
Faktor Karakteristik
3
T / SG
Faktor Karakteristik
Klasifikasi
K = 10,1 10,5
Aromatik
K = 10,5 11,5
Naftanik
K = 11,5 12,1
K = 12,1 12,9
Parafinik
13
B. 1.6
(Correlation Index)
minyak
bumi
berdasarkan
dirumuskan sebagai
berikut :
Correlation
Index
Klasifikasi
100
Hidrokarbon Benzene
0 - 15
14
Correlation
Klasifikasi
Index
> 50
15
VGC
Klasifikasi
0,800 0,840
Hidrokarbon
Parafinic
0,840 0,876
Hidrokarbon
Naftenic
0,876 1,00
Hidrokarbon
Aromatic
mudah
menguap
dari
golongan
berat
hal
dalam
tersebut,
gas
jumlah
berbeda
CO 2 , N 2 , H 2 S , Helium (He)
alam
juga
kandungan
16
dapat
digolongkan
berdasarkan
mengandung
H2S
dalam
jumlah
tertentu
alam
mengandung
bensin
alam
(natural
disebut sebagai
terjadi
proses
kondensasi
yang
temperatur
reservoir
satu
dengan
lainnya
baik
sebelum
maupun
sesudah
minyak
dan
gas
bumi
mempunyai
garam
sebesar
55.000
ppm
atau
reservoir
akan
menyebabkan
gradient
sesar
naik,
lapisan
yang
terangkat
18
formasi
produktif
dinyatakan
dengan
rumus:
Pr = G x TVD
dimana :
Pr
TVD
Berdasarkan
hasil
penyelidikan,
besarnya
fluida
ini,
pengisi
maka
pada
formasi.Berdasarkan
umumnya
gradient
adanya
tekanan
overburden
dari
kedalaman
kebocoran
gas
reservoir.
Dengan
sebelum/selama
umur
adanya
geologi
19
migrasi
minyak,
dapat
mengaki batkan
tekanan
penurunannya
20
konstan
(tidak
berubah),
adanya
panas
bumi
(gradient
geothermal)
dan
temperature
sebesar 2 F/100ft.
Besarnya
sangat
tekanan
berpengaruh
terhadap
sifat
reservoir
fisik
fluida
Tr = ( Gt x TVD ) + T
dimana :
Tr
= temperature reservoir ( F)
Gt
= Temperatur permukaan ( F)
21
volume
formasi
gas
didefinisikan
22
Bg = 0,00504Zo To bbl/Scf
Po
Dimana :
Bg = Faktor volume formasi gas, bbl/Scf
Po = Tekanan reservoir l , psia
To = Temperatur reservoir, oF
Zo = kompresibilitas
gas
(Rs)
didefinisikan
sebagai
mentah
satu
barrel
tangki
pengumpul
setelah
melewati
tekanan
gelembung,
23
penurunan
tekanan
mengakibatkan
menurunnya
kelarutan gas.
volume
didefinisikan
sebagai
formasi
minyak
perbandingan
V1
(Bo)
barrel
F, 14,7 psi).
tersedia
dan
prosen
ketelitian
yang
dibutuhkan.
24
volume
formasi
dwi -fasa
(Bt)
yang
disebutkan
terdahulu,
yang
digambarkan sebagai :
25
D.5 Viskositas ()
Viskositas suatu cairan adalah suatu ukuran
tentang besarnya keengganan cairan itu untuk
mengalir.
Viskositas
didefinisikan
sebagai
viskositas
tekanan,temperature
dipengaruhi
dan
langsung
kelarutan
gas
naiknya temperatur.
-
26
jenis
fluida
( o API)
minyak
hidrokarbon.Apakah
menunjukkan
hidrokarbon
temperatur
yang
mempengaruhinya.
