Anda di halaman 1dari 11

BATU VESIKA

URINARIA

REZA MUHAMMAD
1310211021

DEFINISI
Vesikolithiasis adalah adalah batu yang terdapat pada kandung
kemih yang terdiri atas substans yang membentuk Kristal seperti
kalsium, fosfat kalsium, asam urat dan magnesium.

ETIOLOGI
Hiperkalsiuria : dimana jumlah kalsium urine berlebihan
hiperkalsiuria idiopatik (melalui hiperkalsiuria disebabkan masukan tinggi natrium
kalsium dan protein)
Kelebihan vitamin D atau kelebihan kalsium

Hiperoxaluria : adalah produksi oksalat yang berlebihan dimana


diantaranya disebabkan oleh :
Hiperoxaluria primer
Oral dan inhalasi, pemakaian vitamin C yang berlebihan atau dosis tinggi dalam
waktu yang lama
Mehaoxyflurane (obat bius)
Hyperoxaluria ruternik

Hiperuritusuria : mempengaruhi pertumbuhan batu kalisum oksalat

ETIOLOGI
Penyebab terjadinya batu asam urat
Asupan protein hewani meningkatkan ekskresi asam urat dan kalsium
Obat-obatan seperti : progenicid meningkatkan kadar dan ekskresi asam urat.

Penyebab terjadinya batu sistin jarang terjadi, umumnya herediter,


bila terjadi menyebabkan dekstruksi progresif
Penyebab terjadinya batu struvit
Umumnya terjadi pada wanita, sebagai akibat innfeksi mikroorganisme
proteus dan klebsiela, yang mempoduksi amonium konsentrasi tinggi dan
akan memecah area batu ini khas membentuk batu staghorn pada pelvis
ginjal.

FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor Endogen

Hiperkalsiura primer :
Kelainan metabolik dini dapat berupa hiperabsorbsi kalisum dalam pencernaan atau penurunan
reabsorbsi kalsium dalam tubuli ginjal sehingga terjadi hiperkalsiurria.
Batu karena hiperkalsiura primer in biasanya didapatkan pada penderita dengan sosial ekonomi
yang baik, diet protein hewani yang tinggi.

Hiperoxaluria : Suatu kelainan herediter yang diturunkan secara resersif.


Faktor keturunan :
Anggota keluarga penderita batu urine lebih banyak kemungkinan menderita penyakit yang
sama dibanding dengan keluarga bukan penderita batu urine.

Jenis kelamin :
Pria lebih banyak menderita batu kandung kemih dibanding dengan wanita

Ras :
Batu kandung kemih lebih sering dijumpai di Asia dan Afrika, sedangkan di Amerika (baik kulit
putih dan kulit hitam) dan Eropa jarang.

FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor Eksogen
Pekerjaan :
Pekerja kasar dan petani lebih banyak bergerak dibandingkan dengan pegawai kantor, penduduk kota
yang lebih banyak duduk di waktu bekerja, ternyata lebih sedikit menderita batu ureter.

Air :
Banyak minum dapat menyebabkan diuresis, mencegah pembentukan batu. Kurang minum
mengurangi diuresis, kadar substansi dalam urine meningkat, mempermudah pembentukan batu.

Diet : Mempunyai resiko terjadinya batu


Keadaan sosial ekonomi :
Di negara maju/industri atau golongan sosial ekonomi yang tinggi lebih banyak makan protein,
terutama protein hewani, juga karbohidrat dan gula, ini lebih sering menderita batu urine bagian atas.
Sedangkan pada negara berkembang atau orang yang sering makan vegetarian dan kurang protein
hewani sering menderita urine bagian bawah.

EPIDEMIOLOGI
Banyak pada negara berkembang khusus nya : Thailand, Burma,
Indonesia, the Middle East, dan Afrika Utara
Pada anak 75% ditemukan di bawah usia 12 tahun dan 57% pada
usia 1-6 tahun.
Anak laki-laki > anak perempuan

MANIFESTASI KLINIS
1. Rasa nyeri waktu miksi (disuria, stranguria), dirasakan refered
pain pada ujung penis, skrotum, perineum, pinggang, sampai
kaki.
2. Hematuria disertai urine yang keruh
3. Pancaran urine tiba-tiba berhenti dan keluar lagi pada perubahan
posisi
4. Pada anak nyeri miksi ditandai oleh kesakitan, menangis,
menarik-narik penis, miksi mengedan sering diikuti defekasi atau
prolapsus ani.
5. Hanya pada batu besar yang dapat diraba secara bimanual.

DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Nyeri suprapubik, disuria , hesistansi, nokturia , dan retensi urin
Hematuria dan rasa sakit pada ujung penis , skrotum , perineum , punggung ,
atau pinggul
Rasa sakit dapat tumpul ataupun tajam bertambah parah saat bergerak
Gerakan supinasi, pronasi dan lateral head-down dapat mengurangi rasa nyeri
karena batu yang mengenai atau menutup kandung kemih dapat kembali ke
kandung kemih (pasien guling-guling)

DIAGNOSIS
Pemeriksaan penunjang
Urinalisis : biasanya ditemukan nitrit, leukosit esterase dan darah. Pada orang dewasa dengan batu
asam urat dapat ditemukan PH yang asam, terdapat RBC dan pyuria disertai Kristal-Kristal dari batu
nya.
Kultur urin : untuk melihat ada infeksi
Complete blood count : jika ada obstruksi dan tanda infeksi terjadi leukositosis
Terdapat peningkatan kreatinin jika terjadi obstruksi kronik yang menyebabkan fungsi ginjal menurun
Radiologi : KUB x-ray terlihat radiopak, pada batu asam urat dan ammonium urat terlihat radiolusen
yang di lapisi calcium radiopak
Ultrasonografi : menunjukan gambarak objek hiperekoik, sangat efektif untuk mengindentifikasi batu
radiopak dan radiolusen pada X-ray
Cystoscopy :
Prosedur ini memungkinkan pemeriksa untuk memvisualisasikan batu dan menilai jumlah , ukuran ,
dan posisi. Selain itu ,pemeriksaan uretra ,prostat ,dinding kandung kemih dan lubang ureter
memungkinkan untuk identifikasi striktur , obstruksi prostat , kandung kemih divertikula , dan tumor
kandung kemih

Anda mungkin juga menyukai