Introduction
80
LBP
LBP
The
Most
The
Subacute
Etiologi
Sebagian
besar
penyebabnya
adalah
faktor
mekanik.
Contoh
Spondilosis
atau
intervertebralis
pecahnya
diskus
Radikulopati
Radix
saraf
tepi
terjepit,
radang
atau
cedera.Tekanan pada akar saraf menyebabkan
nyeri, baal atau kesemutan yang menjalar ke
bagian badan lain yang dipersarafi saraf
tersebut. Radikulopati dapat terjadi bila stenosis
Ischialgia
Trauma
Spinal stenosis
Penyempitan canalis spinalis akan menekan medulla
spinalis dan saraf sehingga menyebabkan nyeri dan
baal saat berjalan dan lambat laun akan terjadi
kelemahan tungkai dan hilangnya sensibilitas.
Kelainan tulang belakang
Scoliosis, lordosis.
Fitness level:
Orang yang latihan berat pada akhir pekan setelah tak
aktif selama 5 hari kerja akan lebih mudah menderita
LBP
LBP lebih sering pada orang yang secara fisik kurang fit.
Otot punggung dan perut yang lemah tak dapat
menunjang tulang belakang dengan tepat.
Cedera tulang belakang jarang terjadi pada orang yang
melakukan aktifitas fisik sedang sebagai kebiasaan
sehari-hari. Latihan aerobik low impact perlu untuk
mempertahankan keutuhan diskus intervertebra.
Kesehatan mental:
Diagnosis
.
Anamnese
:
Mulainya nyeri, lokasi, intensitas dan
lamanya nyeri, gerakan yang terbatas.
Riwayat sakit terdahulu.
Pemeriksaan
Laseque positif
neurologis
Tanda
Tata laksana
Obat
:
Analgesik
Acetaminophen dan aspirin, tramadol, codeine,
morphine.
Golongan opioid bisa menyebabkan adiksi dan
toleransi sehingga butuh dosis yang lebih besar
untuk mendapat efek yang sama.
Anticonvulsants
Gabapentin ( Neurontin)
Pregabalin
Eperisone
Alprazolam ( Xanax)
Antidepressants :
Tricyclics
Serotonin dan norepinephrine reuptake inhibitor
Sertralin ( Zoloft)
Topical analgesics mengurangi radang dan merangsang aliran
darah.
Fisioterapi
Kompres dingin atau panas
Aktivitas:
Tirah baring jangan terlalu lama. Segera
mulai latihan stretching dan kembali ke
aktifitas normal sehari-hari.
Hindari gerak yang memperberat nyeri.
Tirah baring yang lama akan menyebabkan
depresi, tonus otot yang berkurang dan
thrombosis vena dalam.
Latihan penguatan otot jangan dilakukan
pada LBP akut
Pencegahan
Menghindari
Penggunaan
korset
Penggunaan korset masih kontroversial
Memakai sepatu yang tumitnya rendah.
Tidur miring dengan lutut dinaikkan seperti posisi
janin supaya bisa mengurangi tekanan dengan
mengurangi kelengkungan tulang belakang.
Tidur diatas alas yang keras.
Bila angkat barang berat, beban harus dekat
dengan tubuh.
Jangan
memutar pinggang bila mengangkat
barang.
Tempat
Latihan
Jaga
0.25
Nonselective NSAIDs
0.20
0.15
P=.002
0.10
Celecoxib
0.05
0
0
Number at Risk
20
40
60
80
100
120
Exposure, days
*Nonselective
Includes
perforation,
obstruction,
and4191
bleeding due
or duodenal
NSAIDs
4393
4388
3957to gastric3716
3604ulcer,
or upper GI hemorrhage
with
loss.
Celecoxib
8797
8792 significant
8412 bleeding/volume
7954
7466
7204
Adapted from Singh G et al. Am J Med. 2006;119(3):255-266. 2006 with
permission from Elsevier.
616
1357
16.7
4.6
1.1
Celecoxib
200 mg
bid
(n=87)
NS = nonsignificant.
Reports suggest that NSAIDs may diminish the antihypertensive eff ect of angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitors. This interaction should be given consideration in patients taking CELEBREX concomitantly with ACE inhibitors.
*Clinically significant increases in systolic BP were defined as increases from baseline of 20 mm Hg and a total value of >140 mm Hg.
Reference: 1. Palmer R et al. Am J Hypertens. 2003;16:135-139.
Ibuprofen
800 mg
bid
(n=90)
Placebo
(n=91)
0.93
Ibuprofen
Celebrex Product
Profile
Pharmacokinetics
Cmax : ~ 3 h after oral dose
t1/2 = 11.2 h
Can be administered without regard to timing of
meals
~ 97% protein bound
Extensive distribution into the tissues (~ 400 L)
Metabolism : hepar, primarily mediated via CYP
P450 2C9
Excretion : feces (57%) and urine (27%)
CONTRAINDICATIONS
TERIMA KASIH