Endapan
yang
berbentuk
cairan
disebut
minyak
27
Unsur/Komponen
Prosentase Berat
Karbon
84 - 87
Hidrogen
11 - 14
Belerang
0,06 2,0
Nitrogen
0,1 2,0
Oksigen
0,1 2,0
Berdasarkan
molekulnya,
susunan
senyawa
atom
karbon
karbon
terbagi
dalam
dalam
28
golongan
besar,
yaitu
senyawa
alifatik
dan
hidrokarbon
alifatik
terbagi
menjadi
Golongan
Hidrokarbon
Naftena
(Sikloparafin)
d). Golongan Hidrokarbon Aromatik
Golongan
ini
merupakan
senyawa
alifatik
hidrokarbon
alifatik
adalah
senyawa
bercabang.
rumus
umum
Golongan
CnH2n+2
ini
Nama
dari
diakhiri
29
pada
rangkaian
terbuka
diperlukan
lainnya
tersedia.Jadi
juga
untuk
hidrokarbon
mengikat
dikatakan
yang
jenuh ,
H
I
H - C - C - C - H
I
H H
Tabel-4
Tata Nama Deretan Parafin
No
Nama
No.
Nama
Metana
Heksana
Etana
Heptana
Propana
Oktana
Butana
Nonana
30
Pentana
10
Dekana
Sifat-sifat :
-
berasap,
asam
nitrat
seperti
larutan
maupun
asam
alkali
pekat,
oksidator
kromat,
kuat
kec uali
sinar
matahari,
bereaksi
C5-C16
kamar
:
dan
berupa
cairan
tekanan
pada
atm,
suhu
nafta,
Nama
Metana
Rumus
CH 4
Rumus Bangun
H
H-C-H
31
Etana
C 2 H 6 atau
CH 3 CH 3
H-C - C-H
H
Propana
C 3 H 8 atau
CH 3 CH 2 CH 3
Butana
H
H
H C C C H
C 4 H 1 0 atau
CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 H C C C C H
H
Dst
Isomer
Dijumpai hidrokarbon dengan rumus molekul
yang sama akan tetapi rumus bangunnya yang
berbeda.
Keadaan
semacam
ini
yang
disebut
yang
disebut
sebagai
normal-butana, dan
32
CH 3 CH CH 3
I
CH 3
E.2 Golongan
Golongan
ini
merupakan
senyawa
alifatik
Oleh
karena
dua
atom
C,
maka
tiga
yang
hidrokarbon
ini
Deretan Olefin
Deretan ini mempunyai rumus umum C n H 2 n .
Contoh :
Etilena
: CH 2 = CH 2 atau
C = C
H
33
Propelina : CH 2 = CH CH 3
Sifat-sifat :
-
Merupakan
senyawa
hidrokarbon
yang
Deretan
olefin
terdapat
atau
dalam
terbentuk
Monoolefin
minyak
dalam
tidak
mentah,tetapi
distilasi
mentahdan
terbentuk
rengkahan,
sehinggabensin
minyak
dalam
proses
rengkahan
HC
mengalamiperengakahan
akan
pada
suhu
sekitar 680 o F.
-
utama
industri
petrokimia,
Deretan Diolefin
Rumus
umum
deretan
ini
adalah
CnH2n-2
rangkap.
Penamaan
menurut
sistim
dua
nomor
yang
diletakkan
setelah
namanya.
Contoh :
Butadiena 1,3 : CH 2 = CH
CH =
CH 2
Butadiena _ 1,2 : CH 2 = C = CH CH 3
Deretan Asetilen
34
Rumus
deretan
umum
adalah
diolefin.Karakteristi k
CnH2n-2
dari
seperti
deretan
ini
tiga
berdekatan.
yang
mengikat
Pemberian
adalah
nama
dua
sistim
atom
Jenewa
dengan
Propuna
Sifat-sifat :
Merupakan
senyawa
tidakjenuh
dengan
CnH2n-2.
hidrokarbon
dua
buah
yang
ikatan
rangkap.
