Anda di halaman 1dari 8

ANAMNESIS PENYAKIT

Keluhan Utama

: Benjolan di retroaurikular kanan

Telaah

Benjolan di retroaurikular kanan ini telah dialami pasien 2 tahun


yang lalu. Awalnya, benjolan ini muncul hanya sebesar kelereng namun
karena tidak terlalu menganggu dibiarkan oleh pasien dan tidak dilakukan
pemeriksaan serta tidak mendapatkan pengobatan. Benjolan terasa kenyal,
namun tidak terasa panas, dan tidak terasa nyeri. Namun lama kelamaan
benjolan semakin membesar sampai sebesar bola tenis dan menganggu
penampilan pasien sehingga pasien datang ke RS HAM untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pasien

mengatakan

tidak

mengalami

keluhan

gangguan

pendengaran, gangguan menelan, nyeri saat mengunyah, kebas kebas


pada wajah serta nyeri kepala. Selain itu keluhan sudut mulut tidak
simetris, kesulitan mengerutkan dahi dan melihat ke atas, sulit membuka
mata, kebocoran sudut pipi saat mengembungkan pipi, ketidaksimetrisan
saat tertawa ataupun menyeringai disangkal. Keluhan demam, mual,
muntah dan nafsu makan menurun disangkal oleh pasien. Riwayat
penurunan berat badan juga tidak dijumpai pada pasien. BAK dan BAB
dalam batas normal.
Pasien tidak memiliki riwayat menggunakan zat-zat perangsang air
liur. Pasien juga menyangkal adanya riwayat terpapar radiasi di bagian
leher.. Riwayat trauma sebelumnya disangkal oleh pasien. Riwayat
berhubungan dengan obat obatan untuk penataan rambut dan alat salon,
sering mendapat paparan dari serbuk gergaji, pestisida, dan bahan kimia
untuk industri kulit. Pasien menyangkal pernah mengkonsumsi obatobatan dalam jangka panjang, belum pernah mendapat transfusi ataupun
kemoterapi sebelumnya. Riwayat keluarga menderita penyakit kelainan
kongenital disangkal. Riwayat pasien lahir dengan kelahiran normal
dalam keadaan cukup bulan dan berat badan lahir cukup. Riwayat

imunisasi pasien lengkap.


Pasien termasuk orang yang gampang bergaul dalam kehidupan
sosialnya, kehidupan ekonomi dalam keadaan pertengahan, pasien
merupakan mahasiswa dan dapat mengikuti pelajaran dengan baik.
Menurut orangtua pasien, pasien kurang memperhatikan makanan yang
dikonsumsinya, pasien lebih suka mengkonsumsi makanan dari luar
rumah. Namun apabila pasien mengkonsumsi makanan dirumah, pasien
akan makan 3 kali dalam sehari dengan nasi dengan jumlah cukup, ikan
atau daging dalam jumlah cukup, serta sayur dan ikan dalam jumlah
sedikit. Hampir setiap hari pasien mengkonsumsi makanan yang
mengandung MSG baik makanan di rumah maupun makanan diluar
rumah. Tidak dijumpai riwayat alergi makanan ataupun obat-obatan pada
pasien.

Riwayat

merokok,

meminum

minuman

beralkohol

dan

mengkonsumsi obat narkotika. disangkal pasien. Pasien tinggal di


lingkungan yang cukup bersih , serta keadaan rumah yang bersih dan
teratur, sumber air minum pasien dan keluarganya berasal dari sumur bor
yang menurut pasien cukup bersih, ventilasi udara di rumah pasien kurang
baik sehingga udara dan paparan cahaya matahari cukup sulit masuk,
pembuangan sampah di rumah dan lingkungan pasien dikumpulkan di
suatu tempat yang selanjutnya diambil oleh petugas sampah untuk
dibuang sehingga lingkungan tempat tinggal pasien termasuk dalam
kondisi bersih. Menurut keluarga pasien tidak dalam kondisi cemas yang
berlebihan maupun kesedihan yang berlebihan.
Pasien tidak pernah mengalami kecelakaan. Sebelumnya pasien
tidak pernah dirawat di rumah sakit selain karena keluhannya ini. Pasien
jarang melakukan perawatan gigi dan mulut secara rutin dan tidak pernah
memeriksakan diri ke dokter gigi. Riwayat mengkonsumsi sirih juga
dijumpai pada pasien. Riwayat keluarga menderita keluhan yang sama
dengan pasien dan penyakit keganasan lain disangkal. Riwayat menderita
penyakit kronis dan mengkonsumsi obat dalam jangka panjang disangkal.
Riwayat pengobatan tradisional disangkal.

