Anda di halaman 1dari 2

SALAT SUNAH RAWATIB

A. Pengertian Salat Sunah Rawatib


Salat sunah rawatib adalah salat sunah yang menyertai atau
mengikuti salat fardu lima waktu, yang dilakukan sebelum atau
sesudah salat fardhu.
Salat sunah rawatib terbagi menjadi dua macam, yaitu salat
sunah rawatib muakkad (dikuatkan/dianjurkan) dan sulat sunah
rawatib gairu muakkad (yang tidak dikuatkan/anjurannya biasa saja)
Salat sunah yang dikerjakan sebelum salat fardu disebut
sunah qabliyah. Salat sunah yang dikerjakan setelah salat fardu
disebut salat sunah badiyah
B. Waktu dan Bilangan Salat Sunah Rawatib
1. Salat Sunah Rawatib Muakkad (dikuatkan)
Bilangan rakaat salat sunah muakkad terdiri dari 10 rakaat, yakni
sebagai berikut:
a. Dua Rakaat Sebelum Salat Subuh
Lafal niatnya adalah:

Atrinya: aku niat salat sunah sebelum subuh dua rakaat


karena Allah Taala.
b. Dua Rakaat Sebelum Salat zuhur
Lafal niatnya adalah:

Artinya: aku niat salat sunah sebelum zuhur dua rakaat


karena Allah Taala.
c. Dua Rakaat Sesudah Salat Zuhur
Lafal niatnya adalah:

Artinya: aku niat salat sunah sesudah zuhur dua rakaat


karena Allah Taala
d. Dua Rakaat Setelah Salat Maghrib
Lafal niatnya adalah:

Artinya: aku niat salat sunah setelah maghrib dua rakaat


karena Allah Taala
e. Dua Rakaat setelah salat Isya
Lafal niatnya adalah:

Artinya: aku niat salat sunah sesudah isya dua rakaat karena
Allah Taala
2. Salat Sunah Rawatib Gairu Muakkad
Bilangan rakaat salat sunah rawatib gairu muakkad (tidak
dikuatkan atau dianjurannya biasa saja) terdiri dari 12 rakaat,
diantaranya sebagai berikut.
a. Empat rakaat sebelum dan sesudah salat Zuhur
b. Empat rakaat sebelum salat Asar
c. Dua rakaat sebelum salat Magrib
d. Dua rakaat sebelum salat Isya

Anda mungkin juga menyukai