-
terbentuk
dalam
distilasi
Bersifat
reaktif,
tidak
stab il,
dan
35
hidrokarbon
alisiklik
adalah
rantai
banyaknya
tertutup,
dengan
atom
tambahan
dalam
rangkaian
awalan
siklo.
Siklobutana
siklooktana
Sifat-sifat :
- Memiliki sifat seperti senyawa HC parafin dan
mempunyai struktur molekul siklis, disebut
sikloparafin.
-
Terdapat
dalam
siklopentan
terdapat
minyak
dan
dalam
bumi
sikloheksan,
fraksi
nafta
dan
ialah
yang
fraksi
36
Selain
senyawa
dalamminyak
bumi
fraksiberatnya,
juga
naftenpolisiklis,
naften
sederhana,
khususnya
terdapat
seperti
dalam
senyawa
dekalin
ataudehidronaftalen
E.4
dalam
digunakan
lambing
suatu
senyawa,
segienam
seperti
biasanya
gambar
dibawah.
Contoh : Metilbenzne
Sifat-sifat :
37
antrasen.
bumi
hanyalah
parafin,naften
senyawa
dan
aromat,
sekali.Hal
senyawa-senyawa
berupasenyawa
ini
disebabkankarena
tersebut
murni,
juga
disamping
dapat
berupa
naftennaften(polinaften),
aromat-aromat(poliaromat),
parafin-naften-aromat
dankemungkinan
kombinasi lainnya.
38
F. Jenis-jenis Reservoir.
1. Berdasar Geologi
a.
Reservoir Struktur
b.
Reservoir Stratigrafi
c.
Reservoir Kombinasi
a.
Reservoir Struktur
Adalah reservoir yang terbentuk karena adanya
gaya
geologi
sehingga
terbentuk
struktur
Reservoir Antiklin
Reservoir Patahan
39
b.
Reservoir Stratigrafi
Reservoir
yang
terbentuk
karena
adanya
40
c.
Reservoir Kombinasi
Reservoir Kombinasi : Reservoir yang terbentuk
secara
kombinasi
antara
stratigrafi
dan
struktur.
Contoh : Ketidakselarasan / Unconformity
41
alam
mengandung
bensin
alam
atau
reservoir
diproduksikan
minyak
yang
apabila
kepermukaan
akan
kemungkinan
juga
akumulasi
gas,
disebut
Minyak
dari
Jenuh
minyak
dimana
sehingga
Gas
terdapat
sudah
fasa
42
c.
reservoir
energi
reservoir
ke
yang
titik
dengan
type
pendorongan
"water
adalah
disebabkan
oleh;
43
Air sebagai suatu fasa yang sering berada bersama sama dengan minyak dan/atau gas dalam suatu reservoir yang
mengandung hidrokarbon tersebut seringkali me rupakan suatu
fasa kontinu dalam suatu formasi sedimen yang berdekatan
dengan reservoir tersebut.
Perubahan
akibat
dan
tekanan
pada
dalam
produksi
reservoir
minyak
minyak
melalui
sebagai
sumur
akan
bila
akan
memerlukan
turun
waktu
dengan
dulu
sedikit
untuk
tajam.
mengisi
Karena
ruangan
air
yang
reservoir
sehingga
water
drive,
perbandingan
gas
tidak
produksi
gas
memegang
terhadap
44
kontinyu
b.
45
cepat
dibandingkan
dengan
water
drive
reservoir.
besar
dibandingkan
dengan
mobilitas
minyak.
46
dalam
berkurangnya
minyak
tekanan
dan
pendesakan
karena
minyak
produksi.
Hal
ini
akibat
akan
minyak.
menyebabkan
Penurunan
tekanan
gelembung -gelembung
selanjutnya
akan
gas
akan
tadi
kurva
sejarah
produksi
suatu
lapangan
yang
tekanan
turun
dengan
perlahan
dan
selanjutnya
di
bawah
saturasi
kritis,
setelah
saturasi
kritis
gas
masih
berada
dibawah
saturasi
kritisnya.