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRESENS (23 Maret 2015, 13.40 WIB)
TANDA VITAL
Kesadaran

: Compos Mentis

Skor Karnofsky

: 90%

VAS

:2

Tekanan Darah

: 110/70 mmHg

Denyut Nadi

: 78 x/i

Laju Pernafasan

: 18 x/i

Suhu Tubuh

: 36.50C

STATUS GENERALISATA
Kepala
Mata

: Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/


+), pupil isokor, diameter 3 mm

Telinga/Hidung/Mulut

: Dalam batas normal

Leher

: Trakea medial

Toraks
Pulmunologi
Inspeksi

: Simetris Fusiformis

Palpasi

: Strem Fremitus Kanan = Kiri

Perkusi

: Sonor pada kedua lapangan paru

Auskultasi

SP

: Vesikuler pada kedua lapangan paru

ST

: Ronki (-/-), wheezing (-/-)

Kardiologi
Batas Jantung :

Atas

: Intercosta Sinistra II

Kiri

: Intercosta Sinistra V, 1 cm Midclavicular Sinistra

Kanan : Intercosta Dextra IV Parasternalis Dextra


Auskultasi

: S1 Normal, S2 Normal, Murmur (-)

Abdomen
Inspeksi

: Simetris

Auskultasi

: Peristaltik Usus (+)

Palpasi

: Soepel. Hepar dan Lien tidak teraba

Perkusi

: Timpani, batas paru hati ICS VI Midclavicular Dextra

Ekstremitas
Ekstremitas Superior : Edema (-/-), Sianosis (-/-)
Ekstremitas Inferior : Edema (-/-), Sianosis (-/-)
Status Lokalisata
Regio Retroaulikular Kanan
Inspeksi

: Tampak benjolan pada regio retroaurikular kanan, hiperemi (-), ulserasi (-)

Palpasi

: Teraba massa di regio retroauricular dengan konsistensi kenyal, permukaan rata,


mobile, berbatas tegas, nyeri (-), ukuran 6,2 x 4,7 cm, denyutan abnormal (-).

Auskultasi

: Bruit (-)

Pemeriksaan Nervus VII :


Inspeksi

Saat wajah pasien statis dan dinamis : kesan simetris


Pasien mengernyitkan dahi dan melihat ke atas : kesan simetris
Pasien berespresi seperti tertawa, menarik sudut mulut : kesan simetris
Pasien mengembangkan pipi : kesan tidak ada kebocoran pada salah satu
sisi

Pembesaran KGB

Inspeksi dan Palpasi : tidak dijumpai pembesaran KGB submentum, submandibula, rantai
jugular, supraklavikula, trigonum posterior, postauricular, preauricular, dan occipital

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin
Hemoglobin

: 12,10 g%

Eritrosit

: 4.28 x 106/mm3

Hematokrit

: 37.10 %

Leukosit

: 8.29 x 103/mm3

Trombosit

: 307 x 103/mm3

Fungsi Ginjal
Ureum

: 14.80 mg/dL

Kreatinin

: 0.54 mg/dL

Elektrolit
Natrium

: 140 mEq/L

Kalium
Klorida
KGD ad Random

: 4.6 mEq/L
: 106 mEq/L
: 91.80 mg/dL

Fungsi Hati
AST/SGOT

: 13 U/L

Albumin

: 13 g/dL

Hemostasis
PT

: 13.80/12.70 detik

INR

: 0.92

aPTT : 34.7/33.5 detik


TT

: 14.5/1.02 detik

Hasil Pemeriksaan Foto Thorax

Hasil : tidak ditemukan kelainan pada cord an pulmonal

USG Small Organ Tyroid


Hasil Pemeriksaan Radiologis : didapati tumor multiple di parotis kanan dengan ukuran 2,78 x
2,3 cm dan 1,46 cm
Kesan : benign
Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi
Dijumpai suatu Pleomorphic Adenoma
Diagnosa :
(R) Parotid tumor suspect Pleomorphic Adenoma

Anda mungkin juga menyukai

  • Siklotimik
    Siklotimik
    Dokumen12 halaman
    Siklotimik
    Muchtar Leonardi
    Belum ada peringkat
  • Bab I-V
    Bab I-V
    Dokumen46 halaman
    Bab I-V
    Muchtar Leonardi
    Belum ada peringkat
  • Bab I-V
    Bab I-V
    Dokumen46 halaman
    Bab I-V
    Muchtar Leonardi
    Belum ada peringkat
  • Luka Bakar
    Luka Bakar
    Dokumen14 halaman
    Luka Bakar
    Muchtar Leonardi
    Belum ada peringkat
  • Luka Bakar
    Luka Bakar
    Dokumen7 halaman
    Luka Bakar
    Ferry Pratama
    100% (1)
  • Isi Lapkas Gagal Nafas
    Isi Lapkas Gagal Nafas
    Dokumen27 halaman
    Isi Lapkas Gagal Nafas
    Muchtar Leonardi
    Belum ada peringkat