KEWARGANEGARAAN
GURU : JOJOR TAMPUBOLON S.Pd
ANGGOTA KELOMPOK 7
ALFI TRISTAN
FATIMATUZZAHR
A
MUNTAHA
YUSRON
HELMI FATHI
ROHMAT
MUZAKKI
SUKU SASAK
Suku Sasakadalah suku bangsa yang mendiami pulauLombokdan
menggunakanbahasa Sasak. Sebagian besar suku Sasak beragamaIslam
, uniknya pada sebagian kecil masyarakat suku Sasak, terdapat praktik
agama Islam yang agak berbeda dengan Islam pada umumnya yakni
IslamWetu Telu, namun hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan
praktek ibadah seperti itu. Ada pula sedikit warga suku Sasak yang
menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama "Sasak
Boda".
Asal nama sasak kemungkinan berasal dari kata sak-sak yang artinya
sampan. Dalam Kitab Negara Kertagama kata Sasak disebut menjadi satu
dengan Pulau Lombok. YakniLombok Sasak Mirah Adhi. Dalam tradisi
lisan warga setempat kata sasak dipercaya berasal dari kata "sa'-saq"
yang artinya yang satu. Kemudian Lombok berasal dari
kataLomboqyang artinya lurus. Maka jika digabung kata Sa' Saq Lomboq
artinya sesuatu yang lurus. banyak juga yang menerjemahkannya
sebagai jalan yang lurus. Lombo Mirah Sasak Adi adalah salah satu
kutipan dari kakawin Nagarakretagama ( Desawarnana ), sebuah kitab
yang mnemuat tentang ukekuasaan dan kepemerintahaan kerajaan
Majapahit, gubanan Mpu Prapanca. kata "lombok" dalam bahasa kawi
berarti lurus atao jujur, "Mirah" berarti permata, "sasak" berarti
kenyataan dan "adi" artinya yang baik atau yang utama. Maka Lombok
Mirah Sasak Adi berarti kejujuran adalah permata kenyataan yang baik
atau utama.
ADAT
1. TRADISI KAWIN CULIK
Kawin culik ini akan berlangsung setelah si gadis memilih satu di antara kekasihkekasihnya. Mereka akan membuat suatu kesepakatan kapan penculikan bisa
dilakukan. Perjanjian atau kesepakatan antara seorang gadis sebagai calon istri
oleh penculiknya ini harus benar-benar dirahasiakan, untuk menjaga kemungkinan
gagal ditengah jalannya aksi penculikan tersebab oleh hal-hal seperti dijegal oleh
laki-laki lain yang juga memiliki hasrat untuk menyunting sang gadis. Hal ini
dilakukan misalnya dengan jalan merampas anak gadis ketika ia bersama san
calon suaminya dalam perjalanan menuju rumah calon suaminya. Ini pula
sebabnya, penculikan pada siang hari dilarang keras oleh adat karena
dikhawatirkan penculikan pada siang hari akan mudah diketahui oleh orang
banyak termasuk juga rival-rival dari sang penculik yang juga menghasratkan
sang gadis untuk menjadi istrinya. Disamping merupakan rahasia untuk para
kekasih sang dara, penculikan ini pun harus dirahasiakan dan jangan sampai
bocor ke telinga orang tua sang gadis. Kalau saja kemudian setelah mengetahui
orang tuanya tidak setujui anaknya untuk menikah, di sini orang tua baru boleh
bertindak untuk menjodohkan anak gadisnya dengan pilihan mereka. Keadaan ini
yang disebut Pedait.
2. TRADISI PRESEAN
Bunyi gamelan khas Lombok menjadi pembuka sebuah tradisi yang telah berumur
ratusan tahun ini. Para lelaki berkumpul di sebuah lapangan untuk menguji nyali
mereka. Inilah presean, tradisi yang menjadi simbol kejantanan kaum lelaki di Pulau
Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Awal mula presean terjadi saat para prajurit meluapkan kegembiraannya setelah
bertempur di medan perang. Presean juga dilakukan Suku Sasak (suku asli Lombok)
untuk meminta hujan pada bulan tujuh kalender Sasak. Namun, seiring berjalannya
waktu, presean menjadi pertunjukan yang hadir untuk mengisi perayaan kesenian
dan kebudayaan di wilayah Lombok.
Pertunjukan seni ini sarat dengan unsur kekerasan. Dua lelaki (yang disebut pepadu)
beradu keterampilan bertarung di arena yang telah disediakan. Dengan tongkat
rotan (pejalin) sebagai senjata dan ende yang terbuat dari kulit kerbau sebagai
tameng, mereka saling pukul untuk mengalahkan lawannya.
Dengan dipimpin pakembar sedi (wasit di bagian pinggir lapangan) dan pakembar
tengaq (wasit di bagian tengah), presean dilakukan dengan cara yang adil dan jujur.
TARIAN TRADISIONAL
1. TARI ONCER
. Tarian unik ini dilakukan bersama-sama dengan beberapa penari yang membawa
gendang dan petuk. Gerakan tarian ini ada berbagai macam dan menggambarkan
gerakan sesaat sebelum pergi berperang.Gerakan yang pertama adalah gerak melangkah
yang menggambarkan keberangkatan ke medan perang. Kemudian gerakan membuka
pintu yang menandakan sudah keluar dari istana dan bersiap untuk berperang.
Selanjutnya gerakan waspada dengan menoleh ke kiri dan ke kanan, hingga kemudian
gerakan-gerakan sedang dan selesai berperang.
. Alat-alat yang digunakan dalam tarian ini juga beragam, antara lain ceng-ceng, suling,
rincik, gong, reong, dan gendang kecil yang terdapat dalam grup Gendang Beleq sebagai
pengiring tarian tersebut.
LAGU DAERAH
1. KEMBANG MAWAR TEGINING TEGANANG
2. NASEHAT
3. LALO BERGURU
4. ANGIN ALUS
5. GELUNG PRADE
6. LALO NGARO
7. KADAL NONGAQ
8. TE BESEKOLAH
9. TUNAS PAMIT
10. TEGINING TEGANANG
11. DLL
PAKAIAN ADAT
MAKANAN KHAS
1. SATE BULAYAK
2. AYAM TALIWANG
3. PLECING KANGKUNG
4. DLL