47
lama
GOR
semakin
besar,
ini
disebabkan
penyimpangan/sl ippage
dimana
gas
bergerak
lebih
RF : 5% - 20%
48
Pada
reservoir
type
ini,
mekanisme
antara
water
drive.Pada
banyak
drive
reservoir,
dengan
keempat
gas
cap
mekanisme
fisik
dan
kimia
secara
seragam
dalam
serba
sama
akan
tetapi
tidaklah
perlu
49
sistim
sebagai
berkomponen
cairan
tunggal,
tunggal
yang
ditempatkan
dalam
silinder
dengan
alat
akan
berupa
kesetimbangan.
Jumlah
50
sistim
temperature
tertentu,
macam
jumlah
dan
komponen
tekanan
fasa
tunggal
akan
sistim
pada
menentukan
tersebut.
Dalam
Temperatur
Kritik.
Temperatur
Kritik
adalah
diagram
komponen
P -T
yang
hidrokarbon
serupa
dengan
51
Pc
tekana
n
padat
cair
uap
O
B
temperatur
Tc
A.
Lengkungan
pemampatan
isotherm
AB
menunjukkan
dimana
proses
tekanan
gas
horizontal
dalam
grafik
digambarkan
BC.
Tepat
pada
titik
dalam
C,
fasa
garis
uap
52
oleh
karenanya
titik
disebut
titik
D
Temperature tetap
tekanan
cair
Ttk gelembung
Ttk embun
B
A gas
volume
komponen
yang
mudah
dan
sukar
53
Minyak bumitersusun oleh lebih banyak komponen komponen yang sukar menguap sehingga titik embun
terjadi pada tekanan yang sangat rendah. Oleh karena
itu untuk sistim ini sangat sukar untuk menentukan
titik embun dengan mendasarkan bentuk isotherm
pada diagram P-V. Gbr. 12 ditunjukkan bahwa seluruh
sistim ada dalam fasa ca ir (titik A). Bila tekanan
dikurangi secara isotherm , maka titik gelembung
akan
dicapai
pada
titik
atau
disebut
sebagai
Penurunan
tekanan
lebih
lanjut
akan
tekanan
A
Titik gelembung
Temperature tetap
Ps
B
1 atm
volume
Gbr. 12 : Isoterm P-V untuk minyak bumi
54
Diagram
P-T
sistim
komponen
ganda
dapat
bumi.
Bila
tekanan
dan
temperature
apabila
diproduksikan
ke
permukaan
akan
menunjukkan
bah wa
didalam
bumi,
minyak
berupa zat cair yang belum jenuh dengan gas dan jika
diproduksikan ke permukaan bumi sebagai fasa cair
(lebih dominan) dengan sedikit uap . Dalam Gbr. 14.
Apabila E menggambarkan suatu reservoir sedangkan
F sebagai permukaan bumi, ma ka reservoir ini disebut
sebagaireservoir gas kering (tanpa fasa cair) dan bila
diproduksikan kepermukaan bumi akan menghasilkan
gas
kering.
Sebaliknya,
bila
permukaan
bumi
kondensat
retrograde,
karena
dalam
55
P3
tekanan
P2
uap
P1
T1
A
T2
T3
temperatur
Ttk kritis
tekanan
Pc
krikondenbar
Lengkung ttk gelembung
XH
XE
Cair + uap
krikondenterm
Tc
temperatur
Gbr. 14.: Diagram P-T komponen ganda untuk menggambarkan
sifat fasa reservoir minyak bumi
56
reservoir
terperangkap
dalam
pergerakan
apabila
diproduksikan,
hidrokarbon,
batua n
induk
reservoir
karena
akibat
fluida
akan
mengalami
tersebut
terjadinya
yang
mulai
perbedaan
melalui
media
batuan
yang dapat
telah
dijelaskan
diatas
bahwa
fluida
batuan
berpori
untuk
disebut
sebagai
Permeabilitas.Penelitian
ilmuwan
Perancis
abad
sembilan
belas
penampang
berbanding
terbalik
serta
gradient
dengan
viskosita
tekanan
dan
(kekentalan)
57
q = - k Adp
dl
Dimana :
K : Permeabilitas batuan, Darcy
q : volume aliran, cm 3 /detik
: viskosita cairan , centi poise (cp)
dp/dl : gradient tekanan, atm
A : luas penampang media aliran, cm 2
P: Perbedaan tekanan antara pangkal dan
ujung media, atm.
Tanda
negatip
dalam
persamaan
diatas
Aliran Linier
P1
dl
P2
(P2<P1
Dalam
sistim
aliran
linier,
dianggap
bahwa
58
q =k A (P1 -P2)
L
Aliran Radial
rw
Pe
re
Pw
sumur
h
Konsep
aliran
fluida
didalam
reservoir
dengan
sumur
lebih
mudah
dipahami
dengan
59
q = 2 x h kdp
dx
qm = 2
k h (p e - p w )
bpd
ln r e / r w
dimana, q m adalah volume cairan yang mengalir tiap
detik yang diukur pada tekanan rata -rata ( p e + p w )/2.
Atau,
q = 7,07 k h (p e p w )
ln r e / r w
dimana :
q
re
: permeabilita , darcy
: viskosita , centipoise(cp)
60
reservoir
dapat
mengalirkan
fluida
pemisahan
dan
penampungan.
Gas outlet
Ptubing
Pflowline
tangki
Pseprtr
oil
Pwf
Sumur minyak
reservoir
Pres
61
dipengaruhi
(PI).Definisi
oleh
Productivity
Productivity
Index
(PI)
Index
adalah
Dasar
PI =
BPD/psi
Pr - Pwf
Dimana :
PI
Pr
62
BAB II
PENGHITUNGAN CADANGAN MIGAS
I. Pendahuluan
yang
dapat
diperoleh
atau
diproduksikan
secara
yang
tertinggal.
Jumlah
produksi
dan
cadangan
sebagian
IOIP
yang
bisa
diprod uksikan
sehingga
Estimed
Ultimate
Recovery
atau
cadangan ultimate
CUM
: Cummulatif Production
63
ERR
IOIP = N
RF
yang
dapat
presentase
diproduksikan
II.
Metode Perhitungan
Ada
beberapa
metode
dalam
perhitungan
c adangan
migas , yaitu :
1.
Metode Analogi
2.
3.
4.
Decline Curve
5.
Simulasi
1.
Metode Analogi
sebelum
eksplorasi).
cadangan
metode
Persamaan
ini
adalah
untuk
dengan
64
Dimana :
N
= porositas batuan
2.
masa
suatu
system
tetap
selama
yang bersifat
Materialbalans
mempunyai
volume
untuk
tetap
reservoir
dan
tanpa
N btp +
(N Np) btp++
Pi
( Gp Scf gas
65
gas dlm
lrtn
+ Np btp oil )
Volume
Volume gas
dimana :
N
reservoir
Np: banyak barrel minyak tangki
pengumpul yang terproduksi
(kumulatip)
Gp: standart cubic feet gas yang
terproduksi (kumulatip)
66
Scf gas
mula yang
ada dlm
lrtn
yg
Terbentuk stlh
interval
Scf gas yg
+
msh
Scf gas
+
yang
tertinggal
terproduk
dlm larutan
si
produksi
67
Bg
Scf gas yang masih tinggal dalam larutan
= (N Np) Rs
Scf gas yang terproduksi
= Gp = Np Rp
atau
Bg
atau
68
b. Persamaan
dengan
Materialbalans
tudung
gas
untuk
aw al
reservoir
dan
adanya
karena
berkurang
biasanya
dengan
volume
reservoir
berlangsungnya
produksi,
tidak
tetap,
tekanan
tekanan
gelembung
sering
(Pb),
berada
sehingga
yang
berhubungan
dengan
We
Wp
69
Tudung
gasawal
Pi
(N Np)
Np
Btp minyk
Scf
+
gas
Scf
=
gas
Scf
+
gas
Scf
+
gas
yg
bbs
dlm
bbs
yg
diproduks
dlm
larut
dalam
ting
ikan
tudu
an
reserv
gal
ng
awal
oir
dlm
gas
lrtn
awal
Dalam
besaran-besaran
karakteristik
cairan
70
Bgi
Scf gas mula -mula dalam larutan = N Rsi
Scf tudung gas setelah selang produks i =
mNBoi + (N Boi(N-Np)Bo(W eW p)
Bg
Scf gas yang masih tinggal dalam larutan = (N Np)Rs
Scf gas gas yang diproduksikan = Gp = Rp Np
Penyusunan
diatas
dan
dengan
penyederhanaan
memasukkan
persamaan
Faktor
Volume
N[(Bt-Bti)+mBti
(Bg-Bgi)]
Np[Bt+(Rp -
Rsi)Bg] (We-Wp)
Bgi
Bgi
dan
Bg
diperoleh
diperoleh
dari
logging
listrik
dan
analisa
teras
telah
tersedia.
c.
71
Bila
reservoir
tekanan
berada
gelembung
pada
(Pb),
tekana n
diatas
minyak
dapat
tekanan
gelembung
(tekanan
kejenuhan).
Boi
Np Btp mnyk
Pi
Np) Bo
( N
N Boi = ( NNp) Bo
atau
Np
Bo
Boi
N
Bo
72
Persamaan
ini
menyatakan
hubungan
antara
mula-mula
memungkinkan
dalam
reservoir
menghitung
terproduksi dengan
dan
fraksi
minyak
ekspansi aliran
reservoir
Bti = Boi
dan
m = 0
Rp = Rsi
We = 0
dan
Wp = 0
We
3.
Bo
NBo
Metode Volumetris
Metode volumetris digunakan untuk memperkirakan
besarnya cadangan reservoir pada suatu lapangan
minyak atau gas yang baru, dimana data -data yang
tersedia belum lengkap. Data -data yang diperlukan
untuk
perhitungan
perkiraan
cadangan
secara
fluida.
Perhitungan
perkiraan
cadangan
initial
hidrocarbon
in
place ,
ultimate
73
batuan
reservoir
yang
mengandung
satu
Analitis
74
Langkah
pertama
yang
dilakukan
dalam
bawah
permukaan
menggambarkan
merupakan
garis -garis
yang
peta
yang
menghubungkan
yang
menggambarkan
menghubungkan
titik -titik
garis -
dengan
garis
ketebalan
yang
yang
75
garis
isopach
dapat
dihitung
dengan
bulk
batuan
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan metode:
Metode P yramidal
Metode Trapezoidal
76
Metode Simpson
Metode ini digunakan jika interval kontur dan
dengan
cara
membuat
plot
antara
terhadap
luas
daerah
masing -masing,
terlihat
bahwa
volume
bulk
batuan
77
Gambar 4.2.
Contoh Grafik Penentuan Volume Bulk Batuan
Ultimate Recovery (UR)
Ultimate recovery merupakan jumlah maksimum
hidrokarbon yang diperoleh dari reservoir dengan
mekanisme pendorong alamiahnya. Ultimate recovery
ini
biasanya
dinyatakan
dengan
parameter
unit
diproduksikan
oleh
beberapa
pengaruh
78
Ultimate
recovery
ini
dapat
dinyatakan
RF....(4 -7)
dimana :
N
RF
79
jumlah
cadangan
yang
dapat
diperoleh
recovery
factor
(RF)
yaitu
perbandingan
atau
dapat
ditulis
dengan
persamaan
sebagai berikut:
80